1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Sports Kalah dari Thailand, Pemain Indonesia Terlibat Keributan di Lapangan, Tiga Pemain Kena Kartu Merah

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, May 20, 2022.

  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Timnas Sepakbola U-23 Indonesia kalah 0-1 dari Thailand dalam pertandingan semifinal SEA Games 2021 Hanoi yang digelar pada Kamis (19/5/2022) WIB.

    Partai tersebut berlangsung sengit di mana butuh 120 menit untuk menentukan pemenang. Satu-satunya gol yang tercipta di laga itu dicetak oleh pemain Thailand, Weerathep Pomphan pada menit ke-95.

    Hasil ini membuat Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke SEA Games 2021. Cukup mengecewakan mengingat pelatih Shin Tae-yong sebelumnya sudah sesumbar yakin lolos ke final.

    Tak hanya kekalahan itu saja yang menyakitkan, Timnas U-23 Indonesia juga dihadiahi tiga kartu merah mendekati berakhirnya pertandingan.

    Pemain pertama yang mendapat kartu merah adalah pemain Thailand William Weidersjo mendapat kartu kuning kedua di menit 120+4. Dua menit kemudian, giliran pemain Indonesia Firza Andika yang langsung mendapat kartu merah setelah melakukan terjangan keras ke penyerang Thailand, Patrik Gustavsson.

    Pelanggaran keras Firza Andika terhadap Patrik Gustavsson itu langsung menimbulkan keributan di antara kedua kesebelasan.

    Para pemain timnas Indonesia dan Thailand sempat terlibat adu argumen hingga saling dorong di tengah lapangan. Keributan itulah yang membuat timnas Indonesia langsung kehilangan dua pemain lagi, yakni Ricky Kambuaya dan Rahmat Irianto. Dua pemain anyar Persib Bandung itu harus menyusul Firza Andika masuk ke ruang ganti lebih cepat karena menerima hukuman kartu merah.

    Dalam tayangan ulang, Ricky Kambuaya dan Rahmat Irianto sempat terlihat nyaris "beradu fisik" dengan dua pemain Thailand. Seusai pertandingan, Shin Tae-yong langsung mengungkapkan kekecewaannya terkait sikap pemain-pemain timnas Indonesia pada detik-detik akhir pertandingan. Shin Tae-yong kecewa terutama kepada pemain yang melakukan tindakan tidak sportif dalam pertandingan.


    [​IMG]
    Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam konferensi pers seusai laga semifinal SEA Games 2021 kontra Thailand, Kamis (19/5/2022).(KOMPAS.com/ M. Hafidz Imaduddin)

    "Jujur, saya sangat kecewa dengan pemain. Saya bisa memahami jika pemain menerima hukuman kartu kuning atau kartu merah ketika sedang bermain," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai laga, seperti dikutip dari Kompas.com.

    "Namun, jika mendapatkan kartu merah karena melakukan tindakan tidak fair play, itu sangat disayangkan. Pemain itu seperti tidak memiliki tanggung jawab," tutur Shin Tae-yong.

    Selain itu pelatih asal Korea Selatan itu juga menilai beberapa keputusan wasit patut dipertanyakan.

    "Saya pikir tidak elok menyalahlan wasit setelah pertandingan. Namun,memang ada beberapa keputusan wasit yang tidak bagus hari ini," tambahnya.

    Shin Tae-yong sebenarnya sudah meminta para pemainnnya untuk mundur ketika keributan yang disebabkan pelanggaran keras Firza Andika terjadi di tengah lapangan. Shin Tae-yong berkali-kali berteriak menyuruh para pemainnya untuk meninggalkan keributan lewat tangannya. Namun, keributan itu tidak berhenti hingga akhirnya wasit mengusir Rahmat Irianto dan Ricky Kambuaya.


    Sumber: Portal IDWS
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.