1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Kisah seorang Ibu bermata satu

Discussion in 'Motivasi & Inspirasi' started by martie, Dec 6, 2008.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. martie M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 22, 2008
    Messages:
    114
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +33 / -0
    KISAH SEORANG IBU BERMATA SATU

    (Seorang sahabat menerjemahkan dari versi aslinya “the Story of The One-Eyed Mother").

    Ibuku hanya memiliki satu mata.
    Aku membencinya… dia sungguh membuatku menjadi sangat memalukan.

    Dia bekerja memasak buat para murid dan guru di sekolah… untuk menopang keluarga.
    Ini terjadi pada suatu ketika aku duduk di sekolah dasar dan ibuku datang. Aku sungguh dipermalukan. Bagaimana bisa ia tega melakukan ini padaku? Aku membuang muka dan berlari meninggalkannya saat bertemu dengannya.

    Keesokan harinya di sekolah…

    “Ibumu bermata satu?!?!?…. ejek seorang teman.
    Akupun berharap ibuku segera lenyap dari muka bumi ini.

    Jadi kemudian aku katakan pada ibuku, “Ma… kenapa engkau hanya memiliki satu mata?! Kalau engkau hanya ingin aku menjadi bahan ejekan orang-orang , kenapa engkau tidak segera mati saja?!!?

    Ibuku diam tak bereaksi.

    Aku merasa tidak enak, namun disaat yang sama, aku rasa aku harus mengatakan apa yang ingin aku katakan selama ini… Mungkin ini karena ibuku tidak pernah menghukumku, akan tetapi aku tidak berfikir kalau aku telah sangat melukai perasaannya.

    Malam itu…Aku terjaga dan bangun menuju ke dapur untuk mengambil segelas air minum.
    Ibuku sedang menangis disana terisak-isak, mungkin karena khawatir akan membangunkanku. Sesaat kutatap ia, dan kemudian pergi meninggalkannya.

    Setelah aku mengatakan perasaanku sebelumnya padanya, aku merasa tidak enak dan tertekan. Walau demikian, aku benci ibuku yang menangis dengan satu mata. Jadi aku bertekad untuk menjadi dewasa dan menjadi orang sukses .

    Kemudian aku tekun belajar. Aku tinggalkan ibuku dan melanjutkan studiku ke Singapore.

    Kemudian aku menikah. Aku membeli rumahku dengan jerih payahku. Kemudian, akupun mendapatkan anak-anak, juga.

    Sekarang aku tinggal dengan bahagia sebagai seorang yang sukses. Aku menyukai tempat tinggal ini karena tempat ini dapat membantuku melupakan ibuku.

    Kebahagiaan ini bertambah besar dan besar, ketika…

    Apa ?! Siapa ini?!

    Ini adalah ibuku… Masih dengan mata satunya. Aku merasa seolah-olah langit runtuh menimpaku. Bahkan anak-anakku lari ketakutan melihat ibuku yang bermata satu.

    Aku bertanya padanya, “Siapa kamu?!. Aku tidak mengenalmu!! !? kukatakan seolah-olah itu benar. Aku memakinya, “Berani sekali kamu datang ke rumahku dan menakut-nakuti anak-anakku! KELUAR DARI SINI!! SEKARANG JUGA!!!?.

    Ibuku hanya menjawab, “Oh, maafkan aku. Aku mungkin salah alamat?" Kemudian ia berlalu dan hilang dari pandanganku.

    Oh syukurlah… Dia tidak mengenaliku. Aku agak lega. Kukatakan pada diriku kalau aku tidak akan khawatir, atau akan memikirkannya lagi. Dan akupun menjadi merasa lebih lega…

    Suatu hari, sebuah undangan menghadiri reuni sekolah dikirim ke alamat rumahku di Singapore. Jadi, aku berbohong pada istriku bahwa aku akan melakukan perjalanan dinas. Setelah menghadiri reuni sekolah, aku mengunjungi sebuah gubuk tua, dulu merupakan rumahku… Hanya sekedar ingin tahu saja.

    Di sana , aku mendapati ibuku terjatuh di tanah yang dingin. Tapi aku tidak melihatnya ia mengeluarkan air mata. Ia memegang selembar surat ditangannya… Sebuah surat untukku.

    “Anakku…
    Aku rasa hidupku cukup sudah kini…
    Dan… aku tidak akan pergi ke Singapore lagi…
    Tapi apakah ini terlalu berlebihan bila aku mengharapkan engkau yang datang mengunjungiku sekali-kali? Aku sungguh sangat merindukanmu…

    Dan aku sangat gembira ketika kudengar bahwa engkau datang pada reuni sekolah . Tapi aku memutuskan untuk tidak pergi ke sekolahan. Demi engkau …

    Dan aku sangat menyesal karna aku hanya memiliki satu mata, dan aku telah sangat memalukan dirimu.

    Kau tahu, ketika engkau masih kecil, engkau mengalami sebuah kecelakaan, dan kehilangan salah satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tidak bisa tinggal diam melihat engkau akan tumbuh besar dengan hanya memiliki satu mata. Jadi kuberikan salah satu mataku untukmu…

    Aku sangat bangga akan dirimu yang telah dapat melihat sebuah dunia yang baru untukku, di tempatku, dengan mata tersebut. Aku tidak pernah merasa marah dengan apa yang kau pernah kau lakukan… Beberapa kali engkau memarahiku…

    Aku berkata pada diriku, ‘Ini karena ia mencintaiku …’

    Teman-temanku…

    Pesan (di atas) ini sungguh memiliki sebuah arti yang sangat mendalam dan dikirim untuk mengingatkan banyak orang bahwa kebaikan yang telah mereka nikmati selama ini adalah berkat seseorang, entah secara langsung maupun tidak langsung.
    Renungkan sesaat dan lihatlah dirimu!.

    Berterima kasihlah akan apa yang kamu miliki saat ini dibandingkan dengan jutaan orang yang tidak memiliki kehidupan seperti yang engkau peroleh saat ini !

    “Bawalah (selalu) ibumu dalam doa di mana saja engkau berada !"
     
    • Like Like x 3
    • Thanks Thanks x 2
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Kimpoi M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 21, 2008
    Messages:
    2,271
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +1,127 / -0
    Hix.....:onion-72:

    Sedih bgt...:onion-38:

    Anaknya parah tuh:onion-60:
     
  4. keitaro_jap M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 30, 2008
    Messages:
    495
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,105 / -0
    uuhhhhh mirip cerita dari suatu daerah yaa...

    but great post.... dalam maknanya...
    dia ga pernah tanya kenapa bisa sampe 1 mata.... sayang sekali, sekarang dia bahkan tidak sempat minta maaf...

    itulah kiranya jika kurang komunikasi antar keluarga
     
  5. tomiero Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Oct 29, 2008
    Messages:
    3,462
    Trophy Points:
    266
    Ratings:
    +7,269 / -0
    nice post gan :top:
    tu anak ga tau diri banget :onion-60:
    padahal emak nya udah ngorbanin mata nya buat dia :onion-60:
     
  6. ddesta Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 30, 2008
    Messages:
    3,107
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +8,988 / -0
    bdw iya neh harus nya itu anak terima kasih sama ibu nya:onion-60:
     
  7. raynz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2008
    Messages:
    848
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +14,910 / -0
    hiks..hiks..
    sedihnya.......
    kaya cerita malin kundang..
    si ibunya kayanya lupa ngutuk anaknya tuh..
    hehehe
     
  8. k1m0ch1 Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Sep 8, 2008
    Messages:
    3,215
    Trophy Points:
    266
    Ratings:
    +17,966 / -0
    saking sayangnya ke anak. ibunya nggak ngutuk anaknya.. duh sedihnya hixx.....
     
  9. Black_alloy M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 26, 2008
    Messages:
    123
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +7 / -0
    tuh anak cuman bisa nyesel doank
     
  10. altaria M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 7, 2008
    Messages:
    220
    Trophy Points:
    206
    Ratings:
    +10,835 / -0
    duh sedih bgt tuh critanya...

    hix...hix...hix...

    lho klo dikutuk nanti critanya jadi ga mendalam dong...
    wah boleh nih post kayak crita2 begini da lama nyari di web tapi baru ketemu disini dah diterjemahin lagi...
    kapan lagi....

    ditunggu postingan berikutnya....
    hehehe.....
     
  11. SilverRegret M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 28, 2009
    Messages:
    493
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +46 / -0
    ore wa.. kamisama wo kanshashimasu,
    kedo ne, ore mada kono kanashimi ni sekai wa dai kirai desu.
     
  12. billywong Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 25, 2009
    Messages:
    78
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +5 / -0
    T_T sedih banget seandainy semua ibu seperti nya:piss:
     
  13. zz11 Veteran

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Mar 11, 2009
    Messages:
    40,084
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +33,311 / -0
    iya bro...
    sayangnya tidak semua ibu punya jiwa pengorbanan tanpa pamrih kayak begitu. jaman sekarang, ada ibu yg sama anak sendiri malah perhitungan setengah mati (baca: baru mau berkorban kalau ada maunya). apa kata dunia...
     
  14. Azz M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 31, 2009
    Messages:
    408
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +337 / -0
    kasian ah, anaknya gk tau diri !
     
  15. zagayo M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 26, 2007
    Messages:
    846
    Trophy Points:
    206
    Ratings:
    +25,956 / -0
    another story about great Mom with ******* kids ><

    gw brencana ngumpulin ni trus dikompilasi >< keren jg ya keknya ^^
     
  16. Wolfkid M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jun 26, 2009
    Messages:
    466
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +57 / -0
    Guk guk tuh anak. Emangnya kenapa kalo ibunya bermata satu, ibu ya tetap ibu. Benar benar durhakan tuh anak.
     
  17. karin Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 2, 2009
    Messages:
    201
    Trophy Points:
    26
    Ratings:
    +136 / -0
    wah, terharu bgt pas baca ini..
    hiks..hiks... :sedih: :sedih:
    ibuny bner2 mulia bgt, mlakukan kbaikan ke anakny tapi ga diungkit2, terus ga marah pula ma anakny, pdhal anakny ud jahat bgt.. :terharu: :terharu:
     
  18. recure M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jun 17, 2009
    Messages:
    6,488
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +3,133 / -0
    tuh anak seharusx dari kecil menerima ibux apa ajax jgn peduliin tuh kata org coba kl mereka yg rasain pasti mereka gak mau dikata2in kan
     
  19. adadajah M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 16, 2009
    Messages:
    532
    Trophy Points:
    126
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +766 / -0
    pengorbanan seorang ibu yang luar biasa....! gw semakin bersyukur dengan memiki seorang ibu yang sangat baik, peduli dan sayang ama gw...! semua jerih payah yang ia lakukan hanya buat gw !

    dari cerita diatas gw jadi pengen nelpon ibu gw....! KANGENNNN... !

    nice share bro :top:
     
  20. arezsnzt M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 18, 2009
    Messages:
    221
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +445 / -0
    sedih banget.... great story :sedih:
     
  21. abdeeworld M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 10, 2009
    Messages:
    1,375
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +6,327 / -0
    dipikir lagi, banyak banget cerita motivasi keq gini....
    jalan cerita ato deritanya juga ampir2 mirip.....
    tapi, tetep aja :top: buat dibaca...
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.