1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Other Hati penyebaran Virus Mers

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by enamored, May 12, 2014.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. enamored Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 26, 2013
    Messages:
    20
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +1 / -0
    Denpasar (ANTARA News) - Kepala Seksi Rawat Khusus Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dr Ayu Kusuma mengakui bahwa satu pasien terduga (suspect) virus Mers-CoV kembali diterima oleh pihak rumah sakit pada Senin(11/5), yang dirujuk langsung dari RSUD Karangasem, Bali.

    "Kami menerima rujukan dari RSUD Karangasem bahwa ada satu pasien yang diduga memiliki gejala batuk, demam dan memiliki riwayat umrah pada 17 hingga 29 April 2014 ini," kata dr Ayu Kusuma di Denpasar, Senin.

    Ia mengatakan pasien berinisial KD (55) berjenis kelamin perempuan yang tinggal di Desa Karangsokong, Subagan, Kabupaten Karangasem, Bali itu memang memenuhi kriteria dugaan (supect) virus Mers-CoV.

    "Oleh sebab itu, pasien tersebut kita rawat di ruang isolasi sampai didapat akurat dari pemeriksaan laboratorium Biologi Molekuler (Biomol) Universitas Udayana dan Litbangkes Kementerian Kesehatan," ujarnya.

    Ayu Kusuma menjelaskan bahwa apabila hasil pemeriksaan laboratorium pasien tersebut didapatkan positif maka, lanjut dia, akan tetap dirawat intensif di ruang isolasi, Nusa Indah RSUP Sanglah, Denpasar.

    "Apabila hasilnya negatif pasien dapat segera dipulangkan untuk mendapatkan perawatan di rumah," ujarnya.

    Ia menjelaskan bahwa pasien KD sampai saat ini kondisinya cukup stabil, demam sudah berkurang, dan pasien tidak menggunakan ********** pernafasan sehingga kondisi secara umum cukup baik.

    Ayu mengungkapkan di RS Sanglah telah lima kali mendapat rujukan pasien yang dicurigai terduga virus Mers-CoV.

    Pasien pertama yang dirawat merupakan warga asal Arab Saudi, pasien kedua warga Bali yang memiliki riwayat umrah ke Arab Saudi sebelum sakit. Namun, keduanya dinyatakan negatif.

    Kemudian pasien ketiga yang diduga mengidap MERS-CoV berinisial AS (50) yang sempat dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar, sejak Selasa (6/5) akhirnya meninggal dunia pada Rabu (7/5).

    Meskipun pasien akhirnya meninggal, AS juga dinyatakan negatif terinfeksi MERS-CoV berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Biomol Unud dan Litbangkes Kemenkes.

    Selain itu, pasien keempat berinisial AOk yang sebelumnya diduga terjangkit coronavirus sempat dirawat di Ruang Isolasi Nusa Indah, RSUP Sanglah sejak Kamis (8/5) sudah dapat dipulangkan pada minggu (11/5).

    Pasien asal Denpasar tersebut menderita batuk sejak sebelum berangkat umrah, namun ia tetap memaksakan berangkat karena sudah merupakan jadwal keberangkatannya.

    "Sementara pasien kelima ini baru kami terima kemaren (11/5) rujukan dari RSUD Karangasem," ujarnya.
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.