DISCUSSION Magic: The Gathering

Latest Upcoming Release

"Ignite Your Spark"​

The set tells the origin stories of several planeswalkers - Gideon Jura, Jace Beleren, Chandra Nalaar, Liliana Vess and Nissa Revane - who are going to be playing a big role in up-coming story arcs. According to Doug Beyer "we'll see these characters' home worlds, learn about the joys and crises of their early lives, and discover how they became the Multiverse-traveling Planeswalkers we know today."

Spoiler: Information

Set Symbol :
Set Name: Magic Origins
Number of Cards: 272
Languages: English, Chinese Simplified, Chinese Traditional, French, German, Italian, Japanese, Korean, Portuguese, Russian, Spanish

Official Three-Letter Code: ORI
Twitter Hashtag: #MTGORIGINS

Release Date: July 17, 2015
Magic Online Release: July 27, 2015

Initial Concept and Game Design:Shawn Main (lead), Mark Gottlieb, Ari Levitch, Nik Davidson, Ian Duke

Final Game Design and Development:Sam Stoddard (lead), Dave Humpherys, Ian Duke, Dan Emmons, Ethan Fleischer, Ari Levitch, with contributions from Matt Tabak

Trailer

​

Spoiler: Keyword Abilities Added

Menace


Prowess

Spoiler: Keyword Actions Added

Scry

Spoiler: Keyword Abilities Removed

Intimidate
Landwalk
Protection

 

salam kenal bro, gw udah lama main ini game. game terlama yang pernah gw mainin nih, ga bosen2 udah 6 taunan kecemplung di komunitasnya haha....

oh ya, gw main standard, commander, sama modern formatnya

 

Wah banyak juga ya kk main formatnya.. Ane awal2 main commander, skarang lagi nyoba2 bikin deck burn buat standard..

 

Grand Prix Chiba nih kk 29-31 may kemaren di jepang
yang main 3551 orang kk peringkat ketujuhnya ada player dari surabaya!! mantaaap....

http://magic.wizards.com/en/events/coverage/gpchi15

 

dan di hari yang sama juga di adain Grand Prix Utrecht dan Grand Prix Vegas
di Utrech 3613 orang. dan di Vegas malah lebih gila lagi saking banyaknya pesertanya dibagi dua 3687 orang main di event satu dan 3864 orang main di event 2

GP Utrecht
http://magic.wizards.com/en/events/coverage/gputr15

GP Vegas 1
http://magic.wizards.com/en/events/coverage/gpveg15-1

GP Vegas 2
http://magic.wizards.com/en/events/coverage/gpveg15-2

ngareep banget nih ada Grand Prix MTG di Indonesia... hehe

 

Kalo posting mendingan digabung jadi 1 reply aja kk, takutnya dikira ngejar post

back to topic.. juara 7nya orang Indo dan pake deck merah favorit gw

and.. itu Ulamog mana cost 11 buat apa di deck takut di mill kah ?

Mengenai GP Vegas, yang jadi perhatian gw si Pascal Maynard yang membuat keputusan kontroversial ambil Tarmo foil, padahal dia draftnya rencana bikin deck Red/ White

dan lebih gilanya lagi tu kartu dilelang di e-bay dah sampe di bid $16.000
check it here http://www.ebay.com/itm/MTG-Foil-Tarmogoyf-MM2-Stamped-GP-Vegas-Top-8-Pascal-Maynard-/261911963536

 

maaf kk, newbe hehe

itu gegara si pascal di hina2 sama proplayer lain aja sih keknya, normalnya harga kartunya $600 an, bisa jadi 200juta sih gw juga ngiler

 

Tutorial Cara Membuat Deck yang Lebih Baik

Setelah tau cara bermain MTG dan berlatih tanding baik dengan software game seperti Magic: DOTP ataupun dengan kartu asli bersama teman pastilah muncul keinginan untuk membuat custom deck sendiri sesuai dengan keinginan kita.

Tutorial ini disadur dari How To Build Better Decks dan akan menjelaskan poin-poin dasar dalam membuat deck berisi 60 kartu yang baik.

Daftar Isi:
1. Deck yang baik menggunakan kartu yang baik
2. Deck yang baik memiliki strategi
3. Deck yang baik memiliki Mana Base yang baik
4. Deck yang baik menyegani lawannya
5. Deck yang baik terdiri dari 75 kartu (60 main, 15 sideboard)
6. Terkadang deck yang baik adalah pilihan yang buruk
7. Terkadang deck yang baik ternyata tidak cukup baik

Deck Yang Baik Menggunakan Kartu Yang Baik

Kekuatan suatu deck tergantung dari kekuatan tiap-tiap kartu yang membentuk deck tersebut. Ada faktor sinergi yang memungkinkan kartu-kartu lemah menjadi kuat apabila dipasangkan dengan kartu lain, namun itu adalah hal khusus yang memiliki perhitungan sendiri dalam penilaiannya. Secara umum kartu-kartu yang secara individual kuat adalah pilihan terbaik dalam membangun suatu deck.

Ini akan melahirkan pertanyaan penting: Bagaimana menentukan suatu kartu yang secara individual kuat? Ada beberapa garis besar yang dapat kita jadikan patokan secara umum dalam menentukan hal ini

Efisiensi
Secara umum ini berarti berapa besar resources (sumber daya, dalam hal ini mana) yang harus kita keluarkan untuk dapat memainkan kartu tersebut ke battlefield dan apakah itu pengeluaran tersebut sebanding dengan kekuatan kartu yang kita dapatkan?

Bagaimana kita mengukur efisiensi? tidak ada cara yang pasti dan sangat contextual, suatu kartu dapat dikatakan lebih efisien apabila memiliki efek tambahan dibandingkan kartu lain dengan mana cost yang sama. Beberapa dapat dengan jelas terlihat, misalnya kita membandingkan Runeclaw Bear dengan Goblin Piker maka jelas terlihat mana creature yang lebih efisien. Tapi apakah kedua creature tersebut cukup efisien untuk constructed deck? mungkin tidak karena masih ada kartu lain dengan mana cost sama yang memiliki efek tambahan, seperti Grand Abolisher, Leonin Arbiter, Kalastria Highborn atau Goblin Wardriver. Efek tambahan ini dinilai sangat berguna karena memberikan 2 fungsi: creature dan additional effect. Efek ini terkadang juga muncul pada kartu non-creature seperti Enchantment/ Artifact, tapi kita cenderung ingin mendapatkan 2-in-1, sebuah kartu creature dengan mana cost yang relatif murah dan memiliki efek tambahan yang kuat.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah raw mana efficiency. Tidak ada kartu yang bisa mengalahkan Lightning Bolt untuk efek spell burn, 1 mana untuk 3 damage adalah efisien. Untuk creature kita dapat melihat Leatherback Baloth yang memiliki size 4/5 hanya dengan 3 mana. Hal ini cukup mudah untuk dilihat hanya dengan membandingkan mana cost dan kekuatan kartu tersebut. Namun efisensi tidak hanya berarti size atau power, sebuah Squadron Hawk membutuhkan 2 mana dengan size 1/1 (tidak efisien), namun merupakan salah satu creature yang dikatakan terbaik karena kita mendapatkan 3 kartu tambahan ketika play creature tersebut.

Konsistensi
Faktor lain yang harus diperhitungkan dalam membuat deck adalah konsistensi. Ukuran ini menunjukkan seberapa sering sebuah kartu bekerja sesuai harapan dalam sebuah game. Ambil contohnya Phyrexian Obliterator. Kartu ini apabila dibandingkan mana cost dengan power dan additional efeknya sangatlah kuat, tapi restrictrive costnya (butuh 4 mana black) membuatnya hampir tidak bisa di play secara konsisten pada turn 4 kecuali pada deck mono black. Konsistensi mana berarti seberapa fleksibelnya deck kamu dapat play berbagai kartu yang dimasukkan ke dalam deck, kamu harus dapat play kartu tersebut ketika kamu bisa dan ingin atau kartu tersebut akan tidak berguna.

Beberapa kartu memiliki faktor lain yaitu ketergantungan yang melahirkan masalah konsistensi lain. Aura/ Equipment membutuhkan creature untuk dapat bekerja dengan semestinya, hal ini mungkin termasuk tipe konsistensi yang ringan, tapi perlu diperhatikan. Kita perlu bertanya pada diri sendiri, "apakah tidak lebih baik memasukkan creature lain dibandingkan memasukkan aura/ equipment?" "apakah kita yakin akan memiliki creature untuk di equip/ enchant ketika kita play equipment/ enchantment ini?" dan lain sebagainya.

Itu penilaian secara individual kartu, namun apabila deck kita berfungsi sebagai suatu sinergi maka tipe kartu yang memiliki ketergantungan ini dapat memberikan tambahan kekuatan yang lebih baik. Misalnya tipe deck White yang mengandalkan artifact creature seperti Blade Splicer apabila dipadukan dengan enchantment Tempered Steel akan menghasilkan 5/5 Golem yang kuat. Namun perlu diingat tipe deck seperti ini akan memiliki masalah konsistensi karena membutuhkan persyaratan ketergantungan antar kartu agar menjadi lebih kuat.

Selain tipe konsistensi ringan seperti Equipment + Creature atau Ramp Cards (kartu yang mencari land/ mana ekstra, ex Cultivate) + Bomb (creature/ non creature spell dengan mana cost besar dan efek kuat, ex Rampaging Baloths) terdapat pula tipe konsistensi berat, yang membutuhkan persyaratan sangat spesifik untuk dapat di play. Contohnya adalah Myr Superion, creature yang memiliki size besar dengan cost murah namun membutuhkan mana sangat spesifik yang hanya bisa dihasilkan oleh creature lain seperti Joraga Treespeaker. Combo seperti diatas membutuhkan deck yang berfokus pada strategi tersebut untuk dapat dimainkan.

Kasus Tertentu dan Peran Pemain
Selalu ada waktu ketika kita tidak dapat menggunakan kartu paling efisien dan konsisten dalam deck kita, banyak faktor yang mempengaruhi hal ini seperti format card pool yang tidak memberikan opsi pilihan kartu terbaik ataupun warna deck kita yang memiliki kelemahan dalam suatu strategi. Terkadang kita harus dapat membuat deck terbaik sesuai dengan resource terbatas yang kita miliki.

Bagaimanapun, kita harus cermat ketika menyadari ada kartu di deck kita yang ternyata tidak efisien atau tidak konsisten memberikan hasil yang kita harapkan (seperti kartu yang kuat yang hanya bisa di play dengan situasi tertentu) maka kita harus merevisi kembali apakah kartu tersebut layak dipakai di deck kita. Apabila deck kita dalam teori memiliki kombinasi 3 kartu yang kuat, namun dalam permainan kita kesulitan dalam mencari dan play kartu tersebut, maka mungkin kartu tersebut kurang baik untuk dimainkan.

Deck Yang Baik Memiliki Strategi

Magic adalah game tentang strategi. Strategi mencakup perencanaan dan eksekusi rencana yang baik. Jika strategi kita buruk maka kemungkinan menang kita akan kecil, sehingga sangat penting kita mengatur strategi deck yang baik. Terdapat 3 dasar strategi di Magic yang sering digunakan, yaitu Aggro, Control dan Combo.

Rencana Menang
Sesuai judul di atas, sebuah deck harus memiliki strategi dan rencana yang sistematis untuk dapat berfungsi dengan baik dan memenangkan sebuah game. Setiap deck memiliki cara menang yang berbeda sesuai klasifikasi strategi yang digunakan, contohnya seperti berikut:

Strategi menang deck Aggro secara umum: "play sebanyak dan secepat mungkin threat sehingga lawan tidak dapat mengatasi threat itu sebelum HP mereka mencapai 0"

Contoh spesifik: "deal damage sebanyak mungkin dengan creature red mana cost 1 dan 2, selesaikan game dengan gempuran creature berikutnya atau deal damage langsung ke life point lawan dengan burn spells"

Strategi menang deck Contol secara umum: "cegah lawan menjalankan strategi decknya. Ketika lawan sudah kehabisan cara menang play threat yang tidak bisa dikalahkan lawan sehingga dapat memenangkan game tersebut"

Contoh spesifik: "gunakan spell counter dan spell destroy creature untuk menghilangkan threat, gunakan spell card draw sehingga kartu jawaban kita lebih banyak dari kartu threat lawan. Setelah lawan kehabisan threat play Grave Titan dan kalahkan dia dalam 2 turn"

Strategi menang deck Combo secara umum: "gunakan kombinasi 2 kartu spesifik secepat mungkin. Dengan kombinasi 2 kartu tersebut akan tercipta efek sangat kuat dimana lawan dapat dikalahkan dengan mudah"

Contoh spesifik: "play creature cantrips (ketika di play memberikan efek draw) dan kartu draw lainnya untuk mendapatkan Deceiver Exarch dan Splinter Twin ke tangan. Lalu play kedua kartu tersebut dimana kombinasinya akan menghasilkan infinte token Deceiver Exarch dengan Haste sehingga dapat menyerang dan langsung mengalahkan lawan"

Rencana menang adalah hal yang penting. Kita tidak dapat berharap untuk menang apabila kita tidak mengetahui strategi deck yang kita mainkan untuk mengalahkan deck lawan. Contoh diatas hanyalah desar dari strategi deck, masih banyak strategi lain yang mencampurkan berbagai elemen untuk menghasilkan deck yang kuat seperti aggro-control, mid-range, ramp, aggro-combo, combo-control, multi-combo dan sebagainya. Kita akan membahasnya di lain kesempatan.

Rencana Cadangan
Tidak ada strategi yang selalu berhasil setiap waktu, deck lawan juga memiliki strategi yang mungkin adalah kelemahan dari deck kita, ataupun deck kita kurang konsisten sehingga kita tidak mendapatkan kartu kunci untuk dapat memenangkan game tersebut. Sebuah deck yang baik harus bisa menang walaupun terdapat sedikit hambatan. Deck terbaik pun dapat kalah apabila terjadi banyak kesalahan, walaupun demikian memiliki rencana cadangan untuk melengkapi strategi bermain deck kita bukanlah hal yang buruk.

Lalu, bagaimanakah rencana cadangan (Plan B) yang baik? jawabannya tergantung dari tipe deck yang dimainkan dan sebaiknya tidak memiliki kelemahan yang sama dari strategi utama deck kita. Jika Plan A kita adalah menang dengan serangan creature maka Plan B kita tidak dapat di target oleh creature removal. Jika Plan A kita adalah dengan combo maka Plan B kita tidak dapat dihancurkan oleh hal yang mencegah Plan A kita. Plan B tidaklah harus rumit dan mudah untuk dilakukan, misalnya dengan Burn Spell ke life point lawan, menyerang dengan manland (ex. Creeping Tar Pit) untuk deal 20 damage, menggunakan combo kedua yang lebih lemah untuk mendukung combo utama, dan lain sebagainya. Bagus tidaknya Plan B tidak terlalu penting, yang penting kita memiliki rencana cadangan yang bisa dijalankan apabila rencana utama kita tidak bisa dilaksanakan.

Deck Yang Baik Memiliki Mana Base Yang Baik

Topic ini sebenarnya cukup dalam untuk dipelajari, tapi untuk memudahkan akan disimpulkan menjadi beberapa poin penting

Mana Curve dan Jumlah Land
Ketika kita tidak mendapatkan land yang cukup untuk memainkan kartu di tangan kita, istilah itu dinamakan Mana Screw, jika tidak bisa memainkan kartu karena tidak adanya warna tertentu dinamakan Color Screw. Banyak pemain Magic baru yang melakukan kesalahan dengan tidak memasukkan cukup land berdasarkan mana curve dari deck mereka.

Secara umum, terdapat 3 jenis mana curve yang umum: rendah, sedang, tinggi. Angka jumlah land untuk setiap curve ini tidaklah tetap dan terdapat banyak variasi.

Contoh dari mana curve yang rendah:
Converted Mana Cost (CMC) 1: 8-12
CMC 2 : 8-12
CMC 3: 4-6
CMC 4: 2-4
CMC 5+: tidak ada, atau 1-3

Contoh dari mana curve medium:
CMC 1: 0-4
CMC 2: 8-12
CMC 3: 6-8
CMC 4: 4-6
CMC 5 dan 6: 4-6
CMC 7+: tidak ada, atau 1-2

Contoh dari mana curve yang tinggi:
CMC 1: 0-4
CMC 2: 6-10
CMC 3:4-6
CMC 4: 4-6
CMC 5: 3-5
CMC 6 dan 7: 3-5
CMC 8+: biasanya tidak ada

Sebagian besar deck aggro memiliki mana curve yang rendah, deck control memiliki mana curve yang tinggi, deck ramp memiliki mana curve yang tinggi, sebagian lainnya memiliki mana curve yang medium karena dirasa paling konsisten, deck-deck tersebut biasa disebut midrange.

Terdapat patokan yang umum untuk menentukan berapa banyak land dalam suatu deck. Deck dengan mana curve medium biasanya terdiri dari 24 land, sementara deck aggro merasa nyaman di sekitar angka 22, bahkan bisa 20-21 apabila terdiri dari banyak mana cost 1. Kurang dari 20 land deck tersebut biasanya memiliki kartu khusus, seperti kartu cantrip Gitaxian Probe yang dapat di cast menggunakan HP ataupun strategi lain yang bisa menghasilkan mana tambahan. Deck control defaultnya menggunakan 26 land, sementara Deck ramp membutuhkan hingga 27 land.

On Colored Mana Balance
Sebagai tambahan kita juga harus memastikan persyaratan warna untuk dapat cast kartu tersebut dapat terpenuhi. Hal yang umum dilakukan adalah memasukkan sebanyak mungkin dual lands (land yang dapat menghasilkan lebih dari 1 warna) ke dalam deck. Sebagai contoh deck UB Fairies yang dulu populer terdiri dari 16-20 dual land sebagai mana basenya dan terbukti cukup competitif. terdapat formula yang biasa digunakan untuk menentukan jumlah land dalam sebuah deck:

Hitunglah setiap mana symbol yang muncul pada mana cost di setiap kartu pada deck kamu, misalnya White ada 12, Red ada 8. Bagikan jumlah tersebut dengan 2, round up. Jadi kita minimal membutuhkan land yang menghasilkan mana white sebesar 6 dan yang menghasilkan red sebesar 4 dalam deck. Angka ini dipercaya akan membuat kita dapat cast setiap spell di deck secara konsisten.

Tapi formula di atas tidak sepenuhnya tepat, kenapa? Formula tersebut tidak memperhitungkan giliran turn dari pemain. Mungkin deck kita hanya memiliki sedikit Green mana spell tapi sangat penting untuk di play pada turn 1-2 untuk dapat berfungsi maksimal (contohnya Birds of Paradise), sehingga kita harus menambah jumlah land yang menghasilkan mana green diatas perhitungan formula diatas. Hal lain yang harus diperhatikan adalah tidak diperhitungkannya land yang Enter The Battlefield (ETB) tapped seperti pada Dual Land umumnya. Beberapa deck tidak terpengaruh oleh land yang tidak bisa generate mana ketika di play, contohnya deck tipe control. Lain halnya dengan deck aggro yang biasanya harus generate threat pada turn-turn awal sehingga akan membatasi pada basic land atau dual land yang tidak ETB tapped. Formula yang disebutkan sebenarnya dapat digunakan sebagai acuan dasar dalam menentukan jumlah land, tapi harus di perhitungkan kembali dengan memasukkan faktor lain seperti karakteristik deck tersebut.

Faktor Lainnya
Banyak deck yang menggunakan non-land sources, cantrip, card drawing spell dan efek lain yang membantu player dalam mendapatkan mana yang dibutuhkan, topik ini bisa berkembang lebih jauh dan banyak pengecualian yang dapat diambil dari pembahasan sebelumnya. Jika kamu memiliki alasan yang baik untuk customize kartu di deck maka lakukanlah.

Namun jika kamu merasa ragu-ragu dan tergoda untuk mengganti sebuah land dengan spell lain, sebaiknya jangan dilakukan. Kamu pasti kalah apabila mana screwed tapi memiliki kemungkinan menang walaupun mana kamu berlebih.

Deck Yang Baik Menyegani Lawannya

Magic adalah permainan antara 2 orang, lawan kamu bukanlah orang bodoh. Kesalahan dasar yang dilakukan pemain adalah menggangap remeh lawan kita. Lebih baik kita menggangap lawan sebagai orang yang jago dan decknya sangat kuat. Jika deck kamu tetap bisa bertahan melawan lawan tersebut, maka mungkin deck kamu sudah memiliki dasar yang baik; jika tidak maka mungkin deck kamu perlu diperbaiki kembali.

Ada 2 prinsip utama untuk menentukan bagaimana kekuatan sebuah deck melawan deck lain: Interaksi dan Ketangguhan.

Interaksi
Adalah ukuran pertahanan suatu deck. Ketika kita "berinteraksi" dengan lawan, yang dimaksud disini adalah bagaimana cara kita mengacaukan strategi lawan dengan counter spell miliknya, discard tangannya, menghancurkan creature miliknya ataupun hanya menganggu konsentrasinya.

Kenapa kita harus berinteraksi dengan lawan? Bukankah lebih baik memfokuskan untuk mengurangi life point lawan ke 0? Terkadang itu jalan terbaik. Beberapa deck aggo dan combo hanya memfokuskan pada cara menang secepat mungkin dan tidak memperdulikan apa yang lawan lakukan. Apakah itu jalan terbaik? Mungkin tidak. Terkadang hanya dengan sedikit interaksi dapat memungkinkan kita memenangkan game, sebuah spell removal atau counter spell menjadi perbedaan besar antara kemenangan dan kekalahan. Interaksi sangat penting sampai ada archtype khusus (Control) yang berfokus pada gameplay tersebut.

Alasan kenapa kita harus berusaha berinteraksi dengan lawan kita karena adanya faktor variance (ketidakpastian). Kita tidak dapat menjamin selalu mendapatkan draw terbaik yang memungkinkan kita menang lebih cepat dari lawan kita. Interaksi dengan lawan kita akan meminimalkan variance ini. Jika kita tidak dapat menang dengan cepat maka kita harus mencegah lawan kita tidak menang terlebih dahulu. Fokus kita adalah menang sebelum lawan, bukan menang dengan target turn tertentu.

Namun berhati-hatilah pada bagian ini, beberapa pemain jadi terbiasa memainkan "jawaban untuk jawaban". Mereka melihat apabila lawan memiliki kartu jawaban yang sangat efektif melawan deck mereka maka berpikir dapat melawan kartu tersebut dengan kartu jawaban lainnya. Contohnya Dismember sebagai jawaban atas Kor Firewalker. Ini adalah strategi yang tidak optimal. Kartu jawaban untuk jawaban lainnya hanya berfungsi jika kartu tersebut telah ada di tangan kita sehingga sangat tergantung dari waktu dan keadaan. Jika kita terlambat untuk draw jawaban tersebut maka sudah tidak efektif akibat damage yang telah terjadi. selain itu terdapat resiko redundant. Jika kamu draw kartu jawaban untuk jawaban lawan namun ternyata lawan tersebut tidak memiliki kartu tersebut maka kartu jawaban kita menjadi kartu mati. Strategi yang lebih baik adalah menggunakan strategi deck yang tidak mudah diganggu lawan.

to be continued