[Info] Pajus kebakaran!!

RockD · Sep 21, 2010

sekedar info mungkin banyak yg uda tahu...

kk2 anak Medan tau kan Pajus?
Bwahahaha pastinya tau dong~!
Pajus merupakan singkatan dari dari Pajak USU
adalah suatu pusat grosir yg terletak di Jln. Dr Mansyur, kawasan Universitas Sumatara Utara
di mana barang yg dijual beraneka ragam mulai dari kebutuhan kuliah, macam2 gadget peripheral, DVD, Games, Sofware (bajakan tentunya), baju, aksesoris...
pokoknya banyak deh!

Sabtu kemarin (18/9) Pusat grosir pujaan para mahasiswa itu ludes terbakar.
Tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai 1 M. Sumber api diperkirakan berasal dari Genset milik salah satu kios disusul oleh ledakan tabung gas milik pihak2 kantin.

berita selengkapnya:

Pajak USU Ludes Terbakar Sabtu, 18 September 2010 18:14

Starberita - Medan, Pajak Universitas Sumatera Utara atau sering disebut dengan Pajus yang berada di lingkungan Universitas Sumatera Utara (USU) hangus terbakar. Informasi yang diperoleh Starberita di lokasi kejadian, Sabtu (18/9), peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.30 WIB.

Akibat peristiwa itu, 80 persen kios yang ada di Pajus hangus terbakar dan sebagian pedagang berupaya menyelamatkan barang dagangannya.

Kepala Keamanan USU, Wara Sinuhaji kepada wartawan mengungkapkan, saat para pedagang sibuk untuk menutup kios-kiosnya, tiba-tiba salah seorang anggota pengelola parkir melihat sebuah genset listrik kecil yang berada di salah satu toko sepatu meledak.

Kemudian, sebut Wara, petugas parkir tersebut berinisitif untuk memadamkan api yang sudah mulai marak dengan menggunakan tiga racun api.

"Tapi karena api begitu marak dan sulit dipadamkan, dengan cepat api menjalar ke kios-kios lainnya," ujar Wara Sinuhaji.

Ditegaskan Wara, tidak ada ledakan gas dalam peristiwa ini, kalaupun ada itu mungkin belakangan, karena ledakan awal dari genset.

"Tidak ada kerugian jiwa dan hampir 80 persen kios hangus terbakar. Sedangkan yang berjualan ada sekitar 140 kios," kata Wara Sinuhaji. (HRK/ARD/RIS)
Click to expand...

Sumber

Kerugian Pajus Rp1 M Lebih

10:39, 20/09/2010
LUDES: Sejumlah pemilik toko di Pajus, Minggu (19/9), mengais di puing-puing kebakaran. Mereka berharap masih ada barang dagangan yang tersisa.//Andri Ginting/Sumut Pos

Api Diduga Berasal dari Genset
MEDAN BARU-Ratusan pemilik toko yang terbakar di Pajak USU (Pajus), Minggu (19/9), mengais di puing-puing sisa kebakaran. Mereka berharap bisa menemukan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Areal Pajus yang berada di dalam kampus tersebut, kemarin, juga dipadati ratusan orang yang ingin melihat langsung kondisi tempat belanja yang tren di kalangan mahasiswa itu.
Sementara itu, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Dugaan sementara kebakaran hebat yang terjadi Sabtu petang (18/9) itu akibat ledakan mesin genset dan kompor minyak tanah.
Seorang pedagang, Nara Vera Dona, terlihat muram. Sambil tertunduk dia memilah-milah barang dagangannya yang telah jadi arang. Hanya tiang besi penyangga tokonya yang selamat, selebihnya musnah terbakar. Dona kemudian membuka laci meja yang tak seluruhnya terbakar. Namun saat dibuka, ia kembali kecewa. Terlihat beberapa lembar pecahan uang Rp1.000 dan Rp50.000 berubah warna menjadi hitam. Uang tersebut tak bisa dipergunakan lagi, sebagian besar dari lembaran uang itu telah terbakar.
“Mau dibilang apa lagi bang namanya sudah terbakar, kalau bisa cepat direhab kembali Pajus ini, “ ujar Dona sambil terus mengais di areal tokonya.
Harapan Dona sama seperti seluruh harapan pemilik kios. Mereka berharap pihak USU segera melakukan perehaban agar mereka bisa berjualan kembali. Menurut beberapa pedagang, kerugian mereka akan bertambah bila pihak distributor yang mengkonsinyasikan barang dagangannya meminta ganti rugi atas peristiwa itu. “Karena tak semua barang dagangan ini punya kami, tapi banyak yang punya distributor,” kata Roy, pedagang yang lain.
Kepada wartawan koran ini, sejumlah mahasiswa mengaku kasihan dengan para pedagang yang telah bertahun-tahun menjadi langganan mereka dan memudahkan mereka mencari kebutuhan kuliah. Mereka juga merasa bingung bakal belanja kemana. Pasalnya, selama ini barang-barang di Pajus terkenal paling murah. “Kalau Pajus terbakar, mau dimana lagi kami belanja peralatan,” ujar Novi, Mahasiswa USU Fakultas Hukum.
Firman, bendahara Pengelola Pajus mengatakan, seluruh pemilik toko, rencananya akan membuat pertemuan dengan Rektor USU hari ini, Senin (20/9) di Aula Biro Rektor. Pertemuan itu akan membahas nasib selanjutnya Pajus. “Soal kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar lebih,” terangnya singkat. Di tempat terpisah, Iptu Muhdi Hasibuan, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, memerintah personelnya untuk berjaga-jaga di lokasi kebakaran. “Kita sudah memeriksa sembilan orang saksi, semuanya dari pemilik toko dan pekerja, sedangkan untuk hasilnya, Labfor kita masih lidik, “ ujarnya.
Kepala Labfor Poldasu, Kombes Syafrian, mengatakan saat ini timnya masih mengadakan identifikasi asal api yang menyebabkan kebakaran . “Jika petunjuk dan barang yang diduga penyebab kebakaran telah didapatkan, kita masih harus membawa petunjuk tersebut ke laboratorium untuk diidentifikasi lebih lanjut. Dan jika petunjuk tersebut telah teridentifikasi langsung, maka dalam satu hari sudah langsung ada hasilnya,” terangnya.
Namun, lanjutnya, jika ternyata petunjuk yang mungkin berupa barang itu belum menunjukkan bukti-bukti yang kuat, maka harus dilakukan identifikasi berikutnya. “Dan itu memerlukan waktu paling cepat dua minggu. Saat ini tim kami masih menghimpun informasi dari semua saksi yang bisa menunjukkan keadaan saat awal terjadi kebakaran. Ini mungkin memakan waktu hingga sore nanti,” katanya.
Sementara ini dugaan penyebab kebakaran terindikasi dari genset dan sebuah kompor para pedagang. Hal ini ditunjukkan dari Tim Labfor yang melakukan identifikasi di sekitar pusat kebakaran, kemarin siang. Tim Labfor terlihat memeriksa keadaan genset dan kompor dengan berbagai ********** yang mereka miliki.
Sementara itu, pemilik Genset, Rudy, saat ditemui wartawan koran ini, mengatakan, toko sepatu yang dia miliki biasanya menggunakan genset pada pukul 18.00 WIB. “Kami menggunaka genset setelah pasokan listrik dari Pajak USU berhenti. Itu sekitar pukul 18.00 WIB. Jadi saat kejadian genset masih dalam keadaan padam,” terangnya.
Lebih lanjut Rudy yang baru saja memulai usahanya sekitar sebulan lalu di Pajus, mengatakan, tidak mungkin asal api tersebut dari genset miliknya. “Saat itu saya dan semua karyawan saya masih berada di toko, jika asal api dari toko kami, kami harusnya melakukan pencegahan,” katanya sambil mengatakan, dengan kebakaran tersebut Rudy rugi Rp200 juta lebih.
Namun, lain pula pengakuan pedagang sembako, Evi. Dia mengatakan, Rudy baru saja bergabung di Pajak USU pada awal bulan puasa lalu. “Namun, ia termasuk pedagang yang rewel, karena pasokan listriknya tak hanya dari pengelola Pajak USU saja, tapi ia juga dari tempat lain dan menggunakan genset untuk membuat tokonya terlihat lebih mewah,” terangnya. Pada saat itu, lanjutnya, listrik dari Pajak USU belum mati, namun, Rudy telah menggunakan gensetnya. “Maka itu listriknya korslet dan mengakibatkan kebakaran. Bensin yang ada di genset itu juga mengakibatkan ledakan besar pada waktu itu,” katanya. (saz/mag-1)
Click to expand...

sumber

berikut hasil jepret saya dari TKP langsung

<-------- suasana posko kebakaran

<---------Toko buku langganan saya

gambarnya rada ada garis gitu memang dari kamera HP saya uda rusak

hehehe saya nekat menerobos garis polisi cuman buat ngejepret TKP
sampe akhirnya diteriakin sama penjaganya
menurut salah satu pemilik kios sih, TIDAK dalam waktu dekat ini pajus akan di bangun kembali...

Turut berduka cita atas kejadian ini, semoga pihak2 korban dapat tabah..

Ramasinta

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS

WaxRain · Sep 21, 2010

Br taw gw...
Untung g ad korban jiwa yah. W seh jarang ke sana. Lom kuliah.

berserker · Sep 21, 2010

Aq ga pernah kesana

carlzs · Sep 29, 2010

wah.... pajus kebakar...

ane nyari komik murah darimana lagi yah??

richanRED · Sep 29, 2010

T_________________T ane dah tau jga gan.. ane kan anak USU..

turut berduka...

silek900 · Oct 10, 2010

bah ada yang buat post jg kalo pajus kebakaran kemaren. nice post ts

richanRED · Oct 12, 2010

silek900 said: ↑

bah ada yang buat post jg kalo pajus kebakaran kemaren. nice post ts
Click to expand...

dsetiap forum2 juga dah pada heboh ngbahas ini bro...

olicomting · Oct 27, 2010

eh richanRED... keknya kenal lah aku ma kau...hahahah jangan2 si Rizki SMANDA binjai pula lagi ni

miamia · Jan 17, 2011

skrng pajusnya dah pindah ke karona sama di dr. mansyur

Jyuugon · Jan 23, 2011

tenang aja agan RockD. biar begitu masih banyak cabang baru nya... namanya EX-PAJUS... (makin kecil)

jadi agan kapan lagi kerumah???? dah bawaannya dikit bangetz....

Astarot · Jan 23, 2011

wadow
baru tau ni ada tempat gituan
ai kasian
tempat bajakan hilang
gk tau ni klo ke medan mau ke tempat apa lagi kalo dah kebakar

Jyuugon · Jan 26, 2011

yah bisa aja maen kerumah RockD....

hahahhaha

tanxz · Jan 26, 2011

wah pajus seh dulu nya deket Fakultas awak FH USU,,
tapi skrg kog pindah ya,,
pindah nya jauh pulak tu,,,

Jyuugon · Jan 27, 2011

wkwokwokwokw... nyari ladang baru pajus nya....

gk jauh2 kali kok.. simpang dr. mansyur...

firesac · Feb 25, 2011

penyebab kebakaranya mungkin ada konspirasi dari pihak tertentu ya???

akmal010 · Apr 28, 2011

pajus kan dah pindah
jadi tak perlu dipermasalahkan lagi
nih thread lebih baik ditutup aja

harumiya · Aug 1, 2011

EX-Pajus sudah mulai ramai sekarang.

Beberapa cabang yang kutau adalah di Setia Budi (dekat rumahku, letaknya sebelum simpang tiga dr. mansyur-setiabudi, sbelah Raz Plaza) dan di Karona (Padang Bulan, sebelum sumber).

Yang di Setia Budi standnya tidak terlalu banyak, jadi sekali keliling habis sudah, tapi jadinya tidak sulit mencari barang hingga ke dalam dalam macem pajus dlu. Cuman karena stand tidak terlalu banyak, mencari toko alternatif yang lebih murah untuk membeli suatu barang jadi lebih sulit. Triknya adalah pandai nawar!

Klo yang di padang bulan (karona) stand lebih banyak dan lokasi lebih luas. tempat untuk membeli barang lebih banyak. Disana lebih rame daripada di Setia budi.

Ada beberapa cabang EX-Pajus lain katanya, tapi aku tak tau dimana. Satu baru dibuka belum lama ini di Dr. Mansyur (Belum cek, jadi aku gatau) dan ada satu lagi, tapi aku gatau dimana.. Ada yang bisa memberikan informasi tentang lokasi pajus2 lain?

dante102 · Nov 14, 2011

lokasi pajus jadi menyebar yah ?

komikb4 · Jul 14, 2012

Lebih lanjut Rudy yang baru saja memulai usahanya sekitar sebulan lalu di Pajus, mengatakan, tidak mungkin asal api tersebut dari genset miliknya. “Saat itu saya dan semua karyawan saya masih berada di toko, jika asal api dari toko kami, kami harusnya melakukan pencegahan,” katanya sambil mengatakan, dengan kebakaran tersebut Rudy rugi Rp200 juta lebih.
Namun, lain pula pengakuan pedagang sembako, Evi. Dia mengatakan, Rudy baru saja bergabung di Pajak USU pada awal bulan puasa lalu. “Namun, ia termasuk pedagang yang rewel, karena pasokan listriknya tak hanya dari pengelola Pajak USU saja, tapi ia juga dari tempat lain dan menggunakan genset untuk membuat tokonya terlihat lebih mewah,” terangnya. Pada saat itu, lanjutnya, listrik dari Pajak USU belum mati, namun, Rudy telah menggunakan gensetnya. “Maka itu listriknya korslet dan mengakibatkan kebakaran. Bensin yang ada di genset itu juga mengakibatkan ledakan besar pada waktu itu,” katanya.
Click to expand...

[sepertinya ada konflik internal pedagang
_________________

sekarang kabar pajus gimana yah setelah hampir 2 tahun ]

mu_kun · Jul 17, 2012

komikb4 said: ↑

[sepertinya ada konflik internal pedagang
_________________

sekarang kabar pajus gimana yah setelah hampir 2 tahun ]
Click to expand...

panjus udah disebar ke 3 tempat sekarang.

Log in or Sign up

[Info] Pajus kebakaran!!

Ramasinta Tukang Iklan

About Forum IDWS

IDWS Networks

Connect with us