1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Jenis Instrumen Investasi Yang Cocok Dijadikan Pilihan

Discussion in 'Money Talks' started by mochfadhil06, Sep 1, 2022.

  1. mochfadhil06 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 21, 2021
    Messages:
    14
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +1 / -0
    [​IMG]

    Cukup banyak instrumen investasi yang ada di pasar modal. Setiap instrumen menawarkan potensi yang berbeda. Tentunya, pemilihan instrumen ini amat bergantung pada gaya investasi kita.

    Ketika kita memandang jenis instrumen yang cocok lantaran minim resiko, kita dapat memutuskan untuk menempatkan dana di sana. Yang paling penting, kita sudah mempelajari bagaimana kinerja dan faktor risikonya.

    Bagi yang sudah berpengalaman, tentu sudah paham betul mengenai jenis dan keuntungannya. Tetapi bagi pemula atau yang masih awam, tidak ada salahnya untuk mempelajarinya lebih lengkap.

    Membuka wawasan tentang instrumen investasi, ini sama artinya kita telah menginvestasikan waktu untuk bekal masa depan. Nantinya, kita akan lebih siap sekaligus yakin mengenai instrumen yang akan digunakan.

    Kali ini, kita akan belajar tentang apa itu instrumen dalam investasi, jenisnya hingga cara memilihnya. Mari luangkan waktu sejenak untuk mengenalnya di bawah ini.

    Apa Itu Instrumen Investasi?

    Sederhananya, instrumen investasi adalah pilihan aset yang dibeli untuk memenuhi tujuan dari investasi. Pilihannya sangat beragam. Kita bisa memilih berbagai jenis yang dimaksimalkan untuk memperoleh pendapatan.

    Contohnya adalah emas. Ini merupakan instrumen atau jenis aset yang bisa dipakai untuk investasi. Pembelian emas ini diharapkan mampu memberikan pengembalian berupa keuntungan di masa depan. Tentunya, instrumen ini dianggap cukup menjanjikan lantaran nilainya sering mengalami peningkatan.

    Jenis-Jenis Instrumen Investasi

    Terdapat banyak sekali jenis instrumen dalam investasi ini. Setiap jenis memiliki kelebihan tersendiri. Di antara jenisnya sebagai berikut:

    1. Deposito
    Instrumen ini menjadi pilihan dari sebagian investor. Alasannya, caranya lebih mudah serta return yang didapatkan cukup tinggi. Investasi deposito ini prinsipnya mirip dengan menabung. Kita perlu menyisihkan uang sekian rupiah untuk ditabung secara konsisten hingga durasi yang telah ditentukan.

    Durasinya bisa beberapa bulan hingga beberapa tahun. Kita seharusnya menentukannya sesuai dengan tujuan di masa depan. Apabila kita sedang menargetkan sesuatu di 3 tahun kemudian, kita harus konsisten untuk menempatkan uang ini selama 3 tahun ke depan. Jumlahnya tetap setiap bulannya. Biasanya, pihak yang membuka investasi ini adalah perbankan. Kita hanya perlu datang ke perbankan. Kemudian, jelaskan maksud untuk mengikuti investasi ini.

    Yang perlu diingat, kita harus konsisten untuk menempatkan uang setiap bulannya dengan nominal yang sama. Selain itu, kita sangat terlarang untuk mengambil uang tersebut sebelum durasi investasi berakhir.
    Apabila kita menarik uang sebelum masanya berakhir, kita akan mendapatkan denda. Adapun dendanya, ini sudah dibuatkan ketentuan oleh pihak pemberi investasi.

    2. Emas
    Instrumen investasi yang lebih menjanjikan adalah emas atau logam mulia. Instrumen ini sering diikuti oleh seseorang. Bahkan, cukup memberikan rasa aman bagi investor. Alasannya, emas atau logam mulia lebih konsisten. Nilainya tidak terpengaruh oleh inflasi. Bahkan, memiliki kecenderungan untuk meningkat nilainya dari waktu ke waktu.

    Menariknya lagi, investasi emas ini bisa diikuti dengan modal yang minim. Tetapi, kita harus mengumpulkannya setiap waktu bila ingin mendapatkan return lebih tinggi di masa depan. Normalnya, investasi ini dilakukan untuk jangka menengah atau panjang. Karena semakin lama emas disimpan, nilainya akan terus mengalami peningkatan.

    3. Saham
    Saham termasuk instrumen investasi sangat menjanjikan. Betapa tidak, saham menawarkan return jauh lebih tinggi. Namun dibalik itu, resikonya juga sangat tinggi. Oleh karenanya, kita harusnya lebih teliti ketika ingin meletakkan dana di instrumen ini. Saham sendiri merupakan bukti atas kepemilikan nilai dari sebuah perusahaan. Ini dipahami sebagai bukti penyertaan modal.

    Sederhananya, kita setidaknya diakui sebagai pemilik perusahaan meskipun nilainya kecil. Tetapi jika lembar sahamnya banyak, kita dapat menjadi pemilik mayoritas. Mengenai returnnya, saham dinilai sangat bagus. Kita yang berhasil dalam investasi ini memiliki dua kemungkinan berupa keuntungan. Pertama adalah keuntungan capital gain yang berasal dari selisih antara harga beli dan harga jual. Kedua adalah pembagian dividen yang dihitung berdasarkan jumlah saham yang dimiliki investor.

    4. Reksadana
    Reksadana ini menjadi bagian dari pilihan investasi dari sebagian besar pemula. Bahkan, orang yang sudah berpengalaman juga mengikutinya. Dalam penyertaan modal, modal ini akan dikumpulkan dari sejumlah investor. Modal yang terkumpul akan dikelola oleh manajer investasi.

    Nantinya, modal ini akan ditempatkan pada berbagai produk selama periode tertentu. Ketika mencapai batas waktunya, keuntungan yang diperoleh akan dibagikan pada seluruh investor. Adapun besar kecilnya pengembalian disesuaikan dengan jumlah modal yang disetorkan. Jadi, penting untuk memperhatikan berapa modal yang kita investasikan di reksadana.

    5. Properti
    Instrumen investasi yang cukup menggiurkan adalah properti. Ini bisa tanah atau bangunan. Instrumen ini tentunya sangat menjanjikan. Hampir setiap orang yang berinvestasi di dunia properti mendapatkan keuntungan. Alasannya, nilai dari aset properti ini terus mengalami peningkatan harga jual di tiap waktunya. Bahkan jika kita baru saja membelinya, kita dapat memperoleh untung ketika langsung menjualnya lagi.

    Tetapi bagi sebagian orang, properti ini akan disimpan untuk beberapa tahun ke depan. Karena seseorang yakin jika nilainya terus bertambah.Ini sejurus dengan banyaknya masyarakat yang membutuhkan lahan atau tanah. Entah dijadikan sebagai bangunan rumah, bangunan ruko atau perkantoran. Namun yang harus dicermati, modal yang dibutuhkan untuk investasi di dunia properti ini cukup tinggi. Artinya, tidak semua orang dapat melakukannya. Tetapi bila kita memiliki dana yang cukup, sangat pas bila kita memaksimalkannya. Karena ke depannya, nilainya akan meningkat dan kita bisa menjadikannya sebagai investasi untuk mempersiapkan dana pensiun.

    Cara Memilih Instrumen/Aset Investasi
    Mungkin sebagian orang bingung mengenai jenis instrumen investasi yang cocok untuk diikuti. Jika kamu merasa demikian, coba terapkan cara memilihnya berikut ini:

    1. Pilih Sesuai Tujuan Investasi
    Sederhananya, tentukan instrumen yang mampu mewujudkan pembiayaan sesuai tenggat waktu yang kamu tetapkan. Misalnya membeli kendaraan tahun depan, maka pilih instrumen yang nantinya bisa menghasilkan uang senilai kendaraan di tahun depan.

    2. Kenali Resikonya
    Perlu diingat, investasi punya dua sisi. Kalau tidak untung, tentu kita akan mengalami kerugian.
    Di sini, kita juga harus mempelajari risikonya. Tujuannya supaya kita lebih siap dalam menghadapi setiap kemungkinan. Jadi, kita tidak menyesal bila sudah berinvestasi.

    3. Perhatikan Performanya
    Di sini, kita harus mempelajari tentang jenis instrumen yang akan digunakan. Setidaknya, lihat performanya di tahun sebelumnya. Fungsinya untuk memastikan bahwa instrumen tersebut berjalan sesuai rencana. Yakni, aset akan meningkat sesuai prediksi. Untuk memastikannya, kamu perlu menggali informasi dari perusahaan penyedia investasi. Dan ini seharusnya dilakukan sebelum memutuskan untuk mengikutinya.

    4. Sesuaikan dengan Keuangan
    Investasi ini butuh konsistensi. Kita dituntut untuk terus menyediakan setiap bulan untuk memenuhi target investasi. Contohnya ketika perusahaan mensyaratkan nominal Rp10 juta dalam durasi 1 tahun, maka per bulannya sekitar kurang lebih 1 juta. Uang senilai 1 juta harusnya bukan dari uang untuk kebutuhan harian. Melainkan uang sisa yang dikhususkan untuk investasi.

    Itulah kurang lebih penjelasan mengenai instrumen investasi. Tentukan jenisnya sesuai dengan karakter/gaya investasimu. Dan raihlah keuntungan untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan.

    Bagi anda yang ingin memulai untuk berinvestasi, anda bisa menggunakan aplikasi investasi terbaik dari PINA. PINA adalah aplikasi yang dapat membantu dalam perencanaan keuangan hingga investasi hanya di satu aplikasi saja.
     
    Last edited: Sep 1, 2022
Tags:

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.