1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Kenali Seberapa Amankah Investasi Forex?

Discussion in 'Forex/Trading' started by berita, Sep 9, 2016.

  1. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Manfaat dan Kerugian Menggunakan Laverage Besar

    Ingin sharing dan diskusi terkait Laverage. Semua pasti sudah tau apa itu laverage.
    Dalam forex, investor menggunakan leverage untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar antara dua Negara yang berbeda. Leverage yang dicapai di pasar forex adalah salah satu yang tertinggi yang didapat oleh investor. Leverage adalah pinjaman yang diberikan kepada investor oleh broker yang menangani account forex nya. Ketika seorang investor memutuskan untuk berinvestasi di pasar forex, dia harus terlebih dahulu membuka rekening margin dengan broker. Biasanya, jumlah leverage yang diberikan adalah baik 50:1, 100:1 atau 200:1, tergantung pada broker dan ukuran posisi investor dalam trading.

    Walaupun kemampuan untuk mendapatkan keuntungan signifikan dengan menggunakan leverage adalah besar, leverage juga dapat bekerja melawan investor. Sebagai contoh, jika mata uang yang mendasari salah satu trading Anda bergerak ke arah yang berlawanan dari apa yang Anda percaya akan terjadi, leverage akan sangat menguatkan potensi kerugian.

     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    REBATE TRADING DAN PRICE ACTION

    Strategi trading forex harian ini didasarkan pada rebate Electronic Communication Network (ECN) sebagai sumber utama pendapatan. ECN dapat memberikan rebate bagi mereka pelaku pasar (baik pembeli atau penjual) yang membawa likuiditas tambahan melalui penempatan limit order mereka mempertahankan harga saham.
    Strategi price action adalah strategi forex harian gratis yang didasarkan pada analisa investor dari data mentah pasar seperti harga, volume saham, dll, dalam bentuk angka, dan kemudian diadopsi dari keputusan berdasarkan pada kombinasi dari keseluruhan seperti indikator teknikal dan memprediksikan gerakan mereka berikutnya.

    Dalam price action strategi trading forex harian, mungkin ada alat yang berbeda dan aplikasinya. Misalnya, investor dapat menganalisa volatilitas harga, candlestick atau band, serta faktor perilaku dan lainnya. Hal ini membuat price action strategi trading forex harian membutuhkan pengetahuan tinggi dan kemampuan analisa dari investor.
    Contoh penerapan strategi price action mungkin ketika investor mengawasi skenario di mana harga saham diprediksi jatuh pada sore hari. Jika skenario ini terbukti benar (yaitu harga merosot sore hari), investor kembali menyelidiki asumsi sebelumnya. Jika ia percaya (berdasarkan analisa data teknikal) bahwa tidak ada penurunan harga lagi, investor membeli saham tersebut. Sebaliknya, jika harga diharapkan untuk lebih turun, investor mungkin memerlukan waktu tambahan sebelum membeli sekuritas.

     
  4. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Jurus Anti Rugi Untuk Trader Forex Pemula


    Menentukan kapan harus exit adalah hal yang cukup krusial dalam trading. Anda entri dan harga telah bergerak sesuai prediksi, Anda telah memperoleh profit. Kemudian harga bergerak berbalik arah, dan Anda panik. Mungkin Anda pernah mengalami kejadian seperti itu, atau ketika Anda telah mendapatkan profit dan Anda memutuskan untuk exit, tetapi ternyata pergerakan harga terus melaju sementara Anda telah meninggalkan arena.

    Seperti halnya dalam permainan catur, Anda mesti bisa mengantisipasi keadaan agar tidak salah dalam melangkah. Kejadian seperti itu sangat sering dialami trader forex, baik yang trading dengan cara mechanical ataupun yang discretionary. Lalu apakah hal tersebut merupakan bagian dari trading atau ada cara tertentu agar kita bisa exit dengan benar? Cara exit yang pasti benar tidak ada, seperti juga cara entri yang pasti. Jawaban yang logis adalah Anda harus obyektif. Artinya Anda menyesuaikan dengan kondisi pasar dan tidak emosional. Gunakan cara analisa sesederhana mungkin dan tidak kompleks.

    Banyak trader yang mengalami kesulitan dalam menentukan waktu yang tepat untuk exit. Ada yang menganggap sepele dan asal exit (yang penting profit), tetapi ada juga yang melakukan analisa berlebihan hingga sering ragu-ragu ketika hendak keluar dari pasar. Trader yang berpengalaman berpendapat bahwa cara exit bisa membedakan antara seorang pemenang dan pecundang, lebih signifikan dari cara entri. Ada analis yang akurasi prediksinya 80% selalu benar, tetapi ketika ia benar-benar trading tidak bisa menghasilkan profit yang konsisten karena cara exit-nya yang sering kali amburadul.

    Mengubah pandangan dan pemahaman exit dalam trading
    Mungkin Anda berpikir bahwa exit bisa dilakukan kapan saja, yang penting stop loss tidak kena. Dalam hal ini mungkin Anda bisa profit tetapi telah mengabaikan money management, atau memang Anda tidak menggunakannya. Jika Anda bertahan dengan cara trading seperti ini maka sulit menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang, karena dari awal Anda tidak merencanakan perbandingan antara resiko dan perolehan (reward) yang ingin Anda capai.

    Anda tidak tahu pasti berapa persen account Anda akan berkurang jika Anda rugi dan berapa persen akan bertambah jika profit. Jadi Anda trading secara acak, kadang bisa profit dan kadang bisa loss dengan tanpa ukuran yang pasti. Gaya trading semacam ini biasanya tidak bertahan lama karena profit yang diperoleh cenderung lebih sedikit dari kerugian yang dialami. Anda lebih fokus untuk menghindari resiko daripada memperoleh profit.

    Exit memang bagian yang tidak terpisahkan dalam proses trading, dan ditentukan bersamaan dengan saat entri. Anda seharusnya tidak exit sebelum level target Anda tercapai. Jika target profit belum tercapai berarti permainan belum selesai. Untuk memperoleh profit yang konsisten Anda mesti menentukan target profit yang pasti, dan agar diperoleh hasil yang efektif, Anda bisa menerapkan risk or reward ratio lebih besar dari 1:1, bisa 1:1.5 atau 1:2.

    Sebelum menentukan risk or reward, Anda mesti obyektif melihat kondisi pasar dan trend pergerakan harga. Gunakan cara analisa sesuai metode dan strategi trading Anda. Mungkin Anda menggunakan indikator teknikal atau hanya mengacu pada price action untuk memprediksi trend guna menentukan level stop loss dan level exit. Jika ternyata kemungkinan risk or reward ratio terbaik hanya 1:1, maka sebaiknya tidak entri pada pasangan mata uang tersebut. Pilih pasangan lain atau tunggu hingga kondisi pasar benar-benar memungkinkan. Cara exit yang obyektif berarti logis, sesuai dengan kondisi pasar dan tidak emosional. Sebagai contoh untuk menentukan cara exit yang sederhana dan logis Anda bisa baca di sini.

    Tentu saja Anda bisa menerapkan berbagai variasi untuk memaksimalkan profit seperti teknik trailing stop, averaging dan lainnya, tetapi penggunaan money management dan cara menentukan exit yang obyektif sangat dianjurkan untuk memperoleh hasil trading yang konsisten.

     
  5. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Platform Trading Yang Digunakan: Fitur Dan Reliabilitasnya

    Tergantung dari karakteristik hardware dan software masing-masing, platform trading bisa mengacu pada desktop application atau web based (Java) application. Mengerti dengan benar platform trading mana yang paling cocok dengan Anda adalah hal yang sangat penting.

    Anda harus yakin bahwa platform trading yang akan Anda gunakan tidak sering crash atau mengalami gangguan, terutama pada waktu rilis data fundamental penting. Jika Anda gemar trading berdasarkan berita (trade by news), maka hal tersebut akan sangat mengganggu. Bagaimanapun juga, pergerakan harga yang ditampilkan harus stabil. Reliabilitas platform trading jauh lebih penting dibandingkan penampilan yang menarik.

    Trader yang agresif, scalper, atau trader dengan banyak klien yang sering keluar masuk pasar, tentu akan menggunakan platform trading yang stabil dan sangat jarang terjadi crash. Sebaliknya, trader yang cenderung pasif dan konservatif yang tidak selalu memonitor pasar, tentu akan lebih fleksibel dalam memilih platform. Dalam trading, platform yang gampang digunakan (user friendly), artinya penempatan order yang kita lakukan akan segera dieksekusi, baik ketika membuka atau menutup posisi.

    Cara penempatan order yang sangat mudah, misalnya dengan one-click trading, management stop dan limit serta tipe-tipe order lainnya tentu merupakan keuntungan tersendiri dan akan sangat dipertimbangkan trader. Pada saat ini ketersediaan tampilan chart, indikator teknikal dan alat analisa adalah mutlak. Trader harian dan scalper yang sebagian besar mengandalkan analisa teknikal akan sangat bergantung pada fasilitas ini. Bahkan swing trader dan trader jangka panjang sering kali juga menggunakan analisa chart.

     
  6. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Meraup Profit Dari Revolusi Finansial Di Era Modern


    Sebelum ini, investasi di pasar keuangan terbatas hanya untuk segelintir orang, sebab dibutuhkan kemampuan khusus untuk memahami kondisi pasar. Jadi rasanya tidak mungkin dapat terjun di pasar keuangan tanpa pengetahuan dan keahlian yang mumpuni.

    Sisi eksklusif inilah yang ditangkap broker sebagai ide untuk menambah keuntungan. Selanjutnya, para broker menghimpun koneksi trader-trader dalam satu wadah aplikasi. Mereka menciptakan aplikasi yang menggunakan sistem Copy Trading, untuk mempermudah koneksi satu trader dengan trader lainnya di seluruh dunia.

    Dengan begitu, keterbatasan ilmu pengetahuan sudah tidak menjadi sekat penghalang untuk berinvestasi di pasar keuangan. Investor semakin mudah mendapatkan pengetahuan melalui Copy Trading yang mendapatkan respon positif, sehingga populasi orang yang minat di pasar keuangan pun semakin berkembang. Kemudian, kondisi ini memunculkan platform baru yang dikenal dengan sebutan Social Trading, yang secara bertahap mendapatkan popularitas di seluruh dunia.

    Lebih Dekat Dengan Social Trading Social

    Trading adalah bentuk investasi yang memungkinkan trader dan investor dapat mengikuti strategi trading dari trader profesional, dengan menggunakan Copy Trading maupun Mirror Trading. Kemudahan itu didukung dengan adanya akses internet yang semakin canggih. Saat ini, setiap orang dapat saling berkomunikasi tanpa mengenal batas tempat maupun waktu.

    Internet secara radikal mengubah cara berinteraksi masyarakat dengan lingkungan sekitar. Sebagian besar orang menggunakan media sosial untuk sharing tentang segala hal, mulai apa yang dimakan, sedang melakukan aktivitas apa, kemana mereka pergi, hingga bagaimana perasaan mereka saat itu.

    Segala macam ungkapan itu selanjutnya dapat dibagikan ke siapa saja dengan mudah. Hanya tinggal "klik-klik" di handphone, apa saja yang ingin Anda bagikan itu dapat diketahui banyak orang. Bahkan, tidak perlu menunggu berhari-hari, aktivitas itu dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.

    Coba saat ini perhatikan orang-orang di sekitar Anda, apakah masih ada yang belum memiliki atau update di media sosial? Rasanya, itu hanya segelintir orang saja. Karena perkembangan teknologi saat ini sangat menarik perhatian setiap orang, tanpa memandang status sosial maupun usia.

    Topik-topik yang digunakan dalam media sosial semakin mengerucut sesuai dengan kebutuhan masing-masing, salah satunya pembahasan tentang trading forex. Premis inilah yang menjadi keunggulan Social Trading, karena ilmu pengetahuan yang dulunya sesuatu yang langka, kini menjadi lebih mudah didapatkan oleh trader. Hasilnya, setiap trader memiliki kesempatan untuk belajar banyak hal di pasar forex.

    Trader tidak lagi harus membaca koran atau buku untuk mencari informasi tentang profil perusahaan, sebab semua informasi itu bisa didapatkan melalui internet. Sayangnya, kemudahan ini dapat menjadi pisau bermata dua, karena orang bisa mengalami kebingungan dalam menyaring informasi-informasi yang didapatkan.

    Tidak hanya menyediakan informasi tentang produk dan kondisi pasar, dihadirkan juga strategi trading untuk membantu para trader. Trader pemula yang masih kurang berpengalaman bisa menyontek strategi dari trader profesional, mulai dari pertimbangan dalam memilih produk investasi hingga bagaimana membuat keputusan dalam trading.

    Dengan begitu, Social Trading mampu mengurangi kesenjangan pengetahuan antara trader profesional dan pemula yang kurang berpengalaman dalam trading. Contohnya, pengetahuan tentang cara membeli saham, apa fungsi Leverage dan Stop Loss, dan bagaimana mengambil keuntungan. Semua pengetahuan itu, kini bisa didapatkan oleh trader melalui aplikasi CopyTradingTM dari broker yang didirikan sejak 2007 itu.

     
  7. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Bisakah Trading Forex Diajarkan?

    Artikel ini mengulas pendapat mengenai bisa atau tidaknya trading forex diajarkan melalui seorang mentor atau guru. Pertanyaan yang sering muncul adalah: bisakah seseorang yang ingin berhasil dalam trading forex, belajar dari seorang guru, mentor atau coach? Ataukah kecakapan dalam trading justru lebih merupakan bakat bawaan? Ada berbagai pendapat dan teori mengenai kemampuan seseorang untuk bisa belajar trading dari para trader yang lebih berpengalaman. Ada yang setuju, tetapi banyak juga yang tidak sependapat.

    Pro: Belajar Trading Forex Sama Saja Dengan Belajar Hal Lainnya

    Mereka yang setuju berpendapat bahwa belajar trading forex tidak ada bedanya dengan belajar disiplin ilmu lainnya. Metode, strategi maupun trik-trik dalam trading bisa dipelajari, termasuk analisa fundamental, teknikal dan money management. Ada banyak mentor atau coach trading yang bisa menjadi pengajar andalan, terutama di Amerika Serikat.

    Selain membuka kelas private dan kelompok belajar secara langsung bertatap muka (face to face), mereka juga mengadakan kursus trading secara on-line. Tarifnya cukup bervariasi, dari yang relatif murah hingga yang sangat mahal. Para mentor tersebut yakin bahwa seseorang bisa belajar trading forex sampai berhasil asalkan mereka siap untuk melakukan apa yang seharusnya perlu dilakukan. Apa yang perlu dilakukan adalah bersikap realistis, mau menggunakan strategi trading yang paling efektif, mau disiplin, dan mau belajar mengendalikan emosi.

    Contoh mentor yang dinilai cukup berhasil dalam mengajarkan trading adalah Richard Dennis dari Turtle Trader (The Turtles). The Turtles adalah kelompok trader murid-murid Richard Dennis. Dennis sendiri menjadi mentor dengan tidak disengaja, setelah ia bertaruh dengan rekannya William Eckhardt yang mengatakan bahwa trading tidak bisa diajarkan. Ia kemudian memasang iklan di Wall Street Journal dan memilih 21 pria serta 2 wanita dengan berbagai latar belakang. Beberapa di antaranya punya sedikit pengalaman trading, namun sebagian besar belum mengenal trading dengan baik.
    Richard Dennis minta mereka mau komit untuk mengikuti karakter psikologi tradingnya, serta benar-benar disiplin dalam menerapkan strategi dan sistem trading yang akan diajarkan. Setelah berjalan beberapa minggu, sebagian dari mereka menunjukkan hasil trading yang mengagumkan, sementara sebagian lagi mengalami kemajuan yang pesat. Eckhart kemudian menerima kenyataan bahwa trading memang bisa diajarkan dengan berhasil, bila sang mentor mempunyai cara yang sistematis dan efektif, sementara si murid mau serius dan terbuka.

    Kontra: Ada Perbedaan Psikologi Antara Guru Dan Murid

    Mereka yang tidak setuju dengan pengajaran trading forex, cenderung berpendapat bahwa faktor kepribadian (personality) dan psikologi sangat berperan dalam trading. Kepribadian dan psikologi sang guru belum tentu sama persis dengan murid. Guru bisa agresif sedang murid defensif, atau sebaliknya si murid sangat agresif tetapi sang guru 'slow but sure', sehingga bisa menyebabkan salah paham.

    Dalam kursus trading, banyak pula murid yang gagal karena faktor psychology gap dengan para mentornya. Banyak mentor yang menyerah oleh kebiasaan para muridnya yang dianggap terlalu berani atau terlalu takut, serakah, tidak disiplin atau kurang bisa mengendalikan emosi. Sebaik apapun mentor trading, faktor psikologi murid tetap memegang peranan penting dalam menentukan berhasil atau tidaknya sistem trading yang diajarkan.

    Kesimpulan

    Dari pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa keberhasilan belajar trading forex sebenarnya bergantung pada komitmen guru dan murid untuk sama-sama mencapai hasil yang diinginkan. Guru perlu bisa mengenali psikologi trading murid yang bisa diajarnya, agar tidak terjebak mengedukasi trader pemula yang tidak cocok dengannya. Dari sisi murid pun harus ada penyesuaian dan komitmen untuk serius dan terbuka. Jika kedua hal itu tercapai, maka belajar trading forex dengan mentor bukan lagi menjadi metode yang diragukan. Jadi, banyaknya murid yang gagal bukan berarti trading forex tidak bisa diajarkan sama sekali. Seperti yang dipahami William Eckhardt dari contoh kasus di atas, mentor mesti mempunyai cara mengajar yang sistematis dan efektif, sementara si murid harus memiliki kegigihan untuk belajar trading dengan serius.

    Baca selengkapnya di: SeputarForex


     
  8. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Enam Fakta Tentang Korelasi Antar Mata Uang​




    Hubungan antar pair mata uang disebut korelasi mata uang. Ketika bertrading di pasar forex, Anda bisa memetik manfaat dari hubungan ini. Berikut ini beberapa fakta tentang itu:

    1. Kehandalan korelasi antar mata uang bervariasi; signifikansi dari ketergantungan silangnya bisa dideskripsikan setelah koefisien korelasinya ditentukan. Angkanya bervariasi antara positif 1 dan negatif 1; ketika condong ke nilai positif (yaitu antara 0.4 ke +1), maka itu adalah indikasi korelasi yang kuat. Sebaliknya, ketika mendekati nilai negatif (yaitu antara 0.3 ke -1), maka itu adalah indikasi korelasi yang lemah.

    2. Korelasi mata uang adalah teknik yang memungkinkan seorang trader mendefinisikan ketergantungan timbal baik antara 2 set pair mata uang. Ketika kesulitan mendeskripsikan pergerakan dalam suatu pair, mata uang, maka solusinya adalah dengan melirik pair mata uang yang berkorelasi dengannya. Selain bisa membantu dalam membuat prediksi yang lebih baik, itu juga bisa membuka peluang trading menjanjikan.

    3. Korelasi mata uang mendeskripsikan sensitifitas suatu pair mata uang terhadap berbagai elemen pasar dan kondisi ekonomi, sebagaimana juga perilaku trading secara keseluruhan. Dalam hal ini, jika nilai pair mata uang tersebut terdepresiasi, maka kemungkinan nilai pair mata uang yang berkorelasi sedang terapresiasi.

    4. Sebagaimana telah disebutkan, koefisien korelasi mata uang berkisar antara positif 1 dan negatif 1; angkanya juga bisa sama dengan 0. Ketika koefisiennya 0, maka itu artinya tidak ada pergerakan sama sekali antara pair-pair mata uang tersebut.

    5. Dalam transaksi mata uang, umpama seorang trader membuka dua posisi trading berbeda. Contohnya, seperti pada contoh diatas (bertrading GBP/JPY ketika trader itu berbasis di AS). Saat ia bertrading GBP/JPY, maka ia sebenarnya bertrading dengan turunan (atau pair yang berkorelasi) GBP/USD dan USD/JPY.

    6. Kebanyakan trader forex bisa menggunakan korelasi mata uang untuk memaksimalkan profitabilitas trading mereka, tetapi hanya jika mereka punya informasi terbaru tentang korelasi antar mata uang. Direkomendasikan untuk memeriksa rilis terbaru tentang korelasi mata uang, karena nilainya bisa berubah-ubah secara rutin.

    Manfaat yang muncul bisa benar-benar membantu positional trader karena variable korelasi bisa digunakan untuk membuat forecast yang lebih akurat. Ini juga telah terbukti berguna bagi trader gerilya, trader momentum, scalper, trader intra-day, dan trader jangka pendek sejenisnya.

    Baca selengkapnya di: SeputarForex

     
  9. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Pasar Sedang Genting? Manfaatkan Emas Untuk Hedging


    Sejak akhir tahun 2019, dunia tengah dihebohkan dengan kemunculan virus Corona. Virus baru bernama Covid-19 ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019. Hingga Triwulan pertama 2020, Covid-19 dikabarkan telah menginfeksi lebih dari 245,000 orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan siklus penyebaran yang tergolong cepat, WHO lantas menyatakan status Corona sebagai "pandemi".

    Selain menelan banyak korban jiwa, pandemi Corona juga mengakibatkan pasar global menjadi tidak stabil. Beberapa bank sentral dunia bahkan memutuskan untuk melakukan Rate Cut darurat demi menopang perekonomian. Kondisi ini lantas melambungkan harga emas hingga hampir menyentuh angka $1,700. Tak hanya berfungsi sebagai aset safe-haven, para pelaku pasar juga bisa memanfaatkan emas sebagai hedging (lindung nilai) saat kondisi pasar sedang labil seperti saat ini. Bagaimana caranya?

    Mengenal Fungsi Emas Sebagai Hedging (Aset Lindung Nilai)

    Pernahkah Anda berpikir mengapa orang tua di zaman dulu banyak membeli dan menyimpan perhiasan emas? Tujuannya adalah semata-mata untuk melindungi (proteksi) nilai kekayaan yang mereka miliki sebagai bentuk antisipasi kebutuhan di masa depan. Dapat dikatakan bahwa mereka telah melakukan tindakan lindung nilai (hedging) secara sederhana.

    Selain hedging sederhana ala orang tua kita di rumah, pemilihan emas sebagai hedging juga kerap dilakukan oleh para big player di pasar global, salah satunya para manajer Hedge Fund. Karena dianggap sebagai aset yang terbebas dari risiko inflasi, maka para manajer Hedge Fund akan melakukan pemindahan portofolio dengan berbondong-bondong memborong emas manakala terdapat indikasi kenaikan laju inflasi, atau mandeknya kondisi perekonomian. Di samping itu, ada pula beberapa alasan mengapa emas dimanfaatkan sebagai hedging, antara lain:

    • Emas berperan sebagai Tangible Asset yang penting saat krisis keuangan melanda.
    • Memiliki daya beli konsisten dari tahun ke tahun.
    • Nilai emas tidak tergantung pada kebijakan otoritas, sehingga perubahan suku bunga dan sejenisnya tak perlu terlalu dikhawatirkan.
    • Terbebas dari risiko krisis perbankan, karena emas tak terpengaruh sama sekali dengan sistem dunia perbankan.
    "Emas itu kekal, jadi ubahlah hartamu dalam emas. Sekalipun ekonomi dunia tergoncang, hartamu tetap akan aman."

    Cara Memanfaatkan Emas Sebagai Hedging

    Istilah hedging tentu sudah ramah terdengar di telinga Anda bukan? Hedging adalah strategi trading untuk "membatasi" atau "melindungi" dana dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan. Hedging memberi kesempatan bagi trader untuk melindungi modal dari kemungkinan rugi (loss) meski ia tengah melakukan transaksi.

    Dalam forex, hedging biasanya dilakukan dengan melakukan dua transaksi (buy dan sell) atas satu aset yang sama secara bersamaan, atau atas beberapa aset yang berbeda tetapi pergerakan harganya saling berhubungan. Namun, bagaimana dengan hedging emas? Ada beberapa alternatif yang bisa Anda coba bila ingin memanfaatkan emas sebagai hedging, antara lain:

    1. Hedging Emas Dengan Dolar AS

    Semua trader tahu jika pergerakan emas dengan mata uang Dolar AS cenderung berkorelasi negatif. Jika Dolar AS sedang menguat, maka harga emas akan cenderung melemah, begitupun sebaliknya. Dalam ilustrasi ini, maka dapat dikatakan bila faktor-faktor yang mendukung reli Dolar adalah faktor pelemahan pada emas.

    Namun selama masa terjadinya pandemi Corona seperti saat ini, pergerakan harga emas hampir tak bisa diprediksi sama sekali. Meski Dolar AS tengah ambruk, bisa jadi harga emas tak mencatakan kenaikan sama sekali atau bahkan turut anjlok pula. Contohnya adalah saat The Fed memutuskan untuk melakukan Rate Cut mendadak pada pertengahan Maret 2020. Keputusan tersebut seharusnya mendongkrak harga emas, tapi faktanya emas justru anjlok; begitu pula dengan Dolar AS. Kondisi ini terjadi karena pandemi Corona mengakibatkan korelasi antar aset di pasar finansial menjadi amburadul.

    Terlepas dari kondisi pasar yang amat labil saat ini, cara hedging emas sebenarnya terbilang cukup mudah. Saat nilai Dolar AS melemah, maka ada kecenderungan inflasi menjadi lebih tinggi. Saat-saat seperti inilah Anda bisa mengoleksi emas sebagai hedging sekaligus diversifikasi risiko.

    Pada tahun 2002 dan 2007, nilai tukar Dolar AS turun sebesar 40% terhadap Euro. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku pasar untuk memetik keuntungan dari emas. Tingginya aksi buy secara masif lantas melambungkan harga emas kala itu. Jika normalnya emas diperdagangkan di harga $347, emas saat itu menguat hingga dua kali lipat ke angka $833.75 per troy ounce.

    Ada pula contoh kasus pada tahun 2008 saat terjadi krisis finansial. Kala itu, The Fed meluncurkan program Quantitative Easing (QE) untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya QE, otomatis jumlah uang yang beredar akan bertambah, sehingga ada kemungkinan akan melemahkan Dolar AS. Dalam kondisi demikian, para pelaku pasar lebih memilih untuk melarikan dananya ke emas.


    Selain dengan Dolar AS, hedging emas juga pernah dilakukan dengan Rupiah. Saat krisis moneter pada 1998 silam, banyak pengusaha yang menukarkan uang cash mereka ke dalam bentuk emas batang.

    2. Hedging Emas Dengan Saham

    Ada yang menyebut jika harga emas berkorelasi negatif dengan pasar saham, tetapi ada pula yang menyatakan jika keduanya tidak ada korelasi sama sekali. Manakah yang benar?

    Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Trinity College di Dublin, Jerman, harga emas mengalami peningkatan sejak 15 hari pasca pasar saham jatuh. Kenaikan tersebut tak lain karena tingginya permintaan (Demand) emas sebagai aset pelindung saat instrumen lain tengah tak bisa diandalkan. Pun begitu saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun nilainya. Emas menjadi alternatif investasi dan hedging bagi investor untuk menempatkan dana mereka secara efisien.

    Namun dalam studi lain, emas justru tak berhubungan dengan pasar saham; kalaupun berkorelasi, maka kadang-kadang saja. Studi akan korelasi 12-bulanan antara harga emas dan indeks S&P 500 selama 45 tahun terakhir menghasilkan angka rata-rata 0, artinya tidak ada hubungan antara harga emas dengan pasar saham.

    Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena para investor lebih memanfaatkan emas sebagai pelengkap portofolio investasi. Investor tentunya menginginkan portofolio investasi yang berimbang, dimana faktor Risk/Reward-nya terjaga. Oleh karena itu, mereka akan cenderung mempertahankan berbagai aset berbeda dalam portofolionya dalam waktu bersamaan.

    Berdasarkan dua ilustrasi di atas, maka dapat dikatakan bahwa emas tidak sepenuhnya berkorelasi dengan pasar saham, tetapi bukan berarti tak berhubungan sama sekali. Saat pasar saham sedang jatuh, para investor akan cenderung membeli emas untuk menyeimbangkan dana yang mereka miliki. Selain itu, emas memiliki potensi untuk mengkompensasi kerugian investor di pasar saham, sehingga secara positif mempengaruhi sentimen pasar dan ketahanan sistem keuangan.


     
  10. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Strategi Forex

    Pasar Forex memiliki sejumlah hukum – situasi yang sama yang muncul secara teratur, dan jelas bahwa ada sejumlah pendekatan standar dengan efisiensi yang telah berulang kali terbukti. Perilaku algoritmik dipicu ketika pasar mencapai keadaan tertentu disebut strategi Forex. Strategi forex biasanya dibangun oleh para trader dan trader profesional sejak awal tidak memiliki banyak pengalaman tangan pertama.

    Membangun strategi Forex Anda sendiri bisa menjadi titik awal yang baik untuk mengembangkan pola perilaku sendiri yang membuat pekerjaan trader menjadi nyaman dan memberikan hasil yang stabil . Perlu diketahui bahwa kebanyakan strategi forex yang paling cocok bagi seorang trader adalah manakala strategi tersebut mempertimbangkan temperamen pribadi, kebiasaan, dan cara berpikir. Oleh karena itu, seseorang harus selalu mengasah strategi untuk bisa meningkatkan efisiensi.

     
  11. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Mitos Umum Dalam Trading Forex

    Perputaran modal di pasar forex yang mencapai trilyunan US dollar per hari adalah yang terbesar didunia. Jumlah modal dan pelaku yang terlibat di pasar ini meningkat dari waktu ke waktu, mulai dari trader retail, broker, bank, institusi hingga pemain besar lainnya. Trading di pasar forex tergolong beresiko tinggi dengan perolehan yang besar (high risk high return), dan yang membuat pasar forex menarik adalah waktu trading yang tak terbatas dari Minggu malam hingga Sabtu dini hari serta bisa dilakukan diseluruh penjuru dunia dengan dukungan teknologi on-line yang terus berkembang.

    Secara logika, trading di pasar forex bisa menghasilkan keuntungan sebesar puluhan sampai ratusan persen per hari, tetapi juga bisa menyebabkan kehilangan dana dalam jumlah yang sama. Menilik kenyataan ini, ada beberapa mitos yang beredar dan lebih merupakan kesalahan dalam memahami konsep trading di pasar forex. Beberapa mitos yang umum adalah:

    1. Anda harus menjadi pakar ekonomi untuk bisa trading di pasar forex.
    Anggapan ini tidak benar. Jika para pakar di bidang ekonomi pasti akan mahir jika terjun di pasar forex, kenapa tidak banyak ahli ekonomi yang menjadi trader profesional?, bahkan sebagian besar dari mereka cenderung untuk menjadi pengamat atau analis.
    Para profesional yang bekerja di bank-bank dan institusi keuangan besar datang dari berbagai latar belakang pendidikan yang kadang tidak berhubungan dengan ilmu ekonomi. Trader forex profesional juga tidak semuanya berlatar belakang pendidikan ekonomi.
    Faktor utama yang menunjang keberhasilan seorang trader forex adalah kecepatan reaksinya terhadap perubahan pasar, penerapan management resiko yang memadai dan persepsinya yang kuat terhadap arah pergerakan harga pasar. Yang menarik hal ini biasanya diperoleh seseorang secara otodidak dan eksperimental, dan tidak diajarkan secara formal di institusi pendidikan ekonomi.

    2. Anda perlu modal besar untuk terjun di pasar forex.
    Saat ini modal besar untuk trading forex sudah bukan jamannya lagi. Seperti mungkin telah Anda ketahui, banyak broker yang menawarkan account mini dan account micro bahkan account nano dimana hanya dengan US$ 1.00 Anda sudah bisa trading di pasar forex, bahkan ada broker yang memberikan modal cuma-cuma untuk digunakan trading.
    Mungkin 20 tahun yang lalu, hanya bank-bank dan institusi keuangan besar atau fund manager dengan dana yang cukup besar saja yang bisa terjun di pasar forex, tetapi dengan perkembangan teknologi online dan persaingan para broker yang sangat ketat menyebabkan perubahan regulasi yang memungkinkan setiap orang berpartisipasi dalam trading di pasar forex. Jadi mitos tersebut bisa dianggap kuno atau sudah tidak berlaku lagi di jaman sekarang.

    3. Trading di pasar forex sebenarnya mudah.
    Ya, melakukan download dan install platform trading memang mudah, bahkan melakukan setup program untuk robot trading juga tidak sulit. Namun, trading di pasar forex dengan dana riil dan menghasilkan profit yang konsisten tidak mudah dilakukan.
    Para trader profesional jatuh bangun sebelum terbiasa dengan sistem trading yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun. Bukan sistem trading saja, faktor pengendalian emosi adalah yang paling sulit dilakukan ketika trading, perlu waktu yang cukup lama untuk melatihnya. Mitos ini berlaku bagi mereka yang belum pernah terjun secara nyata di pasar forex.

    4. Anda harus memantau pasar 24 jam penuh.
    Anggapan ini mungkin benar 30 tahun yang lalu dimana para trader mesti melakukan transaksinya melalui broker lewat bagian dealing-nya baik untuk membuka ataupun menutup sebuah posisi. Anda mesti selalu memantau pergerakan harga guna mengetahui status perkembangan posisi Anda. Namun, dengan perkembangan internet saat ini yang memungkinkan Anda trading secara on-line, Anda bisa entry dan exit setiap waktu tanpa harus berhubungan dengan broker.
    Selain itu, berbagai fasilitas seperti stop loss, target profit dan trailing stop membuat Anda sangat fleksibel dalam trading dan tidak harus meminitor layar komputer terus menerus. Mitos memantau pasar 24 jam tersebut juga bisa dianggap kuno dan tidak berlaku lagi di jaman sekarang.

     
  12. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Waspadalah Terhadap Beban Tambahan Tak Terduga

    Broker unggulan akan memberikan pelayan pada kliennya sesuai dengan tawaran-tawaran tertulis di laman subskripsi, entah diantaranya nilai aktual low spread atau keakuratan eksekusi cepat. Idealnya, semua biaya dan beban trading akan ditampilkan oleh platform mereka tiap kali klien mentransmisikan permintaan (order buy atau sell).

    Namun pada prakteknya, ada beberapa faktor di mana beban tambahan akan ditanggung oleh klien pada saat pasar dalam kondisi tidak normal atau volatilitas tinggi dengan likuiditas terbatas. Antara lain adalah faktor slippage dan melebarnya spread (floating spread).

    Slippage dan floating spread dapat saja terjadi meskipun Anda telah memilih broker unggulan. Hal itu akan terjadi terutama pada saat market mengalami lonjakan harga secara tiba-tiba karena pelaku pasar bereaksi dengan cepat terhadap rilis berita ekonomi. Misalnya saat rilis berita NFP atau GDP, keseimbangan antara jumlah posisi pembeli dan penjual akan segera berubah menjadi condong ke satu pihak saja.

    Slippage

    Slippage pada kondisi market tersebut bisa saja membebani klien lebih besar daripada jumlah spread rujukan. Misalnya pada kasus berikut:

    Trader A membuka order buy pada pair EURUSD dengan harga permintaan 1.13050. Namun karena kondisi pasar sedang mengalami lonjakan, akhirnya harga tereksekusi (filled order) pada 1.13053. Sedangkan saat itu broker menawarkan low spread sebesar 0.1 pip. Jelas bahwa slippage sebesar 0.3 pip tersebut telah melebihi spread tertulis.

    Total 0.4 pip dari contoh di atas mungkin terasa kecil dan remeh. Namun jika Anda menggunakan lot lebih dari satu dan leverage di atas margin 1% (1:100), nilai realisasi dari 0.4 pip akan cukup menggerogoti deposit Anda.

    Requote umumnya akan ditawarkan broker apabila slippage terjadi. Bergantung dari tipe platform broker Anda, bisa saja slippage menguntungkan jika harga tereksekusi lebih baik dari harga permintaan.

    Floating Spread

    Konsep dasar dari floating spread adalah berubahnya nilai spread bergantung dari volume posisi penjual melawan pembeli. Semakin condong dominasi salah satu pihak maka akan semakin lebar (besar) pula nilai spread.

    Broker unggulan mungkin menawarkan fixed spread di mana nilai dipatok pada nilai low spread tertentu. Tapi bisa saja patokan tadi terkompromi karena kondisi pasar sedang tidak seimbang seperti contoh kondisi pasar saat rilis berita berdampak besar di atas.

    Nah, fitur low spread yang ditawarkan broker unggulan Anda pada hakikatnya adalah nilai spread terendah pada kondisi pasar normal. Umumnya trader akan tergoda untuk membuka posisi-posisi baru saat pasar dalam kondisi trending kuat (di mana salah satu pihak mendominasi arah harga). Ingat potensi spread melebar juga harus Anda perhitungkan jika Anda tidak ingin deposit tergerus pelan-pelan.

    Baca selengkapnya di: SeputarForex

     
  13. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DARI STRATEGI SWING TRADING FOREX

    Kelebihan utama dari strategi swing trading di pasar forex adalah kenyataan bahwa strategi tersebut memungkinkan mudah untuk mengatur take profit dan stop loss. Menutup posisi sebelum waktunya dapat dihindari dengan menempatkan stoploss jauh dari tingkat harga pasar. Juga, karena timeframe yang lebih besar, strategi swing trading dapat digunakan dengan resiko lebih kecil dibandingkan dengan strategi forex harian. Swing trading juga membutuhkan waktu lebih sedikit. Akhirnya, ketika diimplementasikan secara efektif, strategi swing trading forex dapat memberikan profit besar untuk trader.
    Kelemahan utama dari swing trading adalah perlunya untuk menjalankan analisa mendalam dari setup trading, yang mungkin memakan waktu yang cukup lama, mungkin memerlukan pemantauan menyeluruh, dan mungkin diperlukan waktu lebih lama untuk menghasilkan hasil dalam jangka panjang.


     
  14. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    5 Tips Asyik Belajar Trading Forex



    Trading forex itu sepintas nampak mudah, tetapi sebenarnya kompleks. Karenanya, banyak pemula yang baru belajar trading forex mudah patah semangat. Berbagai keluhan diutarakan, seperti bingung melihat chart, open buy ternyata harga turun, broker suka rekayasa harga, dan lain sebagainya. Padahal, semua itu sebagiannya bisa jadi disebabkan oleh ketidaktahuan awal saja yang akan sirna seiring dengan meningkatnya pemahaman kita.

    Tapi, bagaimana cara belajar trading forex yang asyik, bisa membantu kita memahami teknik main forex tanpa marah-marah dan banyak keluh kesah? Berikut beberapa tips-nya.

    1. Jangan Buru-Buru Deposit
    Ya, tips nomor satu adalah jangan buru-buru deposit. Dalam dunia trading forex ada yang namanya "Akun Demo" yang disediakan secara gratis oleh broker, dimana kita semua bisa mencoba-coba bertrading dengan uang virtual senilai hingga ribuan dolar. Memang trading akun demo ini berbeda rasanya dengan trading akun riil, tetapi jika membaca grafik dan melihat kondisi pasar saja belum bisa, apalah artinya deposit!? Menyumbang suka rela ke kantong broker!?

    Untuk mendapatkan akun demo ini, cukup mendaftar ke beberapa broker yang menyediakannya, lalu mengunduh platform trading, dan cobalah bermain-main disitu. Beberapa hari setelah mendaftar, petugas CS broker bisa jadi akan menghubungi untuk menghimbau kita agar deposit, tetapi saran saya: jangan deposit dulu sebelum minimal tahu bagaimana cara mendapatkan profit di akun demo.

    2. Bergabung Dengan Forum Trader

    Forum trader sekarang sudah banyak ada di kota-kota besar di Indonesia, bisa dihimpun oleh IB/affiliate broker, seminar atau workshop master trader tertentu, maupun sekedar perkumpulan ngobrol trader-trader independen. Di era internet ini pun, forum trader ada yang offline dan online. Artinya, meskipun tak bisa menemukan forum trader di daerah domisili, Anda tetap bisa bergabung dengan forum diskusi di dunia maya.

    Diantara forum trader online yang bisa diikuti: forexfactory.com (bahasa Inggris), kaskus.co.id, dan indo.mt5.com. Dari forum trader online juga bisa diikuti dengan kopi darat jika berjumpa dengan rekan sewilayah. Dengan adanya teman yang bisa diajak berbincang, maka bisa mendapatkan motivasi sekaligus pencerahan ketika menemui kesulitan.

    3. Buat Catatan Lucu
    Tips nomor tiga ini barangkali lebih tepat bila Anda masih berjiwa muda dan suka iseng, tetapi sebenarnya bisa diterapkan siapa saja. Ingatkah ketika masih di jaman sekolah dulu mencoret-coret buku diktat dengan stabilo atau bolpoin berwarna-warni? Pelajaran yang membosankan pun jadi menyenangkan dan menghafal bisa lebih mudah.

    Demikian pula, meskipun baru belajar trading forex di akun demo atau sudah mencoba akun riil, buatlah catatan kegiatan trading Anda. Jurnal trading seperti ini bisa sekedar berupa coret-coretan pena saja sampai screenshot grafik trading. Tapi kalau hanya itu saja, bagaimana bisa mengingat apa-apa yang harus dipelajari atau layak diingat? Jika Anda mudah lupa seperti saya, maka mungkin akan ada manfaatnya membuat jurnal trading dengan tinta warna-warni atau malah tempelan stiker lucu.

    4. Mendaftar Ke Broker Penyedia Bonus Tanpa Deposit
    Kalau sudah getol ingin coba bertrading dengan uang riil yang jumlahnya tidak sebesar uang virtual di akun demo, maka cobalah mendaftar akun riil di broker yang menyediakan fasilitas bonus tanpa deposit. Dalam akun semacam ini, Anda cukup mendaftar, lalu akan seketika mendapatkan dana sebesar $5, $10, sampai $100 (tergantung ketentuan masing-masing broker) yang bisa langsung digunakan bertrading. Diantara broker yang menyediakan akun trading forex semacam ini adalah: Fxchief.asia, FXOpen, InstaForex, dan lain-lain
    .
    Biasanya, cukup sulit untuk menarik dana profit dari akun trading semacam ini, tetapi cocok bagi pemula untuk berlatih karena jumlah dana yang sangat terbatas padahal berlaku kondisi trading riil. Bukan tidak mungkin juga jika merasa cocok dengan broker tersebut lalu menambah isi deposit untuk mulai serius bertrading.

    5. Ikut Kontes Trading Demo
    Merasa sudah cukup mumpuni dan ingin tahu seberapa tangkas dibanding trader lain? Tak ada salahnya untuk mengikuti kontes trading di akun demo yang juga banyak digelar broker secara berkala, seperti Fxchief-indonesia . Tanpa perlu deposit, Anda cukup mendaftar, mendapatkan akun dengan dana virtual, lalu berlomba mendapatkan profit sebesar-besarnya. Jika beruntung masuk ke jajaran pemenang, maka bisa mendapatkan hadiah berupa dana untuk bertrading maupun uang yang bisa ditarik tunai.

    Selain itu, rival Anda nantinya bukan hanya trader pemula, tetapi juga trader berpengalaman yang mengincar prestise maupun hadiah. Sebagai pemula yang masih belajar trading forex, disini mental Anda akan diuji. Berkejaran dengan waktu, mengincar peluang di pasar, berebut posisi di tangga pemenang, ada keseruan tersendiri yang bisa jadi akan dirasakan; apalagi kalau belakangan ternyata menang.

    Baca selengkapnya di: SeputarForex


     
  15. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Berikut ini beberapa tips yang kami kumpulkan untuk mempermudah anda menemukan cara membaca trend dalam forex ;

    1. Tentukan indikator atau tools lain yang akan digunakan

    Pilih satu atau beberapa tools yang akan anda gunakan untuk menentukan arah trend . ********** atau tools disini bisa berupa indikator teknikal, objek statis ( seperti garis, channel, fibonacci, dan lain-lain ) , chart pattern atau candlestick pattern, ataupun faktor fundamental. Pilih secukupnya saja, tidak perlu berlebihan.

    Usahakan anda memahami indikator/********** yang akan anda pergunakan sehingga dalam prakteknya bisa saling melengkapi.

    2. Kuasai prinsip dasar penggunaan ********** tersebut

    Langkah kedua yang anda lakukan adalah kuasai cara baca ataupun cara penggunaan dari tools yang anda gunakan . Indikator, objek statis, ataupun faktor fundamental mempunyai perhitungan dan juga cara kerja tersendiri sehingga akan lebih baik jika kita fahami.

    Dengan demikian kita akan lebih mengerti dengan langkah yang kita lakukan dan tidak terjerumus kedalam sikap “menyalahkan indikator/**********” saat loss .

    3. Gunakan kombinasi ********** / indikator

    Jika diperlukan, dalam cara membaca trend forex anda bisa menggunakan kombinasi dari beberapa ********** sekaligus. Jika sistem trading anda seperti ini, pastikan ********** yang anda gunakan bisa saling melengkapi . Beberapa contoh dari kombinasi ********** yang bisa anda gunakan ;

    • Trend line dan chart pattern atau candlestick pattern . Penggunaan trendline bisa dikombinasikan dengan chart pattern seperti double top, double bottom, head n shoulder, pin bar, dan lain-lain. Bisa juga dikombinasikan dengan candlestick pattern seperti doji, three inside out , three outside out, bullish piercing line, dan lain-lain.
    • Moving average dengan bollinger bands. Moving average bisa saja dikombinasikan dengan bollinger bands untuk menemukan nilai deviasi dari rata-rata pergerakan harga.
    • dan lain-lain.
    4. Sistem trading

    Jika anda menggunakan sistem trading yang sudah jadi, pastikan anda membaca seluruh panduan dari sistem trading tersebut. Banyak diantara kita yang cenderung melewati panduan penggunaan dan cara baca dari sistem trading yang disediakan sehingga mengalami kesulitan . Selain itu, sistem trading wajib anda lakukan secara disiplin ! .

    Dalam prakteknya, saat anda menganalisa arah trend dan berdiskusi ada kemungkinan hasil analisa anda berbeda dengan hasil analisa rekan trader lain. Hal ini bisa disebabkan oleh perbedaan cara membaca trend dalam forex lewat ********** yang digunakan, perbedaan time frame yang dijadikan acuan analisa, atau bisa saja karena sebatas perbedaan persepsi saja.

    Hal ini tidak perlu anda ambil pusing. Jika analisa kita sudah dirasa pas, yang perlu kita lakukan cukup mengeksekusinya saja dalam chart. Benar atau tidaknya nanti akan terlihat dari jumlah equity anda; berkurang atau bertambah ?

     
  16. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    CHANNEL BREAKOUT

    Trend channel dapat dibuat oleh garis statis atau dinamis yang berfungsi sebagai indikator support/resistance. Cara terbaik yang disarankan untuk buy ketika harga menembus dan tetap di atas garis bawah channel harga, dan sell ketika harga ditetapkan di bawah garis bawah channel harga.
    Contoh kisaran pembukaan strategi forex breakout. Setiap hari pasar menerima sejumlah besar order, yang akan mulai dilaksanakan pada pembukaan bursa (Sydney, Tokyo, London, New York, Chicago). Pembukaan London, strategi breakout forex memperbaiki pair pending order sebelum sesi dibuka.
    Strategi ini berlaku untuk EUR/USD, GBP/USD, tapi untuk gerakan yang kuat perlu untuk memperhitungkan kebutuhan tertentu sebelum pembukaan sesi, yaitu:

    1. Situasi pasar yang relatif tenang, himpunan harga berada pada jarak yang sempit.
    2. Rendahnya level volume perdagangan dan sejumlah besar pending order.

    Bersamaan dengan pembukaan London, strategi forex breakout pertama menempatkan pending order buy harus ditempatkan dalam kisaran sesi Asia, sementara order tambahan ditempatkan dalam mak/min pada hari sebelumnya. trader hanya dapat memilih pasangan mata uang, jika dia mengevaluasi posisi harga saat ini dengan memperhatikan EMA(360). Stop Loss untuk setiap order - di luar jangkauan.


     
  17. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Waktu Trading Forex Paling Berbahaya



    Sebagai trader, tentunya Anda tahu bahwa waktu trading forex bisa kapan saja dalam kurun waktu 24 jam, 5 hari seminggu. Trader pun dapat menentukan sendiri apakah akan bertransaksi di pagi hari, siang, ataupun malam. Namun, apakah Anda tahu akan adanya saat-saat berbahaya untuk bertrading forex? Pada momen-momen ini sangat riskan untuk melakukan open posisi, sehingga trader harus memiliki kewaspadaan tinggi.

    Menjelang Penutupan Pasar Akhir Pekan

    Detik-detik menjelang penutupan pasar pada Sabtu dini hari (waktu Indonesia Barat) menjadi momok bagi sebagian trader, sehingga banyak yang memilih untuk "tutup toko" saja di hari Jumat. Pasalnya, pergerakan harga menjelang penutupan pasar disinyalir susah dilacak.

    Lebih dari itu, open posisi yang dilakukan terlalu dekat dengan waktu penutupan pasar berpotensi floating hingga hari Senin, melewati libur akhir pekan. Padahal, dalam masa itu dimungkinkan terjadi perkembangan-perkembangan mengejutkan yang mengakibatkan munculnya gap besar di awal pekan berikutnya. Target Profit (TP) maupun Stop Loss (SL) bisa gampang ter-trigger; apalagi kalau tidak pasang SL, maka Margin Call pun di depan mata. Mengingat pergerakan ke depan susah dipetakan, maka banyak trader menghindari waktu trading forex ini.

    Namun demikian, bukan berarti tabu bertrading atau membiarkan posisi floating di masa-masa tersebut. Trader yang sengaja "pasang jebakan" untuk profit dari gap yang akan muncul di hari Senin pun ada saja. Waktu trading forex manapun pada dasarnya mengandung risiko tersendiri. Pahami saja bahwa jika Anda siap bertrading dengan risiko lebih tinggi, maka potensi profit pun semestinya lebih menggiurkan.

    Menjelang Event Terkait Situasi Politik Suatu Negeri

    Tahun 2016 dan 2017 diramaikan oleh banyak sekali event semacam ini, ditandai dengan tajuk "referendum" dan "pemilu". Karakteristik event politik adalah momennya tak bisa dipastikan, berbeda dengan rilis data ekonomi yang sudah terjadwal pada kalender forex. Dan biarpun para analis sudah memproyeksinya apa dampaknya bila kubu X mengalahkan Y, tetapi saja pergerakan harga spontan di pasar bisa berlawanan karena adanya faktor euforia.

    Ambil contoh Pemilu Presiden AS tahun 2016 lalu. Jauh-jauh hari, para analis memperingatkan bahwa apabila Donald Trump terpilih maka akan memunculkan sederetan bahaya dan ketidakpastian. Namun, segera setelah ia mengalahkan Hillary Clinton, Dolar malah melejit kuat...dan baru sekitar sebulan setelahnya pasar kembali ingat kalau Trump merupakan ancaman bagi stabilitas ekonomi AS maupun Dunia.

    Tak hanya event terkait politik. Sebagian trader pun akan menghindari waktu trading forex kapan saja yang berhubungan dengan rilis data ekonomi berpotensi dampak besar. Daripada terlindas volatilitas sesaat, lebih baik cari kesempatan di waktu trading forex lainnya.

    Akan tetapi, hanya karena banyak yang menghindarinya dan menilai momen-momen tertentu sebagai waktu trading forex paling berbahaya, tak lantas berarti mustahil untuk profit. Nyatanya, ada juga golongan berjuluk News Trader yang justru sengaja mengincar momen perilisan data ekonomi berdampak tinggi.

    Setelah Menang Besar

    Apakah Anda termasuk orang yang mengalami loss segera setelah menang besar? Anda tak sendiri. Sindrom ini diderita oleh banyak sekali trader, khususnya pemula. Akar masalahnya ada pada kepercayaan diri berlebihan dan "nafsu" untuk mengejar profit lebih besar lagi.

    Lalu, apakah sebaiknya kita stop trading setelah menang besar? Bukan begitu juga. Hanya saja, emosi diri yang hanyut terbawa kegirangan itu perlu dikendalikan jika Anda ingin menjadi trader sukses.

    Agar tak terperosok dalam perangkap emosi, sudah banyak sekali artikel di Seputarforex menekankan perlunya rencana trading (trading plan). Dengan rencana trading tersebut, Anda diharapkan sudah memiliki sistem trading tertentu dan tidak menyimpang dari aturan-aturan entry, exit, maupun risk/reward ratio di dalamnya. Tak peduli Anda akan bertransaksi di waktu trading forex paling menguntungkan ataupun paling berbahaya, rencana trading akan berperan sebagai "filter" dari mana Anda bisa menyaring apakah suatu peluang trading itu benar-benar potensial atau justru sebaiknya dilewatkan.

     
  18. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Keuntungan menggunakan Stop Order

    Konfirmasi terhadap momentum
    Jika Anda memperkirakan arah pergerakan harga cenderung akan uptrend setelah menembus level resistance maka Anda bisa membuka order Buy Stop beberapa pip diatas level tersebut. Dan sebaliknya jika Anda memperkirakan arah harga akan cenderung downtrend maka Anda bisa membuka order Sell Stop beberapa pip dibawah level support. Level-level resistance dan support tersebut menentukan momentum pergerakan harga selanjutnya.

    Dengan membuka Stop Order berarti Anda telah mengkonfirmasi posisi Anda sesuai dengan momentum pergerakan harga yang akan terjadi. Anda juga bisa sekaligus menentukan level stop loss dan target sesuai dengan risk/reward ratio yang Anda rencanakan. Selama order tersebut belum tereksekusi, Anda bisa merubah level entry ataupun membatalkannya.

    Tidak harus terus menerus memonitor pergerakan harga
    Dengan menggunakan Stop Order atau Pending Order ini, Anda tidak harus memonitor pergerakan harga terus menerus untuk menunggu sinyal trading. Namun demikian cara ini hanya digunakan jika Anda memang mengincar kondisi breakout pada level resistance ataupun support. Jika Anda kebetulan trading dengan mengandalkan formasi setup price action, Anda harus memonitor juga pergerakan harga walau tidak sering, karena biasanya trader price action menggunakan time frame tinggi (daily atau 4-hour), dan formasi setup price action yang valid tidak selalu terjadi pada level resistance atau support.

    Mencegah over trading
    Dengan tidak selalu memonitor pasar maka Anda akan terhindar dari over-trading akibat analisa pasar yang berlebihan. Dari pengalaman para trader over-trading cenderung menyebabkan kerugian akibat sinyal-sinyal trading yang kurang valid (false signal).

    Meningkatkan disiplin
    Dengan membuka Stop Order Anda memberi kesempatan pasar untuk bekerja. Stop Order akan membuat Anda entry sesuai dengan level harga yang Anda prediksikan. Sekali Anda berhasil dengan Stop Order maka Anda akan cenderung menggunakannya untuk trade berikutnya, dengan demikian akan meningkatkan disiplin Anda dalam trading.

     
    Last edited: Apr 17, 2020
  19. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Caranya kita bisa trading Bitcoin dengan modal kecil?

    1. Mulai Perdagangan Menggunakan Leverage Melalui Broker.
    Ketika berdagang menggunakan leverage, Anda sebagai trader akan berdagang dengan meminjam uang dari broker. Ambil contoh jika mengambil modal dari broker online menggunakan leverage 1:50, Anda bisa menggerakkan Bitcoin senilai 10,000 USD hanya dengan mengivestasikan 200 USD sebagai modal awal. Oleh karena itu, jika Bitcoin kemudian naik sebesar 1%, trading tersebut bisa meraih untung hingga 100 US dollar.

    Disisi lain, jika harga justru berlawanan dengan apa yang Anda harapkan, maka siap-siap untuk mengalami kekalahan yang besar, karena leverage merupakan pisau bermata dua. Leverage sangat populer dalam trading (terutama trading forex) karena pedagang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan kecil dalam pasangan mata uang dan memungkinkan pedagang kecil dengan modal kecil untuk memperdagangkan pasar mata uang.

    Begitupun yang terjadi ketika kita ingin trading Bitcoin dengan platform forex, leverage bisa sangat berguna ketika kita hanya memiliki dana yang kecil, dan tetap ingin memaksakan diri untuk memasuki pasar. Leverage trading semacam ini hanya bisa diterapkan pada broker forex yang sudah menyediakan instrumen BTC/USD atau Bitcoin dalam platform mereka. Sedangkan bursa dan exchanger tidak menerapkan leverage semacam ini, sehingga modal kecil berarti kesempatan profit yang kecil pula.

    2. Tetaplah pada Aturan Risiko 1%.
    Aturan risiko 1% menyatakan bahwa Anda harus menetapkan ambang kerugian dari satu perdagangan tertentu hingga 1% atau kurang dari total modal yang dapat diinvestasikan. Saat Anda memperdagangkan Bitcoin dengan aturan ini, pedagang akun kecil bisa memiliki tumpuan yang sama dengan mereka yang berdagang dengan akun besar.
    Tidak hanya trader kecil, para veteran dan pedagang profesional pun masih banyak yang mematuhi aturan risiko 1% karena teknik pengelolaan uang yang sangat efektif ini yang hampir tanpa risiko tambahan apa pun.

    Penerapan Aturan Risiko 1% sangat tepat jika Anda menggunakan strategy day trading. Artinya, Anda menggunakan analisa harian untuk masuk dan keluar dari pasar. Strategi ini juga menjamin Anda tetap bisa bertahan di pasar meskipun fluktuasi yang terjadi sangat cepat. Scalping juga merupakan pilihan yang tepat untuk trading Bitcoin dengan modal kecil. Berada di pasar untuk waktu yang singkat meminimalkan risiko kejadian mendadak yang menyebabkan kerugian besar.

    Meskipun begitu, strategi jangka panjang juga dimungkinkan dengan akun kecil. Anda dapat membiarkan trading yang profit untuk menangkap tren yang lebih lama, sehingga membantu Anda dalam melipatgandakan modal dengan cepat. Namun perlu diingat untuk selalu menggunakan stop order otomatis untuk melindungi keuntungan. Ini sekali lagi hanya dimungkinkan untuk platform perdagangan forex yang sudah mengadopsi Bitcoin, karena bursa seperti Indodax, dll belum memiliki fitur Stop Loss Order.

    3. Jangan Sampai Emosi Mengambil Alih Trading Anda.
    Definisi dari emosi adalah keadaan psikologis seseorang yang dipengaruhi oleh lingkungan dan reaksinya dalam menghadapi sesuatu. Dalam bertrading, setidaknya ada 5 emosi yang selalu wajib kita waspadai. Antara lain:
    • Rasa Takut Merugi.
      Ketakutan adalah salah satu emosi yang paling sering menghancurkan trading Anda. Ketakutan memanifestasikan dirinya dalam berbagai cara dan itu bisa menjadi penyebab banyak kesalahan perdagangan. Kita harus ingat bahwa kerugian dan keuntungan adalah dua sisi mata uang. Jika mengharapkan untuk mendapat profit, kita juga juga harus menyiapkan diri untuk merugi.
      Ketakutan juga kadang membuat trader enggan untuk mengakui kalau mereka sedang merugi, dimana hal itu justru membawa mereka ke kerugian yang jauh lebih besar. Ketakutan dalam melakukan HODL juga bisa membuat trader menutup perdagangannya terlalu dini, padahal bisa mendapatkan profit yang lebih besar jika bersabar. HODL merupakan istilah slang pada para trader Bitcoin yang artinya "Hold On for Dear Life" (tahan Bitcoinmu, jangan dijual dulu).
    • Serakah.
      Keserakahan sering menyebabkan sejumlah keputusan impulsif dalam perdagangan yang harus dihindari. Pedagang yang dipengaruhi oleh keserakahan sering tidak mematuhi prinsip risiko dan pengelolaan uang yang sehat. Keserakahan juga memperkuat pola pikir perjudian yang menganggap trading bisa dilakukan tanpa perlu mengikuti aturan-aturan yang berlaku dan berdasarkan keputusan impulsif.
    • Harapan Yang Menyesatkan.
      Memiliki sifat optimis dan mengharapkan hal baik terjadi memang bagus, namun Anda juga harus waspada dengan harapan yang terlalu tinggi. Trader yang sedang merugi, sering melakukan hal-hal yang diluar prediksi. Alih-alih beristirahat dan mengambil sedikit waktu untuk mengatur strategi, mereka justru menambah modal dan terjun lagi ke pasar dengan harapan kerugian bisa segera tertutup.
    • Kebosanan Yang Menyebabkan Kurang Fokus.
      Meskipun kebosanan biasanya bersifat sementara, ada baiknya kita tetap memperhatikan emosi yang satu ini. Trader yang bosan juga sering kurang fokus. Tanda bahwa trader kurang fokus adalah ketika berulang kali membuka platform untuk melihat berbagai instrumen dan kerangka waktu yang sama, tanpa benar-benar mengetahui apa yang mereka cari.
    • Frustrasi.
      Frustrasi adalah kesalahan dalam perdagangan yang disebabkan oleh kemunculan emosi-emosi diatas. Ketika pedagang panik melihat keadaan pasar, kehilangan uang, dan mengambil terlalu banyak risiko, atau menyesal atas apa yang seharusnya mereka lakukan, frustrasi mulai mengambil alih. Jika tidak segera ditangani, perasaan frustasi yang berlarut-larut bisa menyebabkan munculnya tindakan yang diluar akal sehat dan membawa kerugian yang lebih besar.


     
  20. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Scalper dan Broker ​


    Ada 2 jenis scalper yaitu:

    1.Scalper Aktif

    Scalper aktif adalah seorang scalper yang melakukan eksekusi puluhan kali dalam sehari .Biasanya trader ini adalah trader yang jeli melihat signal serta ulet.

    2.Scalper Pasif


    Scalpers Pasif adalah seorang Scalpers yang lebih mengutamakan kualitas lot daripada jumlah pips, jadi dalam sekali open posisi dia membuka eksekusi dengan lot besar. Scalper pasif hanya melakukan 2-3 kali trading untuk mencapai target profit dalam sehari.

    Jika anda ingin menjadi seorang scalper , yang paling harus diperhatikan adalah kecepatan koneksi dengan server broker.karena targetnya pendek maka jangan sampai kita mendapatkan harga masukan yang tidak bagus akibat adanya delay karena lambatnya koneksi.Koneksi internet yang lambat ini pada kenyataannya telah banyak membuat scalper bangkrut. Yang berawal dari emosi karena terlambat masuk dan keluar market.

    Pemilihan broker forex dibawah, didasarkan atas kriteria:

    • Tingkat layanan yg cukup bagus, dengan batas-batas komplain yg sewajarnya.
    • Mensupport Metatrader yg merupakan aplikasi trading forex yg paling populer saat ini.
    • Kemudahan dalam administrasi (Registrasi, Deposit, Penarikan)
    • Beregulasi, walau minimum hanya dalam tingkat regulasi negara dimana broker itu berdiri.
    • Setiap broker forex pasti ada plus dan minusnya.

     
  21. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Pilih Bisnis Riil Atau Forex?



    Pada ulasan-ulasan terdahulu penulis pernah menyinggung mengenai banyak yang gagal dalam Forex. Dan hampir 90% trader mengalami kerugian total atau bangkrut, akibat bertrading di Forex market. Kalau Anda membandingkan dengan bisnis riil, Forex tidak akan jauh berbeda dengan bisnis lain pada umumnya. Bisnis akan meminta tempat, waktu, pikiran, hingga pengorbanan kita dalam merintis suatu usaha. Begitu pula halnya dengan Forex.

    Namun seringkali banyak yang memberi cap Forex sebagai bisnis yang high-risk. Sebagian trader akan mengatakan kalau Forex akan cepat menghasilkan kekayaan. Tapi ternyata sampai sekarang tidak ada trader pemula yang langsung kaya raya dari usaha Forex-nya. Untuk mendapatkan laba yang sesuai dengan harapan Anda dalam ber-trading Forex, dibutuhkan pengorbanan yang mungkin jauh lebih sulit, serta jauh lebih lama. Terutama untuk bisa menguasai dasar-dasar trading.

    Kalau Anda memilih bisnis riil, pasti harus membutuhkan tempat, barang, dan karyawan, serta modal yang cukup besar. Untuk kembali modal yang sudah dikeluarkan, Anda harus menunggu waktu yang cukup lama. Namun sisi lebihnya dalam berbisnis riil adalah bisnis Anda terjaga selagi Anda tekun menggeluti usaha. Sedangkan di Forex, Anda harus benar-benar hati-hati. Bila modal tidak jalankan dengan benar, detik itu juga semua yang Anda miliki bisa langsung ludes.

    Sama Capeknya
    Setiap orang yang memiliki bisnis riil pasti ingin memiliki usaha yang berkembang. Jika sukses dengan bisnisnya, orang tersebut pasti punya harapan ingin membuka bisnis lain. Semakin banyak bisnis yang dijalankan, tentu akan memakan waktu dan tenaga yang besar. Bisa Anda bayangkan, memiliki satu usaha dengan banyak usaha, mana yang lebih capek? Tentu saja ketika kita sudah memiliki banyak bisnis.

    Begitu juga pada Forex trading, semakin besar modal yang Anda emban, Anda akan semakin capek dan letih. Kenapa bisa begitu?

    Ketika modal yang Anda pakai kecil, Anda akan merasa enjoy dan melihat kerugian dari floating masih kecil. Begitu juga ketika terjadi cut loss, Anda akan gampang saja langsung sikat tanpa basa-basi. Namun ketika modal sudah berlipat-lipat dari 1 juta menjadi 1 M, apakah kalau terjadi salah prediksi Anda berani langsung sikat tanpa basa basi? kekuatan mental Anda akan selalu berperan dalam situasi semacam ini.

    Oleh karena itu, Money Management krusial untuk diterapkan mulai dari saat ini. Ketika Anda sudah dapat menghasilkan 100% perbulan saat ini, maka ketika modal Anda menjadi besar, akan susah untuk bisa menghasilkan 100% kembali. Kenapa? Karena money management akan lebih sulit diterapkan pada saat Anda tidak melakukannya sejak dari sekarang.

    Banyak Saingan
    Kalau Anda sudah sukses di suatu bisnis, pasti sebentar lagi ada orang yang membuka bisnis seperti Anda. Sudah menjadi rahasia umum ketika ada orang yang sukses di suatu usaha, maka yang lain akan mengikutinya. Di sini persaingan usaha akan meningkat.

    Begitu juga dengan bisnis trading Forex. Semakin Anda sukses di Forex akan semakin banyak pula yang bergabung terjun menjadi trader. Namun yang membedakan adalah ketika banyak orang yang menjadi trader baru, market akan semakin likuid dalam pergerakannya. Pergerakan kencang akan sering dijumpai pada saat orang-orang banyak bertransaksi di seluruh dunia.
    Jika banyak orang bertransaksi, secara otomatis harga akan sering bergejolak. Hal ini akan memengaruhi strategi dan rule sistem trading Anda.

    Jika Anda tidak pandai dalam mengatur strategi, profit yang Anda hasilkan akan berubah menjadi sebuah kerugian.

    Kesimpulan
    Bisnis riil atau bisnis Forex akan menghasilkan hasil yang sama, jika Anda menggelutinya secara tekun dan meluangkan waktu untuk mengembangkannya. Semua bisnis akan menghasilkan rasa capek yang sama, serta akan mendapat persaingan dari orang-orang yang terjun seperti kita. Yang membedakan adalah bagaimana usaha keras, serta kemauan untuk selalu belajar dalam memilih strategi yang tepat. Bila Anda memiliki dua poin tersebut, Anda akan menjadi seorang pebisnis handal.

     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.