1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Kisah Nyata Prajurit Kopassus ini tetap puasa walau sedang berperang

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by mb855, Jun 22, 2016.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. mb855 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 21, 2016
    Messages:
    38
    Trophy Points:
    7
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    [​IMG]
    Sersan Mayor Durman dari Kopassus (Foto: MERDEKA.com)

    Berita Nasional - Teladan dari seorang sosok Sersan Mayor Durman dari Kopassus ini layak untuk kita contoh. Serma Durman adalah Caraka Lettu Luhut Binsar Pandjaitan di Kompi A Denpur-1/Parako dalam operasi tempur di Timor Portugis tahun 1975-1976.

    Masalah toleransi di bulan puasa kini jadi viral di media sosial. Banyak orang berdebat soal tepat atau tidaknya razia terhadap Ibu Eni, seorang pemilik warung makan di Serang.

    BACA : Sedih Bacanya, Rindu Anak Tentara kepada Ayahnya

    Sepanjang berlangsungnya operasi, sebagai seorang muslim Durman tetap menjalankan ibadah puasa. Berpuluh kilo beratnya ransel di punggung, tidak pernah membatalkan niatnya untuk terus berpuasa.

    Kala itu, perlengkapan yang dibawa setiap prajurit memang cukup berat. Beberapa diantaranya berupa senapan otomatis AK-47, 750 butir peluru kaliber 7,62 mm, 3 magasin lengkung, 2 granat, bekal makan untuk beberapa hari, baju loreng, kaos, sepatu lapangan, dan topi rimba. Belum lagi setiap regu masih harus membawa senapan mesin RPD, peluncur roket RPG-2 buatan Yugoslavia, 60 peluru roket 90 mm, penyembur api lengkap dengan 5 mortir dan 18 butir peluru.

    "Operasi yang kami jalankan adalah operasi yang cukup berat dan banyak merenggut korban. Kami di Kompi A mengawali operasi ini pada tanggal 7 Desember 1975 dengan kekuatan 110 orang prajurit. Tapi pada Maret 1976, jumlahnya bersisa menjadi 80 orang saja," beber Luhut dalam akun Facebooknya, Selasa (21/6).

    Selama 5 bulan operasi, kompi kami melakukan pertempuran setiap hari. Fierce battle istilahnya. Pertempuran berhadapan dengan pasukan Fretilin yang mempunyai motivasi tempur tinggi, kemampuan serta disiplin menembak prima, dan menguasai medan dengan sempurna.

    Di tengah operasi yang melelahkan tersebut selalu ada waktu untuk istirahat makan. Yang kami makan adalah bekal makanan kaleng T-1. Setiap siang Durman dengan setianya membukakan kaleng makanan dan menyodorkannya kepada saya. Ada kalanya juga kami memasak makanan sendiri ketika merasa bosan dengan menu ransum tempur itu. Namun apapun menu kami, Durman tetap berpuasa dan tidak pernah batal.

    Penasaran, saya pun bertanya kenapa dia tetap berpuasa di tengah kondisi seperti ini.

    "Biar lebih dekat dengan Tuhan," jawabannya yang tidak pernah saya lupakan. Jawaban itu seolah menunjukkan betapa fokusnya dia pada hubungan dengan Tuhan-nya.

    Tapi bagi saya, Durman juga telah menunjukkan penghormatannya kepada tugas negara dan atasannya dengan tetap bertempur dan menyediakan makanan bagi saya selaku komandannya di Kompi A. Hebat!

    Anak buah saya ini sekarang tinggal di Banten. Terakhir kami bertemu di acara reuni tahun lalu di Cijantung. Jika ada kesempatan, saya ingin Durman dapat menceritakan pengalamannya kepada Saudara-Saudari sekalian sehingga kita dapat belajar bahwa betapa indahnya harmoni di Negeri ini jika kita dapat saling menghormati.

    Saya percaya, menghormati sesama manusia adalah bagian dari ibadah.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. dotdip Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 30, 2008
    Messages:
    37
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +8 / -1
    Intinya ya saling menghormati ajah...

    Sent from my ASUS_Z00UD using Tapatalk
     
  4. kuis88com Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 14, 2016
    Messages:
    67
    Trophy Points:
    6
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3 / -0
    Prajurit baret merah yg ditakuti kononnya....
     
  5. mujay Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 8, 2015
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    22
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +13 / -0
    puasa tapi nembakin orang bosss...mantap :top:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.