1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Ini yang Dipelajari Ahok dari Korea Selatan

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by sai0506, Sep 29, 2014.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. sai0506 M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Dec 25, 2011
    Messages:
    7,650
    Trophy Points:
    176
    Ratings:
    +3,281 / -0
    [​IMG]

    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belajar banyak dalam kunjungan tiga harinya di Korea Selatan, mulai dari 18 hingga 21 September lalu.

    Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, banyak hal yang perlu ditiru oleh DKI Jakarta dari Korea Selatan. Salah satunya adalah budaya membuang sampah pada tempatnya. Selama tiga hari mengunjungi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2014 itu, kata dia, tidak ada sampah berserakan di sudut kota.

    Ahok menjelaskan, sampah-sampah yang terkumpul di sana tidak dibuang ke tempat pembuangan sampah terpadu (TPST), tetapi langsung dibakar.

    "Sampahnya itu dipres, diangkut dengan tronton, dan dibakar di tempat pembakaran, seperti incenerator. Kita (DKI) juga bisa mengadopsi itu," kata Ahok.

    Rencananya, incenerator (tempat pembakaran sampah) itu akan dibangun di setiap kelurahan di Ibu Kota. Dengan adanya alat tersebut, sampah buangan warga DKI tidak perlu ditimbun lagi di Bantargebang, tetapi langsung dibakar di kantor kelurahan.

    Dengan demikian, Pemprov DKI juga tidak perlu repot lagi membayar iuran sampah sebesar Rp 123.000 per ton di Bantar Gebang.

    "Saya bingung perjanjian dengan Bantar Gebang. TPST itu kan punya kami, tanahnya punya kami, ada UPT-nya juga. Masak buang sampah ke sana harus bayar Rp 123.000 per ton," kata Basuki.

    Apabila teknologi incenerator sulit ditempatkan di kantor kelurahan, alat itu akan dibangun di intermediate treatment facilities (ITF) yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara, tahun depan.

    Tata PKL pada tahun 2016

    Di sisi lain, Ahok bakal mengadopsi penataan PKL di Gangnam, Korea Selatan, untuk diterapkan di Jakarta. Menurut Basuki, di Gangnam, pemerintah mengizinkan para pedagang berdagang di trotoar dan taman.‎ Namun, jumlah pedagang dan lokasinya ditentukan oleh pemerintah.

    Pemprov DKI, lanjut dia, harus secara ketat mengontrol para PKL tersebut. Jika tidak, satu ruas jalan bisa diduduki hingga lima PKL dan dengan mudahnya, ormas (preman) menguasai kawasan itu. Penertiban PKL di Gangnam, Korea Selatan itu bisa diterapkan di Jakarta dengan pendaftaran PKL-PKL yang ada di Jakarta.

    ‎Saat ini, lanjut dia, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta sedang mendata para PKL yang berjualan di Ibu Kota. Hanya para PKL yang terdaftar itulah yang bisa berjualan di trotoar maupun taman di Jakarta.

    "Untuk mencegah preman dan menguasai dan menjual lapak, DKI bakal menerapkan pembayaran retribusi dengan ATM Bank DKI. Sekarang (pendataan) sudah jalan, ada 3.000 PKL yang sudah daftar," kata Basuki.

    "Tahun 2015 kami akan uji coba (penertiban PKL), gesekan itu karena akan ada rezeki orang yang diambil, pura-pura gila sajalah. Kami harap (penertiban PKL) 2016 akan beres," lanjut dia.

    Tak adopsi pembangunan Tanggul Saemangeum

    Apabila Basuki bakal mengadopsi teknik pembakaran sampah serta penataan PKL Korea Selatan, tidak dengan pembangunan tanggul raksasa. Selain untuk menghadiri upacara pembukaan Asian Games 2014, Basuki sengaja ke Korea Selatan untuk meninjau tanggul Saemangeum.

    Setelah meninjau, Basuki tidak akan mengadopsi pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta seperti di Korea Selatan. Pasalnya, tanggul raksasa di Korea Selatan memiliki konsep berbeda dengan Jakarta.

    Konsep pembangunan tanggul Saemangeum bertujuan untuk memecah ombak. Sementara konsep pembangunan tanggul raksasa di Jakarta untuk menanggulangi semakin tingginya permukaan air laut serta meminimalisasi banjir.

    Setelah dipelajari, Basuki mengungkapkan rencana pembuatan tanggul raksasa di utara Jakarta lebih mirip pembangunan tanggul di Rotterdam, Belanda.

    "Saya kira lebih condong ke Rotterdam, kami kirim PNS ke Belanda tiga bulan. Mungkin nanti dekat akhir tahun, saya mau ke sana (Rotterdam) untuk lihat hasil pelatihannya seperti apa," kata Ahok.

    [url="http://megapolitan.kompas.com/read/2014/09/29/1116428/Ini.yang.Dipelajari.Ahok.dari.Korea.Selatan?utm_campaign=popread&utm_medium=bp&utm_source=news]sumber[/url]
     
    Last edited: Sep 29, 2014
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. SuniC Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 7, 2011
    Messages:
    53
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +0 / -0
    Kalo incinerator diterapkan di tiap kelurahan, dijamin ga bakal bertahan lama
    pengadaannya bakal dikorupsi, terus paling cm bertahan 1 tahunan abis itu rusak deh
     
  4. BataraKala M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 24, 2010
    Messages:
    846
    Trophy Points:
    112
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +428 / -0
    beuh cakep nih gebrakannya..yg soal sampah..:top:
    bangsa kita dalam buang sampah, emang semaunya..:yareyare:
     
  5. theripper2009 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 29, 2014
    Messages:
    137
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +27 / -0
    ternyata si ahok demen korea juga wkwkwkwkw.

    kalau soal sampah mah peraturan uda banyak, hasilnya ............. lo isi sendiri dah gan :X
     
  6. AdiAnpanman Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 28, 2014
    Messages:
    99
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +0 / -0
    Jepang sama Korea tuh tatanan ruangnya bener bener rapih banget.
     
  7. bayuparwata M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 31, 2013
    Messages:
    8,504
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +35,476 / -0
    Coba di,tiru aja kalo gtu pak :garing:
     
  8. midaa M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 9, 2010
    Messages:
    358
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +10 / -0
    Kalo pke sistem bakar kya incenerator gitu,, menyebabkan polusi udara ga sih?

    Tp ide ahok hasil perjalanan dinas nya ga sia2 sih,, bagus,,
     
  9. jengkelinih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 6, 2011
    Messages:
    9,134
    Trophy Points:
    187
    Ratings:
    +7,072 / -1
    Ide-ide yang mau diterapkan disini sih bagus tapi....... ya tau sendirilah gimana watak masyarakat kita :yareyare:

    Apalagi yang soal sampah itu... bisa-bisa alatnya baru beli udah rusak aja trus buang sampahnya masih sembarangan dimana suka :garing:
     
  10. bocahkungfu M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 1, 2009
    Messages:
    1,111
    Trophy Points:
    87
    Ratings:
    +190 / -0
    indonesia pake alat ga pernah awet...
    mngkn sudah kodrat harus manual selamanya :lol:
     
  11. Sunday_KNIGHT SUPERMOD
    CHICKEN VOYAGE

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Jun 10, 2012
    Messages:
    48,371
    Trophy Points:
    353
    Ratings:
    +1,275,890 / -7
    palingan yang jadi pertanyaan selanjutnya : barapa lama sih itu alat bakalan tahan ?
    masalah sedot air rotterdam, kalo gak salah di jaman belanda dlu juga ada alat ini di indonesia,
    tapi malah karatan dan rusak sehingga gak bisa dipake lagi dan hilang, dan pompa air ini katanya seumuran dengan pompa di belanda sana,

    cmiiw :ninja:
     
  12. omi M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Dec 20, 2010
    Messages:
    5,985
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +6,317 / -1
    sampah kan salah satu penyebab banjir, selain dapat menyebabkan wabah penyakit
    sama-sama merugikan..
    coba pak libatkan masyarakat, pecinta lingkungan utk mendukung program ini..
     
  13. blueshelien M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 3, 2014
    Messages:
    655
    Trophy Points:
    202
    Ratings:
    +25,493 / -1
    ini baru membawa kemakmuran asal warganya nurut

    mau nggak macet aja jualan dipinggir jalan dilarang nggak boleh

    bagaimana mau maju dong kalo begitu

    :sigh:
     
  14. En_Sabah_Nur M V U

    Offline

    "The First One"

    Joined:
    Oct 2, 2014
    Messages:
    515
    Trophy Points:
    42
    Ratings:
    +94 / -0
    nah banyak hal positif yg perlu di pelajari dari korsel
    gak cuma kpopnya aja wkwkw
     
  15. soren M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 6, 2007
    Messages:
    500
    Trophy Points:
    166
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +8,325 / -3
    ganteng banget nih....
    sampah, PKL, tanggul

    emang seharusnya pejabat negara kaya pak Ahok ini
    biar masyarakat kaga matirasa ama pemerintah
     
  16. Possum M V U

    Offline

    * Species Langka *

    Joined:
    Jan 13, 2011
    Messages:
    1,040
    Trophy Points:
    202
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +3,838 / -4
    bagus sih dan semoga bener bisa ada di indo
    tapi yang penting semoga bapak bisa lantik aja dulu y
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.