1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Kehamilan Lebih dari 42 Minggu Picu Masalah Perilaku

Discussion in 'Intensive Health Unit' started by yuma, May 11, 2012.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. yuma Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 3, 2009
    Messages:
    5,763
    Trophy Points:
    201
    Ratings:
    +3,014 / -0
    International Journal of Epidemiology mengungkapkan, bila lahir terlambat atau melewati masa kehamilan normal (lebih dari 42 minggu), bayi akan memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah kesehatan kelak. Salah satu masalah yang mungkin terjadi adalah ADHD (attention deficit hyperactive disorder) alias gangguan mental pada usia dini. Gejalanya, perilaku hiperaktif anak saat mulai berjalan.

    Berdasar penelitian yang dilakukan di Belanda, banyak ibu hamil tak melakukan induksi walau masa kehamilannya melebihi 42 minggu. Penelitian itu juga menguak fakta bahwa lebih dari 5.000 bayi yang lahir setelah 42 minggu bermasalah dengan perilaku dan risiko terkena ADHD dua kali lebih besar.

    Ketua peneliti dr Hanan El Marroun dari Department of Child and Adolescent Psychiatry di Erasmus MC-Sophia, Rotterdam, mengatakan bahwa kehamilan yang terlalu lama atau bahkan terlalu cepat bisa menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang. ”Setiap wanita hamil tahu, bayi prematur tidak baik, lalu mengapa kita tidak mempertanyakan jika seorang anak lahir terlalu lama?” katanya kepada BBC News.

    Di Inggris, wanita hamil diwajibkan menjalani induksi jika masa kehamilannya memasuki usia 41 atau 42 minggu. Para wanita juga diingatkan tentang kemungkinan terjadinya komplikasi jika mereka memperpanjang masa kehamilannya. Komplikasi yang dimaksud adalah kematian saat lahir dan kesulitan dalam pertumbuhan. Namun, sebagian kecil wanita percaya bahwa bayi akan lahir dengan sendirinya tanpa ada intervensi medis.

    dr Virginia Beckett, seorang konsultan kebidanan dan ginekolog sekaligus juru bicara Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists, mengatakan, ”Di Inggris adalah hal biasa jika wanita mempertahankan kehamilan mereka walaupun melebihi 42 minggu. Beberapa ibu akan memilih melewati 42 minggu dan hal tersebut dapat meningkatkan risiko kematian saat bayi lahir dan komplikasi lain.”

    Sumber
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. zz11 Veteran

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Mar 11, 2009
    Messages:
    40,084
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +33,311 / -0
    Ini baru penelitian observasional yah...
    Soalnya kan subjeknya ibu hamil, jadi ga mungkin dilakukan studi intervensional.
    Sayangnya penelitian observasional agak kurang nilai klinisnya :iii:
     
  4. yuma Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 3, 2009
    Messages:
    5,763
    Trophy Points:
    201
    Ratings:
    +3,014 / -0
    Iya :iii:

    Tapi aku pernah dengar beberapa kasus dari teman-teman yang punya kenalan yang hamil lebih dari 42 minggu. Rata-rata bayinya meninggal saat dilahirkan. Aku belum pernah tahu ada kasus ADHD ini di kotaku.

    BTW, tombol thanks-nya di-disabled ya di sini? :???:
     
  5. zz11 Veteran

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Mar 11, 2009
    Messages:
    40,084
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +33,311 / -0
    Oh begitu.
    Mungkin juga, karena ADHD kadang baru terdeteksi setelah anak agak besar dan belajar bersosialisasi.
    Atau malah edukasi ke ortu2 yg masih kurang, jadi bisa saja sebenarnya kasusnya ada tapi tidak ketahuan.

    Nanti bisa dienable kok sis.
     
  6. yuma Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 3, 2009
    Messages:
    5,763
    Trophy Points:
    201
    Ratings:
    +3,014 / -0
    Di penelitiannya sih katanya gejalanya bisa mulai dirasakan saat anak belajar jalan. Berarti kira-kira umur setahunan ya. Masalahnya, para ibu kan suka malu mengakui bahwa anaknya bermasalah. Akhirnya mereka memilih nggak memberikan treatment khusus pada anaknya.
     
  7. zz11 Veteran

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Mar 11, 2009
    Messages:
    40,084
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +33,311 / -0
    Iya, karena masa2 anak belajar sosialisasi kira2 di saat itu.
    Jadi puncaknya dia belajar dengar cerita, berkontak sosial dengan orang2 di sekitarnya ya di masa2 itu sis.
     
  8. Valverion M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 8, 2009
    Messages:
    396
    Trophy Points:
    17
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +58 / -0
    Jadi.. Di Indo ada gak layanan Induksi untuk ibu hamil menjelang minggu 41 - 42?
     
  9. yuma Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 3, 2009
    Messages:
    5,763
    Trophy Points:
    201
    Ratings:
    +3,014 / -0
    Kalau induksinya sih ada. Tapi buat ibu hamil yang sudah masa melahirkan tapi bayinya belum lahir juga atau karena proses pembukaannya terlalu lama sehingga potensial membuat sang ibu kelelahan.
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.