1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Kenali Seberapa Amankah Investasi Forex?

Discussion in 'Forex/Trading' started by berita, Sep 9, 2016.

  1. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Menentukan Jenis Analisis Forex Terbaik

    Antara analisis fundamental, teknikal, dan sentimen pasar, manakah jenis analisis forex terbaik yang layak digunakan? Pertanyaan seperti ini seringkali terlintas dalam benak trader pemula. Mereka menganggap jika "aliran" trader bisa dibagi-bagi berdasarkan jenis analisis yang digunakan, tanpa benar-benar memahami bahwa 3 jenis analisis forex tidaklah saling bertentangan, tapi justru saling melengkapi.

    Fundamental membentuk sentimen, sementara teknikal membantu memvisualisasikan sentimen tersebut dan mengaplikasikan sebuah framework untuk menciptakan sebuah rencana trading. Maka dari itu, cukup mustahil untuk menggunakan hanya satu macam analisis dalam trading forex. Tak percaya? Coba lihat contoh kasusnya di sini:

    1. Jika hanya menggunakan analisis teknikal, maka Anda hanya akan memperhatikan pergerakan GBP/USD di chart tanpa memperhitungkan faktor lainnya. Katakanlah Anda menemukan peluang trading Buy yang sangat bagus berdasarkan sinyal teknikal, lalu memasang Order beli dengan keyakinan besar bahwa harga akan bergerak sesuai proyeksi terknikal tersebut. Namun, apa yang terjadi ketika bank sentral Inggris (Bank of England) mengumumkan pemotongan suku bunga secara tiba-tiba?

    Pasar akan panik dan menjual GBP/USD yang tadinya Anda beli. Jadi, sekalipun sinyal teknikal bisa membantu memperkirakan kemana arah pergerakan harga berikutnya, jenis analisis itu tak mampu mengatasi dampak fundamental yang muncul di luar dugaan dan bisa menggerakkan harga secara signifikan. Dalam situasi seperti ini, trader yang tidak mengabaikan fundamental akan memilih tidak Order, atau baru masuk pasar setelah pengumuman bank sentral.

    2. Jika hanya menggunakan analisis fundamental, maka Anda hanya mengetahui situasi yang mempengaruhi pergerakan harga, tanpa benar-benar tahu bagaimana cara menempatkan posisi Order di level harga yang paling ideal, dan di mana bisa meletakkan target Close Position agar trading tetap mendapat keuntungan. Mengetahui strategi Open dan Close Position sangatlah krusial, karena dari sinilah Anda bisa mendapat profit yang diharapkan. Percuma mengetahui kemana harga akan bergerak dari sudut pandang fundamental, jika tidak mengetahui pada harga berapa Buy dan Sell sebaiknya dilakukan.

    3. Jika hanya menggunakan analisis sentimen pasar, maka pandangan Anda tentang arah harga serta posisi Buy dan Sell potensial akan lebih kabur lagi. Anda cuma akan mengetahui kecenderungan trader yang bersikap Bullish, Bearish, atau Netral. Itupun tidak terlalu bisa diandalkan, karena konsensus trader forex yang diambil tidak mewakili seluruh pelaku pasar yang terlibat.

    Jadi bisa disimpulkan, tidak ada jenis analisis forex terbaik di antara fundamental, teknikal, dan sentimen pasar. Ketiganya saling melengkapi, sehingga ibarat kursi berkaki tiga yang membutuhkan semua kakinya untuk tetap berdiri, Anda pun tidak bisa sembarangan menghilangkan salah satu jenis analisis forex jika tidak ingin terjatuh dalam jurang kegagalan.

    Solusi terbaik adalah dengan mengkombinasikan analisis teknikal, fundamental, serta sentimen pasar. Merasa kerepotan karena harus mempelajari ketiganya? Memang itulah pengorbanan seorang trader forex yang ingin sukses. Jika Anda malas belajar dan hanya menginginkan jalan pintas dengan memahami satu jenis analisa saja, maka jangan heran bila Anda kesulitan menjadi trader forex yang konsisten profit.

    Baca selengkapnya di: SeputarForex


     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Trading Dalam Twilight Hours Forex

    Perkembangan teknologi yang kian canggih memungkinkan trader mengambil order Buy maupun Sell dalam jumlah banyak dengan kecepatan tinggi. Hanya saja likuiditas yang terbatas, khususnya dalam sesi Twilight Hours, ini dapat menyebabkan perubahan yang dramatis dalam pergerakan harga. Peluang terjadinya flash crash juga semakin besar.

    Untuk mengantisipasi hal tersebut, para profesional dan broker telah menerapkan beberapa strategi. Mereka menyusun strategi dengan tujuan memperkecil dampak negatif yang ditimbulkan. Contohnya, perusahaan siaran berita lebih memilih untuk mengatur jadwal rilis berita, dimajukan lebih awal sebelum sesi perdagangan Amerika ditutup atau ditunda hingga sesi perdagangan Asia sudah dibuka.

    Beberapa broker juga melakukan pembatasan order selama Twilight Hours forex. Ada juga broker yang memecah order menjadi lebih kecil. Dengan begitu, stabilitas pasar forex tetap terjaga dengan baik. Meski berbagai strategi antisipasi sudah diupayakan, terjadinya volatilitas ekstrem pada Twilight Hours masih berpeluang terjadi hingga saat ini. Hal tersebut dikarenakan pasar forex yang memiliki cakupan sangat luas dan tidak dapat diprediksi secara pasti seperti hitung-hitungan matematika 1 + 1= 2.

    Bagi trader, sebaiknya memanfaatkan Twilight Hours untuk mempersiapkan diri pada trading di sesi selanjutnya. Persiapan trading meliputi berbagai macam aspek, mulai dari menyusun strategi trading hingga catatan dalam jurnal trading. Dengan begitu, mereka dapat meraih target atau profit yang diinginkan, sebab Twilight Hours forex juga dapat dikatakan sebagai jeda waktu saat pasar "tidak beroperasi" dalam kapasitas normal.

     
  4. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    TIPS DAN CARA MENGHASILKAN UANG DARI RUMAH



    Dengan kondisi yang terjadi saat ini, di mana berbagai negara di dunia termasuk Indonesia sedang dilanda pandemi COVID-19, banyak orang yang melakukan sebagian besar aktivitas dan pekerjaannya #dirumahaja. Bahkan di beberapa daerah saat ini sudah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan adanya pemberlakuan tersebut, tentu dampaknya cukup terasa bagi sebagian orang yang masih mencari penghasilan tambahan.

    Bahkan mungkin saat ini banyak dari mereka yang sudah tidak bekerja dan tengah membutuhkan pekerjaan. Pada akhirnya, sampai saat ini tidak sedikit orang yang tengah mencari cara untuk mendapatkan uang dan penghasilan tambahan di tengah situasi dan kondisi yang mengharuskan semuanya untuk tetap berada di rumah.

    Solusi yang mungkin cocok bagi persoalan tersebut adalah investasi. Akan tetapi, tidak semua investasi menguntungkan di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Deposito kini bunganya rendah, sementara harga saham saat ini bahkan anjlok. Berharap untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kedua instrumen investasi tersebut rasanya kurang tepat.

    Untuk saat ini dan ke depannya, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk tetap bisa menghasilkan uang adalah dengan cara trading forex karena peluang keuntungannya bisa didapatkan dari dua arah. Trading forex juga bisa dilakukan selaras dengan anjuran pemerintah untuk tetap #dirumahaja.

    Trading Forex Itu Mudah & Bisa Dilakukan Dari Rumah

    Meskipun trading forex ini seperti mudah untuk dilakukan, tetapi tak sedikit orang yang menganggap bahwa trading forex itu sulit karena membutuhkan gadget yang canggih. Bahkan, sebagian pemula menganggap bahwa trader yang hebat itu adalah mereka yang memiliki komputer atau laptop yang mumpuni ditambah dengan banyaknya layar monitor yang memperlihatkan chart dan harga.

    Ditambah lagi dengan adanya anggapan bahwa jika ingin terjun ke dunia forex trading, maka ia harus menguasai ilmu matematika dan statistik, harus mengerti ekonomi dan politik serta harus bisa membaca chart dan menggunakan sejumlah indikator yang rumit dan juga banyak.

    Intinya, trading forex itu sulit dan ribet. Padahal, semua anggapan tersebut belum tentu benar adanya. Justru, jika Anda beranggapan seperti itu, bukan trading nya yang sulit, tapi Anda sendiri yang membuatnya sulit untuk dilakukan dan dijalani.

    Tips Sebelum Memulai Transaksi Trading Forex

    Bagi Anda yang ingin mempelajari bisnis forex ini dan ingin tahu bagaimana cara melakukan transaksi trading forex, berikut sejumlah tips dan informasi mengenai cara paling mudah untuk memulai trading forex bagi pemula.

    1. Pilih Broker Forex Resmi, Teregulasi dan Terpercaya

    Cara pertama yang paling mudah dilakukan sebelum memulai transaksi pertama Anda adalah memilih dan menentukan broker forex yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Seperti yang kita semua ketahui, broker forex lokal maupun luar yang beroperasi di Indonesia saat ini sudah sangat banyak dan mudah untuk ditemukan. Mulai dari yang abal-abal, yang tidak memiliki kantor dan legalitas yang jelas, hingga broker yang memang teregulasi secara resmi oleh pemerintah Indonesia.

    Nah, di sinilah Anda perlu waspada. Biasanya, yang paling gencar dalam melakukan promosi di internet itu adalah broker-broker yang memiliki kredibilitas tidak jelas di mata pemerintah Indonesia.

    Untuk meminimalisir kesalahan dalam memilih broker forex, Anda bisa mencari informasi seputar broker forex yang memiliki regulasi dan legalitas yang jelas melalui website resmi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

    2. Sesuaikan Tipe Akun Dengan Kebutuhan Trading Anda

    Setiap broker forex di Indonesia sudah pasti memiliki tipe akun tertentu yang ditawarkan kepada setiap calon nasabahnya, di mana setiap akun tersebut memiliki keunggulannya masing-masing. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika Anda memilih akun trading berdasarkan kebutuhan dan gaya transaksi Anda dalam trading forex.

    Misalnya, Anda bergabung menjadi nasabah di FOREXimf, kemudian Anda memilih tipe akun Easy400. Produk ini memiliki keunggulan dalam leverage-nya yang besar hingga 1:400. Dengan Easy400, Anda akan memiliki lebih banyak amunisi untuk bertarung di pasar forex.

    Selain itu, akun Easy400 ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki gaya trading tipe trader harian. Artinya, Easy400 amat sesuai bagi Anda yang lebih memilih trading dalam jangka waktu harian (mengakhiri setiap posisi transaksi dalam satu hari).

    Tetapi apabila Anda seorang trader scalping atau yang bergaya trading dalam waktu cukup singkat (1-5 menit), maka akun Optima akan lebih cocok untuk Anda karena memiliki keunggulan pada spread-nya yang rendah. Dengan demikian Anda akan lebih cepat untuk BEP, dan profit tentunya.

    3. Pahami Money Management dan Risk Management

    Ketika Anda memutuskan untuk melakukan transaksi trading forex, Anda harus cermat dalam mengatur dan mengelola keuangan serta risiko per transaksinya. Seperti yang kita ketahui, risiko merupakan sesuatu hal yang melekat dan selalu ada pada setiap bisnis. Sehingga, risiko ini tidak mungkin bisa dihindari apalagi diabaikan.

    Justru yang ada, risiko ini ditekan dan diminimalisir sebaik mungkin melalui manajemen modal dan risiko. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami dan mengimplementasikan manajemen modal dan risiko yang baik di bisnis forex ini.

    Mengenai manajemen modal dan risiko ini, Anda bisa memulai dari cara Anda mengatur batasan risiko yang siap Anda tanggung setiap kali Anda melakukan transaksi. Tujuannya jelas, yaitu untuk mengatur ketahanan dana Anda agar tidak mengalami kerugian yang besar melebihi batasan risiko yang telah Anda tentukan.

    Contohnya, Anda memiliki ketahanan dana di atas 50 juta Rupiah. Lalu, Anda mengatur risiko untuk setiap transaksinya di kisaran 5 juta per transaksi. Dengan manajemen modal dan risiko seperti ini, maka Anda akan memiliki kemampuan 10 kali transaksi untuk mendapatkan peluang profit dari trading forex.

    4. Siapkan Trading Plan

    Ketika Anda memutuskan untuk melakukan transaksi trading forex, maka pastikan Anda telah memiliki trading plan yang baik. Mulai dari cara mengambil keputusan trading, risiko yang sanggup diterima, sampai dengan pengaturan modal yang digunakan. Semua hal tersebut harus tercatat dengan baik di trading plan Anda.

    Contoh:
    Anda adalah seorang trader harian, oleh karena itu Anda memilih produk Easy400. Anda hanya mengambil keputusan trading maksimal 3 kali. Dengan syarat, sinyal sudah terkonfirmasi dengan batasan risiko yang sanggup Anda terima dan telah sesuai dengan manajemen modal trading Anda.

     
  5. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Target Trader Pemula Yang Realistis



    Target adalah bagian terpenting untuk mencapai sukses dalam bidang pekerjaan apapun termasuk trading forex. Namun demikian sering kali target sulit tercapai karena melebihi apa yang seharusnya bisa dicapai. Sebagai contoh seorang trader pemula mentargetkan untuk bisa selalu profit jika ia bisa trading dengan full time, tetapi ternyata tidak demikian karena trader tersebut belum tahu bagaimana seharusnya trading dengan benar.

    Membuat target jangka panjang memang perlu, tetapi akan sulit dicapai tanpa terlebih dahulu mengejar target dalam waktu dekat yang lebih realistis. Trader seharusnya fokus pada target jangka pendek yang lebih realistis terlebih dahulu sebelum melihat sasaran dalam jangka panjang. Berikut ini target jangka pendek yang realistis dan bisa membuat trader termotivasi untuk mengejar target jangka panjang:

    Bisa trading dengan benar

    Terutama bagi trader pemula yang merasa baru atau sedang belajar, target jangka pendek adalah bisa trading dengan benar dengan tidak terlalu fokus pada profit yang dihasilkan. Buatlah target untuk setiap sekian kali trade Anda tidak mengalami kerugian, atau bisa breakeven (balik modal). Jika target ini bisa dicapai, coba Anda membuat target berikutnya untuk bisa profit setiap sekian kali trade.

    Untuk bisa mencapai target jangka pendek tersebut Anda harus mempunyai strategi dan metode trading yang efektif serta money management yang memadai. Buatlah rencana trading sesuai dengan strategi tersebut dan jalankan dengan disiplin. Anda harus menerapkan langkah-langkah sesuai urutan dalam rencana trading, dan hendaknya selalu konsisten dalam menjalankan proses tersebut. Proses trading yang konsisten berakibat pada hasil trading yang konsisten pula, oleh karena itu Anda harus fokus pada proses dalam trading, bukan pada hasil akhir yang Anda harapkan.

    Tidak terburu-buru membuat target ‘trading for a living’

    Trader sering membuat target setelah sekian lama trading di account riil ia akan menjadikan trading sebagai sumber penghasilan utamanya atau ‘trading for a living’, tanpa mempertimbangkan konsistensi hasil trading dan pengalaman yang memadai. Dengan menjadikan trading sebagai sumber penghasilan artinya Anda dituntut untuk lebih sering menghasilkan profit sehingga bisa menyebabkan tekanan mental yang membuat Anda sulit mengendalikan emosi. Hal ini bisa membuat Anda over trading, atau mengambil resiko yang tinggi guna mencapainya yang pada akhirnya bisa menghancurkan account Anda.

    Dari hasil survey, kebanyakan trader pemula memulai trading di account riil dengan dana dibawah USD 5,000. Untuk trading for a living tentunya belum cukup jika hanya bisa profit 50% atau 100% setahun, mungkin 500% per tahun atau lebih baru bisa mencukupi. Target profit sebesar itu tentunya tidak realistis bagi trader yang belum lama bermain di account riil. Trading for a living memerlukan profit yang konsisten sehingga account Anda bisa berkembang dengan wajar. Dengan demikian target Anda setelah trading di account riil seharusnya menghasilkan profit yang konsisten selama periode waktu tertentu, bukan trading for a living.

    Benar-benar mencintai pekerjaan trading

    Biasanya para trader yang telah sukses mencintai pekerjaan trading, selalu ingin tahu perkembangan pasar dan ingin menjadi trader yang terbaik. Target Anda seharusnya tidak hanya sekedar menjadi trader tetapi benar-benar mencintai pekerjaan trading sehingga bisa memotivasi Anda untuk bisa trading dengan lebih baik.


     
  6. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    5 LANGKAH MUDAH UNTUK MENENTUKAN SISTEM TRADING YANG AMPUH



    Setiap trader forex tentu mempunyai keinginan untuk dapat memiliki sistem trading yang ampuh, dalam arti sistem tersebut memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi sehingga diharapkan bisa mendatangkan keuntungan yang besar pula.

    Saya kurang percaya jika ada trader yang tidak ingin memperoleh keuntungan yang besar dari trading forex. Kalau pun ada, mungkin ia adalah seorang gamer yang menggunakan chart sebagai game-nya. Tetapi bahkan seorang gamer pun ingin memenangkan permainan.

    Sistem trading yang ampuh tidak harus muncul dari seorang trader yang memiliki pengalaman puluhan tahun. Tentu saja jam terbang yang tinggi turut memberikan andil bagi kemampuan trading seseorang, jadi wajar jika seorang veteran mampu menciptakan sistem trading yang hebat.

    Yang ingin saya sampaikan di sini adalah, bisa jadi seorang “trader belia” yang baru memiliki pengalaman tiga atau empat tahun mampu menciptakan sebuah strategi atau sistem trading yang profitable.

    Pada umumnya para trader belia tersebut masih suka mengekor, meniru, atau menggunakan sistem trading milik trader lain yang dianggap sudah lebih senior (meskipun tingkat senioritasnya hanya berjarak satu atau dua tahun saja).

    Sebenarnya tidak ada yang salah dengan hal itu, namun tidak ada salahnya untuk tetap waspada. Jika trader belia pun berpeluang untuk bisa menciptakan sistem trading yang ampuh, maka saya kira tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba untuk menciptakan jurus trading ampuh yang akan saya paparkan dalam artikel berikut ini.

    Sebelum kita mulai, saya perlu memberikan batasan mengenai definisi sistem trading ampuh ini. Sistem trading yang ampuh adalah sistem trading yang bisa memberikan keuntungan yang maksimal bagi seorang trader. Tetapi tidak berhenti sampai di situ.

    Saya pernah membuat artikel mengenai korelasi antara karakter trader dengan sistem trading yang akan digunakannya. Suatu sistem – seampuh apa pun di tangan seorang trader – belum tentu akan memberikan efek yang sama jika dipergunakan oleh trader lain, karena bisa jadi sistem tersebut tidak cocok dengan karakter trader yang menggunakannya.

    Oleh karena itu satu-satunya cara untuk bisa mempergunakan suatu sistem trading dengan efektif adalah dengan mempergunakan sistem trading yang memang benar-benar sesuai dengan karakter trading kita.

    Kata kuncinya adalah karakter. Dengan demikian, definisi lengkap sistem trading yang ampuh adalah sistem trading yang sesuai dengan karakter seorang trader sehingga bisa memberikan keuntungan yang maksimal bagi trader tersebut.

    OK, mari kita mulai.

    1. Mengenali dan menentukan gaya trading Anda

    Apakah Anda tipe intraday trader? scalper? atau long-term trader?

    Menentukan style ini penting, karena – kembali lagi – harus sesuai dengan karakter Anda. Jika Anda tipe orang yang tidak sabaran, maka tidak mungkin Anda adalah seorang long-term trader. Sebaliknya, jika Anda tidak terlalu menyukai fluktuasi yang liar, tidak mungkin Anda memilih menjadi seorang scalper.

    Penentuan style ini juga akan menentukan langkah selanjutnya.

    2. Pilih alat analisis yang paling Anda sukai dan kuasai

    Ingat dua kata kunci ini: sukai dan kuasai.

    Sebagai contoh: indikator teknikal

    Anda boleh suka pada indikator tertentu, jika dan hanya jika Anda menguasai cara penggunaannya. Anda juga harus tahu di mana keunggulan dan kelemahan indikator tersebut. Jangan menyukai suatu indikator hanya karena Anda pernah melihat seseorang bisa menggunakannya dengan baik dan mendapatkan profit.

    Ingat! di sini Anda yang melakukan trading dan apa yang terjadi pada modal yang Anda kelola adalah tanggung jawab Anda sepenuhnya. Maka dari itu, Anda harus benar-benar paham apa yang akan Anda lakukan.

    Seperti yang telah saya sampaikan, setiap indikator teknikal tentu memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu sebaiknya Anda juga menguasai indikator lain yang bisa menutupi kelemahan indikator yang pertama. Indikator ke dua ini pun harus memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh indikator pertama.

    Misalnya stochastic, yang bisa memberikan sinyal valid ketika kondisi pasar cenderung sideway namun gagal mengikuti pasar yang sedang rally.

    Kelemahan ini bisa ditutupi – misalnya – dengan mengkombinasikan stochastic dengan moving average, yang memang diciptakan untuk mengenali trend namun kurang baik dalam mengantisipasi pasar sideway.

    3. Uji alat analisis dengan penelitian dan simulasi

    Penelitian dan simulasi bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu backtest dan forward test strategy. Masing-masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri, namun saya menyarankan untuk melakukan keduanya.

    Metode backtest memiliki keunggulan di mana Anda bisa melihat rekam jejak sistem yang sedang Anda uji dengan menggunakan data pergerakan harga di masa lampau (historical prica data).

    Anda bisa mempergunakan data hingga beberapa tahun ke belakang. Namun tentu saja kualitas data akan mempengaruhi penilaian. Data yang kurang lengkap akan memberikan hasil yang kurang akurat. Untuk mengantisipasinya, pergunakanlah data sebanyak mungkin. Misalnya data pergerakan harga hingga lima tahun ke belakang.

    Metode forward test memiliki keunggulan di mana Anda bisa menguji langsung sistem trading tersebut secara live dengan keadaan pasar sesungguhnya. Dengan demikian Anda akan merasakan secara langsung efek dari setiap keputusan yang Anda ambil.

    Disarankan untuk menggunakan akun demo, namun ingat bahwa Anda tetap harus memperlakukan akun demo tersebut seperti layaknya akun real.

    Lakukanlah forward testing dalam jangka waktu yang cukup panjang. Jangan cepat puas hanya berdasarkan hasil yang diperoleh hanya dalam jangka waktu satu-dua bulan saja.

    Beberapa trader profesional menyarankan untuk melakukan forward testing setidaknya selama enam bulan, dengan asumsi bahwa perilaku pasar yang dinamis cenderung akan berubah-ubah dalam kurun waktu enam bulan tersebut.

    Dengan demikian, Anda akan memperoleh cukup data untuk mengetahui kelemahan dan keunggulan sistem Anda itu di berbagai kondisi.

    4. Kombinasikan risk & money management

    Ingat 3M: Mind Method, Money.

    Ketiganya harus seiring dan sejalan. Sistem trading yang canggih seperti apa pun tidak akan memiliki tingkat keberhasilan sebaik sistem yang dipadukan dengan money management dan risk management yang baik. Ingat juga bahwa kedisiplinan juga sangat berperan penting dalam kesuksesan trading Anda.

    5. Selalu evaluasi dan “upgrade” yang perlu

    Seperti yang telah disampaikan di poin ke tiga, pasar bersifat sangat dinamis. Bisa jadi ada saat di mana sistem Anda tidak lagi mampu mengikuti perubahan pasar. Pada saat itulah Anda harus mengevaluasi sistem trading tersebut.

    Cari di mana kelemahannya untuk segera diperbaiki, lalu lakukan upgrade yang dianggap perlu. Setelah melakukan langkah ke lima ini, Anda perlu kembali mengulangi dari langkah ke dua.

     
  7. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    5 Hal Penting Dalam News Trading


    1. Berita forex penting tak hanya bersumber dari data ekonomi saja. Event lain juga berpotensi memicu gejolak harga, seperti pengumuman kebijakan Bank Sentral, perubahan penting di sektor politik dan sosial, atau bahkan momen langka yang sanggup mengguncang kestabilan negeri seperti bencana alam dan insiden terorisme.
    2. News trading tak hanya memberi peluang bagi trader jangka pendek. Beberapa berita forex penting bisa menyisakan dampak hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan lamanya. Beberapa contoh dari berita berdampak tinggi yang menyisakan efek jangka panjang adalah Brexit dan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.
    3. Bagi trader teknikal, strategi forex dengan news trading sebaiknya tetap dipersiapkan guna mengantisipasi gejolak pasar. Dalam hal ini, ada 2 cara yang bisa diterapkan; memperkecil stop loss jika punya posisi floating yang sedang profit, atau menunggu hingga 15-30 menit untuk masuk pasar setelah berita forex rilis.
    4. Walaupun news trading sangat mengandalkan perspektif fundamental, bukan berarti Anda sama sekali tak bisa menggunakan analisa teknikal. Dalam hal ini, news trader kerap memanfaatkan indikator oscillator (RSI, Stochastic, Momentum, CCI, dll). Gunanya adalah untuk mengkonfirmasi pergerakan harga, apakah telah mengikuti sentimen pasar terhadap berita forex terkini atau justru melawan proyeksi.
    5. Reaksi pasar terhadap berita forex bisa selalu berubah tak peduli sebaik apapun antisipasi dan analisa news trading Anda. Contohnya, NFP yang biasanya menggerakkan harga hingga ratusan pips, masih memiliki kemungkinan untuk hanya berdampak di range puluhan pips saja. Guna menghadapi kejadian-kejadian di luar perkiraan, jangan lupa mengatur exit dengan order-order close otomatis seperti Stop Loss dan Take Profit.

     
  8. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    TRADING LOSS GARA-GARA FUNDAMENTAL? INI CARA MENGANALISANYA!



    Sebagai salah satu teknik yang digunakan dalam trading forex, analisa fundamental dianggap tidak kalah penting dengan analisa teknikal. Seperti yang kita ketahui, pergerakan nilai mata uang asing akan selalu dipengaruhi oleh kondisi negara pemilik mata uang tersebut.

    Jika perekonomian memburuk, nilainya akan menurun. Sebaliknya, jika perekonomian dalam kondisi baik maka nilai mata uangnya juga akan tinggi. Karena itu, trader yang menggunakan analisa fundamental dituntut untuk selalu memperbarui informasi terkait perekonomian dan memiliki wawasan luas agar bisa memaksimalkan trading.

    Trader biasanya mencari berita forex, mengamati kemudian membandingkan pergerakan ekonomi antara satu negara dengan negara lain. Setelahnya, prediksi pasar dalam beberapa hari ke depan bisa diramalkan dengan lebih mudah. Dari semua informasi inilah, trader dapat memilih untuk memasang posisi beli atau jual.

    Harga yang ada di pasar forex umumnya terbentuk karena sebuah pemberitaan. Ada berita yang dapat menggerakkan kenaikan hingga ratusan poin. Tapi ada juga pemberitaan yang tidak memberikan efek sama sekali.

    Tugas seorang trader fundamental bukan hanya memperbarui informasi terkait ekonomi global, tapi juga mampu menganalisis jenis berita seperti apa yang berpengaruh terhadap pasar forex. Ingat bahwa yang memengaruhi pasar itu bukan hanya isi beritanya, tetapi bagaimana pasar bereaksi atas news tersebut.

    Banyak trader yang mengalami loss besar bukan hanya karena ketinggalan berita ekonomi, tapi tidak tahu news seperti apa yang penting dan memengaruhi pasar forex. Lalu, berita seperti apa yang sebaiknya menjadi perhatian seorang trader fundamental dan bagaimana cara menganalisanya agar tidak loss?

    Jenis-jenis Berita yang Memengaruhi Forex

    Dari segi fundamental, secara garis besar ada 3 jenis pemberitaan yang memberikan pengaruh. Apa saja?

    1. Pemberitaan terkait krisis politik dan ketegangan geopolitik

    Kondisi politik dalam negeri sebuah negara adalah yang paling berpengaruh terhadap nilai mata uangnya. Beberapa gejolak politik yang berpengaruh antara lain adalah pemilihan umum, pergantian kepala negara, kerusuhan massal berkepanjangan hingga konflik bersenjata dapat membuat nilai mata uang negara tersebut terpengaruh.

    2. Pengumuman suku bunga

    Naik atau turunnya suku bunga suatu negara dapat memberikan efek yang dahsyat dalam pasar forex, terutama untuk mata uang negara bersangkutan. Pasca pengumuman perubahan tingkat suku bunga, perubahan harga dapat terjadi secara drastis. Ini karena ketika suku bunga dinaikkan, nilai tukar mata uang akan naik juga. Di sisi lain, penurunan suku bunga dapat menimbulkan reaksi penjualan atas mata uang tersebut.

    3. Perilisan data ekonomi negara

    Berita lain yang perlu diperhatikan trader fundamentalis adalah rilisnya data-data ekonomi negara terkait. Ada beberapa jenis data yang dapat memicu pergerakan harga yang signifikan antara 50 sampai 120 poin hanya dalam hitungan menit setelah perilisan. Jika setelahnya tidak ada berita yang lebih penting, efeknya bisa bertahan sampai berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

    Untungnya, data-data ekonomi ini bisa diantisipasi lewat kalender ekonomi yang tersedia di internet. Dengan begitu, Anda tidak akan ketinggalan update-nya. Beberapa jenis data penting itu seperti laporan GDP (Gross Domestic Product), tenaga kerja baik non-farm payrolls maupun tingkat pengangguran, angka penjualan ritel atau retail sales dan lain sebagainya.


    Cara Analisa Berita Forex yang Benar

    Mengetahui jenis berita yang memengaruhi harga forex bukanlah satu-satunya kunci kesuksesan trading Anda. Mengandalkan berita mentah tanpa membandingkannya dengan faktor-faktor lain hanya akan membuat Anda loss. Lantas, bagaimana cara menganalisa berita forex untuk menghindari kerugian?

    1. Pelajari ekonomi makro

    Agar mampu melakukan analisa fundamental yang baik, Anda harus melakukan studi ekonomi secara global. Caranya adalah dengan mencari tahu dinamika siklus ekonomi, kebijakan keuangan bank sentral setempat hingga berbagai indikator lain yang penting.

    Langkah yang pernah diambil oleh bank sentral di masa lalu punya relevansi besar terhadap keputusan di masa depan. Begitu juga dengan data histori ekonomi juga akan memengaruhi reaksi investor dalam melihat aman atau tidaknya sebuah negara. Jika trader menggunakan cara yang benar dalam analisa fundamental, sejarah ekonomi sebuah negara jauh lebih penting dan berpengaruh daripada fluktuasi sesaat.

    2. Pahami keadaan moneter global

    Kebijakan bank sentral dan kondisi moneter negara-negara maju juga perlu diketahui. Ada beberapa skenario yang mungkin terjadi seperti:

    • Saat kebijakan moneter longgar pasca resesi, Anda bisa memilih aset finansial dan mata uang dengan risiko tinggi
    • Masa economic bubble akibat moneter longgar berkepanjangan membuat mata uang negara-negara lemah akan naik melebihi level wajar. Anda bisa melakukan short-selling di sini
    • Kebijakan moneter ketat pasca masa puncak menandai dimulainya siklus selanjutnya. Di masa ini, kurangi toleransi risiko dan pilih mata uang yang aman
    • Kebijakan moneter ketat dalam waktu lama akan membuat spekulan mundur beberapa langkah karena suku bunga naik. Negara-negara dengan ekonomi kuat akan mengalami kenaikan mata uang melebihi level wajar. Anda berpeluang melakukan short-selling di sini
    3. Mempelajari perbedaan suku bunga dengan neraca pembayaran

    Langkah terakhir untuk menentukan mata uang mana yang ingin dijual atau dibeli adalah dengan melihat selisih data moneter. Caranya adalah dengan membandingkan selisih neraca pembayaran dan suku bunga dari masing-masing negara yang mata uangnya akan Anda trading-kan.


    Cara Analisa Fundamental dengan Menggunakan Forex Factory

    Salah satu tempat di mana trader bisa mendapatkan informasi terkait berita forex adalah dengan menggunakan Forex Factory. Sebelum melakukan analisa, pertama samakan terlebih dulu zona waktu. Di bagian zona waktu, pilih GMT+7:00 (Bangkok, Hanoi, Jakarta). Selanjutnya pilih DST off dan simpan pengaturan. Anda juga bisa mem-filter berita terkait mata uang yang ingin di-trading-kan.

    Penggunaan Forex Factory dapat Anda manfaatkan misalnya saat perilisan Non-farm Payrolls Amerika Serikat. Sebelum dirilis, perhatikan grafik USD/JPY. Selanjutnya, tentukan high dan low dari candle-candle pada hari tersebut.

    Pasang Pending Order Buy pada harga tertinggi dengan take profit serta stop loss 30 poin. Gunakan risk and reward 1:1. Kemudian pasang Pending Order Sell Stop pada low dengan risk and reward yang sama. Kalau salah satu dari Pending Order tepat sasaran, tutup Pending Order lawannya. Jika hasil rilis bagus, Anda bisa meraup keuntungan.

    Dapat disimpulkan bahwa dalam analisa fundamental, pemberitaan merupakan sumber informasi terpenting bagi para trader. Alih-alih hanya fokus pada isi beritanya, trader harus lebih memerhatikan reaksi pasar. Beberapa langkah analisa di atas dapat membantu Anda menentukan langkah yang benar dalam menanggapi setiap berita forex.

    Perlu diingat bahwa tidak semua berita bisa dijadikan acuan mentah dalam analisa fundamental. Tetap ada beberapa informasi pendukung yang perlu dipertimbangkan. Meskipun trading forex tetaplah berisiko, tapi memadukan fundamental dengan teknikal bisa menjadi satu cara jitu untuk mendapatkan keuntungan yang Anda inginkan.


     
  9. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Antara Belajar Trading Forex Dan Menerbangkan Pesawat

    Sebelum memulai trading secara real, kita banyak dianjurkan untuk membuka akun demo terlebih dulu. Dengan akun demo, Anda dapat trading dengan uang palsu dan bisa mencoba bagaimana melakukan trading seperti sesungguhnya.

    Tujuan berlatih dengan akun demo adalah untuk belajar mengenali cara bertrading sekaligus memperbanyak pengalaman meski hanya sekedar dengan uang virtual. Tujuan akhir dari penggunaan demo tentunya adalah agar Anda siap untuk bertransisi ke akun real. Meski demikian, pada prakteknya transisi dari akun demo ke akun real bisa rumit dan butuh penyesuaian. Hal ini tidak jauh berbeda dengan perbandingan antara belajar menerbangkan pesawat menggunakan simulator versus menerbangkan pesawat nyata untuk pertama kalinya.

    Secara teori, jika Anda telah menguasai simulator penerbangan, maka tidak akan masalah bagi Anda untuk menerbangkan pesawat aslinya. Pada kenyataannya, saat pertama kali Anda menerbangkan pesawat sungguhan, Anda akan dikuasai oleh rasa gugup dan khawatir. Demikian juga ketika Anda hendak open position menggunakan uang nyata untuk pertama kalinya saat trading. Karena sebelumnya Anda hanya menggunakan uang virtual, maka emosi trading Anda akan berubah saat pertama kali menjalankan akun real.

    Resiko menerbangkan pesawat dengan ceroboh dapat membahayakan keselamatan nyawa Anda. Begitu pula di forex, jika Anda terlalu sembrono maka resiko terburuk adalah Anda akan kehilangan semua modal Anda. Terbang memerlukan lepas landas, mematuhi aturan terbang yang aman, dan mendarat dengan aman. Begitu juga dengan forex trading. Ia memerlukan sistem trading yang mapan, mengikuti sinyal trading untuk entry, dan menutup posisi sesuai dengan perhitungan manajemen resiko yang aman. Para pilot terbaik selalu mengutamakan keselamatan. Begitu pula seharusnya trader forex, langkah-langkah yang dapat mengamankan keselamatan modal seharusnya dijadikan sebagai priotitas utama.

     
  10. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Sukseskan Belajar Trading Forex Dengan Evaluasi Mingguan



    Apa yang Anda lakukan saat akhir pekan? Mmm… berhubung market sedang libur, apabila pertanyaan tersebut dilontarkan kepada saya, saya akan jawab: tidur sepuasnya. Iya sih, akhir pekan memang saat istirahat dari kegiatan trading. Akan tetapi, bukan berarti kita tidak melakukan kegiatan apapun yang sehubungan dengan trading. Kalau boleh saya menyarankan, sebaiknya saat akhir pekan kita mereview kembali history transaksi yang telah kita lakukan sepanjang pekan.

    Eits, jangan protes dulu. Mungkin Anda merasa, selama akhir pekan, sebaiknya kita istirahat total dari segala kegiatan yang berbau chart. Itu pilihan masing-masing trader sih. Malahan ada teman trader yang sama sekali tidak mau menyentuh PC atau laptop selama akhir pekan. It’s okay, deh. Maksud saya mengusulkan untuk me-review transaksi yang telah kita lakukan selama sepekan adalah sekedar mengetahui apabila ada kesalahan yang telah kita lakukan dan memahaminya agar tidak mengulanginya lagi di kemudian hari.

    Belajar Trading Forex Butuh Ketelitian

    Trading forex itu kegiatan yang memerlukan ketelitian, ketelatenan dan kesabaran; selain tentunya keberanian untuk mengambil keputusan. Saya ingin menggarisbawahi perlunya ketelatenan dan kesabaran di sini. Salah seorang teman dan mentor saya mengatakan, bahwa dalam trading, perlu adanya ilmu "titen". Hehehe… apa lagi itu?

    Maksudnya, dalam trading, kita perlu mengamati dan mengingat-ingat satu kejadian dan apa pengambilan keputusan saat kejadian itu. Apabila hasil dari pengambilan keputusan itu ternyata buruk, alias kita menderita loss atau bahkan mungkin terkena Margin Call (MC), maka kita perlu waspada, apabila di kemudian hari kita menghadapi kondisi yang sama. Jangan sampai kita mengulangi lagi keputusan yang salah tadi.

    Lebih lanjut lagi, apabila kita menemukan kejadian yang sama, ada baiknya kalau pengambilan keputusan kita coba dibalik. Maksudnya, apabila saat yang lalu kita, misalnya, melakukan pending order berupa sell limit, maka pada kejadian yang sama di kemudian hari, kita coba untuk melakukan transaksi yang sebaliknya, misalnya buy stop.

    Terus terang saya sangat terkesan dengan transaksi pending order berupa sell limit, karena sudah dua kali saya kena MC gara-gara over-self-confidence memasang sell limit ini. Sekarang, apabila saya menghadapi kondisi yang sama seperti saat dulu saya gagal dengan transaksi sell limit itu, saya akan memasang buy stop.

    Rajin-Rajinlah Rekam Posisi

    Trading Bagaimana kita bisa mengingat begitu banyak transaksi yang pernah kita lakukan? Mmm… salah satu tips yang mungkin bisa Anda coba adalah: rajin-rajinlah meng-capture chart beserta posisi yang Anda ambil. Kalau perlu, setelah posisi tersebut ter-closed, capture sekali lagi. Atau gampangnya, capture chart kita secara berkala, untuk mengetahui apakah posisi yang kita ambil sudah tepat di setiap kondisi. Kita bisa sewaktu-waktu melihat kembali dan belajar dari catatan transaksi kita, bagaimana sebaiknya menghadapi setiap kondisi market.

    Oke deh, bukan maksud hati menganjurkan Anda terus berkutat dengan perkara trading forex ini. Toh sebenarnya review ini bisa kita lakukan kapan saja, tidak harus bener-bener di hari Sabtu atau Minggu kok. Bisa saja setiap hari Jumat menjelang market tutup, atau kapan saja Anda merasa perlu.

    Selain belajar dari kesalahan kita sendiri, kita juga bisa belajar dari kesalahan orang lain. Salah seorang teman dan mentor saya malah berpesan, "Kalau abis MC bilang-bilang yaa, ntar minta capture transaksi penyebab MC itu". Bukan maksud mengolok-olok kok. Justru, dari kesalahan yang terjadi, kita bisa ambil pelajaran dari situ.

    Inti yang ingin saya sampaikan di sini: Selalulah belajar dari kesalahan. Jangan ulangi kesalahan yang sama, akan tetapi ambil kebalikannya. Dalam trading forex, history itu selalu berulang, jadi kita bisa belajar dari pengalaman dan kesalahan yang pernah kita lakukan, seperti yang pernah saya diskusikan dengan partner diskusi, teman dan mentor saya, Rizqi. Oke, selamat berakhir pekan, sampai ketemu lagi di market Senin depan.

     
  11. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Sekilas Mengenai Margin Call

    Saat mulai terjun ke dunia trading forex, Anda akan akrab dengan istilah Margin Call. Ada berbagai kisah yang diceritakan oleh banyak trader mengenai "panggilan tidak mesra" ini, tetapi sangat sedikit yang membagikan tips bagaimana cara menghindari penyebab Margin Call. Sebelum berbicara lebih lanjut, sudah tahukah Anda seperti apa Margin Call yang sebenarnya?

    Kebanyakan trader salah mengira bahwa Margin Call sama dengan Stop Out, dimana posisi yang sedang dibuka dan mengalami Loss akan secara otomatis ditutup oleh broker karena modal sudah tidak mencukupi. Hal ini tidak sepenuhnya benar, tetapi tidak sepenuhnya salah. Ada broker yang memberikan level Margin Call dan Stop Out-nya pada nilai yang sama, tetapi ada juga broker yang menyediakan batasan berbeda. Kuncinya adalah membaca dengan teliti penawaran broker mengenai Margin Call dan Stop Out.

    Contohnya seperti ini:

    Jika Anda bertrading pada broker yang memberikan peraturan Margin Call Level 30% dan Stop Out Level 20%, berarti pada saat Margin Call Level (Equity/margin total x 100%) sudah mencapai 30%, maka Anda akan 'diperingatkan' oleh sistem broker untuk menambah dana. Dalam kasus ini, Anda masih bisa terus trading.

    Namun apabila Anda mengacuhkan peringatan tersebut dan membiarkan kerugian hingga mengikis modal trading Anda hingga tersisa 20% saja (Stop Out Level), maka barulah posisi trading akan secara otomatis dihentikan. Di sinilah saat posisi trading yang terbuka secara otomatis akan tertutup.


    Nah, sekarang Anda tahu apa itu Margin Call yang benar. Margin Call bukanlah hal yang tiba-tiba terjadi, atau yang sering dikatakan oleh para trader awam sebagai "akal-akalan broker untuk menguras modal trading". Melalui perhitungan yang benar serta ketelitian, ada yang bisa dilakukan untuk menghindari penyebab Margin Call. Sebelum mengetahui cara menghindarinya, kita perlu tahu apa saja penyebab Margin Call tersebut.

    Penyebab Margin Call Berasal Dari Diri Sendiri

    Ada pepatah yang mengatakan, "Jika Anda mengenal musuh dan mengenal diri sendiri, Anda tidak perlu takut akan hasil dari seratus pertempuran. Jika Anda hanya mengenal diri sendiri tanpa mengenal musuh, pada setiap kemenangan yang Anda dapatkan, Anda juga akan mengalami kekalahan."

    Dari petikan di atas, dapat disimpulkan bahwa ketidaksadaran terhadap diri sendiri adalah hal yang sangat berbahaya. Dalam trading forex pun demikian, karena kerugian besar yang sampai bisa mendatangkan Margin Call secara umum berasal dari kurangnya kesadaran diri trader terhadap kelemahannya.

    Sekarang, tanyakanlah pada diri Anda sendiri: apakah Anda masih sering melakukan dua hal yang menjadi penyebab Margin Call ini?

    1. Over Self-Confidence Alias Terlalu Percaya Diri

    Self-Confidence (kepercayaan diri) dengan takaran yang benar memang mutlak diperlukan bagi seorang trader. Jika seorang trader tidak punya rasa percaya diri, tentu akan sulit meraih profit. Jangankan meraih profit, jika untuk membuka atau menutup posisi saja tidak memiliki kepercayaan diri, tentu trader tersebut tidak akan bergerak kemana-mana. Akan tetapi, perasaan percaya diri yang berlebihan juga berbahaya.

    Anda baru saja mendapatkan profit besar? Selamat. Namun jangan lupa untuk tetap berdisiplin dengan Money Management yang dimiliki. Kecenderungan untuk kembali membuka posisi setelah mendapatkan profit, merupakan aksi berisiko yang tanpa disadari dapat menjadi penyebab Margin Call. Beberapa trader merasa sangat beruntung saat baru saja meraih profit dan merasa pasar sedang berpihak kepadanya, lalu 'mempertaruhkan' modalnya dengan membuka posisi baru yang berukuran lebih besar.

    Over Self-Confidence bisa membuat trader menjadi terlalu berani untuk membuka posisi, bahkan di saat analisa yang dilakukannya terkadang tidak sesuai dengan kondisi pasar. Dengan berbekal keyakinan yang terlalu tinggi, biasanya trader yang terkena penyakit ini akan terus main hantam sesuai keyakinan dia, meskipun akibatnya berakhir dengan mengoleksi Floating negatif. Cepat atau lambat, Over Self-Confidence akan menjadi penyebab Margin Call datang menyapa.

    2. Overtrading Alias Melakukan Trading Di Luar Kemampuan

    Saat penyakit Over Self-Confidence melanda, maka biasanya diikuti dengan penyebab Margin Call berikutnya, yaitu Overtrading. Kalau keyakinan sudah terlalu berlebihan, maka melakukan Open Posisi akan lebih didasari oleh emosi, bukan lagi perhitungan matang. Trader jadi menganggap enteng aktivitas trading yang dia lakukan. Ketika salah meletakkan Stop Loss, bukannya rehat dan mengevaluasi diri, dia justru masuk ke pasar lagi. Jika masih salah juga, dia justru jadi semakin penasaran dan membuka posisi baru, kali ini dengan Volume yang lebih besar.

    Pernah melakukan hal seperti ilustrasi di atas? Berarti Anda telah terjangkit penyakit Overtrading. Mungkin Anda pernah mendengar strategi trading dengan metode Martingale, dimana trader terus membuka posisi ketika memperoleh kerugian sampai mendapat keuntungan yang lebih besar. Akan tetapi, cara seperti itu bukanlah hal yang bisa dilakukan oleh trader pemula dengan modal terbatas.

    Harus diingat kembali, trading forex bukanlah sebuah perjudian. Saat Anda membuka posisi, pastikan Margin yang Anda miliki kuat untuk menahan risiko kerugiannya. Hal ini terkadang susah untuk dilakukan, karena sifat penasaran manusia memang biasanya menuntut seseorang untuk selalu membuktikan bahwa hasil analisanya benar.


     
  12. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Mengenal Bull Di Forex

    Bull adalah trader yang mengharapkan harga akan naik. Trader jenis Bull membuka posisi Long, sehingga menciptakan permintaan dan menaikkan harga instrumen trading. Di pasar Bullish, ekonomi berjalan dengan baik, pengangguran menurun, PDB naik, dan harga juga tumbuh. Pasar ini dicirikan oleh optimisme, ekspektasi tinggi, dan kepercayaan investor.

    Asal namanya terinspirasi oleh sebuah analogi: banteng mengangkat tinggi tanduknya ke udara, seperti halnya trader Bull "mengangkat" harga dengan pembelian agresif.

    Bull bertujuan untuk menaikkan modal dengan memanfaatkan pertumbuhan pasar. Analis pasar dari pialang Forex membantu para trader terus mendapatkan informasi dan memprediksi pergerakan harga. Mereka membeli/melakukan Buy dengan harapan bisa menjualnya kembali di masa mendatang di harga lebih tinggi. Oleh karenanya, pasar dan tren yang menunjukkan kenaikan harga disebut Bullish. Terjadi peningkatan harga yang bertahap dalam periode waktu tertentu di pasar Bullish.

    Mengenal Bear di Forex

    Bear berusaha menurunkan harga, karena mereka pesimistis mengenai kenaikan harga. Pelaku pasar jenis ini mengharapkan harga akan turun. Bear menjual aset mereka untuk membelinya dengan harga lebih murah di masa mendatang. Istilah ini muncul dari gerakan beruang yang menancapkan cakarnya ke bawah.

    Pasar Bearish adalah lawan dari pasar Bullish: pengangguran meningkat, PDB menurun, dan harga juga turun. Di sini harga turun secara konstan di bawah tekanan berita negatif dan terus meningkatnya posisi Sell/menjual. Pasar Bearish ditandai oleh pendekatan pesimistis dan ekspektasi rendah. Ketika harga turun, pasar dan tren disebut Bearish jika terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang.


    Ketika Pasar Berubah Serta Hubungannya Dengan Bull And Bear

    Pasar Bearish dapat menjadi Bullish kapan saja. Pembalikan biasanya terjadi setelah pasar telah bergerak ke zona Oversold (terlalu banyak penjualan) dan harga saat ini tidak cocok dengan para seller. Berita positif mengenai Base Currency juga dapat menyebabkan perubahan tren. Dalam kasus ini, Bear tidak akan sanggup menahan pasar dan akan mulai menutup posisi yang sudah ada.

    Pasar Bullish biasanya cenderung terjadi setelah berita negatif dirilis atau sebelum bergerak ke zona Overbought (terlalu banyak pembelian).


     
  13. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Agar bisa trading selaras dengan pasar Anda harus mengetahui kenyataan yang tidak bisa Anda hindari, yaitu:

    1. Anda akan mengalami kerugian

    Tidak peduli strategi atau sistem trading apa yang digunakan atau besar kecilnya account, kerugian adalah bagian dari trading. Jika ingin sukses dalam trading, maka Anda harus mengetahui kenyataan bahwa frekuensi winning trade yang besar tidaklah menjamin hasil akhir bisa profit.

    Adalah sangat wajar bagi trader untuk berharap selalu benar dalam memprediksi arah pergerakan harga pasar hingga bisa mendapatkan profit. Namun, benar atau salahnya prediksi arah pergerakan pasar tidak berhubungan langsung dengan kesuksesan seseorang dalam trading forex pada jangka panjang. Yang langsung berhubungan dengan profit Anda dalam jangka panjang adalah faktor risk/reward ratio yang Anda gunakan pada setiap kali entry. Jika angka ratio-nya berubah-ubah, hasilnya juga akan berubah-ubah. Untuk memperoleh hasil akhir yang profitable, risk/reward ratio biasanya ditetapkan lebih besar dari 1, bisa 1.5, 2 atau bahkan 3.

    Jika Anda takut mengalami kerugian dan sering memindahkan level stop loss, atau menutup posisi Anda sebelum waktunya tanpa alasan yang jelas maka Anda telah mengurangi persentasi profit (win rate) Anda dan membuat sistem trading yang Anda gunakan kurang efektif.

    2. Anda tidak tahu pasti trade mana yang akan profit dan mana yang akan loss

    Jika Anda mempunyai sistem trading yang telah teruji dengan persentasi profit 70% selama periode waktu setahun, Anda tidak akan tahu trade mana yang akan profit dan mana yang akan loss, namun Anda bisa berharap bahwa dengan menggunakan sistem tersebut secara disiplin maka dalam waktu setahun Anda akan memperoleh profit setelah sekian kali trade. Perlu selalu diingat bahwa hasil trade sebelumnya tidak ada hubungannya dengan trade yang akan Anda lakukan.

    Setiap posisi yang Anda buka adalah independen karena pasar tidak bergerak dengan aturan tertentu dan tidak bisa dikendalikan. Jika Anda bisa disiplin dan selalu mengontrol diri Anda untuk trading sesuai dengan sistem trading yang telah Anda uji, maka pasar akan memberikan sinyal trading dengan probabilitas tinggi. Dalam hal ini Anda seharusnya membuka posisi hanya jika sinyal telah muncul, dan menghindari over trading.

    3. Pasar selalu bergerak tanpa aturan dan tidak bisa dilawan

    Tak peduli Anda akan tetap bertahan melawan aliran pergerakan harga pasar atau mengikuti arah pergerakannya, pasar akan tetap terus bergerak dengan membawa Anda serta. Kenapa trader mencoba menahan arah aliran pergerakan pasar? Mereka melakukan itu karena mereka cenderung bermain secara psikologi dengan pasar. Permainan yang paling umum adalah Anda merasa bisa mengendalikan aliran pergerakan pasar walaupun sebenarnya tidak pernah bisa. Anda tidak menyadari bahwa Anda sedang bersusah payah melawan pergerakan harga pasar. Sebaliknya, Anda berusaha untuk terus menerus menemukan cara agar bisa melawan pasar.

    Aliran pergerakan harga pasar jauh lebih besar dari yang Anda perkirakan. Jika Anda mencoba melawan pasar, pasar akan tampak melawan balik Anda, tetapi pasar bukanlah masalah utamanya. Masalah utamanya adalah bagaimana Anda menyikapi aliran pergerakan harga pasar tersebut dengan trading secara disiplin sesuai dengan strategi dan sistem yang telah teruji.

    Dengan memahami karakteristik pasar forex dan kenyataan tersebut ditas, Anda akan bisa trading selaras dengan pergerakan pasar.

    Baca selengkapnya di: SeputarForex

     
  14. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Profit Taking


    Istilah Profit Taking telah banyak dikenal. Saat membaca berita ekonomi pun, mungkin Anda sering mendengar kalimat semacam "Investor melakukan aksi Profit Taking", "Rupiah Melemah Akibat Aksi Profit Taking", dan semacamnya. Bagi yang belum terlalu lama berkecimpung di ranah trading, tentu bertanya-tanya, apa itu Profit Taking? Bisakah kita melakukan Profit Taking forex?

    "Sesuai dengan arti katanya, profit berarti keuntungan dan taking artinya mengambil. Jadi secara harfiah, Profit Taking adalah sebuah aksi mengambil keuntungan. Sedangkan dalam konteks trading, definisi Profit Taking merupakan tindakan mengambil untung dalam jangka pendek dengan memanfaatkan situasi tertentu."

    Profit Taking biasa dilakukan oleh trader jika ada data atau informasi penggerak pasar yang akan, sedang atau sudah dirilis. Dengan melakukan Profit Taking, trader mengharapkan keuntungan yang lebih dari keadaan pada umumnya. Selain untuk mengambil keuntungan, Profit Taking juga bisa dilakukan untuk mengunci keuntungan trading forex yang dimiliki.

    Profit Taking sebenarnya adalah istilah trading saham, yang digunakan untuk menjelaskan aksi sell para investor untuk mengunci keuntungan. Namun karena dalam forex, posisi trading bisa lebih mudah dilakukan secara dua arah, maka Profit Taking forex bisa berarti melakukan aksi sell untuk menutup posisi buy, atau menutup order sell dengan aksi buy.

    Mendengar kata keuntungan yang tersemat pada Profit Taking, tentu semua jadi ingin melakukannya bukan? Sebagai seorang trader, Anda juga bisa melakukan Profit Taking Forex jika keadaan memungkinkan. Tetapi perlu diingat juga bahwa Profit Taking pun tetap membutuhkan kecermatan serta kehati-hatian. Sebelum terburu-buru melakukan Profit Taking forex, mari kita pelajari dulu kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.

     
  15. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Bagaimana cara mempelajari teknik trading forex yang menggunakan pola/chart pattern ?

    Caranya cukup mudah, anda cukup mempelajari atau menghafalkan pola-pola pergerakan harga tersebut dan mempraktekannya dalam trading.

    Beberapa tips dibawah ini bisa anda jadikan batu pijakan dalam mempelajari sistem trading forex berbasis pola atau chart pattern ;

    * Pilih strategi yang akan anda pelajari. Dari sekian banyak strategi yang menggunakan pola pergerakan harga, pilih salah satu yang anda pikir paling menarik lalu pelajari.
    * Pilih satu pola / chart pattern lalu pelajari serta praktekkan. Jangan memaksakan diri untuk menghafalkan semua pola atau chart pattern. Lebih baik fokus untuk mempraktekannya dalam trading. Setelah dikuasai, baru anda lanjutkan pada pola atau chart pattern selanjutnya yang menurut anda menarik.
    * Jangan dibuat rumit. Pola / pergerakan harga relatif sederhana dan mudah dalam pelaksanaanya. Untuk tahap awal amat disarankan untuk tidak menambahkan hal lain pada teknik trading forex dengan chart pattern. setelah dasarnya anda kuasai, seiring waktu anda akan lebih mengerti apa yang perlu anda tambahkan atau kurangi dalam teknik tersebut.

    Sebagai bahan pelajaran, anda bisa menggunakan sistem trading menggunakan support resistance yang kami tuliskan di website ini. Sistem trading support resistance ini sama menggunakan pola atau chart pattern dan relatif mudah dipelajari dengan hasil akhir cukup baik.

    Satu hal yang perlu anda ingat, teknik trading forex paling tepat sifatnya individual. Anda perlu melakukan research sendiri untuk menemukan jenis teknik trading yang paling pas untuk anda.


     
  16. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    TRIK OPTIMALKAN PELUANG: EFEKTIFKAN MODAL TRADING FOREX ANDA



    Salah satu pertanyaan yang cukup sering berulang saya terima selama menjadi trainer di dunia trading forex adalah, “Pak, kalau saya punya $10,000, berapa lot saya bisa buka posisi?”

    Kalau tak salah ingat, ada setidaknya lima kali saya menulis tentang position sizing di website ini – mulai dari gambaran umum hingga detil perhitungannya.

    Position sizing adalah tentang cara mengatur berapa besar lot yang bisa Anda pergunakan dalam membuka posisi trading.

    Tujuan utamanya adalah untuk mencegah seorang trader agar tidak terjebak dalam kondisi overtrade, yaitu kondisi ketika ia membuka posisi terlalu banyak melebihi yang seharusnya.

    Dengan demikian, trader tersebut akan terhindar dari risiko yang terlalu besar karena posisi yang diambil dengan sendirinya sudah memperhitungkan besaran risiko tersebut.

    Tetapi ternyata yang tidak banyak disadari adalah bahwa selain untuk membatasi risiko, position sizing juga berguna untuk mengefektifkan strategi dan modal Anda.

    Strategi Harus Cocok dengan Modal

    Masih ingatkah Anda dengan konsep 3M?
    3M yaitu Mind-Method-Money dalam trading forex.

    Mind berkaitan dengan sikap mental Anda sebagai trader. Bagaimana Anda mampu menjalankan trading plan Anda dengan baik, disiplin dan tanpa keraguan sedikit pun.

    Method merupakan metode atau strategi trading yang Anda jalankan.

    Money adalah modal Anda.
    Bagaimana Anda menggunakan dan mengaturnya.

    Fokus kita kali ini adalah di money.

    Anda mungkin cukup sering mendapatkan strategi trading tertentu baik dari internet atau kenalan dan menurut pengakuan mereka strategi tersebut cukup ampuh dalam mendulang profit.

    Pertanyaan yang seharusnya segera muncul dari Anda adalah, “Berapa besar modal yang diperlukan agar strategi tersebut berhasil dengan baik?”

    Sangat banyak strategi trading yang diklaim profitable namun ternyata tidak bekerja dengan baik ketika Anda pergunakan.

    Ada beberapa penyebab, di antaranya adalah Anda tidak memiliki modal yang tepat untuk strategi tersebut.

    Sangat mungkin trader yang sebelumnya sukses menjalankan strategi tersebut memiliki modal yang jauh lebih besar daripada modal Anda.

    Jadi, jangan memaksakan diri mempergunakan strategi yang sama jika modal yang Anda miliki jauh lebih kecil.

    Jangan Sia-siakan Kekuatan Anda

    Bagaimana jika seandainya Anda memiliki modal yang cukup besar? Berapa lot yang sebaiknya dibuka untuk bertransaksi?

    Sebelum kita lanjutkan, perlu dipahami bahwa “kekuatan” di sini maksudnya adalah modal. Ini erat kaitannya dengan position sizing yang disinggung di atas.

    Katakanlah Anda memiliki modal sebesar $10,000 atau setara dengan seratus juta rupiah. Lalu Anda akan melakukan transaksi, lantas muncullah pertanyaan seperti yang disebutkan di paragraf awal di atas.

    Memang Anda boleh saja membuka posisi hanya 0.1 lot, misalnya. Tetapi apakah langkah itu akan efektif untuk mengoptimalkan peluang yang ada?

    Belum tentu, karena itu bisa berarti Anda menyia-nyiakan kekuatan modal Anda sesungguhnya. Artinya, trading forex Anda menjadi kurang efektif.

    Bagaimana agar trading jadi lebih efektif?

    Di situlah peran position sizing. Ingat bahwa dalam trading Anda juga perlu menetapkan batasan kerugian maksimal untuk setiap transaksi.

    Kalau modal Anda $10,000 dan batasan resiko untuk tiap trade adalah (misalnya) 10%, itu berarti kerugian (resiko) tiap transaksi tidak lebih dari $1,000.

    Nah, anggaplah Anda akan melakukan transaksi di EUR/USD. Setelah sudah melakukan analisa teknikal, Anda melihat bahwa stop-loss semestinya ditempatkan sejauh 500 pips dari level posisi terbuka Anda.

    Dengan asumsi quote 5 desimal, di mana 1 pip(ette) = $1, maka besarnya stop-loss per lot adalah $500.

    OK. Jadi dengan skenario tersebut, kira-kira berapa lot Anda bisa membuka posisi?

    Ini jawabannya:

    [​IMG]

    Dengan perhitungan seperti diatas, maka seandainya Anda loss pun tidak akan melebihi batas toleransi risiko Anda. Dengan demikian Anda tetap bisa tenang.

    Sebaliknya jika Anda mendapatkan keuntungan, maka Anda telah membuat transaksi tersebut menjadi jauh lebih efektif daripada hanya membuka posisi sebesar 0.1 lot, misalnya.

    Jadi jelas bahwa selain untuk membatasi risiko, position sizing juga bisa membuat trading Anda jauh lebih efektif tanpa perlu takut mengalami kerugian yang terlalu besar karena memang sudah Anda batasi sejak awal sesuai dengan tingkat kenyamanan Anda sendiri.

     
  17. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Tips Trading Cepat 15 Menit, Berani Coba?



    Berburu profit di pasar forex bisa dengan banyak cara. Mulai dari yang sederhana seperti memanfaatkan pola-pola candlestick, atau naik level setingkat lebih menantang menggunakan beragam jenis analisa pasar. Selain dua cara tersebut, Anda juga bisa mencoba "strategi sejuta umat", yaitu Scalping. Strategi ini kerap dipilih oleh trader pemula karena menawarkan kepastian profit atau loss sesegera mungkin. Pun, Scalping biasanya menggunakan time frame pendek, sekitar M5 hingga M30.

    Pada artikel kali ini, Anda akan disuguhkan bagaimana cara trading cepat 15 menit ala Scalper dengan memanfaarkan Free Candle alias candle bebas. Bagaimanakah aplikasinya? Mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.

    Cara Trading Cepat 15 Menit

    Alasan utama mengapa banyak trader menyukai strategi ini adalah karena tak memakan waktu lama untuk mengamati chart. Plus, kepastian profit dan loss bisa diketahui dengan cepat, sehingga penggemar strategi ini bisa entry posisi hingga puluhan kali dalam sehari.

    Meski sekilas tampak mudah dan sepele, tetapi sebaiknya Anda memperhatikan beberapa tips berikut ini agar hasil yang Anda peroleh tak asal-asalan, atau bahkan berujung loss!

    1. Pasang Time Frame 15 Menit
    Langkah pertama yang perlu Anda lakukan jika ingin trading cepat 15 menit adalah menentukan time frame.
    Pada dasarnya, memilih time frame trading forex bukan hanya persoalan periode waktu dengan bar panjang pendek yang menunjukkan posisi harga.

    Lebih dari itu, time frame juga merefleksikan emosi dan sentimen pelaku pasar. Pemilihan time frame yang tepat bisa membantu Anda memperkirakan keuntungan yang hendak dicapai, yakni dengan memperhatikan level Stop Loss dan Take Profit, serta Risk/Reward Rationya.

    Sesuai dengan namanya, trading cepat 15 menit artinya Anda juga harus memasang time frame 15 menit. Akan tetapi, satu hal yang perlu diperhatikan saat Anda menggunakan time frame rendah semacam ini adalah harus ada konfirmator lain untuk mendukung sinyal trading, misalnya dengan menggunakan indikator teknikal. Dengan bantuan indikator ini, Anda bisa entry dengan ukuran lot besar, tetapi Stop Loss dan Take Profit-nya sempit.

    2. Gunakan Bantuan Indikator Moving Average
    Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, cara trading 15 menit ini sebaiknya dikombinasikan dengan indikator teknikal. Salah satu yang bisa Anda gunakan adalah Moving Average. Indikator sejuta umat ini hampir digunakan oleh semua jenis trader, baik Scalper, Day Trader, Swing Trader; mulai dari trader newbie hingga profesional sekalipun.

    Untuk trading cepat 15 menit ini, Moving Average yang harus Anda pasang dalam chart adalah MA berperiode 9 (MA-9). Tujuan memasang MA berperiode 9 dalam strategi ini adalah untuk mengidentifikasi tren sekaligus mengetahui titik-titik entry Buy dan Sell yang potensial.

    3. Memanfaatkan Candle Yang "Bebas" Dari Moving Average
    Setelah menambahkan indikator Moving Average dalam chart, maka langkah selanjutnya yang bisa Anda gunakan sebagai acuan entry adalah memanfaatkan pola candlestick. Adapun pola candlestick yang bisa dijadikan level entry adalah candle bebas alias Free Candle.

    Istilah yang belum umum terdengar di telinga trader ini merujuk pada posisi candlestick yang terbebas dari garis Moving Average. Bebas artinya baik body maupun shadow candlestick sama sekali tidak menyentuh garis Moving Average. Jika Anda perhatikan chart USD/CHF berikut ini, maka bisa diidentifikasi beberapa Free Candle yang bisa dimanfaatkan.

    4. Perhatikan Setup Entry Sell Dan Buy
    Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan jika ingin trading cepat 15 menit adalah menentukan entry posisi yang tepat. Dengan memperhatikan tren yang ditunjukkan oleh Moving Average, serta posisi Free Candle terhadap garis indikator MA,
    maka setup entry Buy bisa dirumuskan sebagai berikut:

    • Pastikan harga tengah bergerak Uptrend, ditunjukkan oleh posisi candlestick yang berada di atas Moving Average.
    • Cari Free Candle yang berada di atas garis MA. Pastikan body dan shadow candle tidak menyentuh MA sama sekali.
    • Entry posisi bisa dilakukan di Open candle setelah Free Candle.
    Sementara untuk Sell, entry bisa Anda lakukan apabila telah memenuhi kondisi berikut:

    • Pastikan harga tengah bergerak Downtrend, ditunjukkan oleh posisi candlestick yang berada di bawah Moving Average.
    • Cari Free Candle yang berada di bawah garis MA. Pastikan body dan shadow candle tidak menyentuh MA sama sekali.
    • Entry posisi bisa dilakukan di Open candle setelah Free Candle.
    Pair Yang Sesuai Untuk Trading Cepat 15 Menit

    Selain dari strategi trading yang digunakan, kesuksesan trading cepat 15 menit juga dipengaruhi oleh pair apa yang Anda gunakan. Meski ada beberapa opsi pair mata uang dalam forex, tetapi sebaiknya Anda memilih pair mayor. Hal ini karena pair mayor dianggap instrumen paling likuid sehingga pergerakannya lebih mudah dianalisa.

    Akan tetapi, tak semua pair mata uang yang termasuk pair mayor bisa Anda pilih sebagai pelengkap strategi ini. Adapun pair yang disarankan adalah EUR/USD, GBP/USD, dan USD/CHF. Walaupun USD/JPY juga termasuk dalam kategori pair mayor, tetapi pasangan mata uang USD/JPY mempunyai perilaku pergerakan yang berbeda dan dikelompokkan dalam pasangan mata uang untuk Carry Trade.

    Akhir Kata

    Berdasarkan ulasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa strategi trading cepat 15 menit ini memang mudah diterapkan. Anda hanya perlu memasang time frame di periode 15 menit, menambahkan indikator Moving Average berperiode 9, mengidentifikasi terbentuknya Free Candle, lantas memasang posisi sesuai kondisi tren yang terbentuk. Selain itu, tentukan pula pair mana saja yang layak ditradingkan antara EUR/USD, GBP/USD, atau USD/CHF.

    Terlepas dari berbagai pertimbangan di atas, bertrading di time frame rendah membutuhkan keahlian tersendiri dalam urusan manajemen, baik manajemen risiko maupun manajemen emosi. Untuk itu, pastikan Anda telah menguasai seluk beluk trading forex berikut risiko-risiko yang menyertainya.

     
  18. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Trading Adalah Bisnis, Tentukan Modal Ideal Agar Bisnis Bisa Berkembang



    Banyak trader, baik yang berpengalaman dan juga pemula, yang bertanya: "idealnya, berapa sih jumlah modal untuk trading forex?"

    Jika kita bicara idealnya, modal trading adalah uang berlebih yang tidak dipakai untuk kebutuhan hidup keluarga. Intinya Anda harus mampu "ikhlas" jika menderita kerugian. Tapi tentu tidak bisa dipungkiri bahwa di sisi lain, ada banyak risiko yang terkait dengan kekurangan modal.

    Anda tahu, begitu Anda memasuki trading forex, cara Anda melihat kapitalisasi atau permodalan tidak akan pernah sama. Trading forex sekarang adalah bisnis, ya bisnis ANDA.

    Dalam trading forex Anda berperan sebagai manajer dan sama seperti dalam bisnis lain, Anda harus memiliki rencana bisnis.

    Anda perlu tahu apa yang akan Anda lakukan dari awal hingga akhir dan bagaimana Anda akan bereaksi terhadap keadaan apa pun yang diperkirakan sebelumnya dan yang tidak terduga.

    Seperti kata pepatah, "Jika Anda gagal merencanakan, maka Anda sudah merencanakan untuk gagal."

    Jadi, apa cara yang bagus untuk mulai memiliki pola pikir bisnis itu?

    Satu prinsip bisnis utama yang perlu Anda pahami adalah dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang.

    Sebelum terjun langsung ke trading forex, pertimbangkan gaya hidup seperti apa yang Anda inginkan serta biaya yang mungkin Anda keluarkan (peralatan, layanan, periode penarikan, dll.), Karena salah satu alasan terbesar mengapa banyak pedagang dan pengusaha mengalami kegagalan adalah bukan karena mereka tidak menjalankan bisnis dengan baik, tetapi karena mereka kekurangan modal.

    Menyiapkan modal dengan baik akan memungkinkan Anda untuk keluar dari periode bisnis yang buruk (perdagangan yang buruk) dan memberi Anda kesempatan lebih tinggi untuk bertahan cukup lama sehingga Anda dapat mengalami periode bisnis yang baik (perdagangan yang baik).

    Untuk memberi Anda gambaran tentang berapa banyak uang yang harus Anda masukkan, berikut adalah beberapa pertanyaan penting yang perlu Anda tanyakan pada diri sendiri:

    1. Apakah Anda akan berdagang penuh waktu atau paruh waktu?
    2. Apakah Anda mencari nafkah dari perdagangan forex?
    3. Apakah Anda membiayai keluarga Anda atau hanya diri Anda sendiri?
    4. Bagaimana Anda akan mendapatkan pengetahuan trading?
    5. Berapa banyak yang akan Anda belanjakan untuk alat perdagangan seperti grafik dan umpan berita?
    6. Berapa banyak kerugian yang siap Anda tanggung?
    7. Berapa variabilitas return atau pengembalian rata-rata yang Anda harapkan per minggu atau per bulan?
    8. Seberapa besar drawdown yang bisa Anda lakukan?
    Setelah menjawab pertanyaan seperti ini, maka Anda dapat memperkirakan berapa banyak yang harus Anda mulai. Setelah Anda memutuskan modal awal dan telah memulai bisnis trading forex, baru Anda dapat mulai menumbuhkannya.

    Tetapi tentu saja, seperti bisnis lainnya, trading forex Anda baru akan berkembang ketika Anda sudah menghasilkan uang dan sukses. Anda tidak dapat membangun cabang restoran jika yang pertama masih berjuang untuk mendapatkan keuntungan!

    Ini semua adalah prinsip manajemen dasar, tetapi akan sangat penting untuk menetapkan fondasi bisnis trading forex Anda.

    Jadi pastikan Anda memiliki rencana perdagangan dan rencana bisnis yang solid sebelum Anda memutuskan untuk terjun ke trading forex dan mulai mengaktifkan akun trading live Anda.

    Tentu saja, untuk mendapatkan gambaran jumlah modal yang ideal sesuai delapan pertanyaan di atas, Anda bisa mencoba akun demo terlebih dahulu. Dengan aktif trading di akun demo, Anda mendapatkan pengalaman mendapatkan keuntungan harian, mingguan dan bulanan dan juga mengalami kerugian.

    Dengan beberapa pilihan modal, mulai dari 5 ribu, 10 ribu, 50 ribu dan 100 ribu dollar di akun demo, akan terlihat berapa modal ideal yang Anda harus setorkan agar tujuan keuangan Anda bisa tercapai.

     
  19. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    STRATEGI MENJADI TRADER FOREX “PART-TIME”



    Salah satu penyebab kegagalan seseorang dalam trading forex adalah ia tidak fokus. Ketidakmampuan untuk bisa fokus salah satu contohnya adalah saat melakukan analisa.

    Fokus sangat penting. Bayangkan ketika Anda sedang asyik melakukan analisa lalu anak Anda merengek minta ditemani merakit Lego.

    Jika Anda kemudian memarahi anak Anda karena dianggap mengganggu, maka itu akan menjadi preseden buruk untuk Anda sebagai ayah.

    Ingat!
    Anda telah bekerja sepanjang hari dan ia membutuhkan perhatian Anda.

    Atau, Anda belum menjadi ayah?
    Mungkin kekasih, atau istri Anda yang bisa jadi akan meminta perhatian lebih

    Intinya, saya ulangi, fokus sangat penting untuk menjaga kualitas analisa yang Anda lakukan ketika trading.

    Oleh sebab itu, trader bisa dibagi menjadi dua kategori, yaitu full-time trader dan part-time trader.

    Khusus untuk part-time trader, ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan.

    Misalnya, bagi Anda yang hanya bisa trading di malam hari, mungkin bisa memilih melakukan transaksi di pasangan mata uang yang memang lebih aktif di malam hari.

    Nah, berikut ini saya pilihkan untuk Anda beberapa di antara banyak strategi yang bisa dijalankan oleh Anda sebagai seorang part-time trader.

    1. Menentukan Waktu yang Cocok untuk Trading Forex

    Berbicara mengenai menentukan waktu artinya memilih pasar. Jika Anda bekerja mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore, berarti Anda bisa melakukan trading sebelum Anda berangkat kerja atau setelah pulang kerja.

    Saya tidak menyarankan Anda melakukan trading ketika Anda bekerja di kantor, terutama jika status Anda adalah karyawan biasa, bukan bos.

    Kecuali Anda siap menghadapi risiko yang terjadi seandainya bos Anda naik darah lantaran pekerjaan tidak beres karena Anda sibuk melakukan analisa dan memantau posisi trading

    Selain itu, dalam melakukan trading forex ditengah aktivitas rutin di kantor tentu akan membuat Anda kehilangan fokus.

    Sesuaikan waktu luang yang Anda miliki dengan waktu aktif pasar. Biasanya, mata uang bergerak aktif ketika pasar asal mereka aktif.

    Misalnya, AUD dan NZD biasanya akan lebih aktif di waktu market New Zealand dan Sydney. Kemudian Yen biasanya akan lebih aktif ketika pasar Tokyo buka.

    Lalu untuk EUR dan GBP biasanya akan lebih aktif ketika pasar Eropa dan London buka, sementara Pasar New York akan mempengaruhi aktivitas USD.

    Ini daftar waktu aktif pasar keuangan dunia:

    [​IMG]

    Ketika pasar Tokyo, Eropa dan Inggris aktif, Anda bisa mencoba untuk melakukan transaksi EUR/JPY, EUR/GBP, atau GBP/JPY.

    Ketika pasar New York aktif, Anda bisa memilih major currency pair seperti EUR/USD, GBP/USD, dan pasangan mata uang lain yang berpasangan dengan USD.

    Namun tentu saja itu tidak mengikat. Tidak berarti mata uang tersebut diatas tidak akan aktif jika pasar asalnya tidak aktif.

    Jadi, bisa saja AUD menjadi aktif meskipun pasar yang aktif saat itu adalah pasar New York, misalnya. Banyak faktor yang bisa menjadikan suatu pasangan mata uang bergerak sangat aktif.

    Poin yang lebih penting adalah mencari waktu yang tepat untuk melakukan transaksi forex trading dan usahakan di waktu tersebut ada pergerakan harga yang signifikan.

    Sebagai informasi, pergerakan harga yang lebih signifikan terjadi biasanya ketika pasar Eropa, London dan New York buka.

    Jika dikonversi ke Waktu Indonesia Barat, itu terjadi di kisaran pukul 14.00-21.00 WIB. Terkadang bahkan pergerakan signifikan terjadi hingga pukul 22.00 WIB.

    Untungnya kita tinggal di Indonesia, di mana kita masih bisa mencoba untuk menangkap peluang tersebut meskipun berstatus sebagai trader part-time.

    Seorang rekan saya, trader forex asal New Mexico, Amerika Serikat, pernah bertutur bahwa, “trader Indonesia sangat beruntung karena mereka bisa trading dengan tenang saat pasar sangat aktif, tanpa harus terganggu oleh rutinitas pekerjaan harian.”

    Namun tetap saja, hal yang paling penting adalah Anda memiliki waktu yang bisa digunakan untuk melakukan trading forex tanpa ada gangguan sehingga Anda bisa lebih fokus.

    Selalu Gunakan Stop-Loss Saat Trading Forex

    Sebagai seorang part-time trader, waktu yang Anda miliki tentu tidak seleluasa full-time trader. Anda hanya bisa melakukan transaksi dengan waktu yang terbatas.

    Keterbatasan itu mau tidak mau harus membuat Anda mencari “rekan” yang bisa dipercaya untuk menjaga transaksi yang Anda lakukan. Rekan yang paling efisien justru adalah platform trading itu sendiri.

    Bagi Anda pengguna Meta Trader 4, Anda hanya perlu memasang stop-loss untuk setiap transaksi yang Anda lakukan.

    Jadi ketika trading time Anda sudah habis untuk hari itu, Anda bisa melakukan aktivitas lain dengan tenang karena sudah ada yang mengantisipasi risiko untuk Anda.

    Penggunaan smartphone adalah hal lain. Memang dengan menggunakan smartphone bisa membantu Anda melakukan trading di manapun Anda berada selama terhubung dengan internet.

    Namun jangan salah mengartikan bahwa Anda bisa dengan leluasa melakukan trading saat jam kerja karena merasa dipermudah oleh smartphone. Trading bukan hanya masalah kepraktisan, namun masalah fokus.

    Jadi, jika Anda ingin trading atau memantau pasar saat meeting penting di kantor, pastikan Anda memiliki kemampuan untuk membagi perhatian, namun tetap bisa memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi untuk kedua hal tersebut.

    Gunakan Time-Frame Besar, Intip Sesekali

    Kebanyakan part-time trader tidak cocok menjadi scalper. Namun mungkin ada beberapa yang bisa eksis sebagai scalper tetapi tidak banyak, karena metode scalping membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi daripada metode lain.

    Maka dari itu, metode yang cocok untuk part-time trader pada umumnya adalah day trading.

    Untuk itu, pergunakanlah time-frame yang besar untuk melakukan analisa. Paling kecil mungkin adalah time-frame H1 (1 jam).

    Nah, untuk ini, ada tips yang bisa Anda manfaatkan, namun hanya untuk mereka yang benar-benar bisa membagi waktu di sela-sela kesibukan pekerjaan.

    Hati-hati, tips ini tidak direkomendasikan untuk mereka yang super sibuk dan tidak bisa memecah konsentrasi. Apalagi bagi para pekerja yang senantiasa diawasi oleh atasan.

    Ketika Anda mempergunakan time-frame H1, maka candlestick chart akan berganti setiap satu jam sekali.

    Ini bisa Anda manfaatkan untuk sesekali “kabur” sejenak dari rutinitas Anda dan melongok chart barang dua atau lima menit untuk melihat perkembangan pasar.

    Anda bisa melakukannya setiap 1 jam sekali, atau bahkan dua hingga tiga jam sekali karena seringnya tidak ada perubahan signifikan dalam waktu satu jam.

    Lebih panjang time-frame yang Anda pergunakan, berarti makin jarang frekuensi Anda “mengintip” chart.

    Trading Jangka Panjang

    Katakanlah Anda tidak bisa mengatur waktu reguler untuk trading. Jangan berkecil hati karena masih ada hal yang bisa Anda lakukan.

    Anda bisa mempergunakan time-frame yang lebih besar daripada H1, misalnya H4 atau yang lebih besar.

    Konsekuensinya tentu saja transaksi yang Anda lakukan bukan lagi bersifat day trade, melainkan lebih panjang; mungkin bisa seminggu atau lebih.

    Namun hal ini justru memberikan keleluasaan bagi Anda, karena Anda hanya perlu mengecek keadaan transaksi Anda sekali dalam sehari, dan tidak membutuhkan waktu yang lama; mungkin hanya sepuluh atau lima belas menit.

    Ini karena target dan batasan resiko yang Anda tetapkan akan menjadi lebih besar daripada jika Anda melakukan day trading.

    Kesimpulan

    Meskipun pasar forex berlangsung selama 24 jam sehari dan 5 hari seminggu, bukan berarti Anda harus tetap online selama itu.

    Bahkan full-time trader pun tidak ada yang seperti itu. Full-time trader tetap memilih waktu yang sesuai dengan strategi trading yang mereka miliki.

    Tidak ada yang salah menjadi part-time trader selama Anda bisa fokus dan memiliki strategi yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

     
  20. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    4 Alasan Mengapa Anda Perlu Memiliki Trading Journal



    Seorang trader sukses hampir selalu memiliki trading journal yang berisi seluruh catatan kegiatan trading mereka. Jika diibaratkan, trading journal ini seperti buku harian yang berisi catatan perjalanan trader tersebut lengkap dengan segala langkah yang pernah diambil.

    Lalu, apakah memiliki trading journal merupakan sebuah kewajiban bagi seorang trader, terutama bagi trader pemula yang sedang belajar trading online? Jawabannya tentu saja tidak wajib. Namun, trading journal dapat menjadi sangat berharga bagi Anda yang ingin meningkatkan kemampuan trading dengan cepat. Berikut adalah beberapa alasannya.

    Sebagai Catatan Riwayat Trading
    Pengalaman adalah guru yang terbaik. Peribahasa itu sangat cocok menggambarkan fungsi trading journal yang paling utama, yaitu mencatat seluruh aktivitas trading yang pernah Anda lakukan. Trading journal yang baik akan berisi riwayat trading yang detail, lengkap dengan alasan serta analisis dan pemikiran yang Anda lakukan dibaliknya.

    Dengan mempelajari kembali catatan-catatan tersebut, Anda yang sedang belajar trading forex online akan mampu menemukan kesalahan trading yang pernah Anda lakukan beserta efek yang ditimbulkan. Dengan demikian, Anda tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.

    Membantu Membuat Rencana Trading
    Dengan mempelajari kesalahan dan langkah-langkah trading di masa lalu, Anda akan lebih mudah dalam menyusun strategi trading selanjutnya. Sebab, Anda telah mengetahui hal-hal seperti apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

    Dengan begitu, selain berisi catatan riwayat trading yang telah terjadi, trading journal yang baik juga harus diisi dengan target serta rencana-rencana trading yang dapat menjadi panduan bagi Anda dalam melakukan trading selanjutnya.

    Alat Verifikasi Metode Trading
    Dalam trading, tidak ada strategi yang 100% tepat. Dengan demikian, setiap trader perlu memiliki strategi trading yang sesuai dengan gaya serta tujuan trading masing-masing. Trading journal dapat membantu Anda menemukan strategi serta metode trading mana yang paling cocok Anda gunakan.

    Dengan membandingkan performa trading Anda sebelumnya yang tercatat dalam jurnal, Anda akan dengan mudah mengetahui strategi dan metode trading mana saja yang berhasil dan gagal.

    Evaluasi Kebiasaan Trading Diri Sendiri
    Salah satu kegunaan trading journal yang paling penting adalah bahwa trading journal dapat 'memaksa' Anda untuk meninggalkan kebiasaan trading yang buruk dan mengubahnya menjadi baik. Semakin lama Anda terbiasa mengikuti rencana trading dan strategi yang telah Anda buat, maka Anda akan menjadi semakin disiplin.

    Kemenangan dalam trading tidak akan lagi terasa sebagai keberuntungan dan kekalahan atau kerugian dalam trading telah menjadi bagian yang tidak lagi membuat Anda resah. Adanya bukti konkrit bahwa strategi trading tertentu lebih baik dari strategi lainnya akan membuat Anda semakin percaya diri dalam menyusun strategi trading terbaik dan menjalankannya.

     
  21. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Atasi Trading Stress Anda dengan Langkah Sederhana Ini



    Trading merupakan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi dan pertimbangan yang matang. Jika tidak diatur dengan baik, hal tersebut berpotensi menimbulkan stres yang membebani pikiran. Untuk mengurangi beban pikiran Anda, mulailah melakukan manajemen stres dengan langkah-langkah berikut.

    Sadari Bahwa Anda Sedang Mengalami Stres
    Saat trading, pergerakan pasar yang sulit ditebak, perhitungan yang salah, atau perasaan menyesal karena kehilangan kesempatan profit yang baik dapat membuat Anda stres. Untuk mengatasinya, Anda harus terlebih dulu menyadari sebesar apa stres yang ditimbulkan oleh kejadian-kejadian tersebut.

    Apakah kejadian tersebut membuat Anda panik? Merasa gelisah, atau bahkan sampai membuat Anda ingin berhenti trading? Catat seluruh detailnya dalam trading journal Anda.

    Tenangkan Diri Anda
    Jika Anda telah mengakui bahwa beberapa pengalaman trading membuat Anda stres, langkah selanjutnya adalah menenangkan diri Anda. Salah satu caranya adalah dengan berhenti trading sejenak dan melakukan kegiatan yang menyenangkan. Sebab, pikiran yang tenang adalah kunci untuk meredakan stres.

    Cobalah untuk bersantai dan melakukan hobi Anda. Mendengarkan musik klasik juga dapat membantu Anda untuk berelaksasi.

    Temukan Penyebab Stres Anda
    Saat pikiran Anda sudah mulai tenang, mulailah mencari tahu apa saja yang menjadi penyebab stres Anda. Apakah benar hal tersebut disebabkan oleh keadaan pasar yang terlalu volatil? Teknik analisis yang kurang tepat? Atau justru berasal dari keputusan-keputusan trading yang Anda buat secara gegabah?

    Banyak faktor penyebab stres yang mungkin saja Anda alami. Dengan membaginya ke dalam kategori terpisah, Anda akan semakin mudah menemukan penyebab stres yang Anda rasakan. Lakukan hal ini sampai Anda berhasil menemukan semua hal yang membuat Anda khawatir atau tidak nyaman saat trading.

     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.