1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Jurnalis Filipina Jess Malabanan Ditembak Mati di Rumahnya, Korban Terbaru Kekejaman Terhadap Media

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Dec 9, 2021.

  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Kepolisian Filipina melaporkan bahwa seorang jurnalis, Jesus “Jess” Malabanan, ditembak mati saat sedang menonton televisi di rumahnya di Calbayog, Rabu (8/12/2021).

    Malabanan pernah membantu penyelidikan kantor berita Reuters dalam membongkar pemberantasan narkoba yang dilakukan Presiden Rodrigo Duterte. Liputan Reuters ini membuahkan penghargaan Pulitzer.

    Dikutip dari Tribunnews melansir Aljazeera, laporan polisi menyebutkan bahwa Malabanan ditembak di bagian kepala oleh dua orang tak dikenal, namun pihak kepolisian belum mengungkapkan pelakunya.

    Malabanan sempat dilarikan ke rumah sakit swasta di kota, tetapi ia dinyatakan meninggal pada saat kedatangan. Malabanan menjadi korban terbaru dalam kekerasan yang terus berlanjut terhadap orang-orang yang bekerja di media di Filipina

    Laporan mengatakan Malabanan telah diancam di kampung halamannya di Pampanga di utara, jadi dia memutuskan untuk pindah ke Samar di Filipina tengah.

    [​IMG]
    Jesus "Jess" Malabanan, jurnalis Filipina yang ditembak mati di rumahnya pada Rabu (8/12/2021). (Twitter/@TIRAMBULOTOPE)

    Sebelum pembunuhan Malabanan, data yang dikumpulkan oleh Persatuan Jurnalis Nasional di Filipina (NUJP) menunjukkan bahwa setidaknya 21 jurnalis telah terbunuh di negara itu sejak Duterte sebagai presiden pada Juni 2016.

    Pada bulan Oktober, jurnalis online dan komentator radio Orlando Dinoy terbunuh di dalam apartemennya di wilayah selatan Davao, yang menjadi kubu Duterte.

    Terduga penyerangnya ditangkap dan kemudian didakwa dengan pembunuhan. Tetapi seorang juru bicara pemerintah mengatakan pembunuhan Dinoy tidak terkait dengan pekerjaannya.

    Pada bulan Mei, seorang jurnalis yang menjadi politisi terbunuh di Provinsi Capiz di Pulau Panay tengah.

    Hingga serangan mematikan terbaru pada hari Rabu (8/12/2021), Komite Perlindungan Jurnalis yang berbasis di New York mengatakan telah ada 87 praktisi media yang terbunuh dalam menjalankan tugas di Filipina sejak 1992, ketika pertama kali mulai mengumpulkan data di seluruh dunia.

    Indeks impunitas CPJ yang diterbitkan pada akhir Oktober menempatkan Filipina di tempat ketujuh di dunia untuk pembunuhan jurnalis yang belum terpecahkan.

    Selain pembunuhan Malabanan, setidaknya ada 13 pembunuhan jurnalis yang belum terpecahkan di negara ini.

    Sebagian besar pembunuhan terjadi di provinsi-provinsi, di mana jurnalis memiliki perlindungan yang lebih rendah dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di ibu kota, Manila, ketika mereka meliput berita kontroversial.



    Sumber: Portal IDWS
     
    • Setuju Setuju x 1

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.