1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Kisah Penjual Amplop di Solo yang Viral Karena Kembalikan Rp 16 Juta yang Ia temukan ke Pemiliknya

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, May 8, 2021.

  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Suatu kisah akan kejujuran datang dari Kota Solo, Jawa Tengah, di mana seorang wanita yang menbembailan uang Rp 16 juta yang ia temukan kepada pemiliknya.

    Wanita itu bernama Desi Natalia (42), eorang penjual amplop yang tak sengaja menemukan uang tercecer di jalanan bernilai Rp 16 juta. Alih-alih menggunakannya untuk kepentingan pribadi — seperti yang mungkin terpikir di benak banyak orang jia berada di posisi yang sama — Desi mengembalikan uang tersebut kepada pemilik aslinya karena alasan yang sederhana namun kerap terlupakan: Merasa bukan haknya.

    Kisah kejujuran Desi ini jadi viral di internet dan menuai pujian dari netizen.

    Seperti apakah sosok Desi Natalia?


    [​IMG]
    Sosok yang menemukan uang belasan juta rupiah Desi Natalia (42) saat berjualan amplop hingga prangko di kawasan Kantor Pos Solo, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (7/5/2021). (TribunSolo.com/Azhfar Muhammad)

    Desi Natalia bekerja sebagai penjual amplop di kawasan Kantor Pos Surakarta (Solo), Jawa Tengah, di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Pasar Kliwon. Ia sendiri tinggal di Kampung Losari RT 6 RW 1 Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, bersama keluarganya.

    Suaminya, Anton Margono, bekerja sebagai penarik becak dengan pendapatan yang tidak menentu sehingga keduanya hidup pas-pasan.


    Kronologi menemukan uang

    Saat itu, Desi Natalia melintas di kawasan Jalan Flores, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon saat hendak berangkat kerja.Tak dinyana, di lokasi tersebut, ia justru menemukan uang berserakan dalam dua pecahan.


    [​IMG]
    Sosok yang menemukan uang belasan juta rupiah Desi Natalia (42) saat berjualan amplop hingga prangko di kawasan Kantor Pos Solo, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (7/5/2021).

    "Saya berangkat kerja naik motor, sesampai di sekitaran kantor pos saya menemukan ada uang berserakan," ujar dia.

    Tak tanggung-tanggung nominal uang yang Desi temukan berjumlah hingga sekira Rp 16 juta. Uang tersebut, katanya, dimasukkan ke dalam plastik atau wadah lainnya.

    "Tidak ditaruh plastik atau dikeresek, itu gepokan Rp 100 ribuan dan Rp 50 ribuan saya temukan di jalanan," ujarnya. "Pecahan Rp 100 ribuan dan Rp 50 ribuan tersebut masih dikareti dan dikasih kertas kecil."

    Desi mengaku kaget sekaligus panik. Ia menduga uang tersebut milik warga yang akan ditukar menjadi uang baru.

    "Kaget perasaannya, masih pagi pukul 06.00 WIB ada uang berceceran terus takut dan panik, kata saya ini uang siapa," ujarnya. "Campur aduk juga, soalnya itu uangnya terlihat asli dan terlihat uang lama. Bukan uang baru yang gepokan."

    Setelah menemukan uang tersebut, Desi Natalia kembali melanjutkan aktivitasnya berjualan amplop.

    "Saya pungut dan saya simpan di tas dan melanjutkan kerjaan sambil bingung mau buat woro-woro. Mau mengembalikan tapi bingung ke siapa, wong tidak ada identitasnya," akunya.

    Selama berjualan, Desi Natalia mengaku belum membuat pengumuman. Ia memilih menunggu orang yang datang ke sekitar kawasan tersebut.

    "Dari pagi sampai sore, saya nunggu di sekitaran jalan itu, siapa tahu ada yang mencari, tapi tidak ada yang datang," katanya.

    Bahkan demi menunggu si pemilik uang, Desi Natalia sampai tak berjualan angkringan pada sore itu dan sempat berteduh di area kantor pos.

    "Sampai hujan reda menjelang magrib tidak ada yang ke sini," ujarnya.



    Sempat takut karena beda nominal

    Akhirnya Desi Natalia memutuskan untuk pulang dan mencoba mencari informasi di grup Facebook.


    [​IMG]
    Kolase ilustrasi uang dan sosok yang menemukan uang belasan juta rupiah Desi Natalia (42) mengembalikan uang yang ditemukannya kepada pemiliknya. (TribunSolo.com/Istimewa)

    "Kebetulan saya pulang habis maghrib setelah pulang makan, mandi, saya buka Facebook," ujarnya. "Saya penasaran terus buka HP dan benar di grup Facebook Info Cegatan Solo (ICS), ada warga yang posting kehilangan uang Rp 20 juta. Terus saya telepon yang melaporkan kehilangan uang yaitu Mas Bagus yang yang mencantumkan kontak di postingan tersebut," ujarnya.

    Setelah melakukan pengecekan nominal, bentuk, dan bukti rekapan, Desi Natalia lantas meminta sang pemilik, yaitu Febri dan Bagus untuk datang ke rumah.

    "Meskipun sempat takut, akhirnya uang bisa kembali ke pemiliknya," aku Desi.

    Desi Natalia merasa takut karena jumlah nominal uang tersebut tidak sesuai dengan yang ada dalam postingan di Facebook.

    "Kan laporannya Rp 20 juta, tapi pas dihitung kemarin tidak sampai Rp 20 juta," ungkapnya.

    Desi Natalia mengaku telah meminta maaf kepada pemilik uang itu karena takut disangka telah mengambil sebagian uang itu.

    "Mohon maaf itu uangnya kurangnya dari segitu, saya tidak mengambil sepeser pun mungkin yang lain bercecer di mana saya kurang paham," katanya.

    "Saya kembalikan karena saya orang tidak punya, hilang seribu dua ribu saja saya panik dan bingung," paparnya. "Makanya saya harus kembalikan uang-uang yang memang bukan hak saya," katanya.

    Setelah mengembalikan uang kepada sang pemilik, Desi Natalia mengaku lega dan mendapatkan beberapa balasan.

    "Adalah Alhamdulillah ya pokoknya ala kadarnya, saya berterima kasih kepada Mas Febri dan Mas Bagus. Saya tidak berharap balasan, semata-mata hanya ingin menolong orang kesusahan," tambahnya.



    Sumber: Portal IDWS
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.