1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Masa Depan Cashless Di Era Digital

Discussion in 'Money Talks' started by andiharamain, Nov 7, 2017.

  1. andiharamain Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 30, 2015
    Messages:
    17
    Trophy Points:
    16
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Asumsi sejumlah kalangan ekonomi yang menyebutkan jika cashless akan menjadi masa depan alat pembayaran di era digital mungkin akan benar- benar terwujud. Berbagai perusahaan penerbit kartu e-money makin bermunculan, membuat transaksi pembayaran via online jadi semakin mudah.

    Bicara soal transaksi online, di Amerika Serikat sendiri hampir 79 persen warganya adalah pembeli aktif di situs belanja online. Mereka menggunakan uang elektronik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, dan mengisi stok dapur.

    Membuat transaksi global semudah menggerakkan ujung jari

    [​IMG]

    Jika dahulu membeli barang – barang di luar negeri tampak sesuatu yang sangat merepotkan. Kini semua orang bisa belanja lintas negara melalui situs belanja online berbekal uang elektronik.

    Teknologi yang didukung dengan perusahaan keuangan seperti Paypal, Stripe dan Wirecard menghubungkan seluruh dunia dengan jaringan pembayaran internasional.

    Cashless membuat semua jadi lebih cepat dan mudah. Tidak ada lagi cerita harus repot mengantri di bank, takut membawa uang tunai sekoper, atau repot menghitung pengeluaran.

    Semua sudah serba otomatis. Pelanggan membayar, kamu mendapat uang, dan penyedia layanan e-money mengirimkan data transaksi. Segalanya jadi tampak lebih praktis bagi semua orang.

    Pembayaran virtual memberikan sistem keuangan lebih baik
    [​IMG]


    Bagi para penjual, metode pembayaran cashless atau secara online membuat transaksi akan lebih transparan. Semua pengeluaranmu akan tercatat dalam sistem dan bisa dilihat untuk mengatur anggaran pengeluaran yang lebih baik di masa mendatang.

    Kamu bahkan bisa menganalisa data – data statistik tentang penjualan produk. Misalnya, apa saja tren yang sedang digemari pembeli, demografi pelanggan, jam – jam orang suka berbelanja online, dan data lainnya yang kamu butuhkan agar penjualan makin maksimal.

    Sistem pembayaran virtual memberikan rekam jejak pencatatan setiap transaksi secara detail, termasuk waktu transaksi, nominal pembayaran, sisa saldo dan sebagainya. Jadi, kamu akan lebih mudah melacak setiap pengeluaran yang pernah dilakukan.

    Uang elektronik relatif lebih aman

    [​IMG]

    Uang tunai bisa dicuri, lecek, hilang atau bahkan tercecer entah di mana. Tapi, dengan uang elektronik, semua uang tersimpan di dalam kartu e-money atau e-cash. Jika kartu e- money atau e – cash hilang pun, kamu masih bisa menghubungi pihak penerbit kartu untuk melakukan pemblokiran sehingga uang elektronik kamu tetap aman.

    ***

    Jika transaksi cashless dan transaksi online bisa lebih cepat, murah, bisa diterima secara global serta lebih transparan dan aman, lalu kenapa masih repot memakai uang tunai?

    sumber : pinterdionline.com
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. mandrakes M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 24, 2009
    Messages:
    1,390
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,070 / -6
    semakin kesini semuanya serba cashless ya sekarang, mengingat perubahan iklim yang pesat, salah satunya memangkas produksi uang kertas. kaya film in time (2011) ngeri juga kalo semuanya serba digital perlu ada pengawasan yang sangat ketat dari pemerintah juga perlindungan terhadap penjual dan pembeli supaya transaksinya lancar dan aman.
     
  4. skolastikacr Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 23, 2013
    Messages:
    24
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +14 / -0
    Saat ini Nielsen Indonesia, perusahaan market research terbesar di Indonesia, sedang melaksanakan studi survey Financial Technology dan membutuhkan bantuan dalam perekrutan responden.

    Kriteria Responden yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

    - Pria & Wanita
    - Usia 21-50 tahun
    - Responden minimal punya pekerjaan, baik sebagai karyawan, profesional, atau wiraswasta
    - Minimal pendapatan pribadi bersih dalam sebulan =
    Rp 2.000.000 untuk non-Jabodetabek
    Rp 2.300.000 untuk Jabodetabek
    - Pendidikan terakhir yang ditamatkan minimal SMA
    - Pengambil keputusan / ikut dalam pengambilan keputusan terhadap pengeluaran / pembelanjaan pribadi atau rumah tangga
    - Memiliki smartphone
    - Rutin mengakses internet baik melalui smartphone, tablet / komputer dalam 3 bulan terakhir
    - Mengakses internet minimal 3 kali seminggu dalam 3 bulan terakhir
    - Menggunakan tabungan reguler atas nama sendiri dalam 1 tahun terakhir
    - Kemungkinan memiliki fasilitas kredit / pinjaman dalam bentuk uang tunai di masa yang akan datang
    - Pernah memiliki fasilitas kredit dari platform online (website/ aplikasi) atau FinTech Lending dalam 1 tahun terakhir (cth perusaan Fintech Lending = Uang Teman, Pinjam.com, Doctor Rupiah, Bos Tunai, Amarta, Taralite, Financel, mekar, PedeKu, Dana Cepat, TangBull, GoRupiah, Pinjam Uang, JULO, TunaiKita, Modalku, Crowdo, Koin Works, Investree, Tunaiku.com).
    - Harus dapat menunjukkan bukti fasilitas kredit (pinjaman) online dengan pantry check.

    Apabila ada teman/saudara/kenalan dari rekan-rekan yang bersedia menjadi responden dan memenuhi kriteria tersebut di atas, mohon bantuan untuk membagi kontaknya dengan menghubungi nama di bawah ini, selambat-lambatnya Senin,21 Januari 2018

    Skolastika Christy (Ocha): skolastika.christi.consultant@nielsen.com atau 081977889830
     
  5. Clark4 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 25, 2017
    Messages:
    117
    Trophy Points:
    16
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3 / -0
    Gw pernah jadi skeptis tentang fakta kalo kita ngga akan punya uang kertas dan uang cash kedepannya. Tapi sekarang saya sadar, ternyata hal itu bukan terjadi di masa depan, tapi sekarang.
     
    • Like Like x 1
  6. mandrakes M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 24, 2009
    Messages:
    1,390
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,070 / -6
    yang penting standar keamanannya aman gak diterapkan terlebih ini indonesia lho bukan india atau us yang ITnya nomor 1 didunia, bitcoin aja anjlok dari 200 ke 100jtan akibat facebook block iklan. kalo cashless tapi masih bisa di hack saya mending pilih teknologi primitif aja pake duit kalo investasi tanah / emas, harga tanah gak akan mungkin bisa turun pasti naik dan terus naik

    di indonesia baru sekarang aja di kenalkan metode cashless ke masyarakat pemberlakuan wajibnya mungkin sekitar 10 atau 20 tahun kedepan

    btw sorry oot apa wacana redenominasi rupiah bakal diterapkan di dua tahun kedepan
    [​IMG]

    berarti yang terkecil 1 = 1000 dong jadi kalo misalkan ada kenaikan harga naiknya per 1 (1000) atau nanti bakal ada sen seperti 5 sen = 500, 2 sen = 200, 1 sen = 100 sehingga kalo harga barang naik naiknya dari sen bukan per 1 (1000 rupiah)
     
  7. lusiananta Members

    Offline

    Joined:
    Mar 13, 2018
    Messages:
    2
    Trophy Points:
    11
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +0 / -0
    Ke depan faktor keamanan akan menjadi penentu yang mendapatkan perhatian pertama , mungkin saja layanan uanh secara digital lebih mudah hingga jadi pilihan utama , akan tetapi hal itu akan memicu potensi bagi pelaku cybercrime untuk menyerang pusat data tanpa kenal lelah
     
  8. Faniezzz Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 9, 2010
    Messages:
    30
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +1 / -0
    Sekarang memang sudah makin banyak transaksi cashless.. apalagi semua berlomba2 membuat sarana pembayaran, di iming2 promo diskon pasti banyak yang lebih pilih cashless, contohnya seprti ovo yg banyak cash back dimana2
     
  9. EnigmaticBoy M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 16, 2014
    Messages:
    778
    Trophy Points:
    207
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +8,323 / -0
    Terlalu banyak vendor cashless jadi bingung! Karena antara merchant 1 dan yang lain gak selalu mendukung salah satu dari provider.
    Madiri e-cash lah, T-Cash lah, OVO lah, bla bla bla. Dimana salah satu itu ngga selalu di dukung merchant dimana-mana.
    Perlu ada unified payment system atau minimal saling terkoneksi. Jadi gak perlu punya banyak akun.
    Karena akun itu kalo uang udah nyemplung nariknya ada biaya, well kecuali OVO yang gak ada biaya transfer setelah verifikasi.
     
  10. akilan Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 27, 2018
    Messages:
    84
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +0 / -0
    Mata uang virtual atau tanpa tunai sebenarnya manfaatnya banyak, tapi masyarakat masih ragu2 memakainya. Mereka takut pembajakan keamanan bisa bikin mereka bangkrut. Ada banyak contoh kasus yg tersangkanya adalah para hacker. Masalah ini harusnya diselesaikan dulu.
     
  11. biantorokunarto Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 4, 2014
    Messages:
    28
    Trophy Points:
    17
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +5 / -0
    saya setuju dengan cashless, tapi perlu ditingkatkan keamanan penggunanya
     
  12. Giberen Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 22, 2018
    Messages:
    90
    Trophy Points:
    6
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3 / -0
    Kita hidup di dunia digital dan mata uang kripto adalah bukti terbesarnya. Sekarang banyak negara yg mau luncurkan mata uang kripto mereka sendiri setelah liat popularitasnya Bitcoin. Dalam hal ini, Venezuela salah satunya. Semoga dunia akan menyadari apa yg bisa dilakukan mata uang kripto.
     
    • Like Like x 1
  13. Orda Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 18, 2019
    Messages:
    39
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +1 / -0
    Kalo menurut saya sih masyarakat cahsless itu masa depan kita. Kita nggak akan pakai uang tunai sama sekali di masa depan. Ini bukan cuma prediksi saya, tapi pemerintah dan perusahaan udah mengerjakan konsep ini. Ya kan?
     
  14. dindapanda89 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 1, 2019
    Messages:
    110
    Trophy Points:
    26
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +3 / -0
    wih.. kyanya bentar lagi kita bakal beralih ke pemakaian mata uang kripto ya bentar lagi. biar ga ada pihak ketiga yang memegang kendali. hehe
     
  15. Cortes Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 25, 2018
    Messages:
    53
    Trophy Points:
    6
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Dindapanda, menurutku apa yg agan jelasin bisa jadi kenyataan dlm waktu dekat. Kita lagi ada masalah penerbitan mata uang kripto dari perusahaan2 besar yg mau dipake buat pembayaran, nantinya dunia kripto bener2 jadi satu2nya cara pembayaran di masa depan.
     
  16. krenztn Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 25, 2008
    Messages:
    46
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +574 / -0
    Kayaknya emang di masa depan semua harus cashless deh, simple
     
Tags:

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.