News Kapolsek Bekasi Selatan Luruskan Narasi Tidak Benar Terkait Penjebolan Tembok Grand Galaxy

View: https://www.facebook.com/photo/?fbid=1201430265318275&set=a.516294013831907


Beredar video sejumlah warga melubangi tembok untuk mengurangi debit air banjir. Muncul narasi, banjir semakin meluas karena tidakan para warga menjebol tembok pembatas. Mereka ingin berbagi banjir. Menanggapi narasi itu, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, membenarkan terjadinya aksi tersebut. Namun ia tegaskan narasi yang beredar adalah tidak benar.

Kompol Dedi Herdiana katakan kepada Kompas (5/3), terjadi perembesan tembok pembatas antara Perumahan Grand Galaxy City Bekasi dengan Kampung Utan, yang menyebabkan warga berbatasan langsung dengan tembok pun ikut kena imbasnya. Warga terimbas, melaporkan kejadian itu ke RT setempat.

Sekelompok warga kampung Utan kemudian berinisiatif melubangi sebagian tembok pembatas, untuk mengalirkan air ke selokan di Kampung Utan. Namun memang sayangnya, debit air yang tinggi, menyebabkan runtuhnya salah satu bagian tembok pembatas. Bagian tembok yang runtuh itu, bukan di bagian tembok yang dilubangi warga.

Dedi sebut video viral beredar saat penjebolan itu, tanpa sepengetahuan warga yang terekam. Ia menambahkan, warga yang membuat video maupun yang membuat lubang, siap berikan klarifikasi ke publik, supaya tidak timbulkan fitnah/hoax.