1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News ISIS Lebih Menyukai Budak s*ks Dibawah Umur 10 Tahun

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by keemchee, Feb 4, 2015.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. keemchee M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jun 26, 2009
    Messages:
    5,536
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +10,043 / -7
    [​IMG]

    Setelah dilecehkan sebagai budak s*ks dan disiksa, kemudian mereka dijual. Diantara mereka belum lagi mencapai usia 10 tahun. /foto Kro-ncrv.nl/brandpunt

    Pernyataan ini benar-benar membuat shock seluruh dunia, bahwa ISIS menculik, melakukan pelecehan s*ks, menyiksa dan akhirnya menjual anak-anak perempuan yang masih di bawah usia sepuluh (10) tahun, sebagai pemuas birahi s*ks dan sumber finansial. Berita yang sangat menyayat hati dan memilukan baik bagi para korban dan keluarga korban, dan bagi kita umat manusia umumnya di seluruh dunia.

    Berita ini saya saksikan pada programa televisi tanggal 27/01/2015 dari hasil reportase jurnalis televisi Belanda untuk KRO-NCRV /NPO , Aart Zeeman dan Harry van de Westelaken yang bekerja sama dengan seorang wanita muda usia asal Iraq, Pari Ibrahim yang sekitar tahun 1990 beserta keluarganya melarikan diri dari Iraq ketika rezim Sadam Hussein.

    Perjalanan yang sangat berbahaya mengingat sewaktu-waktu bisa saja mereka tertangkap dan nasibnya akan sama seperti para jurnalis lainnya yang tertangkap dan akhirnya dibunuh oleh kelompok ISIS, bila negara dari korban bersangkutan tidak membayar uang tebusan.

    Daerah yang mereka tuju adalah daerah pegunungan Sinjar - Iraq utara, perbatasan antara Iraq dan Syria. Pegunungan Sinjar ini terkenal dengan nama lain yaitu "Mount between death and destruction."

    Pada daerah lereng gunung Sinjar ini terperangkap sekitar sepuluhribu (10.000) pengungsi tua muda yang melarikan diri meninggalkan tempat kediamann mereka. Mereka tidak bisa lagi melarikan diri ke negara lain karena tekanan kelompok ISIS. Baru ketika ISIS terdesak mundur dari Sinjar dan akhirnya mengalami kekalahan karena serangan koalisi AS dengan beberapa negara EU termasuk Belanda dengan bantuan F-16 nya serta sukarelawan dan gerilyawan Kurdis- Yezidi's dan Peshmerga. Maka datanglah bantuan internasional melalui UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) yang berusaha meringankan beban mereka dengan memberikan tenda-tenda sementara, makanan dan obat-obatan. Kondisi mereka sangat memprihatinkan dan belum jelas sepanjang ISIS masih berkuasa di beberapa tempat di Iraq dan Syria.

    Kini semakin terbuka dan dunia mulai mengetahui bahwa ISIS memang semakin melemah, baik dari segi finansial terutama untuk membiayai kepentingan eksis untuk persenjataan, obat-obatan dan makanan. Harga minyak mentah yang kini menurun memberikan dampak yang sangat keras bagi ISIS. Oleh sebab itu sumber finansial yang lainnya hanyalah dari uang tebusan para korban yang mereka tawan dan penjualan tahanan wanita sebagai prostitusi ke negara-negara Arab.

    Kesaksian dua (2) orang anak wanita muda usia yang tertangkap dan dijadikan budak s*ks oleh kelompok ISIS menceritakan kisah hitam sejarah kehidupan masa pertumbuhan mereka sebagai seorang gadis muda dalam kamp tahanan ISIS, yang berhasil melarikan diri baik dari kamp tahanan atau dari rumah bordil di beberapa negara Arab.

    Menurut mereka, ISIS menangkap siapa saja. Tidak menjadi soal dia pria atau wanita dan anak-anak. Mereka yang lemah dan sakit-sakitan akan langsung dibunuh. Pria dewasa yang sehat dimasukkan ke dalam penjara dan dianggap sebagai sumber finansial - uang tebusan. Para wanita tua dan anak-anak bayi banyak yang di bunuh. Wanita dewasa, remaja dan anak -anak perempuan yang masih di bawah usia sepuluh (10) tahun akan dipisahkan menurut statusnya. Termasuk status yang masih "virgin / perawan."Wanita dewasa yang masih kuat akan di diselundupkan keluar Syria dan Iraq, dan diperjual belikan ke rumah-rumah bordil di negara-negaraArab. Sedangkan anak-anak perempuan yang masih berusia di bawah sepuluh (10) tahun, akan mendapat tempat tersendiri. Oleh karena ISIS akan jadikan mereka sebagai "budak s*ks."Anak usia belum 10 tahun, tetapi sudah harus melayani kebutuhan s*ks pria dewasa

    Para korban yang menjadi budak s*ks ISIS menceritakan terkadang sehari mereka harus melayani lebih dari 4 (empat) sampai 5 (lima) lelaki ISIS. Padahal mereka masih muda usia dan belum menginjak usia sepuluh (10) tahun. Apabila menolak melayani maka mereka akan disiksa berat dan akan dikatakan mereka menghujat nama Allah. Banyak yang dalam pergumulan mereka akhirnya mati mengenaskan. Mereka yang berhasil lolos dari maut adalah mereka yang akhirnya di perjual belikan untuk rumah bordil di negara-negara Arab. Dan mereka yang secara kebetulan para sanak keluarganya mengetahui dimana keberadaan mereka, bernasib untung oleh karena para sanak keluarga segera mengumpulkan uang tebus untuk rumah bordil agar bisa membebaskan mereka sebagai pekerja disektor industri s*ks. Bisa jadi memang anak-anak dan para wanita ini tersebar di pelbagai tempat di pelosok dunia dan dipekerjakan sebagai prostitusi.

    Terharu saya menyaksikan kesaksian ini. Sedih oleh karena anak-anak di lokasi peperangan seperti ini tercerai-berai dengan sanak keluarganya. Peperangan bukan hanya memberikan status pahlawan untuk seseorang, namun peperangan menyuguhkan kisah kehidupan yang hitam kelam bagi mereka yang tercatat sebagai korban pelecehan hak-hak azasi manusia.

    Mereka menceritakan pula, bahwa lelaki pejuang kelompok ISIS lebih menyukai melakukan s*ks dengan anak-anak di bawah umur ketimbang dengan wanita dewasa.

    sumber
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. verdronn M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 22, 2014
    Messages:
    487
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +11 / -0
    sumpah, kalo baca berita isis bikin gregetan sendiri :voodoo:
    kelakuan mereka lebih buruk dari binatang :voodoo:
    binasain aja isis :voodoo:
     
  4. ryloba M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 4, 2011
    Messages:
    664
    Trophy Points:
    82
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +94 / -0
    ituh mah namanya pedopile, mungkin dikatanya kalo

    di umur segitu masih kenceng susah buat longarnya kali..
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.