1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

OriFic Kingdom of the Ancient

Discussion in 'Fiction' started by Nathan_Prime, Mar 7, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Lodiss M V U

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Apr 15, 2009
    Messages:
    11,320
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +13,232 / -8
    di bokmark dulu..belum sempat baca T__T

    nyumbang konsep magic ,semoga bisa sebagai bahan refensi ..sapa tau bisa membantu dalam pembuatan fic ini ...



    ELEMENT

    Element adalah aspek-aspek dari sumber alam,merupakan unsur dalam penggunaan magic. Secara umum, elemen terbagi menjadi dua kategori, yaitu Magical dan Physical.

    Magical Element

    Magical Element, juga disebut dengan istilah Mana oleh kaum elf, terbagi lagi atas tiga kategori, yaitu Pure, True, dan Fusion Element.
    Pure Element adalah empat elemen dasar pembentuk magic, yaitu Fire, Water, Wind, dan Earth.
    Holy dan Dark adalah True Element, yang memiliki derajat di atas Pure Element.
    Fusion Element adalah gabungan dari Pure Element, dengan sentuhan True Element. Fusion Element antara lain adalah
    • Gravity (Fire + Wind + Holy)
    • Thunder (Fire + Wind + Dark)
    • Ice (Water + Wind + Holy)
    • Mist (Water + Wind + Dark)
    • Isara (Fire + Earth + Holy)
    • Meteo (Fire + Earth + Dark)
    • Wood (Water + Earth + Holy)
    • Metal (Water + Earth + Dark)

    Kekuatan tiap elemen dari Magical Element ini saling menetralisir satu sama lain, sehingga menciptakan keseimbangan.

    Physical Element

    Secara umum, Physical Element ini adalah 4 hal yang “menciptakan” sebuah eksistensi kehidupan, yaitu: Etherea (Soul), Menta (Mind), Aura (Presence), dan Soma (Body).
    Keempat elemen fisik ini tidak saling menetralisir, melainkan saing membentuk satu sama lain. Keempat elemen fisik ini sangat sulit untuk dikuasai.
    Physical Element juga disebut dengan istilah Void, atau non-elemental.

    Magic

    Magic adalah kemampuan sihir para elf dan human. Untuk menggunakan Magic ini, seorang Elf harus menggunakan mana. Mana ini diperoleh dari energi tubuh dan kekuatan spiritual Elf tersebut. Dalam penggunaannya, ada berbagai syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh Elf sebelum bisa menggunakan Magic. Membaca mantera adalah syarat yang paling umum. Mantera ada yang dapat dibaca dalam hati, namun ada pula yang harus dibaca keras-keras. Selain mantera, berbagai persyaratan lain yang biasa digunakan adalah serangkaian gerakan tongkat, senjata lain, atau tangan; simbol-simbol magis; bahkan ritual khusus.
    Magic terbagi-bagi dalam beberapa kategori. Berikut adalah jenis-jenis Magic:

    Destructive Magic
    Magic bertipe ofensif. Digunakan untuk menyerang dan melukai lawan. Umumnya berwujud Magical Element, seperti Fire, Water, Wind, Earth, Ice, dan Lightning. Namun ada beberapa Offensif Magic yang berelemen Holy dan Dark, bahkan non elemental atau Physical Element. Destructive Magic dikategorikan atas beberapa grade tingkatan.

    Restoration Magic
    Magic untuk restorasi. Kebalikan dari Destructive Magics, magis ini digunakan untuk penyembuhan. Biasanya digunakan untuk mengobati luka. Namun ada juga yang digunakan sebagai obat penyakit atau kutukan. Beberapa Restoration Magic juga dikategorikan atas grade tingkatan. Namun kebanyakan berdiri sendiri.

    Supportive Magic

    Magic yang digunakan sebagai pendukung. Supportive Magic biasanya digunakan untuk memberikan perlindungan, memperkuat serangan, mempercepat gerakan, dan lain sebagainya. Beberapa Supportive Magic juga digunakan sebagai sugesti. Penangkal kutukan dan kekebalan berasal dari Supportive Magic. Magic ini tidak terbagi atas grade tingkatan.

    Illusion Magic
    Magic yang digunakan untuk memanipulasi dan mempengaruhi mental dan pikiran lawan. Digunakan untuk memperlemah pertahanan lawan, memperlemah kekuatan serangan lawan, memperlambat gerakan lawan, dan lain sebagainya. Selain itu, Illusion Magic juga bisa digunakan untuk menghipnotis lawan. Kutukan atau status buruk juga berasal dari Illusion Magic. Kekuatan hipnotis, membaca pikiran, memikat, menakuti, hingga memaksa seseorang melakukan sesuatu juga berasal dari Illusion Magic. Magic ini tidak terbagi atas grade tingkatan.

    Summoning Magic
    Summoning Magic adalah Magic tingkat tinggi. Fungsinya adalah memanggil dan mengendalikan makhluk-makhluk gaib, yang dikenal dengan sebutan Guardian of Force (Pinjam istilah FF). Para Guardian ini sendiri bukanlah makhluk yang mudah dikendalikan. Mereka memiliki kekuatan yang luar biasa, sehingga tidak mudah diajak berkompromi. Tak jarang dari mereka yang mengharapkan imbalan, berupa konsumsi energi, bahkan jiwa pengendalinya. Bahwa hanya Summoner bias melakukan Summoning Magic. Magic ini terbagi atas grade tingkatan. Semakin tinggi penguasaan terhadap Summoning Magic, maka semakin kuat juga Guardian yang dapat dikendalikan.

    Sealing Magic

    Sealing Magic digunakan sebagai segel penyegel. Umumnya untuk menyegel kekuatan lawan, sehingga lawan tidak bisa memaksimalkan kemampuan Magic-nya. Kebalikannya, Sealing Magic juga dapat digunakan untuk mengekstrak ingatan, energi, dan kekuatan lawan. Sealing Magic juga umum digunakan untuk menyegel kekuatan dari monster atau makhluk legendaris dan memindahkannya ke tubuh makhluk atau benda lain. Teknik ini biasa digunakan dalam penciptaan Mana. Dengan melakukan hal ini, pengguna Sealing Magic dapat mengakses kekuatan tersebut, tanpa harus mengendalikan (summon) monster atau makhluk tersebut. Sealing Magic adalah salah satu Magic paling berbahaya. Selain rumit, penggunanya juga harus menguasai Unsealing Magic untuk menyempurnakan Magic ini.

    Shifting Magic
    Shifting Magic terbagi atas tiga bagian, yaitu Shape, Space, dan Time Shifting. Ketiganya merupakan Magic level tinggi, yang amat sulit dikuasai. Shape Shifting adalah Magic untuk mengubah wujud sesuatu. Bisa merubah wujud penggunanya, wujud lawan, juga makhluk dan benda-benda di sekelilingnya. Magic ini termasuk salah satu Magic terkuno, yang kini mulai punah.
    Space Shifting adalah Magic untuk berpindah dimensi dan lokasi, dari satu tempat ke tempat lain. Magic ini umumnya berwujud teleportasi atau membuka portal pemindah tempat. Space Shifting juga umum digunakan untuk mentransfer suatu benda dari tempat yang berjauhan. Selain itu, komunikasi jarah jauh, seperti telepati, juga dipercaya sebagai cabang dari Space Shifting.
    Time Shifting adalah Magic yang masih diperdebatkan keabsahannya. Berbagai macam teori mengatakan bahwa penguasa Time Shifting dapat melakukan perjalanan menembus gerbang waktu, yang selama ini dianggap mustahil. Hal ini diperkuat juga dengan keberadaan para Oracle, yang dapat melihat kejadian-kejadian di masa mendatang. Meski demikian, Time Shifting hingga saat ini masih berupa mitos yang belum dapat dibuktikan kebenarannya.

    Forbidden Magic

    Magic yang dilarang penggunaan nya karena magic ini membuka kemampuan-kemampuan terlarang yang amat mengerikan.Jenis Magic super langka yg sangat susah dikuasai.hanya elf dengan bakat dan talenta serta dianugerahi berkat oleh creator untuk menguasai jenis magic ini


     
    Last edited: Nov 15, 2013
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Grande_Samael M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 18, 2011
    Messages:
    264
    Trophy Points:
    36
    Ratings:
    +283 / -0
    Wogh, trit sesepuh...

    Racenya banyak yo, hehe. Cuman saya agak penasaran, kenapa race manusia bisa jadi race yang dominan? Klo di dunia kita sekarang kan, race manusia mendominasi bumi karena memiliki kecerdasan yang melebihi race lainnya. Tapi klo di dunia orific mu, kelihatannya selain manusia banyak juga race yang memiliki kecerdasan, bahkan memiliki pengetahuan sihir dan juga teknologi. Lantas, apakah kelebihan yang hanya dimiliki race manusia itu hingga menjadi race paling dominan?

    Oh ya, selain untuk berantem, apa magic ini bisa diaplikasikan untuk hal laen? Klo di Harpot kan magicnya ada yang bisa ngangkat-ngangkat benda, jadi bisa buat beres-beres rumah, trus buat lampu, buat buka kunci pintu, dll.

    Klo soal cerita baru baca chapter 1, pace ceritanya cepat juga...

    Chapter 2, berasa rpg banget, tiba-tiba dapat misi ke hutan yang banyak banditnya. >_<
     
    • Like Like x 1
    Last edited: Nov 16, 2013
  4. Nathan_Prime M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Mar 22, 2010
    Messages:
    2,248
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +14,724 / -0
    baru bisa jawab sekarang, belakangan lagi gak enak badan dan sibuk soalnya :keringat:

    konsep magic nya sesuai dengan harapanku :top:

    cuma rombak dikit, petir/thunder masuk dalam bagian pure element :malu

    simple aja. karena human disini merupakan ras terbanyak didunianya :ninja:

    untuk penggunaan sihirnya, didalam ceritanya ada dipakai sebagai energi kendaraan. semisalkan angin untuk mendorong layar supaya bergerak lebih cepat :shuriken:

    tapi sebisa mungkin bakal dibuat kreatif :puyeng:
     
  5. Grande_Samael M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 18, 2011
    Messages:
    264
    Trophy Points:
    36
    Ratings:
    +283 / -0
    apa itu berarti... ras manusia yang paling hobi bereproduksi??? =A=
     
  6. gestalt86 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 19, 2010
    Messages:
    51
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +10 / -0
    keren nih kayaknya, kaka... belum sempet baca semua sih, tapi pasti bakal dibaca mpe abis.... hehehe...

    keren
     
  7. Nathan_Prime M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Mar 22, 2010
    Messages:
    2,248
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +14,724 / -0
    4. Battlemage dan Assassin​


    24th First Autumn, 9th era 998, malam hari.

    Hari sudah semakin larut dan Shilferd masih berjalan menelusuri hutan Chameleon sendirian. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk istirahat sejenak lagi untuk kesekian kalinya. Jubah merahnya sudah lusuh, bolong dan sobek bersamaan dengan baju pelindung kulitnya yang juga tergores sobek.

    Dibawah 2 bulan purnama yang bersinar dilangit malam menyinari Shilferd yang duduk diatas batu, ia mulai merogoh kantongnya mengeluarkan White Pine Mushroom yang ia pungut selama perjalanan dan sebotol Health Potion untuk dijadikan makan malamnya. Aneh bila melihat Shilferd menggunakan bahan potion untuk dijadikan makanan.

    “Aku tahu seharusnya aku ada membawa persediaan makanan, tapi mau bagaimana lagi kalau alam hanya memberikan ini?” Gumam mengeluh Shilferd sambil memakan White Pine Mushroom dan mulai berpikir sendirian lagi setelah meminum Health Potion nya. “Bagaimana cara kak Mamo memberikan perasa strawberry didalamnya? Rasa pahit potion nya masih ada!” Keluhnya lagi.

    Selagi Shilferd makan, terdengar suara dedaunan pohon dan semak bergemeresak seperti tertiup angin disekelilingnya, tapi itu bukan akibat dari angin mengingat Shilferd tidak merasakan juga hembusannya, membuatnya langsung memegang gangang pedang bersiaga.

    Shilferd menarik keluar sedikit pedangnya. Beberapa bagian sudah tumpul akibat pertarungan dengan rogue elf sebelumnya. Belum lagi ia masih kelelahan.

    “Aku tahu itu kalian rogue elf, tunjukkan diri kalian!” Shilferd menduga siapa yang yang membuat keributan itu dan memanggilnya.

    Sekejap keluar 3 rogue elf berjubah hijau dari atas pohon dan semak disamping Shilferd menunjukkan diri mereka.

    “Sepertinya kita tidak perlu bersembunyi lagi...” Pikir salah satu rogue elf sambil menunjukan dirinya.

    “Mau dikata bagaimana lagi? Aku sudah bertemu dengan teman-teman kalian 6 kali sepanjang hari ini dan kalian yang ketujuh!” Shilferd menjelaskan dengan nada nyeleneh.

    “Dan setelah itu kau membunuhnya!” Raung rogue elf yang lainnya.

    “Tunggu dulu, bunuh? Aku tidak membunuh siapapun diantara kalian semua! Aku hanya mengikat kalian dipohon!” Shilferd bingung mendengar kesalahpahaman itu sambil mengingat dan menjelaskan kebenarannya.

    “Bohong! Tapi jelas setelah kau mengikat mereka kau menusuk leher mereka dengan pedangmu itu! Kami sudah mendengar laporan itu!” Rogue elf itu nampak tidak percaya perkataan Shilferd.

    Shilferd terdiam sejenak berpikir siapa yang membunuh rogue elf itu setelah ia mengalahkan mereka. “Aku sangat yakin sejak awal bertemu dengan mereka aku hanya membuatnya pingsan lalu mengikatnya...” Shilferd mengingat jelas apa yang ia lakukan sebelumnya.

    “Apa mungkin Seen? Tidak! Dia bahkan terlalu penakut untuk menyerang sekalipun! Lagipula dia tidak punya senjata tajam dan aku sudah menyuruhnya pergi!” Shilferd tidak yakin dengan dugaan keduanya.

    “Atau ada orang selain aku yang membunuh rogue elf itu tanpa sepengetahuanku dan mereka? Tapi siapa?” Shilferd mulai terpikir ada pihak ketiga disekitarnya.

    Merasa sudah terlalu lama berpikir Shilferd langsung menarik pedang menantang mereka. “Dengar, aku benar-benar tidak tahu siapa yang membunuh rekan kalian. Tapi satu hal yang pasti, aku akan hajar kalian semua dan membebaskan tawanan yang kalian jebak itu!”

    “Coba saja kalau bisa!” Balas cemooh rogue elf itu padanya.

    Sesaat sebelum mereka menyerang pandangan mereka teralihkan oleh suatu sinar berkilauan perak diatas langit bulan purnama bersamaan dengan suara raungan elang menggema.

    “Apa itu barusan?” Shilferd dan rogue elf itu bingung bersama memandang kelangit mencari cahaya itu.

    Selain rogue elf itu pandangan Shilferd langsung turun perlahan kebawah melihat sebuah bulu burung besar berwarna putih keperakan jatuh perlahan dengan lembut ketangannya.

    “Apa ini?” Bingungnya.

    Saat rogue elf itu teralihkan pandangannya keatas, terdengar suara desingan panah terdengar entah darimana, tanpa menyadari salah satu rogue elf itu mati berdiri tertembus panah dijantungnya.

    “Apa?!” Terkejut ada satu temannya yang langsung terkapar mati rogue elf yang lainnya memandang sekeliling hutan dengan panik.

    Shilferd juga terkejut melihatnya sambil juga bingung berpikir entah apa dia beruntung atau tidak melihat serangan ini.

    Tidak diduga panah mendesing lagi entah darimana menembus tengkorak rogue elf yang lainnya, membuat rogue elf yang terakhir jadi ketakutan.

    “Kau... Sudah merencanakan ini sebelumnya?” Tanya rogue elf itu dengan ketakutan.

    “Tidak” Jawab Shilferd singkat tidak mengetahuinya juga.

    Dari atas pohon dibelakang rogue elf itu akhirnya keluar seseorang berjubah putih melompat turun menindihnya lalu menusuk lehernya dengan pisau yang tersembunyi dilengan jubahnya hingga tewas, memperlihatkan sosok penyerang itu.

    Tak mengenal siapa dia dan apa yang akan dilakukan selanjutnya, Shilferd langsung memasang ancang-ancang bersiap mempertahankan diri bila orang itu menyerangnya.

    “Tenanglah, aku tidak akan membunuhmu” Orang berjubah putih itu mulai mendekati Shilferd.

    Dari suaranya jelas kalau dia adalah seorang pria. Tapi Shilferd tak bisa melihat wajahnya karena tertutupi tudung dan masker.

    “Bagaimana aku bisa yakin kalau kau tak membunuhku?” Tanya Shilferd tak mempercayainya.

    “Aku memberikan bulu elang perak itu, kau ingat?” Tanya balik pria itu mengingatkan.

    Shilferd membuka tangan kirinya menunjukan dan melihat kembali bulu putih keperakan yang turun jatuh tadi. “Itu adalah tanda kau akan ditolong oleh ‘kami’...” Pria itu menerangkan.

    Saat Shilferd melihatnya lagi kedepan, tanpa sadar ia sudah berada dihadapannya. “WOAH! Mengagetkan saja!” Kaget Shilferd melihatnya.

    “Kita mengawali pertemuan dengan cukup buruk, bagaimana kalau kita masing-masing menaruh senjata kita dan memperkenalkan diri masing-masing?” Pria itu langsung mengajukan perkenalan.

    “Oke...” Shilferd menaruh pedangnya kembali kesarungnya perlahan, tapi ia masih ragu dengannya.

    “Namaku Jet Silvereagle. Assassin” Pria itu memperkenalkan nama dan profesinya.

    Shilferd melihat keatas pria bernama Jet itu. Didekat pohon dibelakangnya bertengker elang putih, yang warna bulunya menjadi bersinar keperakan akibat terpantul cahaya bulan. Shilferd menduga dari situ bulu tadi jatuh asalnya.

    “Nama belakangmu berasal dari elang itu ya?” Shilferd bertanya menduga sambil menunjuk elang itu yang membalas balik melihat penasaran padanya.

    “Ya, nama belakangku berasal dari elang perak [Silvereagle] itu” Jet membenarkan.

    “Shilferd. Dari Devalor” Dipikir merasa bisa akrab Shilferd mulai mempercayainya dan membungkuk memperkenalkan dirinya.

    Setelah mengetahui nama masing-masing merekapun langsung duduk ditanah melakukan pembicaraan kecil lagi.

    “Jadi... Apa kau yang membunuh rogue elf yang lainnya?” Tanya Shilferd sambil mengingat perkataan rogue elf sebelumnya.

    “Ya, itu aku” Jawab Jet singkat.

    “Kenapa kau lakukan itu?” Tanya Shilferd lagi.

    “Karena berbagai alasan. Pertama karena mereka lengah terikat dipohon...”

    “Aku yang mengikat mereka dipohon” Shilferd memotong pembicaraan Jet seraya memberitahunya.

    “Itu bagus. Tapi tidak begitu cerdas dan hal itu memberiku alasan yang kedua : Bila mereka berhasil lepas dan melaporkannya kepada yang lainnya, itu bisa jadi lebih gawat. Semisalkan saja kau baru melawan mereka bertiga, tapi bagaimana kalau yang lainnya berhasil dilepas? Kau akan menghadapi lebih banyak dari itu! Jadi sebaiknya mengurangi jumlah kekuatan mereka dengan membunuhnya” Jet menjelaskan dengan panjang lebar.

    “Kurasa kau benar...” Shilferd berpikir dengan perkataan Jet yang menurutnya masuk akal.

    “Lalu kau sendiri sedang apa disini? Dari apa yang kulihat kurasa kau bukan pencari jamur ataupun pemburu hadiah” Tanya Jet sambil berpikir.

    “Awalnya memang pencari jamur, tapi setelah mendengar ada tahanan disekitar sini aku jadi ingin mencari mereka” Jawab Shilferd mengungkapkan maksudnya.

    “Berarti kita punya tujuan yang sama” Jet menerangkan maksud kedatangannya juga.

    “Benarkah?” Kaget Shilferd tak menyangkanya.

    “Ya, seseorang memintaku untuk menolong mereka. Tak bisa kukatakan siapa, selama dia punya tujuan baik...” Terang Jet lagi.

    “Kuharap aku bisa bertemu dengannya. Jadi apa rencanamu?” Sambil berharap Shilferd bertanya lagi.

    “Kita akan pikirkan itu setelah menemukan tempat mereka” Sambil menjawab menunggu Jet memandang keatas pohon.

    Shilferd ikut memandang keatas pohon dan menyadari bahwa elang perak itu sudah menghilang sejak ia berbincang dengan Jet. Tak lama kemudian elang itu kembali lagi hinggap dipundak Jet.

    “Kerja bagus...” Jet memuji elangnya sambil memberi kaki kelinci dari balik jubahnya.

    “Bagaimana?” Shilferd menanyai kepastiannya melihat elang itu kembali.

    “Dia menemukannya” Jawab Jet.

    “Benarkah? Dimana?” Tanya Shilferd lagi sambil berharap.

    “Ikuti saja dia dari bawah” Perintah Jet padanya.

    “Ikuti?” Bingung Shilferd.

    Jet langsung menyuruh elang itu terbang lagi sambil diiringi Jet yang langsung melompat keatas pohon mengikuti elangnya.

    Mengerti dengan apa yang dimaksud Jet, Shilferd akhirnya berlari mengikutinya dari tanah mencari markas para rogue elf.




    Shilferd terus berlari mengikuti Jet melompat dari pohon kepohon mengikuti elangnya sendiri entah seberapa lama dan jauh sudah. Hingga akhirnya elang itu berhenti hinggap disebuah pohon yang dikelilingi semak berduri yang sangat tinggi menjulang, seperti pagar alami. Shilferd menduga dibalik semak itulah rogue elf bersembunyi.

    “Baiklah, kita sudah sampai” Tanpa disadari Jet sudah berada disamping Shilferd memberitahukan.

    Shilferd membuat lubang mengintip dari semak berduri itu dengan menusukan pedangnya. Terlihat benteng yang terbuat dari kayu dan sedikit cahaya terang dari kayu bakar dan obor. Semua semakin jelas melihat banyak rogue elf berpatroli jaga dan sebagian bersantai disana.

    “Oke, jadi apa rencana kita?” Shilferd bertanya setelah cukup melihat dari lubang itu.

    “Gampang. Aku bunuh dan menarik perhatian mereka, kau lepaskan tawanan” Jet memberitahu taktiknya dengan ringkas.

    “Tapi aku tak melihat dimana tawanannya!” Balas Shilferd ragu.

    “Maka dari itu manfaatkan waktumu dengan cepat selagi aku mengalihkan perhatian mereka!” Timpal balik Jet.

    “Oke... Apa ada tambahan lain yang mungkin kita bisa lakukan?” Pikir Shilferd lagi bertanya.

    “Dua. Bunuh pemimpin mereka dan hancurkan markas ini, itu lebih baik” Jawab Jet.

    “Aku tak yakin kalau harus membunuh pimpinan mereka selagi aku harus menolong para tawanan...” Pikir Shilferd lagi dengan bimbang.

    “Kau fokus saja pada tawanannya. Semua itu biar aku yang urus” Jawab Jet lagi.

    “Baiklah kalau itu maumu” Setuju Shilferd mendengarnya.

    “Satu lagi, setelah kau mendengar ada suara elang melengking, segera bergerak” Jet memberi arahan lagi.

    “Oke”

    Setelah rapat strategi singkat itu, Jet langsung melompat lagi keatas pohon dan menghilang dari hadapan Shilferd. Tak lama menunggu setelah itu terdengar suara gaduh dari para rogue elf dan sinyal suara elang melengking.

    “Sekarang!” Shilferd langsung bergerak menanti kesempatan itu.

    Shilferd menebas pedangnya kesemak berduri itu membuka jalannya masuk. Ia langsung mengendap masuk kedalam benteng itu lewat salah satu dinding kayu terrendah yang dilihatnya dan membuat circle magic elemen angin ditanah lalu melompat diatasnya melewati tinggi dinding itu, tapi tidak setinggi lompatan Jet keatas pohon.

    Saat Shilferd masih berada diatas udara berkat dorongan lompatan dari circle magic-nya, ia melihat ada 1 rogue elf yang memandang keliling sekitarnya mencari musuh didalam benteng. Shilferd langsung saja mendarat diatas kepala rogue elf itu menindihnya hingga pingsan.

    Setelah mendarat Shilferd menunduk dan melihat sekitar bila ada rogue elf lainnya. Tapi beruntung tidak ada berkat pengalihan perhatian Jet diluar. Tentu saja Shilferd langsung memanfaatkan kesempatan itu untuk mencari para tawanan.

    Sambil mendengar suara gaduh para rogue elf disisi lain bersama suara dentingan senjata, Shilferd mencari keliling sambil menunduk perlahan dimana para tawanan berada. Sampai ia melihat suatu pondok kecil yang dijaga oleh 3 rogue elf yang nampak waspada.

    Shilferd terdiam berpikir sampai ia menemukan ide. Tak menunggu lama berpikir Shilferd langsung menggambar circle magic elemen tanah dipermukaan tanah, lalu menapaknya. Sekejap dari tangan dan circle magic itu muncul sesuatu yang bergerak ditanah mendekati para rogue elf itu.

    “Hm?” Salah satu rogue elf memperhatikan tanah yang bergerak kebawah kakinya, tapi sudah terlambat baginya.

    Tiba-tiba muncul batu karang yang menjulang dari bawah kaki mereka menghempas tubuhnya dan membuat mereka tak sadarkan diri. Tanpa pikir lama lagi Shilferd memanfaatkan kesempatan itu untuk menyelinap masuk kedalam pondok itu.

    Shilferd membuka pintunya perlahan lalu masuk. Tidak ada apapun disana kecuali meja dan kursi kayu yang diterangi dengan lilin serta terowongan yang nampak hasil galian tangan, membuat Shilferd merasa yakin apa yang ada diujung terowongan itu.

    Shilferd mengendap lagi memasuki terowongan itu dan melihat jelas apa yang ada didalamnya. Seorang rogue elf berjaga membelakanginya menghadap para tawanan yang ada dibalik jeruji besi sekitar 15 orang didalamnya.

    Selagi rogue elf itu tak melihatnya, Shilferd menggambar circle magic elemen petir ditelapak tangan kirinya. Lalu dengan santai ia berdiri dan berjalan menghampiri rogue elf itu.

    “Hai!” Dengan senyum ramah tapi terkesan jahil Shilferd menyapa rogue elf itu dan menyentuh pundaknya dengan tangan kirinya yang diliputi energi listrik, membuat rogue elf itu tersetrum pingsan.

    Para tahanan melihat Shilferd dengan bahagia dan penuh harapan, seakan penantian menuju kebebasan mereka telah tiba.

    “Oh, terima kasih nak! Kuncinya ada disaku orang itu!” Salah satu tahanan berterima kasih dan menunjuk tempat kunci penjara mereka.

    Tanpa pikir lama dan banyak bicara Shilferd langsung membalikkan badan rogue elf yang pingsan itu dan merogoh kantong jubahnya sampai terdengar suara gemerincing. Dikeluarkan tangannya langsung dan menunjukan kunci itu.

    “Jangan khawatir tuan-tuan dan mungkin... Nyonya kalau ada? Aku akan membebaskan kalian!” Shilferd memasukan kunci kedalam gembok penjara tahanan itu dan membukanya sambil memperhatikan tahanan yang terlihat kebanyakan adalah pria semua.

    Pintu jeruji mereka akhirnya terbuka lebar berkat Shilferd. Semua orang jadi semakin gembira saat keluar dari kurungan itu. Terkecuali ada 3 orang yang masih terduduk dan nampak kesakitan.

    “Kenapa dengan mereka?” Tanya Shilferd bingung melihat ketiga orang itu.

    “Ah... Mereka sempat disiksa oleh para elf sialan itu! Tapi kami tidak punya sesuatu untuk mengobati mereka!” Seorang pria menjelaskan keadaan mereka.

    “Ini minumlah. Itu akan memulihkan luka kalian” Shilferd langsung saja memberikan 3 potion merah kepada ketiga orang yang terluka itu dan merekapun langsung meminumnya.

    Bangun dengan keadaan yang lebih baik, ketiga orang itupun akhirnya bisa berdiri keluar.

    “Jadi, apa rencanamu selanjutnya nak?” Seorang kakek berjubah biru tua lusuh bertanya.

    “Aku akan menuntun kalian keluar, lalu aku akan menolong temanku yang saat ini sedang mengalihkan perhatian rogue elf itu!” Jawab Shilferd menjelaskan.

    “Kalau begitu ayo pergi!” Seorang tahanan lain menyemangati semua orang.

    Langsung saja semua orang berjalan keluar dari terowongan penjara itu. Salah satu orang yang Shilferd lihat sedang mengambil pisau dan panah dari rogue elf yang pingsan itu.

    “Untuk melindungi diri! Siapa sangka kalau tiba-tiba kita dihadang rogue elf lagi?” Orang itu memandang Shilferd dan menjelaskan maksudnya. Shilferd tak berkata apa-apa dan berpikir itu cukup masuk akal.

    Shilferd akhirnya ikut keluar dari penjara itu. Batu karang yang dikeluarkan Shilferd lewat sihir sebelumnya didepan pintu pondok itu telah menghilang. Terlihat lagi 3 orang lainnya juga sedang mengambil persenjataan milik 3 rogue elf yang masih pingsan.

    “Kemana lagi nak?” Tanya kakek berjubah biru tua lagi.

    “Disana!” Sambil Shilferd membalas menunjuk dinding kayu yang dilompatinya tadi bersama dengan rogue elf yang masih pingsan ditindihnya.

    “Tapi itu hanya dinding!” Bingung salah satu tahanan dengan cemas.

    “Aku akan menghancurkannya supaya kalian bisa lewat” Balas Shilferd sambil berjalan mendekatinya.

    “Bagaimana caranya?” Tanya tahanan itu lagi.

    “Perhatikan ini”

    Shilferd mulai menggambar circle magic elemen api didinding kayu itu, tapi konsentrasinya langsung terpecah.

    “K-Kurang ajar kau!” Rogue elf yang pingsan itu tiba-tiba terbangun sadar melihat apa yang dilakukan Shilferd. Beruntung tiba-tiba ada panah yang melesat menembus punggung rogue elf itu hingga tewas.

    “Kami dibelakangmu!” Seorang tahanan yang memegang busur tanah memberitahu Shilferd.

    Shilferd kembali mengulang menggambar circle magic elemen api didinding kayu itu sambil dijaga oleh para pemanah dibelakangnya.

    “Oke, semuanya mundur!” Selesai membuatnya Shilferd langsung memerintahkan mereka semua.

    Circle magic itu mulai membara merah dan langsung meledak menghancurkan dinding kayu itu. Hal itu lantas membuat para tahanan bersorak lagi.

    “Semuanya cepat kabur dari sini! Para rogue elf itu pasti mendengar ledakan ini!” Perintah Shilferd lagi dengan rasa khawatir menyuruh mereka pergi.

    Beberapa tahanan langsung saja berlari keluar lewat dinding hancur itu. Tapi 2 tahanan yang membawa panah berdiam melihat Shilferd.

    “Kami akan membantu menolong temanmu! Anggap saja sebagai balasan karena telah membebaskan kami!” Tahanan pemanah itu menjelaskan maksudnya.

    “Baiklah, asal jangan sampai membuat diri kalian sendiri terbunuh” Shilferd menanggapinya sambil memperingatkan.

    “Kami adalah hunter! Menembak panah sudah seperti mainan kami sehari-hari!” Tahanan itu menjelaskan profesinya dengan santai.

    “Baiklah, tetap dekat denganku” Merasa cukup lega mendengarnya, Shilferd langsung bergerak dan mengajak mereka untuk mengikutinya.

    Merekapun bergerak kesisi lain ketempat dimana terdengar suara ribut dan dentingan senjata berasal. Terlihat bara api besar dari obor yang berjatuhan ditanah bersama beberapa rogue elf hijau yang terbaring tewas, disisi kanan mereka terlihat rumah kayu panjang dengan menara pengawas yang setengah kali lebih tinggi dari dinding kayu disekitarnya.

    Shilferd memperhatikan sekitarnya sampai akhirnya ia melihat sosok berjubah putih yang dikenalnya sedang bertarung dengan seorang rogue elf yang nampak berhasil memojokkannya diatas menara gerbang penjaga.

    Jet nampak kewalahan sambil menghindari serangan rogue elf didepannya. Shilferd memperhatikan lagi ada beberapa rogue elf ditanah dan diatas menara rumah sedang menarik busur panah mereka membidik Jet. Langsung Shilferd menyadari Jet sedang dalam bahaya.

    “Kalian tembak rogue elf yang disana! Aku akan serang yang ada diatas menara itu!” Shilferd memberi perintah penyerangan pada pemanahnya.

    “Baik nak!” Para hunter menanggapinya dengan cepat seiring mereka mengeluarkan anak panah mereka.

    Dengan cepat dan kuat para hunter menarik busur panahnya dan langsung melesatkan anak panahnya menyerang rogue elf itu ditanah. Sementara Shilferd membuat circle magic elemen api ditangan kirinya dan mengumpulkan energi magika ditangannya membuat bola api yang membara cukup besar lalu melemparnya kemenara pengawas membuat menara itu meledak terbakar bersamaan dengan terpentalnya rogue elf diatas sana.

    Jet merasa tertolong melihat serangan bantuan itu. Sambil melihat rogue elf dihadapannya yang lengah sepersekian detik melihat ledakan diatas menara Jet memanfaatkan kelengahannya dengan menedangnya hingga terjatuh dari atas gerbang.

    “Pemimpinnya ada didalam rumah itu!” Jet berteriak sambil memberitahu menunjuk rumah kayu panjang disamping Shilferd.

    “Kau perlu bantuan?” Balas Shilferd berteriak dan bertanya menawarkan bantuan.

    “Melihat apa yang kau lakukan tadi, ya!” Jet menerima bantuannya lalu melompat turun.

    Keadaan terlihat aman melihat tak ada rogue elf berjubah hijau lainnya yang bergerak disekitarnya. Jet langsung saja berjalan menemui Shilferd didepan pintu rumah kayu.

    “Kita mulai sekarang!” Jet langsung tak sabar untuk memulainya. Shilferd membalas menangguk mengikutinya.

    “Kalian berdua berjaga disini! Untuk berjaga-jaga bila ada rogue elf lain atau pimpinannya berhasil kabur melewati kami!” Perintah Shilferd kepada para hunter yang membalas mengangguk mengerti.

    Jet memulai penyerangan lebih dulu dengan menendang pintu kayu rumah itu dengan keras. Sambil Jet memandang kekiri dan Shilferd memandang dibagian kanan, pandangan mereka langsung terfokus lurus pada satu pintu ruangan diujung belakang rumah.

    Jet dan Shilferd lantas langsung berjalan cepat dan menendang pintu itu bersama-sama. Terlihat ruangan itu adalah sebuah dapur dan seorang rogue elf mengenakan jubah dan tudung hijau seperti yang lainnya, tapi dengan sedikit pola bergaris emas dipinggirannya sedang membawa karung yang nampak berisi perhiasan dan uang sambil memegang ganggang pintu keluar dibelakangnya.

    “Sial! Aku tidak mau berakhir seperti ini!” Langsung rogue elf itu dengan ketakutan dan panik membuka pintu itu dan keluar kabur.

    “Jangan lari!” Geram Jet sambil melempar 3 pisau sekaligus dengan arah vertikal. 2 diantaranya meleset, tapi satu pisau berhasil mengenai kaki kiri rogue elf itu.

    Mengikuti arah lari rogue elf itu, Jet dan Shilferd mengejarnya dengan dibantu jejak tetesan darah dari luka kakinya. Sampai mereka melihat rogue elf itu berusaha kabur dengan melewati dinding kayu yang dihancurkan Shilferd sebelumnya.

    “Tak akan kubiarkan!” Shilferd dengan cepat menggambar circle magic elemen cahaya lalu melemparkan tali bercahaya kearah rogue elf itu dan menahan gerakannya seperti orang yang terikat.

    Jet langsung memanfaatkan kesempatan itu dengan berlari dan menerjang rogue elf itu lalu menusuk jantung dan tenggorokannya dengan pisau yang tersembunyi dikedua lengan bajunya.

    Shilferd langsung melepaskan sihirnya seraya berhembus lega semuanya telah berakhir seiring Jet juga menarik kembali pisau tersembunyinya, meninggalkan tubuh pimpinan rogue elf yang tergeletak tewas.

    “Sudah selesai...” Sambil Shilferd menghela nafas lega melihat keadaan. Sementara Jet berjalan mendekati pintu belakang rumah kayu panjang menyelesaikan tugasnya yang lain.

    Jet mengeluarkan sesuatu berbentuk bola yang terbuat dari tanah liat kering dan melemparnya kedalam. Tepat saat Jet melemparnya tiba-tiba muncul bara api membakar bagian rumah itu.

    “Sekarang baru benar-benar selesai” Jet memperbaiki ucapan Shilferd.

    “Ahh, hancurkan markas mereka ya?” Teringat Shilferd pada rencana mereka sebelumnya.

    “Ayo kita pergi dari sini...” Ajak Jet langsung berjalan pergi melewati dinding hancur.

    “Hei! Kita pergi sekarang!” Shilferd berteriak memanggil kembali 2 hunter yang berjaga dipintu masuk sebelumnya. Sebagaimana mereka langsung berjalan menemuinya terlihat jelas dan nampak baik-baik saja dan bersama mereka meninggalkan benteng kayu yang tengah terbakar ditengah hutan itu.




    Beberapa menit kemudian setelah mereka meninggalkan benteng kayu itu, mereka bertemu dengan rombongan tahanan lainnya yang sedang duduk menunggu dan bersandar dipohon menanti mereka.

    “Itu mereka! Semua selamat!” Tunjuk salah seorang tahanan melihat mereka diikuti dengan sorak riuh menyambutnya.

    “Kita harus rayakan ini di bar!” Sorak seorang tahanan lainnya memberi saran perayaan.

    “Yah, kalau kita bisa keluar dari hutan ini...” Seorang tahanan lain membuat keadaan jadi lesu mengingat keadaan dan tempat mereka sekarang.

    “Eh... Jet?” Shilferd ingin bertanya pada Jet, tapi dia sudah menghilang entah kemana lagi.

    Terdengar suara lengkingan elang yang cukup dikenal Shilferd. Dicarinya asal suara itu dan melihat elang perak milik Jet sedang bertengker diatas pohon. Shilferd langsung paham apa yang harus dilakukannya.

    “Semuanya! Ikuti aku!” Shilferd langsung memimpin dan mengajak para tahanan pergi. Seiring dengan terbangnya elang perak itu lalu diikuti oleh Shilferd dan rombongannya.

    Lama Shilferd berjalan mengikuti arah terbang elang itu. Sampai akhirnya terlihat pemandangan berubah dari hutan pinus gelap menjadi padang rumput dan bebukitan tersinari cahaya matahari terbit.

    “Kita benar-benar bebas sekarang!” Sorak seorang tahanan diikuti dengan yang lainnya.

    Mereka kembali berjalan dengan perasaan lebih santai setelah keluar dari hutan itu. Sampai mereka menemukan jalan setapak dan melihat beberapa iringan pasukan berkuda dihadapan mereka.

    “Itu bendera kerajaan Devalor!” Tunjuk seorang tahanan mengenal dan melihat lambang bendera yang dibawa iringan pasukan itu. Membuat semua orang langsung berlari senang mendekatinya.

    “Wow, wow... Siapa dan ada apa kalian disini?” Bingung seorang ksatria berkuda sambil menenangkan kudanya.

    “Kami tahanan yang disekap oleh para rogue elf. Sekarang kami bebas berkat pemuda ini” Salah satu orang menjelaskan keadaan mereka sambil menunjuk Shilferd.

    “Apa kau yang bernama Shilferd?” Tanya ksatria itu.

    “Ya, itu aku” Jawab Shilferd.

    “Keluargamu sedang menunggu diperkemahan. Ikuti aku!” Balas ksatria itu sambil mengajak mereka pergi lagi. Sementara Shilferd bingung sendiri siapa yang dimaksud ksatria itu dengan ‘keluarga’nya.

    Tak lama mereka berjalan mengikuti iringan terlihat tenda yang dikenal Shilferd sehari yang lalu. Hanya saja saat ini keadaan jauh lebih ramai oleh sekumpulan prajurit dan penyihir.

    “Oiiii! Shilferd!” Shilferd mendengar suara panggilan Seen dari tenda itu bersama dengan Mamorine disampingnya. Shilferd langsung mengerti siapa yang dimaksud dengan keluarganya lalu bergegas lari menemui mereka.

    *Pletak!*

    Bukan pelukan atau ucapan syukur yang didapat Shilferd, tapi pukulan keras dari tongkat sihir Mamorine.

    “Bodoh!” Itu kata sambutan yang didapat Shilferd dari Mamorine.

    “Heh?” Bingung Shilferd sambil memegang kepalanya yang dipukul.

    “Bodoh! Bodoh! Bodoh!” Kesal mamorine lagi sambil memukul tiap menyelesaikan satu kata.

    “Tunggu dulu! Apa salahku?! Kenapa aku harus dipukul?!” Bingung Shilferd bercampur protes.

    “Sebenarnya, karena misi kita sudah gagal sejak awal” Seen mulai menjelaskan.

    “Maksudnya?” Bingung Shilferd lagi.

    “Kontrak kerja menyatakan : Bila seluruh kru belum lengkap berkumpul walaupun barang yang dicari sudah didapat, misi tidak dinyatakan berhasil!” Terang Mamorine dengan marah sambil menunjukan kertas perkamen dengan tanda ‘X’ berwarna biru dibawahnya.

    “Maaf maaf. Aku janji akan ganti rugi” Balas Shilferd meminta maaf dengan santai.

    “Heh... Kamu ini santai sekali menanggapinya? Padahal bisa saja kau mati dihutan sana!” Keluh Mamorine bercampur cemas sambil menghela nafas. Sementara Shilferd hanya tertawa saja mendengarnya.

    “Jangan ketawa saja! Kau harus ganti rugi cari lagi jamur itu!” Lanjut Mamorine kesal.

    “Kalau mau jamur, aku ada beberapa disini!” Santai Shilferd langsung menunjukan kantong berisi White Pine Mushroom didalamnya. Mamorine langsung mengambilnya dan melihat isi didalamnya.

    “Isinya kurang...” Keluh Mamorine tidak begitu senang melihatnya.

    “Yah... Nanti aku akan cari lagi!” Balas Shilferd mulai jengkel.

    “Dasar...” Keluh cemas Mamorine lagi.

    “Kenapa? Ada masalah lagi?” Tanya Shilferd tak mengerti.

    “Tak ada apa-apa! Ayo pulang!” Mamorine langsung memalingkan badan dan mengajak mereka pulang dengan nada kesal. Tapi dari dalam hatinya ia merasa senang melihat Shilferd selamat dan kembali.

    Jauh dari tenda itu, elang perak Jet terbang kembali hinggap dipundak majikannya yang sedang mengawasi mereka tanpa sepengetahuan siapapun.

    “Kita akan bertemu lagi, suatu hari nanti” Selesai melihat mereka sang assassin berbalik badan dan menghilang dari pandangan.
     
  8. Rio_Shinn M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 29, 2013
    Messages:
    502
    Trophy Points:
    107
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,393 / -0
    Baru baca nih. Mantap juga, berasa kayak game RPG.

    Sudah kuduga Shilferd bakal dihajar Mamorine pas pulang, hahaha...
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.