1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.

Komedi yang Membuat Saia Menangis

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by anakbingung, Feb 26, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. anakbingung M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 9, 2009
    Messages:
    1,429
    Trophy Points:
    147
    Ratings:
    +780 / -0
    Jumpa lagi dengan saia, anakbingung tukang ngeritik hohoho… entah kenapa saia jadi doyan ngeritik hahaha… kali ini, berawal dari tayangan di trans7 tadi pagi, tentang kegiatan di balik layar acara OVJ. Tau dong acara OVJ (Opera van Java)?? Kegiatan apakah itu?? Kalian tau kan salah satu “keunggulan” OVJ adalah para pemainnya suka main hajar2an pakai properti yg terbuat dari styrofoam. Nah di acara tadi pagi ada liputan tentang bagaimana cara memproduksi properti styrofoam tersebut.

    [​IMG]

    Ketika liputan itu berlangsung, ada sedikit cuplikan adegan OVJ yang memperlihatkan adegan pukul-pukulan menggunakan properti gabus tersebut. Di bawah layar ada tulisan yang kurang lebih seperti ini: “Adegan ini tidak berbahaya karena properti terbuat dari styrofoam”. Kemudian saya pun berpikir, apa sih yang membuat acara komedi ini bisa populer? Apakah memang karena tingkah para pemerannya lucu? Atau karena celaan-celaan sarkasme yang mereka lontarkan terhadap lawan mainnya? Atau karena aktivitas hajar-hajaran pakai styrofoam tersebut?

    [​IMG]

    Anehnya, saia kok ya nda tertawa melihat aksi mereka di panggung?? Malah jadi merasa miris. Kenapa? Karena saia melihat prinsip berkomedi di Indonesia yang sekarang sudah berubah menjadi ajang sarkasme, kita tertawa di atas penderitaan orang lain. Seperti itukah yang saat ini dikatakan sesuatu yang lucu? Kekerasan telah menjadi bahan tertawaan yang lumrah. Mungkin tidak banyak yang menyadarinya, tapi saya yakin banyak juga yang menyadari hal ini. Mungkin tidak hanya di acara ini, mungkin juga pada acara-acara komedi lain karena pada kenyataannya banyak pula pengekor acara komedi semacam ini. Itu pun belum termasuk dengan pendahulu-pendahulunya.

    [​IMG]
    Meminjam istilah yang sering digunakan oleh dalang dalam acara tersebut, yaitu benang merah, tidak berlebihan rasanya kalau saia menarik satu benang merah yang warnanya sangat mencolok dari acara ini: KOMEDI SARKASME. Sarkasme tidak hanya terlihat dari lawakan-lawakan verbal seperti mengejek kekurangan fisik bahkan terkadang pelecehan seksual, tapi juga dari tindakan-tindakan yang mereka lakukan. Adegan yang paling sering terlihat adalah pukulan dengan menggunakan properti, yang diikuti dengan tulisan kurang lebih seperti: “Adegan ini tidak berbahaya karena bahan properti terbuat dari styrofoam”.

    [​IMG]

    Entah apakah saia harus menyebutnya sebagai sarkasme terselubung atau tidak, yang jelas saia merasa jika sarkasme itu dilapisi, diselimuti, dan dilindungi oleh payung ‘komedi’. Dan atas segala kekerasan dan sarkasme yang telah dilakukan, mereka berdalih: CUMA BERCANDA KOK. Dalam kondisi ini, sarkasme sudah tidak dianggap sarkasme lagi. Asalkan menghibur orang, bloody hell lah dengan istilah sarkasme tersebut, yang penting hati senang.

    Tidak perlu membandingkan atau mengekor acara komedi luar negeri seperti Friends atau Big Bang Theory, karena pasti komedi tipe obrolan cerdas semacam itu akan dianggap membosankan di sini. Coba kita tengok kembali jawara-jawara komedi lama seperti Warkop dan Srimulat. Sebetulnya tidak mengapa, asalkan komedi Warkop dan Srimulat diambil esensinya. Tapi ternyata, tampaknya para produser lebih suka memasukkan unsur-unsur humor fisik dan celaan saja. Jangan menganggap kalau Warkop dan Srimulat adalah komedi rendah. Mereka adalah komedian yang mampu menangkap semangat zamannya. Warkop dimulai dari humor cerdas kelas mahasiswa yang sesekali mengkritik kondisi sosial (ketauan dulu suka nonton Warkop hehehe…), tapi berhasil menghindar dari jebakan kritik berlebihan seperti Bagito misalnya. Srimulat lebih bersifat subversif karena berani mengobrak-abrik tatanan ‘majikan dan pembantu’ yang begitu kuat dalam strata sosial Jawa. Toh penonton bisa tertawa, tanpa harus bengong. Saia kira Dono, Kasino, Teguh Srimulat, Asmuni, dan kawan-kawan akan menangis dalam kuburnya ketika mengetahui bahwa konsep komedi canggih mereka ternyata hanya diambil permukaannya.

    [​IMG]

    Perlu saia sebutkan beberapa kasus komedi menarik: Bajaj Bajuri dan OB. Judul pertama terbukti telah mampu mendobrak kemandekan komedi kita dengan komedi yang relatif jarang di Indonesia, komedi situasi. Judul yang kedua, berhasil mendobrak format komedia situasi tadi dengan penekanan pada aspek karakter yang kuat. Meskipun ceritanya sederhana, tapi karakter yang kuat membuat komedinya berhasil. Sayangnya keberhasilan kedua acara ini malah tidak mengobarkan semangat kreatifitas. Yang ada malah produser televisi mendadak mengekor formatnya, tapi seperti biasa, melupakan esensi yang menjadikan mereka berhasil, antara lain kedalaman cerita, karakter, dan etos kerja. Dengan alasan rating, saat ini acara komedi kita ‘dipaksa’ berada dalam tema mencela, pelecehan s*ks, banci, dan sarkasme. Pernahkah terpikir, bahwa saat ini masyarakat menyukai apa yang mereka kira disukai, ternyata justru karena tidak ada pilihan tontonan yang lain?

    [​IMG]

    Apakah saia terlalu lebay menanggapinya? Bukannya saia sok idealis dengan menginginkan tayangan yang baik secara moral untuk masyarakat. Tapi siapa sih yang tidak menginginkan demikian?
     
    • Like Like x 5
    • Thanks Thanks x 2
    Last edited: Mar 5, 2011
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. anakbingung M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 9, 2009
    Messages:
    1,429
    Trophy Points:
    147
    Ratings:
    +780 / -0
    wakkss.. ditinggal offline 3 hari ga ada yg ninggalin komen satu pun :keringat:
     
  4. sinra Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Jun 26, 2010
    Messages:
    16,984
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +28,246 / -0
    komedinya kepanjangan kk :iii:

    jadi rada bingung ceritanya :iii:
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  5. teuku_robby M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 22, 2010
    Messages:
    1,582
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +31,828 / -0
    Saya kirain kk nonton komedi sampe nangis-nangis karena lucu, ternyata nangis kk disini karena prihatin dengan kondisi tayangan komedi di Indonesia gitu :iii: saya juga merasakan hal yang sama, tak satupun acara komedi sekarang yang benar-benar bisa membuat saya tertawa, jadi ingin kembali lagi ke masa-masa komedi warkop dulu :cerutu:
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  6. troublemackr Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 26, 2010
    Messages:
    10
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +4 / -0
    Saya setuju sama kk bingung..

    Bukan cuma sinetron yang makin turun kualitasnya, tapi komedi juga..

    Kapan ya TV Indonesia bisa naik level.. :sedih:
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  7. aurora7 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 11, 2009
    Messages:
    1,209
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +342 / -0
    kalo ane sih jujur lebih suka komedi kayak ovj ato extravaganza.. gampang di tangkep soalnya..

    kalo komedi yg rada2 tersirat ato intelek ane rada kurang cocok, maklum ane rada telmi, jadi kadang ketawa nya malah jadi telat... :D

    :hahai: :hahai:
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  8. rexcalibur Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 28, 2010
    Messages:
    27
    Trophy Points:
    11
    Ratings:
    +440 / -0
    setuju ane bro...
    makin lama kualitas acara tv indo menurun....
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  9. Hirosame_arashi M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 3, 2010
    Messages:
    524
    Trophy Points:
    157
    Ratings:
    +1,964 / -0
    Setuju banget dah , kangen warkop
    kalau dipikir2 benar juga OVJ tujuannya cuma buat orang ketawa tanpa melihat dampak apa yang akan terjadi pada audience yang rata2 bukan hanya dari kalangan dewasa . anak2 jaman sekarang juga suka melakukan apa yang mereka dapat dari OVJ misalnya : mengejek fisik , berlagak banci , dan yang paling parah adalah adegan kekerasan . dulu saya pernah menjadi korban ketika akan masuk kelas banyak anak2 rebutan masuk duluan gw dipaling depan eh teman paling belakang teriak "layangan layangan" sambil menabrakan dirinya pada teman didepannya alhasil jidat gw kejedot tembok samping pintu :panda:
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  10. mypsp Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Sep 7, 2010
    Messages:
    13,478
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +22,439 / -0
    kualitasnya menurun karena perusahaan tv hanya ingin mengambil untung saja untuk perusahaan meraka :sigh:
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  11. blackyway22 M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Sep 24, 2009
    Messages:
    2,002
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +10,432 / -0
    hahah mungkin masih banyak yang terbuai dengan "kelucuan" OVJ ato mungkin kita yang sudah menjadi masyarakt instan yang mau hanya baca paling panjang 3 baris bro, heheh :peace: tapi salut buat analisis nya bro.. :top: kita hanya suka kalo orang lain menderita tapi klo kita menderita kita yang akan menangis.. Menangis dalam kelucuan (kita yang menangis orang lain yang tertawa..) :xiexie:
     
    • Like Like x 2
    • Thanks Thanks x 1
  12. decade123 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 30, 2010
    Messages:
    272
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +5 / -0
    Klo menurut gua style komedy yng best ialah warkop terutama personilnya kasino, pengennya ngakak melulu denger jokenya..
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  13. anakbingung M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 9, 2009
    Messages:
    1,429
    Trophy Points:
    147
    Ratings:
    +780 / -0
    biar judulnya menarik, bikin penasaran pingin liat dan baca :hihi:

    tak kasih gambar deh, biar isinya ga tulisan semua :keringat:
     
    Last edited: Feb 28, 2011
  14. bekal8000 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 7, 2009
    Messages:
    574
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +66 / -0
    loh bukannya sekarang di indonesia komedinya gitu semua??

    tertawa diatas penderitaan orang lain kan??
     
  15. anakbingung M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 9, 2009
    Messages:
    1,429
    Trophy Points:
    147
    Ratings:
    +780 / -0
    tadinya ada yg ga seperti itu, seperti Tukul dan Aming. Tukul, begitu pun dengan Aming, berani mendobrak pasar komedi sekarang dgn cara menertawakan dirinya sendiri, suatu esensi komedi yang ga berani diikuti oleh komedian ataupun produser saat ini. silakan lihat Komeng, Sule, ato Olga yg ga ada hentinya mengejek lawan mainnya. setelahnya dengan ketawa2 mereka bilang cuma bercanda. tapi coba lihat ketika gantian mereka yang dikerjai atau dicemooh, saia dapat melihat dari wajah mereka gimana rasanya direndahkan org lain, dan pastinya kemudian membalas dengan sarkasme yg lebih menusuk.

    tapi sayangnya konsep yang diusung Tukul dan Aming seolah2 berbalik arah yg kemudian memancing orang2 utk terus menertawakan 'kejelekan' mereka. padahal kedua orang ini ingin mengajak org2 utk melihat ke dalam diri masing2: apakah saya lebih hebat, tinggi, mulia, dan pantas dari orang lain?
     
  16. bekal8000 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 7, 2009
    Messages:
    574
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +66 / -0
    iya gw inget tuh acara extravaganza sama empat mata kan??

    sekarang komedi sepertinya mentertawakan penderitaan orang..
    apalagi si olga giliran dia becandain orang ketawa-ketawa giliran dia dibecandain ngambek kaya anak kecil gak dibeliin permen sama orang tuannya!
     
  17. pauper M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 16, 2009
    Messages:
    93
    Trophy Points:
    46
    Ratings:
    +55 / -0
    menurut gw sih, dari jaman srimulat juga komedi pake "adegan kekerasan" itu udah ada.malah gw taunya adegan komedi seperti itu awalnya pas ntn srimulat :hehe:

    gw juga setuju kalo acara lawak sekarang emang memerlukan "objek penderita", hal itu d sebabkan krn (kalo boleh jujur) para pelawak kita seperti kurang kreatif untuk mengeksplorasi bakat lawaknya menjadi lawakan yg lbh cerdas :sigh:

    gw juga selama ini heran, kenapa bnyk orang yg suka sama pelawak seperti tukul. saat temen2 gw ketawa ngeliat acara lawakan tukul,gw malah merasa prihatin sambil mikir "gimana bisa ada orang yg seneng bgt d cela orang lain, bahkan kadang2 smp mencela diri sendiri hanya untuk membuat penonton ketawa :sigh:

    gw masih rindu dengan lawakan cerdas kayak basho (bagito show) dulu, krn pada awalnya mereka menggunakan ide2 segar dan cerdas untuk membuat penonton ketawa. tapi lama2, ruang lingkup objek lawakan mereka menjadi semakin luas, bahkan cenderung hilang arah dengan seringnya mereka mengomentari aspek politik.

    coba liat juga komeng, cara melawak dia kadang2 spontan dan sangat cerdas. tapi lama2 juga dia memerlukan "objek penderita" untuk jadi sasaran ejekannya :sigh:

    intinya gw bnr2 prihatin dengan sebagian besar acara lawak sekarang :sigh:
     
    Last edited: Feb 28, 2011
  18. gentongprabu Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 10, 2010
    Messages:
    65
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +6 / -0
    ya OVJ emang cuman ngandelin banting2 barang doang, padahal lawakan omongan sama ide lawaknya terasa kering :yareyare:
     
  19. polikujy M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 5, 2010
    Messages:
    1,100
    Trophy Points:
    171
    Ratings:
    +10,434 / -0
    Sekarang tipe komedinya harus ada jatuh2an....
    dan harus ada yg jadi "korban penyiksaan dan penghinaan"

    Kata2nya kasar banget...
    jadi malah illfeel dengernya...

    Komedi2 sekarang aneh...
     
  20. hujio M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 6, 2010
    Messages:
    913
    Trophy Points:
    206
    Ratings:
    +15,076 / -0
    well kk bukannya mau ngebantah tapi emang beda lah kan antara komedi sekarang sama komedi yg dulu...
    komedi sekarang biasanya berlatar sitkom atau situasi komedi yg dibatasin ama waktu n skenario makanya sebisa mungkin mereka bikin penonton ketawa lewat kekerasan yg mereka lakukan klo jaman dulu kayak warkop itumah film bang makanya mereka ga memaksakan orang bwat ketawa lewat kekerasan... :nikmat:
     
  21. cubby050605 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 30, 2008
    Messages:
    694
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +36 / -0
    BRAVO BRAVO salut gw ama TSnya setuju banget gw brot
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.