News KAI Tempuh Jalur Hukum Imbas Dari Kecelakaan Akibatkan Meninggalnya Asisten Masinis KA CL Jenggala

View: https://www.facebook.com/photo/?fbid=1233512985443336&set=a.516294013831907


PT Kereta Api Indonesia (KAI) tempuh jalur hukum terkait kecelakaan Kereta Api Commuter Line (CL) Jenggala Nomor 470 relasi Indro-Sidoarjo dengan truk trailer muatan kayu gelondongan. Terjadi di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 11 km 7+600/700, Gresik, pada 8 April 2025 sekitar pukul 18:15 WIB, kecelakaan tersebut mengakibatkan meninggalnya asisten masinis bernama Abdillah Ramdan.

Melansir CNN Indonesia (9/4), AKP Rizki Julianda selaku Kasatlantas Polres Gresik menjelaskan, saat itu KA CL Jenggala merupakan kereta jadwal terakhir dari Stasiun Indro menuju Sidoarjo. Ternyata di JPL 11 ada truk trailer muatan kayu gelondongan menyeberang, namun belum sepenuhnya keluar dari rel. Masinis sudah membunyikan klakson panjang dari kejauhan sebagai peringatan. Truk tak kunjung bergerak, insiden tabrakan pun terjadi.

Ruang kendali kereta menjadi ringsek parah akibat himpitan kayu. Masinis Purwo Pranoto dan asisten masinis Abdillah Ramdan terjepit dan alami luka berat. Keduanya segera dilarikan ke RS Semen Gresik untuk dapatkan penanganan medis. Sayangnya, asisten masinis Abdillah Ramdan hembuskan napas terakhir setelah dapatkan perawatan. Sopir truk bernopol W 8700 US bernama Majuri, akan diperiksa untuk pertanggungjawabkan perbuatannya.

KAI bersama pihak terkait, sepakat memutuskan menutup JPL 11 yang tidak dijaga tersebut, demi keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan. Luqman Arief selaku Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya katakan, "keberadaan palang pintu dan penjaga pintu hanyalah ********** keamanan semata. Jadi solusi utama untuk terhindar dari kecelakaan lalulintas di perlintasan adalah disiplin berlalu lintas," - dilansir dari Antara (9/4).