Kebakaran Jenggot Balasan Puisi Untuk Fadli Zon

cahaya.co - Sajak Orang Hilang, yang dibuat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mendapatkan respons dari keluarga orang hilang 1997 - 1998. Putri dari Wiji Thukul, penyair yang hilang dalam pergolakan reformasi pada saat itu dan hingga kini belum kembali, Fitri Nganthi Wani. Meminta agar anak buah Prabowo Subianto itu, agar ikut mencari para korban penghilangan paksa tersebut.

"Nyuruh nyari doang tapi gak bantuin ya percuma dong cin. Tapi kayaknya lo juga gak mungkin deh berani bantuin kita-kita, orang yang ngilangin salah satunya juga bos lo sendiri. Jebreeetttt!," tulis Fitri pada dinding akun Facebokk nya, yang megnomentari postingan berita puisi Fadli Zon.

Tidak cuma sampai disitu, Fitri juga membuat puisi di akun Facebooknya yang berjudul 'Tak Berjenggot Kebakaran Jenggot'.

Berikut petikan puisi yang dibuat oleh Fitri


Tak Berjenggot Kebakaran Jenggot

Dia yang tak berjenggot
Kebakaran jenggot
Pelaku teriak pelaku
Lucu lucu lucu

Dia yang tak berjenggot
Kebakaran jenggot
Terbatas merdekanya
Maju kena mundur kena

Dia yang tak berjenggot
Kebakaran jenggot
Jungkir balik jilat pantat si bos
Menculik dan membunuh nuraninya sendiri

Kemarilah kawan
Aku ingin jadi temanmu
Kita harus jujur
Atas hati masing-masing
Di sini kamu akan nyaman
Bukan karena uang, bukan
Tapi karena kebenaran

Tapi sayang beribu sayang
Bagimu aku bukan levelmu
Yang mumpuni soal politik
Segalanya kau sebut politik
Bahkan perjuangan tulus
Seorang anak
Yang mencari bapaknya

Dia yang tak berjenggot
Kebakaran jenggot
Kasihan betul
Ruang mata kosong melompong
Mayat hidup
Bukan manusia

10 Mei 2014

Sepeti diketahui, Fadli Zon telah beberapa kali menyampaikan bahwa tudingan penculikan aktivis yang dilakukan Prabowo adalah fitnah, dan sudah menjadi alat politik jelang Pilpres mendatang.


"Sudah jelas isu HAM adalah isu yang sangat penting, tapi jangan HAM ini dijadikan alat politik atau komoditas politik, saya menilai ini hanya jadi alat politik saja, bukan satu komitmen betul-betul untuk menegakkan HAM," ungkap Fadli beberapa waktu lalu. (red)


www.cahaya.co