Info [Info & Tips] Tips And Trick Seputar Mobil

Mazda CX-3, Calon Pesaing Terios-Rush

​

Jepang – Di Tanah Air, pasar SUV mini memang masih dikuasai oleh duet Daihatsu Terios dan Toyota Rush. Akan tetapi bukan berarti pabrikan global lain berdiam diri. Dan jika sebelumnya ada nama Ford EcoSport, kini giliran Mazda yang siap menghadang lewat CX-3 yang telah hadir melalui versi render.

Yup, adik dari SUV CX-5 ini akan memiliki ukuran yang kompak berkat platformnya yang setipe dengan hatchback Mazda2. Rencananya, mobil ini baru akan mengaspal pada tahun 2014 mendatang.

Uniknya dalam foto render kali ini, CX-3 digambarkan dengan sosok stylish yang menganut elemen-elemen desain dari beberapa varian mobil Mazda yang telah hadir lebih dulu.

Tengok saja fascia depan yang menghadirkan paduan antara gril dan headlamp CX-5 dengan bumper milik Mazda2. Selain itu, bentuk pilar, garis bodi dan buritan juga dirancang mirip Mazda2. Tapi tak semuanya sama, ground clearance CX-3 dibuat lebih tinggi dan panel-panel bodi khas SUV seperti engine guard dan pelindung pintu juga tersemat.

Sementara sebagai sumber penggerak. Kabarnya CX-3 akan dibekali dua pilihan mesin dengan teknologi Skyactiv. Yakni tipe bensin turbo 1.3-liter dan 1.6-liter turbo diesel. Mobil lima pintu ini juga akan dilengkapi dengan sistem penggerak roda depan. (mobil.otomotifnet.com)

 

Panduan Ringan Seputar Banjir

​

Memang tidak diharapkan musibah banjir atau air tergenang dalam kondisi tidak normal kembali terjadi. Namun, enggak salah kalau Anda tetap waspada dan menge-tahui panduan agar mobil tidak bermasalah karena kondisi itu.

Apalagi bagi mereka yang mengindahkan resiko tersebut dengan tetap memaksa menerjang banjir. Kalau memang terpaksa, Agus Mustafa, Technical Support Nasional Auto2000 punya panduan ringan. Tapi dirinya tetap mewanti-wanti kalau mobil bukanlah perahu yang bisa melaju di atas air. Pertama adalah mengenal ukuran ground clearance atau ketinggian posisi pipa gas buang kendaraan. “Sebut saja jenis city car, bisa dipastikan jangkauan airnya ke knalpot lebih pendek dibanding jenis SUV,” jelasnya.

Lanjutnya, pemilik kendaraan yang terjebak genangan air dengan ketinggian yang tidak normal bisa menggunakan gigi rendah di posisi satu atau dua untuk transmisi manual dan L untuk transmisi otomatis. (mobil.otomotifnet.com)

 

Setel Kopling Daihatsu Xenia Xi, Perlu Ngolong Dikit



Kenyamanan berkendara bukan hanya sekadar posisi duduk yang enak atau suasana kabin nyaman saja. Untuk driver, posisi mengggenggam kemudi hingga jarak main kopling pun punya andil penting.

Seperti yang dialami Artha, pada Daihatsu Xenia Xi 2009 yang dibelinya second hand. “Awal mengendarai mobil ini, koplingnya enggak enak banget. Ditekan sedikit saja, kopling langsung loss. Kayak setelannya terlalu narik,” prediksi warga Rempoa, Ciputat, Tangsel ini.

Memang sih selera orang beda-beda. “Ada yang lebih nyaman kalau jarak main koplingnya dekat, ada juga sebaliknya,” bilang Munadi, mekanik bengkel Kien’s Abadi Motor di sentra onderdil dan variasi mobil Ramanda, Depok, Jabar.

Nah, bagi pemilik Xenia Xi yang merasa tidak nyaman dengan jarak main tuas koplingnya, mudah saja kok untuk menyetelnya. “Posisi setelan koplingnya ada bagian depan kanan girboks,” bilang Sukandi Endah, mekanik bengkel OSS di Jl. Panjang No.8A, Kebon Jeruk, Jakbar (gbr.1).

Jadi, untuk menyetelnya harus ngolong dulu nih, sob (gbr.2)! Cengli lah bersusah-susah dikit kalau ingin hemat. Terutama bagi kantong pelajar atau mahasiswa. Sok-sok saja kalau ingin minta bantuan bengkel, biayanya sekitar Rp 20 ribuan. Lumayan kan tuh buat isi bensin 4,5 liter, hehehe..

Kembali ke… girboks. Nah, jika sudah ngolong dan menemukan posisi setelan kopling, putar setelan kopling berlawanan arah jarum jam jika ingin jarak main kopling agak jauh. Sebaliknya jika ingin jarak main koplingnya dekat, putar searah jarum jam.

Tapi jangan langsung banyak-banyak dulu muternya, cukup 2 atau 3 putaran dulu. Setelah itu, coba tekan kopling (gbr.3) sembari jalankan mobil sekenanya saja. Jika masih kurang, lakukan lagi langkah tadi sampai dirasakan jarak main kopling sudah ideal.

Oh iya, kata Munadi jika setelan kopling sudah mentok namun jarak main kopling masih dekat saja, tandanya kampas kopling mulai habis tuh. “Biasanya umur pakai kendaran 5 – 6 tahun, kampas kopling sudah waktunya diganti satu set sama dekrupnya (gbr.4),” tukasnya. Untuk Xenia Xi, banderolnya sekitar Rp 850 ribuan. Jasa bongkar pasang di bengkel umum sekitar Rp 250 ribu – 300 ribu. (mobil.otomotifnet.com)

 

Trit yang bagus untuk orang awam seperti saya yang baru pertama kali punya mobil

 

Thank you nih TIPS'a gan.....

 

wah wah penting ini....
lumayan tipsnya...
thx bangett

 

thank you bgt info2 nya, berguna buat nambah ilmu

 

trima kasih byk infonya