Sports FC Barcelona Umumkan Kembalinya Xavi Hernandez Sebagai Pelatih Tim Utama

FC Barcelona resmi merekrut eks pemainnya, Xavi Hernandez, sebagai pelatih baru tim utama menggantikan Ronald Koeman.

IDWS, Sabtu, 6 November 2021 - Xavi telah sepakat untul melatih tim senior FC Barcelona hingga akhir musim 2021/2022 dan untuk dua musim ke depannya lagi. Sebelumnya, ia melatih klub asal Qatar, Al-Sadd. Melansir situs resminya, Barcelona berharap dapat memperkenalkan Xavi Hernandez sebagai pelatih pada 8 November 2021 nanti di Camp Nou, stadion kebanggaan klub asal Catalan itu.



Setelah hengkang dari Barcelona, Xavi menghabiskan karir bermainnya di Al-Sadd, dan kemudian menjadi pelatih setelah pensiun pada 2019. Beberapa bulan setelah menjadi pelatih, ia langsung membawa Al-Sadd menjuarai Piala Super Qatar dan melaju hingga semifinal Liga Champions Asia. Total saat melatih klub asal Qatar itu, Xavi telah mempersembahkan 7 trofi juara.

Xavi bereaksi selama pertandingan sepak bola Piala Dunia Klub FIFA 2019 antara Al Sadd Qatar dan Hienghene Sport Kaledonia Baru di Stadion Jassim Bin Hamad(AFP/KARIM JAAFAR)​

Xavi Hernandez sendiri merupakan legenda bagi FC Barcelona sebagai pemain. Lebih istimewa lagi karena ia adalah produk asli La Masia, akademi sepakbola milik El Barca.

Total sepanjang 17 tahun karirnya sebagai pemain tim senior di Camp Nou (1998-2015), Xavi telah mengemas 767 penampilan serta mempersembahkan total 25 gelar juara bagi klub, antara lain:

• 8x La Liga Spanyol
• 4x Liga Champions Eropa
• 3x Copa del Rey
• 2x Piala Super Eropa
• 2x Piala Dunia Antarklub
• 6x Piala Super Spanyol

Jika dirunut sejak La Masia, Xavi sudah membela FC Barcelona selama 24 tahun lamanya, dimulai dari tim U12 pada musim 1991/92. Di masa keemasannya, ia dikenal sebagai playmaker terbaik dunia bersama rekannya yang juga lulusan La Masia, Andres Iniesta. Duet itu kemudian dilengkapi oleh Lionel Messi, membuat Barcelona menjadi klub yang sangat ditakuti di era kepelatihan Josep "Pep" Guardiola.

Di level timnas Xavi juga tak kalah mentereng. Ia menjadi salah satu aktor kunci bagi timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia pada 2010 dan Piala Eropa pada 2012.

Xavi datang mengisi kekosongan yang ditinggalpak Ronald Koeman, yang telah melatih Barcelona selama 14 bulan sebelum kemudian dipecat pada 28 Oktober 2021 karena rentetan hasil buruk. Empat hari sebelumnya, ia juga menelan kekalahan dalam duel El Clasico melawan Real Madrid di mana Barcelona kalah 1-2 dari rivalnya itu.


Sumber: Portal IDWS