Kandungan Obat Batuk Siladex dan Kegunaannya

Batuk adalah cara tubuh dalam mengeluarkan partikel asing yang masuk ke dalam tubuh saat kita menarik napas. Batuk juga bisa menandakan masalah kesehatan tertentu, mulai dari alergi, kebiasaan merokok, atau infeksi paru-paru.

Di masa pandemi sepert ini, orang-orang menjadi sangat sensitif terhadap batuk dan bersin.Ini dikarenakan virus Covid-19 dapat menyebar melalui droplet orang yang terinfeksi.

Obat batuk siladex tidak hanya ampuh mengatasi batuk kering dan berdahak, tapi juga meredakan gejala pilek yang mengganggu.

4 Jenis obat batuk siladex

Siladex adalah obat batuk yang aman bagi penderita diabetes karena bebas gula dan alkohol. Selain itu, siladex diformulasikan khusus untuk mengatasi dua jenis batuk yang sering diderita oleh orang-orang.

Berikut ini 4 jenis obat batuk siladex dan kegunaannya.

• Siladex Mucolytic & Expectorant

Siladex Mucolytic & Expectorant digunakan untuk meredakan batu berdahak dan mengencerkan lendir untuk mempermudah keluarnya dahak, serta melancarkan saluran napas. Setiap sendok (5 ml) mengandung 10 mg Bromhexine HCI dan dan 50 mg Guaifenesin sebagai zat aktifnya.


Obat ini aman digunakan ditengah aktivitas harianmu karena Siladex Mucolytic & Expectorant tidak menyebabkan kantuk.


Untuk orang dewasa dan anak-anak diatas 10 tahun, minum 3 x sehari 1 sendok takar (5 ml). Anak-anak berusia 5 – 10 tahun juga dapat meminum obat batuk siladex ini dengan aturan pakai 3 x sehari ½ sendok takar (2,5 ml).


Siladex Mucolytic & Expectorant tersedia dalam kemasa botol isi 30 ml, 60 ml, dan 100 ml.

• Siladex Cough & Cold

Obat batuk siladex ini memiliki formula 2 in 1 yakni sebagai obat batuk dan pilek. Kandungan Dextromethorphan HBr didalamnya aktif meredakan batuk tidak berdahak, serta melegakan hidung tersumbat atau pilek.


Dalam 5 ml obat juga terkandung zat aktif Pseudoephedrine HCl dan Doxylamine succinate.


Obat ini dapat menyebabkan efek samping berupa mengantuk, gangguan pencernaan, tremor, sakit kepala, dan jantung berdebar. Gunakan sesuai petunjuk penggunaan, dan tidak disarankan untuk anak-anak bersuai 2 tahun ke bawah, wanita hamil atau menyusui, dan pasien penderita penyakit tertentu.

• Siladex Antitussive

Siladex Antitussive adalah obat batuk sirup untuk meredakan batuk kering yang disertai dengan reaksi alergi. Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang harus diperhatikan aturan pakai dan efek sampingnya.


Siladex Antitussive mengandung dua bahan aktif yaitu Dextromethorphan HBr dan

Chlorphenamine maleate. Keduanya bekerja meningkatkan ambang rangsangan refleks batuk dan bertindak sebagai antihistamin.


Karena dapat menyebabkan kantuk, disarankan mengonsumsi Siladex Antitussive saat istirahat. Setelah digunakan, simpan pada suhu di bawah 30°C.

• Siladex DMP

Siladex DMP adalah obat batuk siladex keluaran terbaru dari Konimex. Dengan kandungan Dextromethorphan HBr dan Diphenhydramine HCL, obat ini memiliki fungsi yang sama dengan Siladex Antitussive.


Bedanya, Siladex DMP memiliki efek kantuk yang cukup kuat sehingga lebih cocok dikonsumsi di malam hari atau menjelang beristirahat.


Hadir dalam tiga kemasan yang berbeda yaitu 30 ml, 60 ml, dan 100 ml, kamu bisa membeli obat batuk ini sesuai dengan kebutuhanmu.

Catatan

Sebelum membeli obat batuk, perhatikan kondisimu terlebih dahulu. Apakah batuk berdahak, batuk kering, batuk disertai pilek, atau batuk akibat alergi. Setelah itu kamu bisa memilih obat batuk siladex yang sesuai dengan masalah tersebut.

Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup. Jika sakit masih berlanjut, hubungi dokter untuk perawatan lanjutan.