1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Lounge Kualifikasi Piala Dunia 2022: Timnas Italia Ukir Rekor Bersejarah Dunia

Discussion in 'Sports Center' started by newsbolaskor, Sep 6, 2021.

  1. newsbolaskor Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 3, 2021
    Messages:
    192
    Trophy Points:
    26
    Ratings:
    +36 / -0
    [​IMG]

    Performa timnas Italia sejak menjuarai Piala Eropa 2020 memang tidak lagi sama. Meski begitu Gli Azzurri sukses menghindari kekalahan dari dua laga teranyar di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.

    Italia arahan Roberto Mancini meninggalkan kedua laga itu dengan hasil imbang. Pertama dengan skor 1-1 melawan Bulgaria di Artemio Franchi, kemudian yang baru berlangsung Senin (06/09) dini hari WIB melawan Swiss.

    Bermain di St. Jakob-Park, Swiss besutan Murat Yakin membuat Italia frustrasi dengan pertahanan solid dan kegigihan merebutkan bola. Itu bisa dilihat dari penguasaan bola 47 persen berbanding 53 persen Italia.

    Skor kacamata alias tanpa gol bertahan hingga akhir laga. Swiss hanya dua kali menguji Gianluigi Donnarumma dari peluang tepat sasaran, sedangkan Italia tujuh peluang tepat sasaran tapi gagal berbuah gol.

    Italia punya dua peluang dari Domenico Berardi dan Ciro Immobile yang tidak berbuah gol, begitu juga kala penalti Jorginho ditepis oleh kiper Swiss Yann Sommer. Roberto Mancini memberi pesan tegas untuk timnya yang menyiakan peluang.

    "Ini adalah momen ketika bola tidak masuk. Sekali lagi, kami memiliki terlalu banyak peluang untuk tidak memenangkan pertandingan ini," kata Mancini kepada RAI Sport.

    “Ini bukan penalti, ini situasi lain, kami harus lebih bertekad, lebih klinikal, lebih tepat. Sama seperti dengan Bulgaria, ini adalah pertandingan lain yang tidak boleh gagal kami menangkan dengan banyaknya peluang mencetak gol yang tercipta."

    “Itu lebih sulit di babak kedua, tetapi kami memiliki peluang di babak pertama dan kedua, yang berarti tim memainkan sepak bola yang bagus," terang dia.

    Ukiran Rekor Bersejarah Dunia

    Terlepas dari kesulitan Italia memenangi dua laga terakhir fakta bahwa mereka belum kalah tak bisa dilewatkan begitu saja. Menurut Opta Italia kini tak terkalahkan di 36 laga internasional, terhitung sejak imbang 1-1 melawan Ukraina pada 2018 di laga uji coba.

    "Italia menyamai rekor tak pernah kalah dalam sejarah sepak bola oleh timnas. Sebelumnya ada Brasil pada medio 1993 dan 1996: 36 laga beruntun tanpa pernah kalah," tutur Opta.

    Itu juga telah melalui rekor 35 laga tak pernah kalah milik timnas Spanyol pada periode 2007-2009.

    Selain rekor tersebut momen penalti Jorginho juga mengakhiri catatan bagusnya dari titik putih. Sebelumnya Jorginho sudah mencetak lima gol penalti dan memiliki rekor sempurna, tetapi rekor itu berakhir dua kali beruntun di Piala Eropa 2020 dan di laga ini.

    Pada Piala Eropa 2020 di drama adu penalti tendangan Jorginho dihentikan kiper Inggris, Jordan Pickford di final. Sementara kali ini Sommer menghentikannya.

    Sumber
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.