Macam-Macam Pengobatan untuk Cedera Posterior Cruciate Ligament (PCL)

Cedera posterior cruciate ligament (PCL) terjadi ketika PCL Anda mengalami sobekan, ketegangan, maupun keseleo. PCL ini terbentang pada bagian belakang sendi lutut Anda, mulai dari bagian bawah tulang paha sampai ke bagian atas tulang kaki bawah.

Karena PCL terletak di belakang sendi lutut, ketika mengalami cedera PCL, biasanya Anda akan merasakan gejala pada area belakang lutut. Misalnya berupa rasa nyeri, pembengkakan, dan lain sebagainya.

Diagnosa cedera posterior cruciate ligament (PCL) oleh dokter

Saat Anda mengalami cedera posterior cruciate ligament (PCL), Anda bisa memutuskan untuk berobat ke dokter. Untuk melakukan diagnosa, dokter akan melakukan rangkaian pemeriksaan sebagai berikut:

• Memastikan riwayat kesehatan

Dokter akan memastikan apakah Anda pernah mengalami cedera yang sama. Selain itu, dotker juga akan menanyakan apa yang sedang Anda lakukan ketika cedera terjadi, misalnya saat sedang berolahraga, atau sedang berkendara dalam mobil.

Selain itu, dokter juga akan menanyakan posisi lutut Anda ketika cedera terjadi pertama kali. Misalnya apakah lutut dalam posisi tertekuk atau tidak, lalu apa yang dirasakan setelah cedera terjadi.

• Pemeriksaan fisik

Setelah mendapatkan gambaran mengenai aktivitas Anda serta gejala yang Anda rasakan, dokter akan melanjutkan ke pemeriksaan fisik. Tes umum untuk cedera PCL dilakukan dalam posisi berbaring.

Dokter akan memeriksa dengan menekan tulang kering bagian atas Anda. Apabila gerakan lutut Anda tampak tak normal, itu bisa menjadi tanda kondisi cedera PCL.

Kemudian, dokter akan melanjutkan dengan pemeriksaan menggunakan artrometer. Alat ini digunakan dengan menekan kaki Anda untuk mengukur kekencangan ligamen.

• Tes pencitraan

Terakhir, dokter akan meminta Anda untuk melakukan tes pencitraan. Tes pencitraan ini diperlukan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi bagian dalam lutut Anda, yaitu pada ligamen yang cedera.

Tes pencitraan yang dilakukan bisa berupa X-ray maupun MRI. MRI menjadi tes paling umum yang digunakan untuk mengetahui gambaran robekan pada PCL, membantu dokter menemukan lokasi robekan secara spesifik.

Pada kasus cedera posterior cruciate ligament (PCL) yang cukup parah, Anda mungkin juga perlu melakukan bone scan atau tes pemindaian tulang untuk mencari kerusakan pada tulang.

Cara mengobati cedera posterior cruciate ligament (PCL)

Pengobatan untuk cedera PCL berbeda-beda pada setiap pasien. Semuanya tergantung pada tingkat keparahan gejala serta gaya hidup Anda.

Upaya pengobatan bisa meliputi perawatan di rumah, pengobatan non-bedah, maupun pengobatan bedah berupa operasi. Berikut ini macam-macam pengobatannya:

• Perawatan non-bedah

Perawatan non bedah untuk cedera PCL meliputi terapi fisik. Jenis perawatan macam ini dilakukan apabila cedera cukup ringan dan tidak mempengaruhi ligamen lain selain PCL. Selain itu, terapi juga diterapkan pada penderita yang tidak mengalami gejala terlalu parah.

• Perawatan bedah

Perawatan bedah untuk cedera posterior cruciate ligament (PCL) melibatkan operasi. Operasi dilakukan apabila cedera PCL juga disertai dengan kerusakan pada tulang serta ligamen lain di sekitar sendi lutut.

• Perawatan rumahan

Perawatan rumahan biasanya dilakukan untuk mendukung proses penyembuhan yang lebih maksimal. Caranya dengan mengompres area yang cedera dengan es, beristirahat yang cukup, serta mengurangi penggunaan kaki yang cedera dengan memanfaatkan kruk.

Berdasarkan diagnosa dari dokter, Anda bisa mengetahui pengobatan apa yang tepat untuk kondisi Anda. Anda tidak perlu khawatir, karena cedera posterior cruciate ligament (PCL) bisa diatasi dengan cara yang tepat.