1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Kapan Bayi Bisa Melihat Dan Mengenali Sekitarnya dengan Baik?

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by serenamilka, May 11, 2021.

  1. serenamilka M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 10, 2020
    Messages:
    210
    Trophy Points:
    26
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +3 / -0
    [​IMG]
    Kapan bayi bisa melihat dan mengenali wajah orang tuanya serta lingkungan yang ada di sekitarnya? Saat lahir ke dunia, penglihatan bayi baru lahir belum sama dengan kemampuan melihat yang dimiliki oleh anak-anak maupun orang dewasa.

    Sistem penglihatan bayi yang baru lahir butuh waktu untuk matang hingga akhirnya bisa setajam dan sejelas orang dewasa. Namun, perkembangan penglihatan bayi baru lahir dapat meningkat pesat hanya dalam hitungan bulan.

    Bayi baru lahir sudah mampu melihat secara samar-samar saat digendong. Namun, penglihatan bayi baru lahir belum sempurna dan hanya bisa fokus dengan benda berjarak 20-23 cm. Jarak tersebut merupakan jarak yang kurang lebih sama saat orangtua menggendong bayi.

    Bayi masih kesulitan melihat karena belum terbiasa dengan cahaya terang di sekitarnya setelah lama berada dalam rahim ibunya. Pada beberapa bulan pertama, koordinasi otot mata bayi masih belum terlalu baik dan terkadang mata bayi bisa terlihat juling.

    Orangtua dapat melakukan beberapa cara untuk membantu penglihatan bayi baru lahir semakin tajam, sesuai dengan tahapan usianya.
    • Usia 0-4 bulan
    Sejak baru lahir hingga usia 4 bulan, penglihatan bayi bisa ditingkatkan salah satunya dengan sering mengganti posisi tempat tidur dan posisi tidurnya. Bantu bayi beradaptasi dengan mengurangi cahaya lampu di kamar tidur bayi.

    Anda juga bisa memberikan mainan bayi pada jarak yang mudah dijangkau, yakni sekitar 20-30 cm dari bayi. Ajaklah bayi berbicara seraya menggendongnya sambil mengitari ruangan dan menunjuk berbagai objek untuk melatih koordinasi penglihatannya.
    • Usia 5-8 bulan
    Pada tahap ini, Anda bisa mulai dengan memberikan mainan bayi berbagai bentuk dan tekstur yang bisa digenggam. Latih anak untuk belajar merangkak guna membantu perkembangan koordinasi mata dan tangannya.

    Bawalah anak ke tempat-tempat baru yang menarik sambil menunjuk objek-objek di sekitar tempat tersebut dan memberitahukan nama objeknya. Selain membawa anak ke tempat baru, sangat disarankan untuk bermain bersama anak dan menggerakkan tangan bayi untuk menunjuk sembari mengucapkan nama objek tertentu.
    • Usia 9-12 bulan
    Di tahap penglihatan bayi ini, Anda tidak hanya bisa membantu mengembangkan kemampuan melihat bayi, tetapi juga meningkatkan kosakata yang dapat dipelajari oleh bayi. Anda bisa melatih kosakata bayi dengan cara berbicara dengan bayi sambil menyebutkan berbagai nama objek yang dilihat atau dengan membacakan cerita.

    Permainan yang bagus untuk dilakukan pada usia ini adalah bermain petak umpet menggunakan mainan dan wajah Anda, serta menggulirkan bola di lantai untuk membantu fokus bayi pada objek yang bergerak. Tambah koleksi mainan bayi dengan berbagai ukuran bola dan balok-balok untuk mengembangkan kemampuan motorik dan otot bayi. Semangati bayi untuk bisa merangkak dan merayap di usia sembilan bulan sampai satu tahun.

    Adanya masalah terkait mata tentu dapat menghambat perkembangan penglihatan dan memperlambat kapan waktu bayi bisa melihat.

    Oleh karena itu, penting untuk mendeteksi kemungkinan gangguan pada penglihatan sedini mungkin agar mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan. Bayi dengan gangguan penglihatan pada usia 3 bulan dapat menunjukkan gejala-gejala berikut ini.
    • Tidak dapat mengikuti objek dengan menggunakan matanya.
    • Tidak dapat awas terhadap gerakan tangan (pada usia 2 bulan).
    • Mengalami kesulitan dalam menggerakkan salah satu atau kedua bola mata ke seluruh arah.
    • Mata sering menjadi juling.
    Sedangkan pada usia 6 bulan, bayi dapat menunjukkan gejala-gejala berikut ini.
    • Salah satu mata atau kedua mata juling hampir setiap saat.
    • Mata menjadi sering berair.
    • Tidak mengikuti objek yang berada pada jarak dekat (kurang lebih jarak 30 cm) atau objek jarak jauh (kurang lebih 2 meter) dengan kedua matanya
    Tumbuh kembang setiap bayi berbeda–beda, jadi kapan bayi bisa melihat tidak selalu sama. Meski begitu, Anda bisa melakukan beberapa cara seperti di atas untuk menstimulasi penglihatan bayi. Dan jika dirasa terdapat gangguan pada penglihatan si kecil, segera periksa kondisinya ke dokter spesialis anak.
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.