1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Investasi Daerah, Asa Migrasi Investor ke Luar Jawa

Discussion in 'JaBoDeTaBek' started by sadboy_03, Jul 30, 2021.

  1. sadboy_03 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 6, 2021
    Messages:
    248
    Trophy Points:
    46
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +8 / -0
    [​IMG]

    Bisnis, JAKARTA - Asa bagi daerah Luar Jawa mendapat aliran modal menjadi tanda tanya. Tanpa pandemi saja potret aliran dana investasi timpang dalam 5 tahun terakhir. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat bahwa dalam 5 tahun terakhir, sejumlah provinsi di Pulau Jawa menjadi langganan investor lokal maupun asing menanamkan modalnya.

    Seolah Pulau Jawa menawarkan tanah paling subur bagi modal mereka, provinsi seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banten dan Jawa Timur menjadi lokasi favorit para investor. Berbeda dengan provinsi lain di ujung timur Indonesia seperti Maluku dan Papua yang hanya masuk ke kategori lainnya dalam figur lokasi paling diminati investor.

    Potret yang terlihat pada kuartal I/2021 tergolong tak beranjak signifikan. Secara agregat, dengan komposisi Jawa dan Luar Jawa, dominasi Jawa mulai turun dengan porsi 47,9% atau Rp105,3 triliun pada kuartal I/2021. Sementara itu, Luar Jawa menyentuh porsi 52,1% atau senilai Rp114,4 triliun.

    Potret tersebut lebih baik dari realisasi pada periode yang sama tahun 2020 yakni dengan Jawa mendapatkan 51,4% terhadap total yakni Rp108,3 triliun dan Luar Jawa mendapatkan 48,6% dari total atau Rp102,4 triliun.

    Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira mengatakan investasi di Luar Jawa tumbuh secara perlahan. Menurutnya, pertumbuhan di Luar Jawa berorientasi terhadap pasar ekspor yang memiliki prospek ekonomi lebih cerah dibandingkan dengan dalam negeri.

    Baca : Apa Kabar Ruas Terakhir Jalan Tol Trans-Jawa?

    Kendati pertumbuhan tahunannya belum signifikan, dia menyebut luruhnya dominasi Jawa bakal terealisasi dalam jangka panjang sejalan tingginya minat terhadap barang tambang dan setengah jadi. Investor asal Korea Selatan dan China disebut sebagai investor yang mengincar sektor pertambangan di Luar Jawa.

    “China restart ekonomi paling cepat, pertumbuhan paling tinggi. Ini yang mendorong minat investasi ini yang meningkat,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (29/7/2021).

    Dia menyebut karakter yang menjadi daya pikat bagi daerah Luar Jawa yakni sektor pertambangan dan perkebunan. Dua sektor tersebut, katanya, yang bisa menjadi magnet bagi investor untuk menanamkan modalnya.

    Karakter tersebut yang menurutnya tak dimiliki sejumlah provinsi di Jawa.
    Dia mengakui pada akhirnya provinsi lain yang tak memiliki daya tarik dari sisi pertambangan atau perkebunan tak menjadi perhatian investor. Alhasil, ketimpangan berpotensi terjadi pada provinsi-provinsi minim kekayaan potensi alam.

    Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa ada beberapa strategi yang dilakukan agar investor tertarik menanamkan modalnya ke luar Jawa. Pertama, insentif yang menarik. Kedua, pemangkasan birokrasi. Terakhir, stabilitas politik.

    “Jadi kita harus datangi satu-satu, yakinkan mereka, beri insentif, kita terima baik pengusaha nasional ataupun asing. Bahkan sekarang setiap investasi yang masuk harus berkolaborasi dengan UMKM. Itu wajib tidak ada toleransi,” katanya.

    Kita tunggu saja bagaimana pandemi tak menggoyah laju investasi daerah sehingga ketimpangan investasi dan dominasi Jawa bisa memudar secara bertahap.

    Sumber : Bisnisindonesia.id
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.