News Kembali Erupsi, Status Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Naik ke Level IV/ Awas

View: https://www.facebook.com/photo/?fbid=1214386407355994&set=a.516294013831907


Badan Geologi Kementerian ESDM lewat PVMBG telah naikan kembali status Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tengara Timur, ke Level IV/ Awas, pada Kamis, 20 Maret 2025. Letusan besar terjadi, disertai suara dentuman yang terdengar hingga Larantuka dan Maumere sekitar pukul 22:56 WITA.

Muhammad Wafis selaku Kepala Badan Geologi, jelaskan jarak aman adalah 7 km dari pusat erupsi. Sedangkan jarak aman lainnya adalah 8 km dari sektoral Barat Data - Utara - Timur Laut, - dilansir dari CNBC Indonesia (21/3). Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah keluarkan Penetapan Status Tanggap Darurat selama 14 hari, terhitung sejak 20 Maret 2025.

Melansir Antara (21/3), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, katakan masih ada lebih dari 4.000 pengungsi sejak erupsi November tahun lalu. Mereka cukup disiplin karena mereka tidak kembali ke rumah saat erupsi terjadi. Tidak ada korban jiwa.

Disebutkan ada 1 korban luka karena yang bersangkutan sedang berada di kebun saat letusan terjadi. Namun Dinas Kominfo Flores Timur, Herry Lamawuran ungkap kepada CNN Indonesia (21/3) bahwa korban luka berjumlah 2 orang. Keduanya sedang tertidur di kebun saat letusan terjadi.

Suharyanto ungkap pihaknya telah siapkan penambahan hunian sementara yang mampu menampung 450 KK bagi warga korban erupsi. Melansir detikNews (21/3), hunian sementara itu terdiri dari 90 kopel. 1 kopel mampu menampung 5 KK. BNPB juga akan membangun 50 kopel tambahan untuk 250 KK. Jika warga tidak bersedia tinggal di hunian sementara, pemerintah berikan dana tunggu harian yakni Rp 600 ribu per kepala keluarga selama 6 bulan, dengan total Rp 3,6 juta.