Leukoplakia, Awasi Bercak Putih di Lidah

SAAT menyikat gigi, dianjurkan mengecek juga daerah rongga mulut. Misalnya, mukosa pipi dan lidah. Lihat, adakah bercak putih di sana. Jika ada, bersihkan bercak putih itu dengan alat pembersih lidah. ''Setelah dibersihkan, periksa kembali lidah. Bila bercak putihnya hilang, tak perlu khawatir. Bisa jadi bercak putih itu adalah sekumpulan makanan yang menempel di lidah plus infeksi jamur,'' terang Dr drg Diah Savitri Nugroho SpPM MSi.

Namun, bila bercak putih itu tak kunjung hilang meski sudah dikerok berulangulang, disarankan segera memeriksakan gigi ke dokter. Sebab, ada kemungkinan itu adalah gejala leukoplakia, sejenis lesi yang bisa mengarah ke keganasan. ''Dokter akan melihat penyebabnya dan menegakkan diagnosis. Bila perlu, dilakukan biopsi untuk mengetahui keganasan yang mungkin terjadi,'' terangnya.

Menurut staf Departemen Penyakit Mulut FKG Unair tersebut, ada dua jenis leukoplakia. Yakni, hemogenous dan nonhemogenous. Ciri-ciri leukoplakia hemogenous adalah bercak putih datar halus dengan batas tidak jelas dan permukaan bergelombang. Sedangkan leukoplakia nonhemogenous berbentuk tak beraturan dan terasa ada penebalan. ''Saat disentuh dengan lidah, terasa ada bentukan yang tebalnya tidak sama,'' kata Savitri.

Penyebabnya? Alumnus FKG Unair itu menyatakan, kondisi tersebut idiopatik. Artinya, penyebabnya tidak jelas. Meski begitu, ada beberapa faktor yang diduga bisa menjadi pencetus leukoplakia.

Misalnya, kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau. ''Karena faktor merokok, leukoplakia lebih banyak diderita kaum pria,'' katanya. Penyebab lainnya, lanjut dia, adalah infeksi jamur candida albicans, serangan human papilloma virus (HPV), serta virus epstein barr.

Diingatkan, penyakit itu sering ''terlupakan'' karena tidak memunculkan gejala spesifik. Pasien leukoplakia umumnya tidak mengeluh sakit atau nyeri. Ada kalanya bercak putih di lapisan dinding mulut itu sangat sensitif terhadap rangsangan sentuh, makanan pedas, dan makanan panas. Akhirnya, muncul gejala mirip sakit gigi.

Dalam stadium awal, leukoplakia bisa disembuhkan dengan terapi untuk menghilangkan seluruh iritasi di sekitar rongga mulut. Biasanya obat antijamur diberikan terus-menerus selama satu sampai dua minggu.

Namun, jika bercak putih sudah meluas, akan dilakukan pengangkatan lesi tersebut melalui pembedahan. ''Untuk menghindari leukoplakia, terapkan or*l hygiene dan tidak merokok atau mengunyah tembakau,'' saran Savitri. (ai/c13/soe)

sumber:jawapos

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS