Official [Free Talk Discussion] Pesta sudah Usai !!!

astadarryl · Sep 2, 2020

https://www.cnnindonesia.com/nasion...bu-jokowi-sebut-kasus-corona-masih-terkendali

Terkendali banget, iya ngga sich?

Ramasinta

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS

astadarryl · Sep 2, 2020

Artikel menarik dari Marcus Mietzner tentang mengapa Indonesia sangat bobrok menangani Covid-19.

https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/1868103420935561

astadarryl · Sep 3, 2020

https://www.cnnindonesia.com/nasion...d-effendi-buhing-diminta-polisi-redam-situasi

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komunitas Adat Laman Kinipan, Kalimantan Tengah, Effendi Buhing menjelaskan video yang diunggah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD usai dirinya ditangkap dan dibebaskan polisi.

Buhing mengaku dirinya diminta oleh polisi membuat pernyataan untuk meredam amarah publik. Pernyataan Buhing yang direkam tersebut juga menjadi syarat bagi dirinya aga bisa bebas.

"Polres meminta buat testimoni yang akhirnya menyejukkan semua orang. Saya tangkap bahwa jangan membuat statement memperkeruh suasana," kata Buhing dalam program 'Mata Najwa' yang disiarkan Trans 7, Rabu (2/9) malam.
Click to expand...

Ini videonya:

astadarryl · Sep 6, 2020

Protokol kesehatan baru akan efektif kalau 100% orang disiplin. Meskipun sudah 90% orang disiplin, epidemik tetap akan lamaaaaaa..........................
Apalagi kalau hanya 50%.

Ketegasan pemerintah sangat penting di sini karena logikanya, mana mungkin masyarakat bisa 100% disiplin dengan sendirinya? Jadi, jangan salahin masyarakat terus.

Jangan kyk gini:

Ini penjelasannya:
https://nasional.kompas.com/read/20...bareng-di-bali-tanpa-masker-ini-penjelasannya

"Semua pakai masker, hanya pada saat pengambilan foto saja masker dibuka untuk sementara," kata Teten kepada Kompas.com, Senin (24/8/2020). Ia menambahkan, para menteri membuka masker atas permintaan sejumlah wartawan yang akan mengabadikan momen tersebut.
Click to expand...

Hahaha, permintaan wartawan?? Emangnya mereka ngga bisa nolak gitu?? Bilang aja ke wartawannya: Eh, sekarang lagi COVID-19! Gitu aja ngga pada bisa?

astadarryl · Sep 8, 2020

https://finance.detik.com/berita-ek...ihkan-ekonomi-ri-jokowi-kuncinya-di-kesehatan

Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai kunci dari pemulihan ekonomi Indonesia saat ini adalah sektor kesehatan. Jika penyebaran wabah COVID-19 tidak ditangani dengan baik maka pemulihan ekonomi akan sulit dilakukan.

Hal itu diucapkan Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna dengan tema Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 yang disiarkan live melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/8/2020).

"Yang pertama yang perlu saya ingatkan, sekali lagi bahwa kunci dari ekonomi kita agar baik adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik. Artinya fokus kita tetap nomor 1 adalah kesehatan, adalah penanganan COVID-19. Karena memang kuncinya ada di sini," tuturnya.
Click to expand...

TELAT, telat 6 bulan!

astadarryl · Sep 13, 2020

https://www.cnnindonesia.com/nasion...te-covid-jakarta-14-persen-nasional-15-persen

Jakarta, CNN Indonesia --

Angka positivity rate atau rasio kasus positif virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta pada pekan awal September mencapai 14 persen. Angka ini berbeda tipis dengan positivity rate nasional sebesar 15,43 persen.

Rata-rata positivity rate yang disarankan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah kurang dari 5 persen.

Menurut laman https://corona.jakarta.go.id/id/data-pemantauan, setiap harinya angka positivity rate DKI Jakarta pada September berkisar di angka 13-14 persen.
Click to expand...

Terkendali banget.

https://www.cnnindonesia.com/nasion...-naik-layanan-rs-di-indonesia-terancam-kolaps

Epidemiolog dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina mengingatkan pemerintah bahwa kasus corona bisa tidak terkendali jika tak ada perubahan pada upaya mitigasi wabah.

Ia menjelaskan kondisi ini disebut surge capacity, dimana jumlah kasus melampaui batas kapasitas kemampuan layanan kesehatan yang dimiliki pemerintah.

Untuk mencegah surge capacity, kasus yang perlu dirawat tidak boleh lebih dari 20 persen batas kapasitas layanan kesehatan.

"Kalau pengendalian kita tetap seperti ini, sangat besar kemungkinan kita bisa surge capacity. Karena apa? Enam bulan ini kita seperti tidak melakukan apa-apa," katanya kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Senin (7/9).
Click to expand...

Positivity rate Indonesia masih sangat tinggi ketimbang batas atas WHO. Atas dasar apa si presiden ini ngomong bahwa kasus COVID bakalan peak di September???
Apalagi, testing rate Indonesia termasuk yang terendah di seluruh dunia.
https://in.reuters.com/article/us-i...nth-in-indonesia-says-president-idINKBN25S4XK

BOGOR, Indonesia (Reuters) -

Indonesia’s coronavirus outbreak will likely peak this month, President Joko Widodo said on Tuesday, adding he was “very confident” about access to a safe and effective vaccine by the end of this year. The upbeat assessment came as Indonesia - which has one of the world’s lowest per-capita testing rates - saw record new cases on three successive days last week, when 11% of its total 177,571 infections were recorded. Its 7,505 COVID-19 deaths are the most in Southeast Asia. “From what I gathered this morning, the peak will still be in September,” Widodo told foreign media at the presidential palace. “After that, it will fall.”

Instead of looking at overall infection numbers, Widodo said people should focus on a decline in active cases, which were about 41,000 as of Monday.
Click to expand...

https://www.scmp.com/week-asia/heal...=Social&utm_source=Twitter#Echobox=1599112909

Indonesia’s official caseload remains below 200,000 but one epidemiologist claims low testing rates make this number inaccurate

The country has already reached another grim milestone, as more than 100 doctors have died while fighting the pandemic

Click to expand...

Yang ada malah, kasus actual kemungkinan jauh lebih besar ketimbang kasus official karena testing rate yang sangat rendah.

Jadi, "decline in active cases" bisa jadi aslinya naik, hanya karena testing rate rendah, jadinya ngga ketahuan. Kalau decline ini adalah karena recovery, rata-rata rumah sakit di Indonesia sudah overload, bentar lagi ngga sanggup nanganin lonjakan kasus baru yang tiap hari naik kyk masih kurva eksponensial, ya lama-lama "decline" ini hanya akan jadi harapan semu.

Sumber lagi:
https://ourworldindata.org/coronavirus/country/indonesia?country=~IDN

Pertumbuhan kasus positif sejak September naik sedikit. Proyeksi puncak baru Desember tahun ini.

astadarryl · Sep 11, 2020

Simulasi ketersediaan ICU antara laporcovid bareng Nanyang Technological University Singapore vs Pemprov.

astadarryl · Sep 12, 2020

https://www.tribunnews.com/metropol...ala-lokal-masih-boleh-berkegiatan-selama-psbb

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tempat ibadah skala lokal yang berada di tengah - tengah pemukiman penduduk masih boleh berkegiatan saat PSBB ketat.

"Saya sampaikan bahwa misalnya tempat ibadah lokal bisa jalan," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020).

Kata dia, tempat ibadah maupun kegiatan yang berada di satu lingkungan dan dihadiri oleh warganya sendiri masih diizinkan, dengan catatan menerapkan prinsip protokol kesehatan.
Click to expand...

Udah keren si Anies mau menerapkan PSBB total, jiaah, balik lagi, padahal kluster ibadah salah satu yg jadi penyebaran.

astadarryl · Sep 18, 2020

https://www.nature.com/articles/d41...nnc&utm_medium=social&utm_campaign=naturenews

One thing these countries have in common is ‘exceptionalism’ — a view of themselves as outliers, in some way distinct from other nations. Their COVID-19 responses suggest that exceptionalist world views can be associated with worse public-health outcomes. Researching this association could help in redefining preparedness and allow more accurate prediction of pandemic successes and failures.
Click to expand...

Sering ngga pada denger:
https://news.detik.com/berita/d-517...bisa-dibandingkan-dengan-negara-non-kepulauan
https://www.inews.id/news/nasional/...i-indonesia-tak-bisa-dibandingkan-negara-lain

astadarryl · Sep 22, 2020

https://www.cnnindonesia.com/nasion...m_content=cnnindonesia&utm_campaign=cmssocmed

Medan, CNN Indonesia --

Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby Nasution-Aulia Rachman, Ikrimah Hamidy mengatakan pihaknya akan mengadopsi program Sandiaga Uno, One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) jika menang dalam Pilkada Kota Medan 2020.

Adopsi program tersebut tak terlepas setelah Sandiaga bergabung sebagai Dewan Pembina Tim Pemenangan Bobby-Aulia. Program OK OCE sendiri digagas Sandiaga dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.
Click to expand...

Mana suaranya, buzzerRp? Bukannya OKOCE program gagal?

astadarryl · Sep 23, 2020

Jokowi inkompeten menurut The Economist dalam penanganan pandemi:

In the face of covid-19, world leaders have fallen into four camps. The first group denies there is a problem: think of Gurbanguly Berdymukhamedov of Turkmenistan, who fined his subjects for wearing face masks before ordering everyone to don them as a protection against “dust”. The second group recognises the threat and counters it with maximum coercion, regardless of civil liberties: think of Xi Jinping in China. The third group, which includes most democracies, handles the tricky trade-off between crushing the virus and crushing everything that is enjoyable in life reasonably well. The fourth group tries to act tough, but does so incompetently. Here, President Rodrigo Duterte of the Philippines and President Joko Widodo, or Jokowi, of Indonesia stand out. Their two archipelagic countries have fared far worse than the rest of South-East Asia, with around 200,000 and 160,000 known coronavirus cases respectively and still rising fast.
Click to expand...

Menteri yang menjadi penyebab utama krisis COVID di Indonesia. Thanks, asiatimes.

astadarryl · Sep 28, 2020

https://nasional.kompas.com/read/20...her-kecewa-tracing-dan-testing-belum?page=all

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus dokter spesialis urologi Akmal Taher mengungkapkan alasan pengunduran dirinya sebagai Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Dia mengonfirmasi bahwa belum maksimalnya proses tracing dan testing Covid-19 membuatnya merasa tidak dapat melanjutkan tugas sebagai bagian tim Satgas.
Click to expand...

"Ya benar (kecewa kondisi tracing dan testing). Artinya, saya membayangkan itu yang mendapat prioritas betul ya. Testing dan tracing ya terutama," ujar Akmal ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (25/9/2020) malam. "Saya lihat arahnya saat ini, sekarang ini, testing dan tracing belum menjadi strategi utama. Sementara itu, kalau saya berpendapat semestinya itu menjadi strategi utama," kata dia.
Click to expand...

Terbukti ya, orang dalam satgas Covid sendiri yang ngomong, bahwa pemerintah dari awal nyeyel sama omongan WHO untuk selalu Testing, Tracing, Isolate. Ternyata ngga difokuskan, padahal sudah 6 bulan. Masih mau nyalahin masyarakat??

Percuma aja angka kesembuhan naik kalau COVID menyebar ngga terkontrol. Artinya, orang yang sakit bakalan terus naik dan beban nakes bakalan makin tinggi, dan makin banyak yang meninggal.

astadarryl · Sep 27, 2020

https://www.cnnindonesia.com/nasion...owi-langgar-protokol-di-hari-pertama-kampanye

Medan, CNN Indonesia --

Kubu Bobby Nasution-Aulia Rachman mengaku telah melanggar protokol kesehatan dan aturan Pilkada Serentak 2020 di hari pertama masa kampanye, Sabtu (26/9). Pendukung membludak saat acara deklarasi dukungan.

Diketahui, Bobby Nasution adalah menantu Presiden Joko Widodo. Dia bersama Aulia mendapat nomor urut 2 di Pilkada Medan.

Pada acara Deklarasi Dukungan Sedulur Bobby - Aulia di Coffee D'kedan, begitu banyak pendukung yang hadir. Ruangan penuh sesak.
Click to expand...

Mana suaranya, buzzerRp?

astadarryl · Sep 27, 2020

Data primer: https://www.worldometers.info/coronavirus/
Data tambahan: https://www.endcoronavirus.org/countries

Semua negara-negara yg dibandingkan sama Jokowi kurvanya sudah mulai turun, atau sudah gelombang ke-2 dan seterusnya. Indonesia gelombang pertama saja kagak.

USA sudah tes 100 jt orang,
India 70 jt orang,
Brazil 17 jt orang,
Russia 45 jt orang,
Indonesia?? 3 jt orang.

Tes per 1M penduduk aja memalukan. Indonesia kalah sama Pakistan, dan hanya di sekitaran level Bangladesh. Yang katanya diakui negara maju kyk gini?

astadarryl · Oct 2, 2020

Angka kesembuhan itu misleading. Kembalilah ke saran WHO, test, trace, isolasi, positivity rate < 5%.

astadarryl · Oct 5, 2020

Kalau ada orang yang mau baca ttg konspirasi rumah sakit mengcovidkan orang:

Silahkan dibaca pedoman mengcovidkan RS dari kemenkes:

Terutama halaman 40, 41, 49 dan 109 tentang definisi kasus Probable, Suspect dan Positive, berikut juga tata cara pemakaman jika memakamkan kasus Probable di RS.
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/REV-05_Pedoman_P2_COVID-19_13_Juli_2020_1.pdf

astadarryl · Oct 6, 2020

https://www.thejakartapost.com/news...protests-against-controversial-jobs-bill.html

The telegram, issued on Friday under the name of National Police chief Gen. Idham Azis, lists a number of instructions on the monitoring of dissent, including by carrying out “cyber patrols” on social media and "media management" to propagate negative sentiment regarding workers’ strikes and public protests in a bid to discourage public support and participation. “Create a counter-narrative against issues that discredit the government,” said one of the provisions of the telegram, a copy of which made the rounds on social media on Monday.
Click to expand...

National Police spokesperson Argo Yuwono confirmed the authenticity of the internal document, saying that it was issued with the people’s best interests in mind, given the inherent health risks of the ongoing coronavirus pandemic.
“Yes, the telegram [was issued],” Argo said in a written statement published on the National Police’s official website on Monday. “As chief Idham has said, public safety constitutes the highest law amid the COVID-19 pandemic.”
Although the right to publicly voice one’s aspirations is guaranteed under the 1998 Law on freedom of speech, Argo said public activities such as mass protests would most likely attract large crowds and increase the risk of virus transmission among the public.
Click to expand...

Standar ganda. Pas buruh protes, bilang soal COVID19. Pas tentang pilkada mengundang kerumunan, pada ngga ngomong tuh.

astadarryl · Oct 6, 2020

Mau pakai Omnibus Law buat mendatangkan investor luar negeri, malah ditekan sama investor luar negeri buat mencabut. Bwahaha. Investor mana sih yang mau dipancing Jokowi?

astadarryl · Dec 19, 2020

https://focustaiwan.tw/society/202012160027

Taipei, Dec. 16 (CNA) The Central Epidemic Command Center (CECC) on Wednesday said Taiwan will suspend entry of Indonesian migrant workers into the country indefinitely, as Indonesia has been unable to improve the accuracy of its COVID-19 test results.

Taiwan temporarily suspended entry of Indonesian migrant workers on Dec. 4 amid rising cases from the country. The CECC said at the time that a decision would be made on whether to extend or remove the restriction based on the situation in Indonesia.

According to Minister of Health and Welfare Chen Shih-chung (陳時中), who heads the CECC, the spread of the virus in Indonesia has not eased, with the country reporting around 6,000 daily cases last week.

Another problem is the credibility of the COVID-19 test results issued in Indonesia, which has worsened over time, Chen said at a press conference.
Click to expand...

Buzzer ngga bisa ke luar negeri!!!

astadarryl · Dec 25, 2020

https://www.antaranews.com/berita/1...a-warga-syiah-dan-ahmadiyah?utm_medium=mobile

Ngga usah banyak bacot. Kalau SKB menteri tentang pendirian rumah ibadah belom dicabut, semua omonganlu hanyalah omongan politisi.

Log in or Sign up

Official [Free Talk Discussion] Pesta sudah Usai !!!

Ramasinta Tukang Iklan

About Forum IDWS

IDWS Networks

Connect with us