1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Kemenkes dan Kominfo Selidiki Dugaan Kebocoran Data Pengguna pada Aplikasi e-HAC Versi Lama

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Aug 31, 2021.

  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Dugaan terjadinya kebocoran data di aplikasi e-HAC telah dikonfirmasi benar adanya.

    Kebocoran data pengguna yang tersimpan di aplikasi Electronic Health Alert atau e-HAC itu dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan, Anas Ma'ruf. Namun menurutnya, data pengguna yang bocor itu terjadi pada aplikasi e-HAC versi lama yang sudah tidak digunakan lagi sejak 2 Juli 2021.

    Melansir laporan tribunnews.com, berdasarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan Nomor: HK.02.01/MENKES/847/2021 Tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan Bagi Pengguna Transportasi Udara, maka e-HAC Kementerian Kesehatan telah terintegrasi ke dalam Sistem informasi Satu Data Covid-19 PeduliLindungi.

    "Sejak 2 Juli e-HAC ini sudah terintegrasi dan sudah ada di PeduliLindungi, sistem yang ada di peduli lindungi berbeda dengan sistem e-HAC yang lama. Infra strukturnya berbeda," ujar Anas dalam konferensi pers virtual, Selasa (31/8/2021), seperti dikutip dari tribunnews.com.


    [​IMG]
    Aplikasi eHAC Indonesia di Google Play Store. (Tribunnews/fin)

    Kemenkes dengan bantuan dari sejumlah pihak termasuk Kominfo telah melakukan penyelidikan terkait kebocoran itu, yang menurut Anas sementara ini diduga diakibatkan oleh pihak mitra.

    Sebagai langkah mitigasi, e-HAC yang lama sudah dinonakifkan, dan kini menggunakan
    e-HAC pada aplikasi PeduliLindungi.

    "Ini satu paket dengan seluruh info pengendalian COVID-19 maka seluruh sistem akan dipindahkan ke pusat data nasional," jelas Anas.

    Pemerintah meminta masyarakat untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi untuk memudahkan aktivitas dan perjalanan yang terintegarasi.

    "Kami minta un-install e-HAC yang lama," tuturnya.

    Sebelumnya, dalam aporan artikel yang diterbitkan vpnmentor.com hari Senin (30/8/2021), data pada aplikasi e-HAC diduga telah bocor dan tak sengaja mengekspos lebih dari 1 juta data pribadi orang. Tim peneliti vpnMentor yang dipimpin oleh Noam Rotem dan Ran Locar, menemukan pelanggaran data dalam program e-HAC Indonesia yang dibuat untuk mengatasi penyebaran pandemi COVID-19 di negara ini.



    Sumber: Portal IDWS
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.