1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Final SEA GAMES XXVII : Indonesia Di Hantui Rekor Buruk

Discussion in 'JaBoDeTaBek' started by allamsyahh, Jan 14, 2015.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. allamsyahh Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 14, 2015
    Messages:
    62
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +0 / -0
    JAKARTA - Misi mengakhiri paceklik emas digelorakan skuad Timnas Indonesia U-23 jelang laga final cabang sepakbola SEA Games ke-27, kontra Thailand, Sabtu (21/12) malam nanti.

    Mampukah Indonesia memperbaiki rekor atas Thailand? Indonesia sudah 22 tahun puasa gelar juara di cabang sepakbola SEA Games. Terakhir kali, skuad Garuda meraih medali emas di pesta olahraga se-Asia Tenggara, terjadi pada SEA Games 1991 di Manila,Filipina.

    Kala itu, Indonesia yang diperkuat pemain-pemain macam Widodo Cahyono Putro dan Rocky Putiray jadi juara lewat drama adu penalti atas Thailand. Di waktu normal, kedua tim main sama kuat,0-0. Namun, usai kejayaan tersebut, prestasi Indonesia khususnya di cabang sepakbola seakan tenggelam. Skuad Merah Putih hingga kini hanya dua kali mampu menembus final. Pada final 1997, Indonesia yang jadi tuan rumah harus kalah dari Thailand.

    Skuad Merah Putih hanya mampu merebut medali perak setelah kalah adu penalti 2-4, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. Di final terakhirnya pada SEA Games 2011 di Jakarta, Indonesia kembali harus menelan pil pahit. Lagi, Indonesia harus kalah lewat
    drama adu penalti. Kali ini pelakunya ialah Negara tetangga, Malaysia.

    Kini, Indonesia kembali mencapai babak final untuk kali kedua secara beruntun. Dan lawan yang akan dihadapi adalah Thailand. Sebelum bentrok di final, kedua tim sudah saling jajal kekuatan di babak penyisihan grup, di mana Indonesia dipaksa bertekuk lutut dengan skor cukup telak 1-4.

    Namun, kekalahan tersebut tidak bisa dijadikan tolok ukur pertandingan final Sabtu malam nanti di Zayyarthiri Stadium, Naypyidaw, Myanmar. Pasalnya, usai kekalahan tersebut, skuad besutan Rahmad Darmawan menunjukkan performa yang menanjak.

    Indonesia diketahui sempat nyaris gagal lolos dari penyisihan grup lantaran hanya mampu menang 1-0 atas tim lemah Kamboja, lalu kalah dari Thailand, dan imbang kontra Timor Leste. Beruntung, pada laga pamungkas, Indonesia sukses menekuk tuan rumah Myanmar lewat gol tunggal Alfin Tuasalamony lewat titik putih.

    Meski kalah dalam selisih gol, Indonesia yang mengumpulkan poin sama dengan Myanmar (7), bisa tersenyum lantaran regulasi menyebut penilaian berdasarkan head to head kedua tim. Melaju ke semifinal, permainan Yandi Sofyan dkk. lebih baik lagi. Di fase ini, mereka berhasil mengalahkan juara bertahan, sekaligus favorit juara, Malaysia lewat drama adu penalti. Dendam kekalahan di
    final dua tahun lalu pun terbalaskan.

    Dan kini, di partai puncak, Indonesia harus kembali bersua tim yang mempermalukan mereka di penyisihan grup, Thailand. Misi balas dendam tentunya kembali diusung anak-anak Garuda Muda, meski banyak yang masih ragu Indonesia mampu melakukannya lantaran lini depan yang kurang tajam. Selain faktor tumpulnya lini depan, Thailand juga punya rekor yang cukup impresif setiap kali bersua Indonesia di ajang SEA Games. Menilik head to head, Indonesia sudah 18 kali bersua skuad Gajah Putih. Hasilnya, statistik mencatat Indonesia inferior dari Thailand, karena hanya mampu empat kali menang. Sementara Thailand, 12 kali menekuk Indonesia! Dari 18 kali bentrok itu, Thailand sekali meraih kemenangan tanpa harus menjalani laga hingga akhir. Kejadian itu terjadi pada semifinal SEA Games 1977,Kuala Lumpur, Malaysia. Kala itu, laga dihentikan wasit asal Malaysia, Othman Omar pada
    menit ke-60, saat kedudukan imbang 1-1.

    Indonesia dinyatakan kalah karena dinilai melakukan kekerasan. Khusus di laga final, partai kali ini merupakan yang ketiga. Dalam dua bentrok sebelumnya, kedua tim saling mengalahkan. Indonesia menang di SEA Games 1991, sedangkan Thailand membalasnya pada final SEA Games 1997 di Jakarta.


    www.cahaya.co
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.