1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.

Lima Menit saja

Discussion in 'Motivasi & Inspirasi' started by siscostr, Jan 24, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. siscostr Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 17, 2011
    Messages:
    27
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +18 / -0
    Seorang ibu duduk di samping seorang pria di bangku dekat Taman-Main di West Coast Park pada suatu minggu pagi yang indah cerah. 'Tuh.., itu putraku yang di situ," katanya, sambil menunjuk ke arah seorang anak kecil dalam T-shirt merah yang sedang meluncur turun dipelorotan. Mata ibu itu berbinar, bangga.

    "Wah. bagus sekali bocah itu," kata bapak di sebelahnya. "Lihat anak yang sedang main ayunan di bandulan pakai T-shirt biru itu?
    Dia anakku," sambungnya, memperkenalkan.

    Lalu, sambil melihat arloji, ia memanggil putranya. "Ayo Jack, gimana kalau kita sekarang pulang?"

    Jack, bocah kecil itu, setengah memelas, berkata, "Kalau lima menit lagi, boleh ya. Yahhh? Sebentar lagi Ayah, boleh kan? Cuma tambah lima menit kok, yaaa.„7'


    Pria itu mengangguk dan Jack meneruskan main ayunan untuk memuaskan hatinya. Menit menit berlalu, sang ayah berdiri, memanggil anaknya lagi. "Ayo. ayo, sudah waktunya berangkat?"

    Lagi-lagi Jack memohon, "Ayah, lima menit lagilah. Cuma lima menit tok, ya? Boleh ya, Yah?" pintanya sambil menggaruk-garuk kepalanya.

    Pria itu bersenyum dan berkata. "OK-lah, iyalah..."

    "Wah, bapak pasti seorang ayah yang sabar." ibu yang di sampingnya,
    dan melihat adegan itu, tersenyum senang dengan sikap lelaki itu.

    Pria itu membalas senyum, lalu berkata, "Putraku yang lebih tua, John, tahun lalu terbunuh selagi bersepeda di dekat sini, oleh sopir yang mabuk. Tahu tidak, aku tak pernah memberikan cukup waktu untuk bersama John. Sekarang apa pun ingin kuberikan demi Jack, asal saja saya bisa bersamanya biar pun hanya untuk lima menit lagi. Saya bernazar tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi terhadap Jack. la pikir, ia dapat lima menit ekstra tambahan untuk berayun, untuk terus bermain.
    Padahal, sebenarnya, sayalah yang memperoleh tambahan lima menit memandangi dia bermain, menikmati kebersamaan bersama dia, menikmati tawa renyah-bahagianya...."

    Hidup ini bukanlah suatu lomba. Hidup ialah masalah membuat prioritas.
    Prioritas apa yang Anda miliki saat ini? Berikanlah pada seseorang yang kau kasihi, lima menit saja dari waktumu, dan engkau pastilah tidak akan menyesal selamanya.

    Tahukah Anda!.

    Jika seorang manusia mampu buang angin (kentut) secara konstan selama 6 tahun 8 bulan, maka energi yang dihasilkan setara dengan energi yang dihasilkan bom atom.

    Kata Bijak Hari Ini.

    Nilai Hidup harus diukur dengan garis yang lebih mulia, yaitu kerja dan bukan dengan usai.
    (Richard Brinsley Sheridan)
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. adheetama M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 6, 2010
    Messages:
    4,802
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +33,019 / -0
    :iii: tapi bukannya putra yang masih hidup itu bakalan gak bisa dewasa yah ...
    segala sesuatu yang dituruti malah bikin orang (si anak itu termasuk ente2 semua) jadi manja

    umurnya mungkin nambah, tapi sifatnya tetep sama seperti pertama kali dia dimanjakan
     
  4. hitler Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 16, 2010
    Messages:
    76
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +4 / -0
    ^^^^^

    idem..

    sebenarnya memberikan segala sesuatu tidaklah baek itu anak akan membuat dia menjadi manja, tetapi meliat seorang anak bermain lepas adalah kepusan orangtua yang tak bernilai
     
  5. siscostr Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 17, 2011
    Messages:
    27
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +18 / -0
    Sutuju gan:top:
     
  6. kouga320 Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jul 23, 2009
    Messages:
    2,789
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +1,672 / -1
    wah.. cara pandangnya lucu.
    bisa bener bisa salah.
    tapi kok jadai ikut mikir kayak sampeyan ya?
     
  7. mardi M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 10, 2009
    Messages:
    1,679
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +511 / -0
    bukan kaya gitu juga, itu nanti kembali lagi pada anaknya
    bagaimana cara dia berfikir

    tapi si bapa itu memang baik, contohlah :top:
     
  8. adheetama M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 6, 2010
    Messages:
    4,802
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +33,019 / -0
    yang saya katakan itu sesuai yang saya pelajari dalam hidup

    kalau si anak dibiasakan hidup dengan dituruti ... anak itu tidak akan pernah mau berpikir
    at least sampai orang yang menuruti kemauannya sudah tidak mau menuruti lagi
     
  9. kampungkali Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 12, 2011
    Messages:
    178
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +1,511 / -0
    Biasakan anak mandiri
     
  10. Cassxandra Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 26, 2011
    Messages:
    227
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +32 / -0
    anak tuh emang ngga akan bs lepas dr org tua tp bukan berarti hrs bergantung terus,ya ngga gan?
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.