News Livestreamer Jepang 'Airi Sato' Meninggal Alami Penusukan Saat Siaran Langsung

View: https://www.facebook.com/photo/?fbid=1206207928173842&set=a.516294013831907


Livestreamer dengan lebih dari 2.600 pengikut di platform WhoWatch bernama Airi Sato (22), alami penusukan saat lakukan livestream di dekat Stasiun Takadanobaba, Shinjuku, Tokyo, Jepang. Ia ditusuk pria asal Oyama, Tochigi, bernama Kenichi Takano (42) pada Selasa, 11 Maret 2025 sekitar pukul 09:50 JST. Sato segera dilarikan ke rumah sakit ketika polisi datang, namun dinyatakan meninggal dunia tak lama kemudian.

Melansir Kyodo (12/3), streamer yang tinggal di Tama, Tokyo, itu telah diikuti dan diketahui keberadaannya oleh Takano, dari melihat livestream wanita dengan nama alias Ai Mogami tersebut. Takano lakukan penusukan beberapa kali kepada Sato di bagian leher, wajah, serta dada, dengan pisau sepanjang 13cm. Saat ditangkap, Takano mengakui perbuatannya, namun ia mengatakan tidak berniat membunuh Sato. Polisi menemukan sebuah pisau lainnya di dalam tas Takano.

Dari hasil investigasi, kepolisian katakan bahwa Takano mulai mengenal Sato dari melihat livestream di WhoWatch pada Desember 2021. Musim panas tahun berikutnya, Takano mulai mengunjungi restoran tempat Sato bekerja. Di tahun 2022 itulah Takano mulai membantu pinjaman uang ke Sato. Lebih dari 2 juta yen (setara dengan sekitar Rp 221 juta) dikirimkan untuk menutup biaya hidup dan membayar tagihan telepon. Uang tersebut berasal dari tabungan dan consumer loan - dilansir dari Mainichi Shimbun (12/3). Tak kunjung dikembalikan, Takano kemudian memutuskan untuk menyerang Sato.