1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

[FYI]Melamin di Makanan

Discussion in 'Intensive Health Unit' started by mionyaratri, Mar 5, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. mionyaratri M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 3, 2008
    Messages:
    655
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +25,230 / -0
    Peneliti UI: Melamin Sengaja Dimasukkan ke Produk Makanan
    Iif Rahmat Fauzi - detikNews

    Jakarta - Melamin yang ditemukan dalam sejumlah produk makanan ternyata bukan akibat terkontaminasi. Namun zat yang membahayakan kesehatan itu sengaja dimasukkan ke dalam produk makanan.

    Hal itu terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti FMIPA Universitas Indonesia (UI) Sunardi. Penelitian ini diumumkan dalam jumpa pers YLKI di kantor YLKI, Jalan Pancoran Barat, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2009).

    "Melamin itu tidak boleh terdapat dalam makanan. Ada unsur kesengajaan dalam sampel ini. Ini bukan termasuk kontaminan, ini pemalsuan protein," ujar Sunardi.

    Sunardi menjelaskan, maksud dicampurkan melamin ke dalam makanan agar produk tersebut terlihat bagus. Sebab sekitar 66 persen kadar nitrogen dalam melamin dapat terlihat sebagai protein dalam produk tersebut.

    "Dengan alat deteksi sederhana ini saja sudah terdeteksi. Apalagi dengan alat yang paling canggih atau alat yang sensitif. Kami melakukan metode ini dengan metode sederhana High Performance Liquid Chromatography (HPLC)," kata Sunardi.

    Dari penelitian Sunardi diketahui ada 10 produk makanan yang mengandung melamin. Ke-10 produk makanan itu yakni:

    1. Kino Bear Coklat Crispy, isi: 3x3,5 gram, registrasi MD 662211108168, produksi PT Kinosentraindustrindo, kawasan Niaga Selatan Blok B 15, Bandar Kemayoran. Mengandung melamin 97,28 ppm.

    2. Yake Assorted Candies, permen coklat panjang, isi 500 gram, tidak bernomor registrasi, produksi Fujian Yake Food, tidak ada alamat importir. Mengandung melamin 56,54 ppm

    3. F&M, susu kental manis, isi 390 gram, registrasi ML 505417006156, importir Ikad-Jakarta, mengandung melamin 45,09 ppm

    4. Kembang Gula Tirol Choco Mix, isi 10 pieces, registrasi ML 237103407045, importir PT Indomaru Lestari, Jl Semut No 12, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Mengandung melamin 17,18 ppm

    5. Dutchmill, yoghurt drink natural, isi 180 ml, registrasi ML 406505001229, produksi Diary Plus Company Limited Nakom Sawan, Thailand. Importir PT Nirwana Lestari, Jl Raya Narogong Km 7, Bantar Gebang, Bekasi. Mengandung melamin 15,98 ppm

    6. Pura Low Fat UHT milk beverage, isi 1 L, registrasi ML 405708002189, produksi Fonterra Brands New Zealand, importir PT Sukanda Jaya, kawasan industri MM 2100 Jl Irian Blok FF No 2, Cibitung, Bekasi. Mengandung melamin 11,70 ppm

    7. Nestle Bear Brand Sterilized Low Fat Milk, isi 140 ml, produksi F&N Dairies Thailand. Mengandung melamin 10,88 ppm

    8. Crown Lonx Biskuit rasa coklat, berat 150 gram, registrasi ML 827118009109, produksi Crown Con Co ltd, importir PT Koin Bumi, Jalan Senayan 43, Jakarta 12180. Mengandung melamin 9,54 ppm

    9. Fan Fun Sweet Heart Biscuit, berat 45 gram, tidak ada nomor registrasi, tidak ada alamat importir. Mengandung melamin 3,17 ppm

    10. Yake Assorted Candies, berat 500 gram, jenis permen coklat lonjong agak lentur, tidak ada nomor registrasi, produksi Fujian Yake Food C ltd China. Mengandung melamin 1,15 ppm.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. akmalsqual M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 12, 2008
    Messages:
    1,667
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +20,744 / -0
    ini beneran bro .......

    serem juga deh kalo begitu .... makanan jaman sekarang emang banyak yg ga bikin sehat ...
     
  4. faythz M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Mar 3, 2009
    Messages:
    4,846
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +5,571 / -0
    wah klo bnr ma smua makanan jg ga ad yg sehat si sbnrna >.< , tapi makanan yg kyk di atas itu yg enak enak XD
     
  5. mionyaratri M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 3, 2008
    Messages:
    655
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +25,230 / -0
    artikel ini wa baca dari detik.com sih.. tapi gw juga belum percaya 100%,, coba nanti wa pura2 belanja ke minimarket,, trus wa potoin nomer" registrasinya ya...

    just info guys... :D
     
  6. burning M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 3, 2008
    Messages:
    184
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +7,040 / -0
    bro,,, yg bear brand udah di konfirm lagi belom??? gw liat di brita kmaren menurut nestle: bear brand itu aman dikonsumsi
     
  7. mellody Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 27, 2008
    Messages:
    1,494
    Trophy Points:
    267
    Ratings:
    +6,578 / -0
    Bear Brand mengandung melamin??

    Oh my...
     
  8. mionyaratri M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 3, 2008
    Messages:
    655
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +25,230 / -0
    baru yg ini aja sih yg klarifikasi

     
  9. Renzonokuken Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 18, 2007
    Messages:
    5,109
    Trophy Points:
    251
    Ratings:
    +35,917 / -0
    Bear Brand.. harganya lumayan mahal, selama ini sih memang terlihat terjamin kok kualitasnya

    Tapi itu bener dikasih melamin dalam produksinya ? :???:...
     
  10. faythz M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Mar 3, 2009
    Messages:
    4,846
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +5,571 / -0
    wuh serem jg
     
  11. burning M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 3, 2008
    Messages:
    184
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +7,040 / -0
    di rmh banyak soalnya..... ad 1 kotak.... :pinch:

    brati cmn beberapa doang mungkin yg dikasi melamin... dan itu jg bkn dari produsen nya... dari orang yg ngga responsible aja :em0100:
     
  12. man_utd Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 31, 2009
    Messages:
    38
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +1 / -0
    udah ada yg diklarifikasi kan bro....Pura UHT n Bear Brand kan udah dicoret dr daftar krn udah ada penjelasan resmi dr perusahaan terkait....kl Pura didukung sama pihak yg bikin kemasan (UHT)....kl yg lain ga tau deh...:hihi:
     
  13. mionyaratri M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 3, 2008
    Messages:
    655
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +25,230 / -0
    F&N Jamin Produknya Aman dari Melamin
    [​IMG]
    Melamine Modified Ammonium Polyphosphate

    Rabu, 4 Maret 2009 | 14:22 WIB

    JAKARTA, RABU — Pihak F&N Foods Pte Ltd yang berkantor di Singapura angkat bicara menyusul dikeluarkannya hasil penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bersama Laboratorium Afiliasi Departemen Kimia FMIPA Universitas Indonesia (LADK-FMIPA-UI) yang menyatakan bahwa produk mereka susu kental manis F&N mengandung melamin. Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum F&N, Sutedja, di Jakarta, Rabu (4/3). "Kami keberatan sekali. Ini mengarah pada pencemaran nama baik," kata Sutedja.

    Menurutnya, keberatan tersebut sudah disampaikan kepada pihak YLKI seminggu yang lalu, tapi tetap saja hal ini dipublikasikan. Untuk itu pihak F&N masih menunggu bagaimana reaksi masyarakat. "Kita akan lihat keadaan ini. Jika meresahkan masyarakat dan merugikan kami, kami akan menempuh jalan hukum," ungkap Sutedja.

    Ada beberapa keberatan yang diajukan pihak F&N sebagaimana disampaikan Sutedja. Pertama, seharusnya hasil penelitian final dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), bukan YLKI. Kedua, pihak F&N telah memiliki sertifikat bebas melamin untuk produk ini dari BPOM. Ketiga, susu kental F&N yang beredar di Singapura dan Malaysia juga telah dilengkapi sertifikat bebas melamin. Keempat, ada kemungkinan produk tersebut adalah palsu.

    Menanggapi hal tersebut, pihak YLKI yang diwakili ketuanya, Huzna Zahir, berkilah bahwa produk yang diteliti didapat langsung dari pasar, kemudian metode penelitian yang dilakukan sudah benar dan independen. Selain itu, menurutnya, terdapat sistem double standard di mana barang yang dilempar di Indonesia tidak sama dengan di negara lain. Huzana mengatakan, pengawasan makanan di Indonesia yang masih lemah sehingga ada beberapa produk yang diteliti tidak memiliki nomor registrasi atau alamat importirnya.

    Namun, pihak F&N bersikeras bahwa produknya aman karena telah mendapat sertifikat di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. "Saya yakin produk ini aman. Produk di Indonesia sama dengan Malaysia dan Singapura karena pabriknya sama," kata General Manager Eksportir F&N Theo Casy yang warga negara Singapura.

    Pergesekan pendapat ini membuat Direktur LADK-FMIPA-UI Sunardi turut bersuara. "Kami menerima sampel produk dalam keadaan tanpa bungkus dari YLKI. Dengan menggunakan metode high performance liquid chromatography yang detektornya kurang sensitif saja sudah bisa mendeteksi kandungan melamin pada satu produk, apalagi memakai metode yang lebih tinggi," kata Sunardi.

    Sayang sekali sampai saat ini belum ada tanggapan dari BPOM berkaitan dengan penemuan terbaru YLKI ini. "Tugas YLKI sebenarnya melengkapi dari yang seharusnya menjadi tanggung jawab BPOM. Kami telah mengirim penemuan kami ini kepada BPOM seminggu yang lalu, tetapi belum ada tanggapan," kata Huzna.

    sumber berita
     
  14. mionyaratri M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 3, 2008
    Messages:
    655
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +25,230 / -0
    Kamis, 5 Maret 2009
    JAKARTA - Produsen dari susu Pura Low Fat UHT membantah pernyataan yang dibuat oleh YLKI bahwa produknya mengandung melamin. Semua jenis produk susu dari National Foods, termasuk yang dikemas oleh pihak ketiga, telah melalui pengujian yang ketat untuk kandungan melamin, dan tidak pernah ditemukan kandungan melamin.

    "Belum lama ini National Foods juga mengadakan pengujian terhadap produk-produk dengan mengambil sampel dari populasi produk yang sama persis dengan yang digunakan oleh YLKI (termasuk tanggal kadaluarsa-nya). Hasil dari penilitian menunjukkan tidak adanya kandungan melamin dalam produk tersebut," demikian rilis yang diterima okezone, Kamis (5/3/2009).

    National Foods menghargai keputusan BPOM untuk menolak pernyataan dari YLKI dan mendukung pengujian lanjutan terhadap semua produk yang termasuk di dalam daftar YLKI, menggunakan laboratorium yang bersertifikasi dan terakreditasi.

    Semua jenis produk susu putih bermerek PURA diproduksi di Australia atau New Zealand dan terbuat dari susu dan produk susu yang berasal dari Australia dan/atau New Zealand. Kandungan melamin tidak pernah ditemukan di produk susu yang berasal dari Australia atau New Zealand.

    "National Foods sebagai salah satu produsen makanan dan minuman yang ternama di Asia Pacifik menaruh keamanan dan kandungan nutrisi dari seluruh jenis produknya sebagai salah satu prioritas utama. Oleh karena itu, pernyataan bahwa produknya tidak memenuhi standard yang ditetapkan akan ditanggapi dengan serius," lanjut rilis tersebut.

    Menindaklanjuti pengumuman adanya kontaminasi melamin pada produk susu di China tahun lalu, National Foods memberlakukan proses pengujian yang ketat, menggunakan laboratorium dan prosedur pengujian yang bersertifikat dan terakreditasi, untuk memastikan bahwa semua jenis produk National Foods bebas dari kandungan bahan bahan yang berbahaya.

    Sebagai bagian dari prosedur pengujian yang berkelanjutan, kandungan Melamine tidak pernah ditemukan pada semua jenis produk dari National Foods. (mbs)

    sumber berita
     
    Last edited: Mar 10, 2009
  15. mionyaratri M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 3, 2008
    Messages:
    655
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +25,230 / -0
    Kamis, 5 Maret 2009
    JAKARTA - Nestle Indonesia memastikan kepada para konsumen bahwa semua produk Nestle yang diproduksi, diimpor, didistribusikan dan dipasarkan di Indonesia aman untuk dikonsumsi.

    "Produk-produk Nestle dibuat dengan standard pengawasan kualitas yang tinggi dan telah memenuhi semua ketentuan yang berlaku sebelum didistribusikan ke pasar. Nestle secara rutin dan dengan teliti memeriksa semua bahan baku untuk memastikan agar sesuai dengan standar Nestle maupun standar international yang ada dalam bidang kualitas dan keamanan pangan," kata Direktur Corporate and Public Affairs Nestle Indonesia, Syahlan Siregar dalam rilis yang diterima okezone, Kamis (5/3/2009).

    Nesle Indonensia memastikan tidak adanya jejak melamine dalam beberapa produk, seperti Nestle Bear Brand Strelized Low Fat Milk, isi 140 ml, produksi F&N Dairies Thailand dengan label bahasa asing dan tanpa nomor ML BPOM, seperti diklaim YLKI Rabu kemarin.

    Selain itu, Nestle menyatakan, semua produk yang dipasarkan oleh PT Nestle Indonesia baik produk local maupun produlk import telah didaftarkan di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan memilki nomor registrasi produk (MD/ML).

    sumber berita
     
  16. mionyaratri M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 3, 2008
    Messages:
    655
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +25,230 / -0
    Jumat, 6 Maret 2009
    BPOM: dua produk bermelamin

    Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan, BPOM, Dr. Husniah Rubiana Thamrin Akib, hari ini menegaskan hanya 2 produk yang mengandung melamin yang beredar di Indonesia.

    Hal itu dia ungkapkan dalam konperensi pers menanggapi hasil temuan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, YLKI, yang menyatakan terdapat 10 produk makanan dan minuman yang mengandung melamin.

    "Dua produk yang mengandung melamin tersebut tidak terdaftar dan masuk secara ilegal," kata Dr. Husniah Thamrin.

    Wartawan BBC Andreas Nugroho melaporkan BPOM mengaku saat ini sudah melakukan langkah hukum terhadap pelaku, namun Dr. Husniah tidak bersedia menjelaskan kasus-kasus tersebut ketika ditanya para wartawan.

    Dan terhadap produk pangan yang tidak terdaftar itu, BPOM mengatakan akan terus melakukan pengamanan di peredaran untuk dimusnahkan.

    Dari 10 produk yang disebut YLKI mengandung melamin, BPOM mengatakan 5 diantaranya sudah terdaftar dan punya nomor resgitrasi.

    Salah satu produk diantaranya --Kino Bear Coklat Crispy-- sedang diuji sedangkan 4 lainnya --termasuk Dutchmill Yoghut Drink Natural-- tidak terdeteksi mengandung melamin.

    Adapun 5 produk yang disebut YLKI tidak terdaftar dan 2 mengandung melamin, yaitu Yake Assorted Candies yang berbentuk panjang maupun lonjong.

    Dua produk lain yang disebut YLKI belum ditemukan sampelnya sedangkan 1 lagi tidak terdeteksi.

    Adapun masuknya produk-produk ilegal tersebut biasanya melalui pelabuhan-pelabuhan kecil sehingga sulit diawasi, dan BPOM sudah meminta bantuan Bea Cukai untuk mengendalikan masuknya produk makanan dan minuman ilegal.

    Punya No. Registrasi
    Kino Bear Coklat Crispy : Sedang diuji
    F&N Susu Kental Manis : Tidak terdeteksi
    Dutchmill Yoghurt Drink Natural : Tidak terdeteksi
    Pura Low Fat UHT Milk Beverage : Tidak terdeteksi
    Crown Lonx Biskuit Rasa Coklat : Tidak terdeteksi

    Tidak terdaftar
    Yake Assorted Candies panjang : 5,86 ppm
    Yake Assorted Candies lonjong : 5,86 ppm
    Kembang Gula Tirol Chocho Mix : Sampel tak ditemukan
    Nestle Bear Brand Streilized Low Fat Milk : Tidak terdeteksi
    Fan Fun Sweetheart Biskuit : Sampel tak ditemukan

    sumber berita
     
  17. anarchy87 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 1, 2009
    Messages:
    213
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +14 / -0
    wew serem juga yak...???
     
  18. dukelasa Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 21, 2008
    Messages:
    74
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +26 / -0
    wah susu beruang ada juga ya?
    buat yang sering minum gimana dong
    10,88 ppm melamin parah gak?
     
  19. pika3pika M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 2, 2008
    Messages:
    223
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +7 / -0
    sebaiknya hati2 kl pake brg buatan china karena kebanyakan tdk terdaftar lagian harganya murah jd hati2 sapa tau ada "sesuatu" di dalamnya
     
  20. jHony Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jan 14, 2009
    Messages:
    3,640
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +13,317 / -0
    melamin tuh berbahaya jadi w g pernah makanan yg adah melaminnya
     
  21. ekoiksanto M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 8, 2010
    Messages:
    688
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +78 / -0
    7. Nestle Bear Brand Sterilized Low Fat Milk, isi 140 ml, produksi F&N Dairies Thailand. Mengandung melamin 10,88 ppm

    ini bukan susu beruang yang biasa dijual di supermarket itu kan :???:
    soalnya sering konsumsi ini sodara ane
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.