1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Info tentang Cahaya

Discussion in 'Science and Technology' started by Artanis, Aug 6, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Artanis Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Feb 6, 2011
    Messages:
    10,582
    Trophy Points:
    261
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +72,713 / -1
    Klo :repost: di close ajja Om..
    soalnya blom ada yang bahas tentang ini secara umum.. :hmm:
    langsung ajja..

    Cahaya

    Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Cahaya adalah paket partikel yang disebut foton.

    Kedua definisi di atas adalah sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yang penting pada fisika modern.

    Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang mempelajari besaran optik seperti: intensitas, frekuensi atau panjang gelombang, polarisasi dan fasa cahaya. Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial geometris seperti refleksi dan refraksi, dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu: interferensi, difraksi, dispersi, polarisasi. Masing-masing studi optika klasik ini disebut dengan optika geometris (en:geometrical optics) dan optika fisis (en: physical optics).

    Pada puncak optika klasik, cahaya didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik dan memicu serangkaian penemuan dan pemikiran, sejak tahun 1838 oleh Michael Faraday dengan penemuan sinar katoda, tahun 1859 dengan teori radiasi massa hitam oleh Gustav Kirchhoff, tahun 1877 Ludwig Boltzmann mengatakan bahwa status energi sistem fisik dapat menjadi diskrit, teori kuantum sebagai model dari teori radiasi massa hitam oleh Max Planck pada tahun 1899 dengan hipotesa bahwa energi yang teradiasi dan terserap dapat terbagi menjadi jumlahan diskrit yang disebut elemen energi, E. Pada tahun 1905, Albert Einstein membuat percobaan efek fotoelektrik, cahaya yang menyinari atom mengeksitasi elektron untuk melejit keluar dari orbitnya. Pada pada tahun 1924 percobaan oleh Louis de Broglie menunjukkan elektron mempunyai sifat dualitas partikel-gelombang, hingga tercetus teori dualitas partikel-gelombang. Albert Einstein kemudian pada tahun 1926 membuat postulat berdasarkan efek fotolistrik, bahwa cahaya tersusun dari kuanta yang disebut foton yang mempunyai sifat dualitas yang sama. Karya Albert Einstein dan Max Planck mendapatkan penghargaan Nobel masing-masing pada tahun 1921 dan 1918 dan menjadi dasar teori kuantum mekanik yang dikembangkan oleh banyak ilmuwan, termasuk Werner Heisenberg, Niels Bohr, Erwin Schrödinger, Max Born, John von Neumann, Paul Dirac, Wolfgang Pauli, David Hilbert, Roy J. Glauber dan lain-lain.

    Era ini kemudian disebut era optika modern dan cahaya didefinisikan sebagai dualisme gelombang transversal elektromagnetik dan aliran partikel yang disebut foton. Pengembangan lebih lanjut terjadi pada tahun 1953 dengan ditemukannya sinar maser, dan sinar laser pada tahun 1960.

    Era optika modern tidak serta merta mengakhiri era optika klasik, tetapi memperkenalkan sifat-sifat cahaya yang lain yaitu difusi dan hamburan.

    [​IMG] [​IMG][​IMG]


    Klo berasa bermanfaat jangan lupa oleh2nya ya. :hmm:
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
    Last edited: Aug 6, 2011
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Alovera M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 18, 2010
    Messages:
    654
    Trophy Points:
    107
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,584 / -0
    Emang mantep nih cahaya, Memiliki kecepatan yg sama dimanapun mediumnya, makanya kecepatan cahaya bersifat mutlak, waktu dan ruang bersifat relatif (betul ga ya ? gw rada2 lupa...hahaha)...
     
  4. ivonivon Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 17, 2009
    Messages:
    188
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +192 / -0
    ane tambahin gan.. kecepetan cahaya = 300.000 km/s. artinya bisa mengelilingi bumi sebanyak 7x dalam waktu 1 *******..
     
  5. Artanis Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Feb 6, 2011
    Messages:
    10,582
    Trophy Points:
    261
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +72,713 / -1
    wah klo bersifat mutlak atau gak-nya ane blom baca lagi tuh.. :hihi:
    tapi yang pasti cahaya itu bisa di pengaruhi oleh medan Magnet..
    Contah : Black Hole>>>> Black hole bisa membengkokkan cahaya bahkan menyerap cahaya itu sendiri..
     
  6. makodo Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 13, 2008
    Messages:
    148
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +51 / -0
    sadiz banget kecepatan cahaya @_@
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.