News Korut Menembakkan 2 Rudal Balistik ke arah Jepang, Membuat Situasi di Asia Timur Memanas

Korea Utara (Korut) kembali menembakkan dua rudal balistik pada Kamis (6/10/2022) di mana salah satunya mendarat di Laut Jepang.

Sebelumnya, Korut juga sempat menembakkan sebuah rudal balistik yang melintasi Jepang dan jatuh ke Samudra Pasifik pada Selasa (4/10/20220 yang memicu digelarnya rapat darurat Dewan Keamanan PBB keesokan harinya. Penembakan rudal tersebut ditengarai merupakan respon Korut terhadap latihan militer bersama yang digelar Jepang-AS baru-baru ini.

Dalam rapat tersebut, Amerika Serikat (AS) menuduh Rusia dan China melindungi aksi Pyongyang menembakkan rudal berkali-kali dalam dua pekan terakhir dengan cara melawan usulan untuk menjatuhkan sanksi kepada Korut, melansir pemberitaan BBC.

Peluncuran dua rudal balistik oleh Korut ini diduga sebagai respon terhadap pengumuman AS bahwa kapal induk USS Ronald Reagan akan berlayar menuju perairan di timur Korea Selatan (Korsel).

Warga Korsel menyaksikan berita penembakan rudal balistik oleh Korut. (EPA/BBC)​

Melansir CBS News, Kepala Staff Gabungan Korsel menyatakan bahwa kedua rudal tersebut diluncurkan dari Pyongyang berturut-turut dengan rentang waktu 22 menit dan diarahkan ke Jepang.

"Keberhasilan peluncuran rudal balistik berturut-turut oleh Korut adalah provokasi serius yang melukai kedamaian dan kestabilan tidak hanya di Semenanjung Korea, namun juga komunitas Internasional, dan perbuatan itu jelas adalah pelanggaran dari kesekapatan Dewan Keamanan PBB," tutur Kepala Staff Gabungan Korsel.

Dua rudal balistik tersebut adalah penembakan rudal keenam yang dilakukan Korut dalam dua pekan terakhir yang membuat AS dan Jepang mengecam Korut, serta peluncuran rudal ke-40 oleh Korut dalam setahun terakhir.


Sumber: Portal IDWS