Sports Lee Zii Jia Dihukum Larangan Tampil 2 Tahun Setelah Keluar Dari Pelatnas Malaysia

Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia, dihukum larangan tampil di turnamen BWF selama dua tahun oleh pelatnas bulutangkis Malaysia, BAM (Bulu Tangkis Malaysia).

Hukuman itu dijatuhkan BAM yang marah karena Lee Zii Jia (23) memutuskan keluar dari pelatnas dan memilih jalur atlet independen profesional untuk berkompetisi.

Persoalan antara Lee Zii Jia dan BAM terjadi setelah sang pebulu tangkis mengajukan surat pengunduran diri pada 11 Januari lalu. Setelah itu, BAM yang sempat mengadakan rapat dewan, membuat pengumuman resmi terkait pengunduran diri Lee Zii Jia pada Jumat (21/1/2022) seperti dilansir dari laporan Kompas.com.

Dan BAM kemudian memutuskan tidak akan mendaftarkan Lee Zii Jia di turnamen BWF selama dua tahun lamanya. Sekedar informasi, peserta turnamen-turnamen BWF harus didaftarkan oleh organisasi bulutangkis induk dari negaranya, dalam kasus ini Lee Zii Jia hanya bisa mengikuti turnamen BWF jika didaftarkan oleh BAM.

Keputusan BAM yang memberikan hukuman kepada Lee Zii Jia menuai respons dari sejumlah pihak, termasuk tunggal putra terbaik dunia, Viktor Axelsen. Melalui unggahan di akun Twitter pribadinya, Viktor Axelsen tampak tak sepakat dengan keputusan BAM.

“Bayangkan kamu mengekspresikan perasaanmu ke bosmu dan mengatakan kepadanya kamu ingin keluar dan mencari pekerjaan lain. Akan tetapi bosmu tidak suka akan keputusanmu dan karena dia memiliki kkekuatan untuk melarangmu melamar pekerjaan di bidang itu, mereka pun melakukannya (melarangmu melamar pekerjaan di tempat lain),” ungkap Axelsen



Sementara itu, hukuman terhadap Lee Zii Jia juga memancing tindakan serius dari Menpora Malaysia, Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu. Menurut Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu, kedua belah pihak, baik Lee Zii Jia maupun BAM, harus berusaha keras untuk mencari solusi dari masalah yang ada. Oleh karena itu, sebagai langkah terdekat, Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu akan menggelar pertemuan antara Lee Zii Jia dan BAM.

"BAM dan Lee Zii Jia harus berusaha keras mencari solusi untuk masalah ini. Saya akan bertemu dengan kedua belah pihak dalam waktu dekat," kata Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu, dikutip dari Kompas.com via Berita Harian Malaysia.


Alasan Lee Zii Jia mundur dari BAM

Performa Lee Zii Jia memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Ia kalah dari Chen Long (China) di Olimpiade Tokyo dan harus mundur dari kompetisi itu karena cedera.

Sepekan kemudian, Presiden BAM, Norza Zakaria, mengumumkan bahwa Lee Zii Jia telah keluar dari organisasinya.

"Kami melihat ZIi Jia sebagai aset dan kami telah membujuknya (untuk bertahan) karena kami telah mendidiknya sejak dia masih 13 tahun. Kini setelah ia mencapai taraf sekarang ini, menjuarai All-England, kami tentunya tidak ingin kehilangan dirinya karena ia memiliki masa depan cerah. Akan tetapi ia berkata kepada kami bahwa dia bukanlah Lee Chong Wei dan ia tidak bisa mengatasi tekanan," kata Norza seperti dilansir dari scroll.in.

Lee Zii Jia rupanya sempat curhat kepada legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei sebelum memutuskan mengundurkan diri dari BAM.

Datuk Wira Lee Chong Wei (kiri) bersama Lee Zii Jia di All-England 2021. (Foto: Instagram/leechongweiofficial)​

“Saya juga bertemu dengan Datuk (Lee Chong Wei) untuk mendapatkan nasihatnya tentang berbagai hal. Dia juga memberikan saya banyak saran baik di dalam maupun luar lapangan, dia banyak mengajari saya. Selama ini, dia banyak membantu saya. Jadi menurut saya, dia merupakan senior yang sangat baik, dia selalu berbagi pengalamannya,” ungkap Lee Zii Jia kepada Stadium Astrom, dikutip dari Kompas.com.

Kesimpulan yang didapat Indowebster, sepertinya Lee Zii Jia tidak tahan selalu dibanding-bandingkan dengan Lee Chong Wei saat berada di BAM sehingga memutuskan keluar.


Sumber: Portal IDWS