Fakta-Fakta Mencengangkan Tentang Pornografi di Internet

Kata “***” adalah kata yang paling banyak dicari di internet.


ga heran yg ini mah

 

fakta yg bisa buat nama indonesia makin buruk dimata internasional..

 

ada tambahan fakta lagi : di negara yang melarang pornografi pun, situs ato gambar P*rn* masi bisa di akses secara bebas bahkan ada sebuah negara yang salah satu "orang penting" terlihat sedang membuka situs P*rn* saat rapat berlangsung.

 

anoooo, tp diindo malang melintang gtuh gan..
wong, ane baca diforum idws, MIYABI, keyword paling banyak dicari diindo. O_O

 

wah nice inpoh gan..
ternyata US itu pelopornya pornografi ya..tinggi banget sampe 80an%...
buat yg download2 itu..masak sih 35% download pornografi semua??
kalo ane sih kerjaannya ngedownloadin K-Drama..dari pada ngabisin waktu plus quota buat yg ga penting gt..

 

udah jadi rahasia umum dah itu...
Indo ngelarang tapi anggota parlemen yang ngelarang malah buka situ kebop...
apa kata dunia...

 

wah info bagus banget ni
ternyata dampak internet terhadap orang yang doyan P*rn* besar juga ya
moga - moga makin tahun makin berkurang deh

 

Wah susah klo dah begini, gimana kalo yang nonton anak2 yang masih dibawah umur?

Semua tergantung dari kitanya sendiri sih, dari pergaulan, lingkungan sekitar ataupun lingkungan keluarga.

 

Kata “***” adalah kata yang paling banyak dicari di internet.

bukan cuma diindonesia brarti kan??
hahaha..

 

P*rn*, *** dan wanita.. (eksploitasi wanita) dah jadi kata kunci dari jaman sebelum ada internet
wajarlah kl internet dipake gk jauh2 dari PakKades

 

Biar saya tebak kata kedua terbanyak yang paling banyak dicari adalah.......

"PORN"

 

Masalah ini sih lebih seperti gunung es, mau dilpangkas dan dihancurkan permukaannya tapi dasarnya jauh lebih besar.
Apalagi dengan banyaknya mafia yang terlibat dalam bisnis ini, dan oknum-oknum dalam birokrasi yang membuat peredaran benda-benda berbau P*rn* bisa terjadi.

Perkembangan IT sendiri merupakan pedang bermata dua, bisa memberikan keuntungan yang luar biasa dan bisa menimbulkan efek negatif yang besar pula. Hal ini kembali pada masing-masing indovidu. Tentunya sebagai bangsa yang menjunjung tinggi adat ketimuran dan kesopanan harusnya kita mampu untuk meredam efek dari persebaran pornografi/pornoaksi melalui berbagai media. Bukan sok suci, munafik atau menggurui . . tapi diri kita sendirilah yang menentukan kualitas pribadi kita. Bedakanlah mana yang baik dan yang benar, kesenangan yang anda dapat dari hal-hal seperti ini sama sekali tidak memiliki efek baik dalam jangka panjang. Sudah banyak bukti yang terjadi, masihkah anda akan terus berlaku demikian??