1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Other Growth Hacking: Perpaduan Semangat Juang dan Strategi “Low-Cost”

Discussion in 'Cooperate Corner' started by Erahayu, Dec 1, 2021.

  1. Erahayu Members

    Offline

    Joined:
    Jul 16, 2021
    Messages:
    9
    Trophy Points:
    11
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +3 / -0
    [​IMG]
    Growth hacking telah menjadi aspek fundamental di kultur startup, dimana gabungan dari kemauan yang kuat, passion terhadap produk, dan strategi-strategi dengan biaya rendah telah membawa startup di berbagai belahan dunia mendapatkan status unicorn.

    Terminologi Growth Hacking sendiri digagaskan oleh Sean Ellis pada tahun 2010, yang mengacu pada berbagai strategi yang digunakan oleh startup-startup di tahap awal untuk mendapatkan pertumbuhan yang masif dalam waktu singkat, dan dengan budget yang minim. Strategi Growth Hacking bisa bermacam-macam, tapi semuanya melibatkan peningkatan traffic di landing page, dan mendapatkan banyak pengunjung, kemudian mengubah pengunjung menjadi pengguna, dan mengubah pengguna menjadi pelanggan yang puas, yang nantinya akan menjadi evangelis produk anda.

    Kebanyakan strategi Growth Hacking sendiri biasanya masuk dalam 3 kategori utama, yaitu: Content Marketing, Product Marketing, dan Advertising. Ketiga strategi ini telah digunakan oleh berbagai startup dan sudah terbukti bekerja dengan baik.


    Content Marketing
    Jika anda bertanya kepada seseorang diluar industry startup, dia mungkin tidak dapat membedakan apa itu Content Marketing dan Marketing Content. Lalu apa itu Content Marketing? Content marketing bukanlah content atau isi dari marketing campaign anda. Singkatnya, Content Marketing menjual produk atau brand anda melalui konten-konten yang bernilai, relevan dan konsisten yang dibuat khusus untuk audiens yang spesifik.

    Content Marketing bisa berbentuk apa saja, mulai dari tulisan blog yang simple, artikel SEO, hingga Webinar yang dipersiapkan dengan baik. Poin utamanya adalah untuk secara konsisten membuat konten yang relatable, kemudian disebarkan dengan audiens yang secara spesifik ditargetkan, agar audiens dapat memberikan respons secara langsung. Jika dikombinasikan dengan kemampuan untuk menganalisa tren dan kemampuan untuk memahami pasar, Content Marketing dapat menjadi strategi growth hacking yang paling murah, paling mudah, dan paling cepat untuk dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan.


    Product Marketing
    Salah satu hal yang mampu mempengaruhi kita sebagai makhluk sosial adalah ketakutan jika kita melewatkan sesuatu, atau yang dikenal dengan istilah Fear of Missing Out (FOMO). Terkadang ketinggalan tren dapat menjadi hal yang berat bagi sebagian orang. Karena itu hal ini dapat menjadi alat yang ampuh untuk memasarkan produk anda. Contohnya saja aplikasi Clubhouse. Aplikasi ini tidak jauh berbeda dengan media sosial lainnya. Tapi, karena anda harus diundang member untuk bergabung ke Clubhouse, aplikasi ini menjadi sangat eksklusif. Eksklusifitas tersebut merupakan faktor yang digunakan clubhouse untuk mengeksplorasi perasaan takut ketinggalan para pengguna media sosial, yang akhirnya juga meningkatkan ketenaran Clubhouse.

    Dari contoh Clubhouse, dapat disimpulkan bahwa Product Marketing menggunakan kualitas menarik dari produk sebagai konten dan faktor pendorong bagi pengguna untuk menggunakan produk tersebut. Kualitas produk bisa datang dalam berbagai bentuk seperti fitur-fitur yang keren, bonus referral, eksklusivitas, atau bahkan hanya karena ketenaran produk tersebut. Dengan memberikan nilai tambahan bagi produk, pengguna dapat memiliki keterikatan yang lebih mendalam dengan produk atau brand. Hal ini tidak hanya membuat mereka menjadi pengguna yang bahagia, tapi juga membuat pengguna merasa menjadi bagian dari komunitas sebuah komunitas yang akan menyebarkan core message dari brand anda dan mempromosikan produk anda ke lingkaran sosial mereka secara gratis.

    Advertising
    Kategori terakhir dari strategi growth hacking adalah Advertising, atau Iklan. Mungkin banyak menganggap advertising tidak cocok dengan kodrat dasar Growth Hacking. Tapi, bukan berarti advertising dapat dilakukan dengan biaya rendah, atau menargetkan audiens yang spesifik. Dalam growth hacking penggunaan iklan ppc di internet dan iklan di sosial media merupakan hal yang lumrah dilakukan untuk mendorong pertumbuhan. Tapi perlu diingat, advertising tidak dapat menjadi strategi utama growth hacking. Advertising sifatnya lebih seperti suplemen untuk strategi growth hacking yang lain untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan memberikan dorongan ekstra bagi pertumbuhan perusahaan.

    Growth hacking tidak hanya terbatas pada ketiga kategori yang telah disebutkan. Sejalan dengan kemajuan teknologi, akan lebih banyak strategi growth hacking yang bisa diaplikasikan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Beberapa perusahaan bahkan telah menggunakan Talkbot berbasis Artificial Intelligence untuk meningkatkan interaksi dan pelayanan pelanggan melalui call center otomatis, yang juga secara signifikan mengurangi biaya operasional dibanding menggunakan call center dengan staff manusia. Berbagai strategi dapat dilakukan untuk membantu pertumbuhan perusahaan. Kuncinya adalah dengan menemukan solusi yang paling cepat, murah, dan paling efektif yang juga merupakan esensi utama dari growth hacking.


    Ingin belajar lebih jauh tentang Growth Hacking?
    [​IMG]

    WIZ.AI mengadakan webinar untuk membicarakan tentang buku terbaru Andrew Chen dengan judul The Cold Start problem.

    Register Sekarang dan dapatkan pengetahuan mendalam tentang growth hacking dari Andrew Chen, seorang Growth Hacker legendaris dan orang dibalik pertumbuhan pesat Uber, Tinder, dan Dropbox. Webinar ini akan dimoderasi oleh Jennifer Zhang, CEO dan Co-Founder WIZ.AI
     
    • Like Like x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. BagusPambudi Members

    Offline

    Joined:
    Nov 9, 2021
    Messages:
    8
    Trophy Points:
    1
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Untuk biaya registrasi berapa yah?
     
  4. Erahayu Members

    Offline

    Joined:
    Jul 16, 2021
    Messages:
    9
    Trophy Points:
    11
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +3 / -0
    Gratis Kak. Langsung Register aja
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.