1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.

Jangan Menimbun Kaleng Bekas di dalam Tanah

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by smkosasih, Jan 13, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    Iklan layanan masyarakat 3 M (Mengubur, Menutup dan Menguras) untuk penecegahan demam berdarah salah satunya menganjurkan menimbun kaleng dan plastik bekas di dalam tanah. Tapi ternyata anjuran ini bisa menimbulkan efek jangka panjang bagi kesehatan.
    [​IMG]
    "Anjuran seperti itu tidak dipikirkan secara komprehensif dampaknya. Untuk sementara waktu kaleng atau plastik ini memang bisa mencegah genangan air, tapi bisa menimbulkan masalah baru lagi," ujar M Hasbi Aziz, selaku pengamat masalah lingkungan dan perkotaan saat dihubungi detikHealth.
    Hasbi menuturkan kaleng-kaleng dan plastik yang ditimbun dalam tanah ini akan sulit sekali terurai, sehingga memicu terjadinya korosif atau karat. Kaleng yang korosif ini akan mengandung beberapa logam berat yang nantinya bisa terbawa ke dalam air tanah.

    "Senyawa logam berat seperti magnesium atau kalium dari kaleng yang berkarat tersebut akan turun ke tanah, tergerus oleh air dan mencemari air tanah. Padahal air tanah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah air tanah permukaan dan bukan air tanah dalam," ungkapnya.

    Seperti diketahui bahwa logam-logam berat seperti magnesium atau kalium yang berasal dari kaleng berkarat tersebut umumnya tidak bisa dicerna oleh tubuh dan akan tertimbun, seperti halnya kalium yang bisa mengendap di tulang.

    Hasbi menjelaskan ketika kaleng-kaleng tersebut ditimbun di dalam tanah, maka ia akan bersentuhan dengan kandungan asam yang terdapat di tanah. Asam-asam tersebut akan bereaksi dengan kaleng dan menimbulkan karat.

    Untuk kaleng yang terbuat dari alumunium mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berkarat. Tapi jika kaleng yang biasa, maka waktunya sangat cepat bahkan dalam waktu satu hari kaleng tersebut sudah berkarat.

    Lalu bagaimana mengatasi masalah sampah kaleng dan palstik bekas?

    Menurut Hasbi cara yang bijak adalah dengan mengumpulkan ke satu tempat lalu diolah. Sekedar informasi, pemulung sampah biasanya sangat senang jika diberikan kaleng-kaleng bekas karena bisa dijual lagi.

    "Kalau di negara-negara lain biasanya kaleng-kaleng tersebut dikumpulkan lalu diolah atau didaur ulang kembali, sehingga tidak menimbulkan masalah baru lagi. Untuk itu harus ada kajian lagi apakah tindakan tersebut efektif atau tidak," ujar Hasbi.
    sumber:
    Code:
    http://www.detikhealth.com/read/2011/01/05/134624/1539725/775/jangan-menimbun-kaleng-bekas-di-dalam-tanah?l991101775
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. 4d3pc Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 29, 2010
    Messages:
    263
    Trophy Points:
    101
    Ratings:
    +4,274 / -0
    jangan kan 3 M menimbun sampah adalah cara lama mengatasi sampah...:peace:
     
  4. mocta56 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 17, 2009
    Messages:
    99
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +79 / -0
    indonesia lom pnya alat daur ulang canggih kyk di jepang,
    klo tanah msi byk mknya msh pke cara gini hehe
     
  5. boulevard32 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 10, 2011
    Messages:
    992
    Trophy Points:
    87
    Ratings:
    +182 / -0
    wew ....salah dong tuh aturan 3M

    tapi menguburnya dimana dong ....?

    menurut wa sih buang aja ketempat sampah biar diurai kembali ..jadi besi..

    daripada ditimbun dah menhasilkan efek kaya gitu :suram:
     
  6. c0b4 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 9, 2010
    Messages:
    74
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +2 / -0
    Wah... info yang bagus banget..
    Cm susah banget untuk bikin budaya memisahkan sampah...
    Misahin sampah basah dan kering aja susah... apalagi klo pilah2 yang kaleng dan plastik saja....
    Hm.... perlu memberikan pendidikan sejak dini...
     
  7. gravitazy M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 19, 2010
    Messages:
    477
    Trophy Points:
    92
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +967 / -0

    setubuh sob,,,,
    kalo bisa gerakan untuk memanfaatkan dan mengolah limbah harus
    ditingkatkan....

    kan banyak hiasan atau sovenir atau kreasi apalah,,, yang terbuat dari sampah..
    punya nilai jual malah....
    :hero::hero::hero:
     
  8. rizou M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 10, 2010
    Messages:
    609
    Trophy Points:
    126
    Ratings:
    +1,541 / -0
    yah kalo ada kaleng bekas ya jangan ditimbun,

    masukin ke tong sampah aja, gampang kan :hehe:
     
  9. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    yup...jangan ditimbun, tapi dipisahkan mana sampah organik, mana sampan non-organik.
     
    Last edited: Jan 15, 2011
  10. chipmunk M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 23, 2009
    Messages:
    823
    Trophy Points:
    107
    Ratings:
    +303 / -1
    daripada ditimbun kan bs dikiloin :lol:
     
  11. rahmadpoetra M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 20, 2010
    Messages:
    554
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +1,382 / -0
    kalau soal kaleng2an harusnya diancurkan aja
    atau didaur ulang :peace:
     
  12. karindra Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 31, 2009
    Messages:
    199
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +2 / -0
    ho..., brati slogan 3M nya harus diganti dong....

    masukkan barang2 bekas ke tong sampah.....,
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.