1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Macam-Macam Vaksin Hepatitis A yang Umum Diberikan

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by serenamilka, Feb 15, 2021.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. serenamilka M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 10, 2020
    Messages:
    210
    Trophy Points:
    26
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +3 / -0
    [​IMG]
    Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan telah memiliki sejumlah program vaksinasi pada anak untuk membentuk herd immunity masyarakat. Salah satunya adalah vaksin hepatitis A anak. Namun, pada kenyataannya, vaksin hepatitis A anak ini belum diwajibkan seperti jenis vaksin lain, seperti vaksin polio, misalnya.

    Jika ditilik dari fungsinya, vaksin hepatitis A anak ini punya peran yang cukup penting. Pasalnya hepatitis A merupakan salah satu penyakit hati berbahaya yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis tipe A (HAV). Apalagi Indonesia termasuk ke dalam daftar negara endemik penyakit ini.

    Virus ini sangat mudah menyebar. HAV paling sering ditularkan melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh pengidap hepatitis A. Misalnya, menyantap makanan atau minuman yang disajikan oleh pengidap hepatitis A yang tidak menjaga kebersihan tangannya. Itulah mengapa sangat penting untuk mendapatkan vaksinasi hepatitis A agar seseorang bisa terlindungi dari bahaya virus yang bisa menyebabkan infeksi hati tersebut.

    Di Indonesia, ada beberapa jenis vaksin hepatitis A anak maupun dewasa. Formulasi vaksin hepatitis A adalah sediaan cairan untuk injeksi dalam dosis anak dan dewasa. Sediaan vaksin ini terdiri dari dua jenis dosis, yaitu dosis untuk anak berusia 12 bulan sampai 18 tahun yang berisi 80 IU dan dosis untuk dewasa berusia 19 tahun atau lebih yang berisi 160 IU.

    Vaksin hepatitis A diberikan secara intramuskular dengan lokasi penyuntikkan di deltoid untuk anak usia 2 tahun atau lebih, atau di sisi anterolateral paha untuk anak berusia 12 sampai 23 bulan. Tidak disarankan untuk memberikan vaksin di regio gluteal karena akan menimbulkan respon suboptimal. Vaksin tidak boleh diberikan secara intravena, subkutan, atau intrakutan.

    Vaksin hepatitis A anak atau dewasa juga tersedia dalam bentuk kombinasi dengan vaksin hepatitis B dan vaksin tifoid.

    Khusus kombinasi vaksin hepatitis A dan B, telah tersedia dengan merk Twinrix. Kombinasi ini telah disetujui oleh FDA (semacam BPOM milik Amerika Serikat) sejak tahun 2001 dan diberikan dalam 3 dosis pada 0, 1, dan 6 bulan. Jarak antara dosis pertama dan kedua minimal 4 minggu, sedangkan jarak antara dosis kedua dan dosis ketiga minimal 5 bulan. Vaksin ini dapat diberikan pada individu berusia 18 tahun atau lebih yang berisiko untuk mengalami infeksi virus hepatitis A dan hepatitis B.

    Sementara kombinasi vaksin hepatitis A dengan vaksin tifoid juga telah tersedia dan diperuntukkan untuk pelancong yang akan pergi ke negara tropis. Pemberian vaksin kombinasi ini sebaiknya dilakukan maksimal 2 minggu sebelum keberangkatan.

    Lebih lanjut, vaksin hepatitis A anak dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lain seperti vaksin difteri, tetanus, pertusis (DPT); vaksin polio (baik or*l maupun vaksin yang diinaktivasi); vaksin Haemophilus influenzae tipe b (Hib); vaksin campak, gondongan, dan rubella; vaksin hepatitis B; vaksin tifoid; vaksin Japanese encephalitis; vaksin rabies; dan vaksin yellow fever.

    Perlu diketahui bahwa pemberian secara simultan (kombinasi atau bersamaan) ini dinilai tidak mengganggu pembentukan antibodi dari masing-masing vaksin dan bersifat aman.

    Itulah beberapa sediaan atau jenis vaksin hepatitis A yang tersedia. Jika Anda ingin memberikan vaksin hepatitis A anak, mungkin akan ada prosedur yang harus dilakukan. Sebab, kendati aman, pemberiannya juga tidak bisa sembarangan. Anak mungkin harus mendapat sejumlah pemeriksaan agar dapat diketahui dengan pasti bahwa mereka benar-benar layak mendapatkan dosis vaksin ini
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.