1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

People Kisah Tragis 28 Penguasa

Discussion in 'Education Free Talk and Trivia' started by Shuichi, Oct 9, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Shuichi M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 11, 2009
    Messages:
    8,579
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +158,144 / -3
    Kisah Tragis 28 Penguasa


    1.Napoleon Bonaparte

    [​IMG]

    NAPOLEON Bonparte dilahirkan dari sebuah keluarga bangsawan di Pulau Corsica dengan nama Napoleone di Buonaparter (dalam bahasa Corsica, Nabolione atau Nabulione). Kelak dia mengadaptasi nama Napoleon Bonaparte yang lebih berbau Prancis.

    Pada Tahun 1779, saat berusia 10 tahun dia menjadi siswa di Akademi Militer Brienna. Kecerdasannya membuat Napoleon lulus akademisaat baru berumur 15 tahun. Karir militernya menanjak pesat setelah berhasil menumpas kerusuhan yang dimotori kaum pendukung royalis dengan cara yang sangat mengagumkan, yaitu menembakkan meriam ke Kota Paris dari atas menara. Perang yang dimenanginya antara lain melawan Austria dan Prusia.

    Pada masa kejayaanya , Napoleon Bonaparte mengusai hampir seluruh dataran Eropa, baik dengan diplomasi maupun peperangan. Di antaranya sebagian besar wilayah Italia yang direbut dari Austria dan Polandia. Diangkatnya Joseph Poniatowski sebagai wali negara Polandia. Di Belanda dengandiangkatnya Joseph Napoleon, Swedia diangkat Jenderal Bernadotte sebagai raja, tetapi pada kemudian hari melakukan pengkhianatan.

    Napoleon menikah dengan seorang janda bernama Josephine de Beanharnais. Disebabkan usianya yang lebih tua, Josephine tidak memberikan keturunan dan akhirnya diceraikan . Kehidupan perkawinan Napoleon penuh dengan ketidakpercayaan dan perselingkuhan. Di antara selingkuhan Napoleon adalah gadis Polandia bernama Maria Walewska.
    Kemudia, dia menikah lagi dengan Marie Louise putri Kaisar Francois 1 dari Austria. Perkawinan ini mengakibatkan persekutuan Prancis dengan Austria. Hal ini berdasarkan nasihat Perdana Menteri Matternich untuk menyelamatkan negaranya (Austria). Dalampersekutuan ini, Napoleon menderita kekalahan yang berakibat jatuhnya Kota Paris setelah diserang Rusia, Austria, dan Prusia. Selanjutnya Napoleon dibuang ke Pulau Elba. Akibat dari kekalahan napoleon ini, pernikahan Napoleon pun berakhir. Marie Louise sendiri dibawa pulang olah ayahnya ke Wina.

    Tidak semua peperangan di Eropa berhasil dimenangi oleh Napoleon, seperti kegagalan menghadapi gerilyawan di Spanyol. Kekalahan tersebut terjadi saat pertempuran laut di Trafalgar antara armada Prancis-Spanyol dengan dipimpin oleh Admiral Villencuve dan armada Britania Raya yang dipimpin oleh Laksamana Nelson. Nelson gugur dalam pertempuran ini.

    Kegagalan lain adalah ketika berkampanye di Mesir. AKibatnya, Prancis berhadapan langsung dengan kekuatan inggris, Mesir, dan Turki. Sementara itu, kegagalan menyerang Rusi disebabkan katangguhan dan kecerdikan strategi Jenderal Kotusov dan Tsar Alexander 1. Dalam menghadapi pasukan Prancis, Rusia memanfaatkan faktor musim dingin yang terkenal mematikan. Selain itu, juga karena pengkhianatan Raja Swedia, Jenderal Bernadotte. Strategi Rusia adalah membakar kota Moscow, sehingga saat berhasil menaklukkan kota itu, Napoleon akan kesulitan mengharapkan sumber logistik baru.

    Kekalahan yang mengakhiri dirinya sebagai Kaisar Prancis adalah kekalahan di Waterloo. Saat itu, dia berhadapan dengan inggris dipimpin Duke Of Wellington, Belanda oleh Pangeran van Oranje, Prusia yang dipimpin yang dimpin oleh Jenderal Blucher, serta persenjataan baru hasil temuan Jenderal Shrapnel dari inggris. Pada Bulan Desember 1800, Napoleon menjadi duta besar pertama untuk Republik Prancis. Namun, saat malam natal, dia meningglkan Istana Tuileries di Paris.

    Ketika kerat kudaNapoleon melewati Rue Saint-Nicaies, sebuah kereta kuda menutupi sebagian jalan. Kusir Napoleon, Cesar, segera memperlambat laju kudanya untuk menghindari halangan ini, tetapi pada malam itu dia agak mabuk sehingga memacu kudanya melewati jalan sempit. Beberapa saat kemudia, bahan peledak yang disembunyikan di barel-barel dalam kereta kuda yang menghalangi jalan tersebut meledak. 9 orang terbunuh dalam insiden ini, termasuk seorang anak perempuan yang diminta oleh pembunuh untuk memegang tali kendali kuda. Meskipun deimikian, Napoleon tidak terluka sedikitpun. Bom itu berhasil dilacak. Ternyata bom itu milik seorang konspirator yang setia pada kerajaan dan mencoba mengembalikan Prancis menjadi kerajaan. Dua dari laki-laki yang merencanakan ini adalah Francois Carbon dan Joseph Limoelan mereka kemudian dieksekusi.

    2.Ratu Victoria

    [​IMG]

    Pada tanggal 2 Maret 1882, Ratu Inggris, Victoria yang sudah berusia 62 tahun sedang menaiki kereta api dari London menuju Windsor. Dia ditemani anak bungsunya, Putri Beatrice, yang berusia 24 tahun, beserta pembantu setianya bernama John Brown yang berkewernegaraan Skotlandia.

    Selama 45 tahun kepemimpinanya, Ratu Victoria disernag di muka umum sampai 6 kali. Peristiwa yang pertama terjadi pada tahun 1840 dan dikenal sebagai percobaan pembunuhan yang sangat serius. Kejadian berikutnya ketikan dia akan ditembak dengan pistol yang berisi bubuk mesiu, tetapi tidak bisa meledak. Pada tahun 1850 dia diserang pada bagian mukanya menggunkan pegangan tongkat. Meskipun kejadian-kejadian itu mengerikan, tidak ada yang sampai membahayakan nyawanya.

    Kejadian tersebut tidak membuat Ratu Victoria semakin waspada. Bahkan, dia menolak adanya seseorang pengawal dan tetap melanjutkan bepergian. Menurut Ratu Victoria, penjagaan hanya akan memisahkannya dari rakyat.

    Dari Stasiun Kereta Api Windsor, Ratu Victoria menaiki sebuah kereta kuda yang membawannya menuju Puri Windsor. Sekelompok anak sekolah di sekitar Eton College menyadari kehadiran Ratu mereka dan mulai bersorak-sorak gembira. Ketika kereta kuda itu telah melaju, Putri Beatrice melihat seorang laki-laki muda yang jaraknya hanya beberapa meter mengambil sebuah revolver dan menembakkannya tepat ke arah mereka. Tembakannya hampir mengenai sang Ratu. Pada saat itu, Ratu Victoria sedang melihat ke arah yang berbeda, shingga dia mengira bunyi tembakan tersebut adalah bunyi yang berasal dari sebauh mesin uap di dalam stasiun kereta api.

    Putri Beatrice tidak mengatakan apapun perihal insiden itu karena tidak ingin membuat ibunya panik. Hanya, pada saat Ratu melihat seorang laki-laki sedang ditangkap dan dipukuli oleh anak-anak dari Eton Collge, barulah sang Ratu bertanya apa yang telah terjadi. Kemudian, dia diberi tahu oleh pembantunnya, John Brown, "Laki-laki itu berusaha menembak kereta kuda Yang Mulia."

    Sang Penulis Puisi
    Pelaku yang berusaha membunuh Ratu adalah seorang penulis puisi. Namanya Roderick Maclean, seorang keturunan Skotlandia. Dia telah mengirimkan beberapa puisinya kepada Ratu Victoria, tetapi puisi-puisi itu selalu dikembalikan dengan sebuah ppesan yang tertulis dari Ratu yang berbunyi, "Tidak pernah menerima manuskrip puisi." Maclean sering menjadi penghuni rumah sakit jiwa. Bahkan, saat diadili, delapan ahli medis bersaksi bahwa ketidakwarasan yang membuat melakukan hal itu. Dia dinyatkan tidak bersalah, tetapi dikirim kembali ke rumah sakit jiwa sampai meninggal.

    Ratu Victoria tidak menyukai "tidak bersalah" itu, tetapi cukup senang dengan konsekuensi yang ditimbulkan dari usaha pembunuhan terhadap dirinya. Banyak orang yang tetap loyal kepada Ratu melakukan pemrotesan atas usaha pembunuhan ini dan mereka menunjukkan sikap bahwa mereka sangat mencintai sang Ratu. Ratu Victoria menulis kepada salah satu anak perempuannya, "Betapa engkau sangat dicintai jika dengan ini engkau mengetahui cukup berharga untuk ditembak."

    Penulis puisi Skotlandia, William McGonagall, terinspirasi menulis sebuah puisi dalam rangka merayakan keselamatan sang Ratu. Dia menulis, "Maclean pastilah orang gila dan memang terlihat seperti itu, jika tidak dia akan mencoba menembaki Ratu yang paling kita cintai."

    Usaha Pembunuhan yang Pertama

    Pada tanggal 10 Juni 1840, ketika Ratu Victoria baru berusia 21 tahun dan sedang hamil empat bulan, terjadi usaha pembunuhan yang pertama kali mengancam jiwanya. Ratu Victoria baru saja meninggalkan Istana Buckingham bersama Pangeran Albert yang saat selesai menyusun Constitution Hill. Tiba-tiba, terdengar sebuah tembakan yang diarahkan ke kereta kudanya.

    Pangeran Albert mengatakan bahwa dia sempat melihat seorang alki-laki berperawakan kecil dan berwajah kejam yang jaraknya hanya enam langkah dari mereka. Saat pangeran melihat ke arah laki-laki itu, dia tetap tidak beranjak dari posisinya. Pangeran melihat orang itu sedang memegang sebuah pistol di kedua tangannya. Laki-laki itupun menembak lagi ke arah kereta kudanya. Meskipun demikian, kedua anggota kerajaan itu tidak terluka sama sekali.

    Laki-laki berwajah kejam itu berhasil ditangkap oleh orang-orang yang kebetulan melintas di jalan itu. Dia bernama Edward Oxford yang baru berusia 18 tahun. Ada yang mengatkan bahwa dia mungkin merupakan bagian dari konspirasi yang dikepalai oleh paman Ratu Victoria sendiri, yaitu Ernest Augustus, Raja Hanover. Kemungkinan besar, dia menginginkan tahta Inggris jika Ratu Victoria tewas.

    Di Pistol yang digunakan oleh Oxford itu terdapat inisial "ER" yang kemungkinan singkatan dari "Ernetus Rex" yang dalam bahasa Latin berarti Raja Ernest. Selain itu, juga ditemukan surat-surat dari Hanover yang tergeletak di kamarnya. Oxford dinyatakan bersalah menurut pengadilan tinggi, tetapi kemudian dinyatakan gila dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Dia dibebaskan pada tahun 1867.

    3.Abraham Lincoln

    [​IMG]

    Abraham Lincoln adalah Presiden Amerika yang ke-16. Dia menjabat pada tahun 1861 hingga 1865. Abraham Lincoln dijuluki Abe Lincoln, Hornest Abe, Rail Splinter, atau Great Emancipator. Sebelum menjabat sebagai presiden, dia menjadi wakil presiden pertama yang bersalah dari Partai Republik. Lincoln termasuk sealah seorang presiden Amerika Serika yang meninggal akibat pembunuhan saat masih menjabat. Ketika terjadi perang saudar tanggal 1 Januari 1863, Lincoln mengeluarkan proklamasi pembebasan mengenai pembebasan budak belia di Amerika, baik di selatan maupun utara. Proklamasi itu sendiri dideklarasikan di tengah berkobarnya perang saudara.

    Saat usianya genap 28 tahun, Lincoln berhasil mendapatkan gelar ahli hukum. Lincoln dilahirkan di sebuah gubuk kecil di kota Kentucky. Orangtuanya sangat miskin dan tidak berpendidikan. Lincoln hanya mengecap pendidikan selama setahun, tetapi dalam waktu yang singkat, dia mampu membaca, menulis, dan berhitung. Seteleh dewasa, dia berusaha menambah pengetahuannya dengan membaca dan bekerja dalam berbagai jenis pekerjaan. Dari menjadi pembelah kayu pagar, menjadi tentara, kepala kantor pos, serta menjadi pengacara.

    Lincoln sangat giat membela hak-hak para budak yang berasal dari Afrika, terutama budak-budak yang berasal dari selatan. Lincoln menginginkan budak-budak itu dibebaskan. Namun, orang-orang dari selatan tidak menyukai sikap Lincoln ini. Oleh karena itu, terjadilah perang antara Utara dan Selatan. Dalam peperangan ini, pasukan Lincoln (Pasukan Utara) berhasil memenangi peperangan itu. Walaupun sangat memebcni peperangan, Lincoln menerimanya sebagai satu-satunya jalan untuk menyelamatakan paersatuan negara.

    Memasuki Gelanggang Politik
    Langkah awal Lincoln memasuki gelanggang politik terjadi pada tahun 1832 saat berusia 23 tahun. Saat itu, dia mengikuti pemilihan menjadi anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah di Negara Bagian Illinois. Dia kalah dalam pemiliha, tetapi dua tahun kemudia berusaha kembali dan menang. Setelah itu, dia berhasil kembali dipilihselama tiga kali berturut-turut. Pada tahun 1847, saat berusia 38 tahun, dia berhasil terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika.

    Lincoln Terkenal sebagai politikus karena perdebatannya dengan Stephen A.Douglas dalam kampanye Pemilihan Senator Amerika pada tahun 1858. Meskipun dia kalah dalam pemilihan senator, Partai Republik tetap memilihnya menjadi calon presiden dalam pemilihan tahu 1860. Pada saat itu, Amerika Serikat telah "terpecah menjadi dua" akibat maslaah perbudakan.

    Pada tanggal 6 November 1860, Lincoln dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat yang keenambelas militer Amerika Serikat. Sebulan kemudia, pecah Perang Saudara antar negar-negara bagian utara dan selatan.

    Teater Ford
    Pada bulan April tahun 1865, Presiden Abraham Lincoln bermimpi melihat sebuah mayat kaku di dalam sebuah peti mati di Gedung Putih. Kemudain, dia bertanya kepada seorang penjaga tentang tubuh siapa yang ada disana.Penjaga tersebut mengatakan bahwa tubuh itu adalah tubuh presiden yang telah terbunuh. Mimpi itu diutarakannya kepada istrinya, tetapi juga kepada teman-temannya dan beberapa politisi senior.

    Selama empat tahun perang saudara, tentara Federal di bawah kepemimpinan Lincoln hampir mengalahkan Konfedrasi (sebelas negara bagian yang berusaha melespakan dari perserikatan)untuk memaksa kembali kepada perserikatan. Pada tanggal 9 April, pimpinan Konfederasi, Jenderal Robert R.Lee, menyerahkan diri kepada Jenderal Perserikatan, Ulysses S.Grant di Appmattox. Akibatnya, banyak agen konfedrasi dendam terhadap Lincoln. Meskipun mengetahui hidupnya sedang dalam bahaya, diat teap menolak meningglkan kebiasaanya muncul di depan publik dan bepergian. Pada hari jumat Agung, tanggal 14 April, dia dijadwalkan mengunjungi The Foed's Theater, tempat pertunjukkan yang paling mewah di Washington.

    John Wolkes Booth adalah seorang agen Konfederasi yang sedang menyamar. Dia seorang aktro terkenal. KKetika Presiden beserta rombongan sudah menempati tempat duduknya, Booth sedang minum Whiskey di sebuah bar yang terletak di sebelah gedung theater. Sekitar jam 10 malam, Booth berjalan menuju Foed's Theater. Ford's Theater adalah tempat yang tidak asing lagi bagi Booth. Orang di sana mengenalinya sebagai seorang aktor. Jadi, dia tidak menemui kesulitan apapun saat memasuki gedung dan tidak ada yang curiga terhadap keberadaanya pada malam itu.

    Booth berjalab menuju tempat duduk sang Presiden. Kemudian, dia menunggu penonton tertawa terbahak-bahak dan menembak kepala bagian belakang Presiden. Peluru itu terus masuk menuju mata sebelah kanannya. Kepalanya langsung tertunduk dan dia langsung sekarat.

    Booth menjatuhkan pistolnya menyapa para pengunjung diiringi teriakan dalam bahasa latin, "Sic Semper tyrannis" yang artinya "Selama ini kita selalu bersama para tiran." Kemudian, dalam hitungan detik Mayor Rathbone bereaksi menyerang sang pembunuh. Booth menarik sebuah pisau berburu dan berhasil melukai lengan Rathbone.

    Booth memanjat pembatas ruangan dan melompat ke arah panggung. Namun, salah satu sepatunya menyangkut bendera yang terpasang di depan tempat duduk Presiden. Hal ini mambuat Booth kehilangan keseimbangan dan jatuh. Akibatnya, tulang kaki kirinya patah. Dia melompati panggung dan keluar dari gedung pertunjukkan menuju sebuah gang. Dengan menggunakan Kuda, Booth melarikan diri.

    Sementara itu Lincoln dibawa ke sebuah penginapan di depan Ford's Theater. Pada tanggal 15 April, keesokan harinya pukul 7.22 pagi, Lincoln dinyatakan meninggal. Seluruh lapisan masyarakat pun berduka. Jasad Lincoln dibawa menggunakan sebuah kereta jenazah menuju Springfield untuk dikebumikan.

    Dlam hitungan jam terjadi peristiwa penembakan, Edwin M.Stanton memerintahkan penangkapan Booth. Edwin adalah sekretaris perang pada saat itu. Pihak berwenang mengetahu bahwa Booth tidak bertindak sendiri. Karena pada saat bersamaan, Sekretaris Negara bagian, William H.Seward, juga mengalami penusukan di rumahnya.

    Di tempat lain, Booth melarikan diri dari Washington dalam keadaan sangat parah. Dia melintasi sungai Potomac memalui jembatan Navy Yard menuju Maryland bagian selatan ditemani seorang konspirator lainnya bernama David Herold. Mereka berhenti di rumah Dr.Samuel Mudd untuk mengobati patah tulang yang dialamin Booth, kemudian mereka melanjutkan perjalanan melintasi Virginia.

    Pihak berwenang berhasil menangkap Booth melalui teman-teman dan kerabatnya. Dia ditangkap di sebuah penginapan yang dijaga oleh Mary Suratt. Pada saat polisi datnag memberikan pertanyaan pada Suratt, Lewis Paine muncul di ddepan pintu. Paine (yang bernama asli Lewis Thormonton Powell) adalah pelaku yang menusuk Sekretaris Negara bagian.

    Pada tanggal 26 April, Booth dan Herold dilacak oleh tentara federal di sebuah peternakan milik RIchard Garett di negarabagian Virginia. Para tentara mengepung peternakan tersebut dan memerintahkan kedua laki-laki itu menyerahkan diri. Herold menyerahkan diri, tetapi Booth lebih memilih tetap berada di dalam bangunan itu.

    Langkah berikutnya, tentara membkar bangunan tersebut dan Booth berhasil ditembka. Ada beberapa versi mengenai peristiwa penembakan itu. Versi pertama adalah Sersan Boston Corbert mendapatkan kesempatan untuk menembak pelaku pembunuhan melalui sebuah celah di bangunan itu. Versi lain menyebutkan bahwa Booth telah menembak dirinya sendiri. TIdak diketahui cerita yang sebenarnya, tetapi setelah ditembak, Booth diseret keluar dari bangunan tersebut dan tewas dua jam kemudian.

    Empat pelaku dari para Konspirator dihukum mati dengan cara digantung. Sebuah komisi militer pun dibentuk dengan beranggotakan sembilan orang. Komisi ini bertujuan mengadili tersangka konspirasi yang terdiri dari Lewis Paine, George Atzerodt, Mary Suratt, Davil Herold, Dr.Samuel Mudd; serta tiga teman Booth yang lain yaitu:Michael O'Laughlen, Edman Spangker, dan Samuel Arnold. Anak laki-laki Mary Suratt sebenarnya juga akan dihukum, tetapi dia berhasil kabur ke luar negeri. Tersangka lain adalah presiden Konfederasi yang beranama Jefferson. Semua tersangka berhasil ditahan.

    Pengadilan yang dilaksanakan tidak berjalan sesuai dengan standar pengadilan pada umumnya dan terlalu singkat. Meskipun demikian, para tersangka tetap mempunyai pengacara, tetapi bukti terpenting tidak pernah diungkapkan di pengadilan. Terutama yang menyangkut buku harian Booth yang ditemukan di dekat tubuhnya di peternakan Garett. Selain itu, ternyata juga banyak kesaksian yang palsu.


    Masih Dalam Tahap Pengembangan ...
     
    Last edited: Oct 9, 2009
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. n_iz_are M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 7, 2009
    Messages:
    1,370
    Trophy Points:
    177
    Ratings:
    +1,978 / -0
    katany 28...
    tp koq 3 doank...:swt:
     
  4. iy4nk Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 7, 2009
    Messages:
    68
    Trophy Points:
    21
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +16 / -0
    ditunggu kisah selanjut'a sob
     
  5. Shuichi M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 11, 2009
    Messages:
    8,579
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +158,144 / -3
    kan masih dalam tahap pengembangan kka ... :awas:
     
  6. auli123 M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Aug 2, 2008
    Messages:
    9,198
    Trophy Points:
    242
    Ratings:
    +16,206 / -0
    zzz...
    baca dulu, baru kasih komen,
    jgn asal komen aje :swt:
     
  7. ryzqrd M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 4, 2009
    Messages:
    1,550
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +533 / -0
    ditunggu kelanjutannya bro TS..
    :sepi::sepi::sepi::sepi:
     
  8. allucalt M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 11, 2008
    Messages:
    1,074
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +13,672 / -0
    ditunggu kelanjutannya...
    kalo bisa penguasa besar ya bro...
    kan tragedi tuh....
    prediksi gw JFK masuk nih...:haha:
     
  9. rizzanr M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Sep 13, 2009
    Messages:
    2,797
    Trophy Points:
    176
    Ratings:
    +2,421 / -0
    d tunggu bro update selanjutnya
    sisa 25 lagi berarti ya
     
  10. c0nan88 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 8, 2009
    Messages:
    26
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    nice thread bos!!::idws:
    di tunggu yang laennya!!:awas:
     
  11. arieffirdaus Members

    Offline

    Joined:
    Apr 28, 2009
    Messages:
    5
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    Lanjutin dong

    Lanjutin dong.
    masih ada 25 lagi nih
    Ditunggu lho :piss:
     
  12. Eiyuu M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 16, 2009
    Messages:
    1,044
    Trophy Points:
    86
    Ratings:
    +63 / -0
    napoleon si kontet kasian yeh..dtunggu sisa 25-nya.
     
  13. willywibowo M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 11, 2008
    Messages:
    1,002
    Trophy Points:
    86
    Ratings:
    +73 / -0
    tebakan gw., slh satunya pasti dari Indo dunk... dan itu Soekarno??

    he2
     
  14. auli123 M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Aug 2, 2008
    Messages:
    9,198
    Trophy Points:
    242
    Ratings:
    +16,206 / -0
    closed dulu yak :haha:
    nunggu TS nya minta buka lagi
    soalnya ntar taktnya buat ngejunk
     
    • Like Like x 2
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.