[EUR/USD] Analisis dan Referensi Operasi Tanggal 21 Oktober 2019

Rally yang terjadi setelah restart jendela harga merupakan sebuah keuntungan, EUR/USD diperkirakan akan terus naik.

Analisa Fundamental:

Pada tanggal 19 Oktober 2019, Parlemen Inggris mengeluarkan amandemen Letwin dengan suara 322-306, yang juga berarti bahwa perjanjian Brexit baru antara Perdana Menteri Inggris Johnson dan Uni Eropa akan ditunda. Inggris juga telah mengirimkan permintaan perpanjangan ke Uni Eropa dan sedang menunggu persetujuan dari mereka. Perdana Menteri Inggris Johnson tentunya tidak ingin menunda waktu Brexit, dan ini membuat risiko no-deal Brexit kembali meningkat. Oleh karena itu, nilai tukar GBP kemungkinan akan memiliki retracement besar pada hari Senin, dan Euro sedikit banyak juga akan terimbas tetapi penurunannya akan relatif terbatas.

Jumat lalu, hasil Leading Index yang diumumkan oleh Amerika Serikat di bawah angka yang diharapkan. Digabungkan dengan data lemah yang dirilis oleh Amerika Serikat belakangan ini, pada dasarnya penurunan suku bunga sudah dapat dikonfirmasikan, bahkan pada saat yang sama akan dilakukan juga operasi pelonggaran berupa "ekspansi neraca perdagangan", yang akan memberikan tekanan tertentu kepada nilai tukar USD. Karena itu, jika kita bandingkan, nilai tukar EUR terhadap USD diperkirakan akan berada dalam tahap rebound.

Selain itu, meskipun terdapat perselisihan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa baru-baru ini tentang perpajakan dan lain-lain, tetapi pada kenyataannya, negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa akan dipercepat, yang dikarenakan keinginan Trump untuk kembali terpilih untuk periode berikutnya. Ini tentu akan berdampak baik terhadap nilai tukar Euro. Nilai tukar EUR terhadap USD diperkirakan akan mempertahankan tren konsolidasi naik dalam waktu dekat, sehingga investor dianjurkan untuk terus memperhatikan dan menindaklanjutinya.

Analisa Teknikal:

Pada grafik mingguan, meskipun EUR/USD secara keseluruhan masih sedang dalam posisi menurun di dalam area channel, namun rebound setelah konsolidasi di area bawah channel menunjukkan pergerakan yang besar dan cepat, dilanjutkan dengan rally yang terjadi setelah breakout dari jendela harga, sehingga ini menarik minat tindak lanjut buy dan membuat nilai tukar terus naik.

Pada grafik harian, rebound EUR/USD dari 1,0876 tidak hanya membentuk breakout efektif pada resistance bawah, tetapi setelah konfirmasi pullback juga terus breakout dari window limit di dekat 1,1070, dan ini adalah hal yang positif. Kemudian, breakout efektif dari jendela harga 1,1100 diikuti oleh rally dan ini menunjukkan kepercayaan diri dari market buyer. Selain itu, terdapat daya tarik yang tinggi pada puncak area channel di sekitar 1,1300, dan sehingga nilai tukar ini diharapkan akan tetap naik.

Dalam grafik 4 jam, rebound EUR/USD dari 1,0876 dilihat sebagai awal dari breakout. Setelah rebound pertama membentuk struktur ABC, terlihat tren kenaikan dalam area channel. Setelah adanya konfirmasi pullback ke area bawah channel, harga kembali naik dengan cepat. Tetapi setelah terjadi breakout efektif dari puncak area channel, akan terjadi profit-taking jangka pendek pada posisi tersebut. Selain itu, akan ada kemungkinan koreksi dengan terlihatnya divergence pada indicator MACD, sehingga investor disarankan menunggu penyesuaian berakhir sebelum buy.

Untuk hari ini, referensi untuk area bawah adalah posisi puncak channel 1,1125 dan support pada poros pusat jendela harga dan waktu di sekitar 1,1085. Oleh karena itu, operasi untuk hari ini:



Opsi 1: Buy pada kisaran 1.1120-1.1130, Stop Loss 1.1095, Target 1.1170-1.1220;
Opsi 2: Buy pada kisaran 1.1080-1.1090, Stop Loss 1.1055, Target 1.1150-1.1220.