Machinery Hyperloop, Kereta Berkecepatan Suara

Kemacetan menjadi sebuah masalah yang sering didapati pada kota-kota besar pada setiap negara di dunia. Indonesia pun juga tidak terlepas dari permasalahan itu. Selain menganggau kegiatan, kmacetan juga menimbukan polusi udara. Terdapat banyak solusi untuk mengatasi masalah tersebut, namun hingga kini masih belum ada solusi yang bisa menyelesaikannya secara tuntas.

Salah satu solusinya adalah peningkatan fasilitas angkutan umum. Hal ini akan membuat banyak oprang akan beralih dari kendaraaan pribadi. Penguranagn jumlah kendaraan di jalan raya otomatis akan mengurangi kemacetan yang terjadi. Dari situlah hadir sebuah ide mengenai transportasi massal yang memiliki kemampuan untuk melaju mendekati kecepatan suara.

​

Kereta Hyperloop adalah sebuah konsep kereta elektromagnetik yang dirancang agar dapat melaju nyaris hampir sama seperti kecepatan suara. Bayangkan saja, kita dapat menempuh perjalan dari Jakarta menuju Yogyakarta hanya dalam waktu 25 menit. Sedangkan jika menggunakan pesawat dibutuhkan waktu kurang lebih selama 1 jam.

Konsep kereta Hyperloop diperkenalkan ke Indonesia oleh Bibop G Gresta, co-founder dari Hyperloop Transportation Technologies pada bulan Maret 2017. Sebenarnya konsep kereta sejenis Hyperloop telah ada sejak beberapa dekade yang lalu. Akan tetapi, penjelasan konsep secara rinci, baru selesai dibuat pada tahun 2012. Konsep tersebut diuraikan oleh Elon Musk, pendiri perusahaan teknologi SpaceX.

Musk merupakan seorang yang visioner dan sering membuat banyak perencanaan untuk masa depan. Gagasan yang diberikan Elon Musk adalah membuat kereta Hyperloop yang bergerak dalam sebuah tabung panjang. Para penumpang diangkut menggunakan gerbong kereta yang berbentuk seperti kapsul. Setiap kapsul memiliki kapasitas sebanyak 28 orang. Kemudian, jalur kereta dirancang sebagai jalur layang yang dibuat diatas tiang beton.

Rahasia Hyperloop untuk Melaju dalam Kecepatan Suara

​

Agar kereta Hyperloop dapat melaju dengan kecepatan suara, maka kereta dirancang menggunakan prinsip elektromagnetik, termodinamika, dan dinamika fluida. Setidaknya terdapat 4 hal penting yang menyebabkan kereta bisa melaju dengan kecepatan suara.

Pertama, kereta Hyperloop menggunakan 2 motor elektromagnetik sebagai mesin pendorong kereta. Motor elektromagnetik ini mempunyai kemampuan untuk mengerakkan kereta hingga mencapai kecepatran 1.200 km/jam. Bayangkan saja, pesawat yang ada saat ini kecepatan rata-ratanya hanya sekitar 900 km/jam. Sedangkan kecepatan kereta maglev adalah 600 km/jam.

Kedua, hal yang paling hebat dari konsep Hyperloop adalah kipas angin raksasa dan kompressor yang terletak pada kapsul kereta. Hal tersebut tercantum dalam dokumen setebal 57 halaman yang berisi penjelasan rinci mengenai konsep Hyperloop. Di dalamnya, Musk menyatakan bahwa dua alat tersebut berguna untuk melebihi batas Kantrowitz (kantrowitz limit). Teori tersebut membahas mengenai hukum gerak benda di dalam tabung oleh Arthur Kantromitz, seorang fisikawan Amerika Serikat.

Dalam teori tersebut disebutkan bahwa sebuah benda yang bergerak pada tabung semivakum akan memampatkan udara di sekitar benda itu. Sehingga udara tersebut akan menghambat laju benda dan mengurangi kecepatannya. Prinsip ini sama seperti jarum suntik. Karena itu, kipas angin dan kompressor akan membantu mengalirkan udara ke dalam kapsul dan sekelilingnya.

Ketiga, komponen penting lainnya adalah air bearing. Singkatnya, air bearing adalah bantalan udara yang berasal dari udara bertekenan rendah. Komponen ini memiliki ukuran sepanjang 1,5 meter. Komponen air bearing ini akan membuat kapsul melayang, sehingga akan mengurangi gesekan antara kapsul dengan tabung. Hal itu membuat kapsul dapat mencapai kecepatan maksimal.

Kipas angin dan kompressor akan membantu udara unutk mengalir ke air bearing. Udara kemudian diubah menjadi udara bertekanan rendah. Seharusnya kereta Hyperloop melaju di dalam tabung vakum (ruang hampa) agar dapat mencapai kecepatan maksimal. Akan tetapi, menurut Musk tidak mungkin membuat ruang hampa sepanjang ratusan kilometer.

Keempat, Rahasia yang terakhir adalah jalur Hyperloop yang dibangun seperti jembatan layang. Musk menyatakan bahwa sebaiknya jalur kereta dibangun di atas pilar-pilar. Dimana pada setiap pilar akan menyokong satu buah tabung. Kemudian tabung-tabung tersebut akan dihubungkan satu sama lainnya.

Pilar juga dirancang khusus agar menjadi anti gempa dan mampu menahan beban berat yang bergerak cepat. Bagian atas tabung juga didesain agar bisa dipasang panel surya yang bisa membangkitkan listrik sebanyak 57 Mega watt setiap tahun.

Konsep Hyperloop rancangan Musk diharapkan akan menjadi transportasi massal yang cepat, anti-gempa, dan tidak terpengaruh cuaca. Oleh karena itu,menjadi sebuah tantangan tersendiri agar bisa membangun jalur sesuai standar dan anti-gempa.

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS