Disease Kasus Kanker Naik 75% pada 2030

Kalo di Indonesia bakal seperti apa ya? Sekarang ini banyak bahan makanan yang dikonsumsi tercemar bahan-bahan kimia yang berbahaya, bahkan ada bahan kimia tersebut yang ditambahkan secara sengaja untuk mencari keuntungan. Dari usia muda sampai dewasa saja terus diracuni.

Waktu kecil misalnya, banyak jajanan-jajanan pinggir jalan yang berbahaya. Pemanis buatan sakarin misalnya, digunakan secara berlebihan melebihi takaran yang sesuai. Jajanan juga menggunakan pewarna tekstil seperti Rhodamin yang bersifat karsinogenik. Belum lagi pada jajanan tertentu, diberikan boraks agar kenyal.

Setelah dewasapun juga sama saja. Buah dan sayuran yang menyehatkan bisa menjadi racun yang merusak bagi tubuh. Buah dan sayuran yang busuk dan tidak layak dikonsumsi, direkondisi agar terlihat segar lagi. Belum lagi makanan-makanan baik di pinggir jalan maupun yang lewat, tidak terlepas dari kecurangan. Dengan dalih mengurangi biaya produksi, mereka menggunakan boraks sebagai pengawet (dalam bentuk bleng misalnya), bahkan lilinpun juga bisa menjadi makanan. Selain itu bahan makanan yang digunakan juga tidak layak konsumsi. Ayam tiren lah, Sapi gelonggongan, ayam suntik, sayuran berpestisida, dll.

Setelah tua tetap saja diracuni. Banyak obat-obatan palsu yang beredar luas. Padahal mereka bukan pembuat obat yang asli dan obat mereka bisa membahayakan nyawa manusia. Mereka yang ingin menjaga kesehatan tubuh mereka, tanpa mereka sadari malah merusak tubuh mereka sendiri.

Makanya tidak mengherankan lagi bahwa (setidaknya) bangsa kita akan terancam menjadi generasi kanker karena terus-terusan mengonsumsi bahan-bahan yang bersifat karsinogenik. Kita harus menyadari bahwa kesehatan itu priceless dibandingkan keuntungan semata. Tidak ada gunanya punya banyak harta, apabila tidak punya nyawa. Obat bisa dibeli, tapi kesehatan tidak bisa dibeli.

PS : HDI Indonesia termasuk yang rendah, berarti kemungkinan peningkatan kankernya juga bisa jadi lebih tinggi dari 75%

Spoiler: HDI Indonesia

HDI	peringkat 124
Harapan Hidup	69,4 tahun
Pendidikan	Indeks Pendidikan : 0,584
Pendapatan	GNI : 3.716 US$
Kesenjangan	0.504
Kemiskinan	Indeks multidimensi kemiskinan: 0,095%
Jenis Kelamin	Indeks Perbedaan Jenis Kelamin : 0,505
Ketahanan	Simpanan dari GNI : 11%
Demografi	Populasi dari seluruh jenis kelamin : 242.325,6 ribu jiwa

http://hdrstats.undp.org/en/countries/profiles/IDN.html

 

Hari ini di koran ada berita mengenai jumlah orang yang terdata menjalani kemoterapi di salah satu rumah sakit milik pemerintah di Surabaya. Satu hari saja ada 105 orang

Jumlah ini tentu membuat miris. Ini baru yang mampu berobat lho.

Belum termasuk orang-orang yang:

1. Tidak sadar bahwa dirinya terkena kanker.
2. Sadar bahwa dirinya terkena kanker tapi tidak ada biaya berobat.
3. Sadar bahwa dirinya terkena kanker tapi tidak ingin menjalani pengobatan konvensional seperti kemoterapi/radiasi.

Zaman sekarang memang sulit menghindarkan diri dari risiko kanker. Gaya hidup sehat pun tidak menjamin bakal bebas kanker karena lingkungan sekitar tidak mendukung. Selama awareness masyarakat belum terbangun, rasanya prediksi para ahli ini bakal 90% jadi nyata.

Mestinya pemerintah juga berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat. Tidak sekadar gembar-gembor program tapi eksekusinya memble.

 

hidup sehat + makanan sehat + olahraga + berdoa itu aja sih

tp kebanyakan orang lebih mementingannya "enak"nya daripada sehatnya

 

Bener tu Bro.. Dan jangan lupa.. Kalo bisa kurangilah orang" yang merokok.. T__T .. Udah tau klo merokok itu menyebabkan kangker, gak hanya diri sendiri tapi juga bawa" orang lain.. =|

 

Faktor makanan yang aneh2 juga salah satu penyebab juga lo

 

Makanan memang merupakan faktor yang menyebabkan kanker karena pada masa sekarang makanan banyak mengandung bahan kimia

Lebih baik kita mengurangi makanan instan dan junk food serta memperbanyak makan sayur dan buah segar

 

waduh parah amat nih.. tapi emang faktanya dengan dunia yang semakin maju, gaya hidup orang cenderung jadi tidak sehat..
sering makan makanan fast food, minum soda, jarang olah raga.. ditambah lagi dengan kualitas udara yang semakin buruk..
pasti amat berpengaruh sama jumlah penyakit (termasuk kanker) nantinya..

 

semoga kanker dapat ditemukan metode penyembuhan yg efektif sehingga manusia dapat lebih baik lagi kualitas hidupnya

 

Pasti akan terus meningkat selama gaya hidup serba instan, pencemaran udara dan lingkungan masih terjadi di bumi ini.