Other Isu Ninja yang Bikin Heboh se-Jawa Timur di Tahun 90-an

Ninja di Indonesia? "Really?" Kalo agan agak sedikit kaget dengar isu ninja pernah di Indonesia berarti kalian bukan anak yang lahir di tahun 90-an. Soalnya kisah ninja ini marak tahun 90-an di Jawa Timur bro, tepatnya sih di tahun 1998. Entah apa motif utama dari munculnya isu ninja ini juga belum terkuak hingga jaman presiden kita sekarang Pak Jokowi. Isu Ninja di Indonesia​ Awal Mula Hebohnya isu Ninja Heboh cerita ninja ini awal mulanya diperkirakan pada bulan Februari pada tahun 1998. Pada bulan itu jumlah kematian warga sipil cukup drastis. Eh warga sekitar sih masih positif thinking aja awal mulanya, "tapi kok lama-kelamaan kok aneh banget gini ya?" Yang meninggal akibat pembunuhan ini kok jadi parah tokoh-tokoh penting di masyarakat. Dari pak kyai di masjid, dukun suwuk(penyembuh), terus pak RT dan pak RW, dan tokoh penting lainnya. "Sasarannya malah komunitas Using dan komunitas santri. Dan ternyata yang terkena cuma guru ngaji, seorang tua yang tukang suwuk, kalau ada tokoh, ya tokoh lokal. Sehingga konseptor merasa gagal" –Hasnan Singodimayan, budayawan. hasil wawancara TvOne. Keluarnya Radiogram dari Bupati Banyuwangi Saking ngerinya dengan isu ninja ini, pak Bupati Banyuwangi kala itu Bapak Kolonel Polisi (Purn) HT. Purnomo Sidik memberikan utusan via Radiogram(*bukan instagram yak). Radiogram ini ditujukan untuk jajaran aparat pemerintahan yang pangkatnya dibawahnya pak Bupati, sekelas camat, lurah, dan tokoh lain. Isinya agar mendata orang-orang yang memiliki ilmu supranatural. Data ini sih niatnya buat ngeamanin warga yang diperkirakan bakal jadi korbannya ninja. Tetapi takdir berkata lain(*backsound mistis). Malahan setelah terjadi pendataan tersebut, pembantaian malah makin meluas. Dalam sehari ada 2 hingga 9 orang terbunuh. Sehingga masyarakat berasumsi bahwa radiogram pak Bupati lah yang menjadi penyebab pembantaian dan radiogram tersebut hanyalah dalih pemerintah untuk membasmi tokoh-tokoh yang berlawanan dengan ideologi pemerintah saat itu. Walaupun begitu hal tersebut masih belum terbukti kebenarannya. "Cepak! Cepak! Tentara itu yang nyuruh! Nah, kan. Tentara lagi yang dituduh. Jadi analisa kami bahwa itu untuk menumbuhkan rasa ketidakpercayaan terhadap aparat" Djoko Soebroto, mantan Pangdam V Brawijaya. Wawancara TvOne. Para Ulama di Banyuwangi menganggap radiogram ini memang tujuannya mulia, namun mungkin karena kurang tersembunyi tentang pendataan ini, ada kemungkinan jatuhnya data ke masa pembantai. Bahkan katanya ada loh ga lama setelah di data, orang yang di data ini udah jadi korban. Munculnya gelandangan dan orang gila Entah darimana munculnya kok tiba-tiba ada banyak gelandangan dan orang gila yang bermunculan di kota-kota dan kabupaten. Orang gila yang muncul ini juga sedikit aneh bro. Kalo ditanya itu si do'i bisa jawab lancar dan tepat. Tapi kalo ditanya asal-usul, tentang keluarga, kerjaan, pokoknya data pribadinya itu musti orang gila ini kaga bisa jawab. Spekulasi muncul, bahwa orang yang diperkirakan melakukan pembantaian ini adalah orang-orang gila tersebut. Dugaan tersebut semakin diperkuat dengan mulai menghilangnya orang-orang gila tersebut saat pembantaian mulai mereda. Foto Salah Satu Korban Pembantaian​ Ironisnya ini bro, ada cerita piluh yang pernah gua dengar dari temen gua. Bertepat di Malang latar kejadian ceritanya. Dulu ada dua kakak beradik ni, si kakak ini baik banget sama adiknya yang mengalami semacam down syndrome gitu. Si adik ini diajak jalan-jalan ke sebuah pasar, kalo kata yang cerita sih dia bilang si kakak dan adik ini jalan-jalan ke Pasar Tumpang, Malang. Disana mereka kaya orang jalan-jalan biasa aja sih. Nah suatu saat si abang ini pengen buang air. Nah sang adik ini ditinggalin, suruh nunggu bentar katanya. Kejadian naas terjadi, si adek yang down syndrome ini dikerbutin warga. Dia ditanyain, "kamu ninja ya?". Tau sendiri orang down syndrome gimana kan? dia cuma ketawa-ketawa nyengir. Orang-orang sekitar pasar yang main hakim sendiri ini bertindak di luar kendali. Orang biasa yang dikira ninja disiksa dan dibunuh secara keji di pasar. Kepalanya dipenggal di tancepin ke bambu(ninja ilang kesaktiannya kalo dipukul bambu katanya bro). Kakaknya yang balik dari toilet kaget bukan kepalang, doi yang merasa bersalah karena ninggalin adeknya langsung pingsan di tempat. Ga kebayang gimana perasaan si abang waktu itu, haduh. Ngeri.

sumur : https://blogkejora.blogspot.co.id/2016/09/isu-ninja-bikin-heboh-indonesia.html

*Pernah denger cerita ninja juga? ceritain dong?