1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Discussion [Economics] Utang Indonesia Selangit!! Benarkah?

Discussion in 'School and Campus Zone' started by yudhis273, Oct 2, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. spinx04 Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 22, 2009
    Messages:
    1,675
    Trophy Points:
    217
    Ratings:
    +2,539 / -0
    kalo grafiknya dimundurin terus tahunnya pasti ketahuan gimana gilanya program penghancuran indonesia via hutang via pemerintahan korup via orde baru :siul:

    kalo dari grafik yang kecenderungannya terus membaik dari tahun ke tahun, berarti sejak awal indonesia ini kaya raya, cuma berkesan or dibuat berkesan miskin aja karena masyarakat awam udah terbiasa dengan image tersebut selama puluhan tahun :sigh:

    kalo gitu, berarti misi terpenting sebenarnya adalah bagaimana mendidik generasi yang sempurna untuk mengelola sumber daya yang sangat melimpah tersebut :cambuk:

    tapi sepertinya negara kita memang udah diplanningkan untuk selalu bodoh sama negara2 maju
    dan tidak berhenti sampai di situ, orang2 cerdas di negara ini putus asa dengan system yang ada :sigh:
    birokrasi dibuat serumit mungkin...:sigh: (uang beasiswa aja di tahan2, uang pembangunan juga, uang bantuan modal usaha juga, didepositokan dulu? apapun alasannya, itu karena pengawasan yang sangat buruk, apakah itu disengaja ataupun tidak)

    demikian komentar ngawur tengah malam...:sepi:


    ngantuk....[​IMG]
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. 4sEgAf Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 20, 2011
    Messages:
    299
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +60 / -0
    klw diperhatin semua negara besar punya urang yang besar".
    tapi semua itu kebayar ama fasilitas yang mereka dapet.
    :niceinfo:
     
    • Like Like x 1
    Last edited: Oct 15, 2011
  4. andrepiss Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jun 4, 2011
    Messages:
    419
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +32 / -0
    itu dari segi perhitungan ekonomi makronya gan memang benar dengan asumsi seperti itu.tapi perlu di ingat ini ekonomi negara bukan perusahaan jadi di bedakan.itulah knapa ada ilmu administrasi negara di bedakan dengan ilmu ekonomi yg lainnya.
    asumsinya klo perusahaan berhutang untuk ekspansi atau kelangsungan produksi tapi kita harus obyektif negara kita ini berhutang bukan untuk ekspansi (bidang ekonomi tentunya bukan ekspansi wilayah negara) tapi karena negara kita bisa dibilang sudah terjebak dalam pusaran hutang.loh kok bisa negara kita kan kaya akan hasil alam...iyah bisa,sebagai perbandingan Indonesia merdeka dengan di bom nya jepang oleh sekutu itu hanya beda beberapa hari.tapi saat itu jepang bangkit dan memulai lagi dengan fokus utama adalah pembangunan pendidikan warganya,sedangkan negara kita terfokus pembangunan fisikal.
    lalu apa hubungannya?jelas ada pertama merdeka apa semua pos-pos pendapatan negara sudah terpenuhi seperti pajak,ekspor,tourism,dll..........sudah jelas hasilnya adalah Nol besar.nah dengan kondisi seperti itu dengan percaya dirinya bangsa kita malah sibuk membangun fisikal bangsa dan puncaknya terjadi pada era orde baru,pembangunan fisik negara kita terhitung tercepat sebagai bangsa yg baru merdeka,dari mana dana pembangunannya?apa semua APBN di gunakan untuk pembangunan??
    jawabnya selain dari pos-pos tadi ya dananya adalah dari berhutang.lalu APBN semua di gunakan untuk membangun?salah besar bisa di bilang hanya 20% dana pinjaman itu yg digunakan untuk pembangunan atau kesejahteraan rakyat.sisanya????terjadi banyak penyimpangan.
    jadi klo kita berhutang pasti sudah memikirkan dari mana akan membayarnya sebelum terjadi transaksi berhutang.nah negara kita sudahkah memikirkannya sebelumnya?apa yg diandalkan dari pos-pos nya?ingat ini negara bukan perusahaan yg menjual suatu produksi,yg jelas dan gampang di hitung output dan input dananya.
    pajak yg katanya sumber terbesar negara kita,bukan rahasia umum pajak hanya berlaku untuk rakyat kecil banyak "orang2 besar" yang mengemplang pajak,ingat kasus gayus (itu baru kasus kecil yg terungkap,kelas kakapnya masih ketawa2),orang2 besar itu hanya membayar mungkin kurang dari 10% dari kewajiban pajaknya parahnya lagi sudah ketuan tp tidak di hukum hnya karena "dekat" dengan penguasa.
    dari ekspor?apa yg kita ekspor?????yg ada kita ekspor TKI itupun bermasalah dan di peras oknum.
    jika pun ada yg ekspor mungkin masih bisa kita kitung berapa persen itupun perusahaan2 besar yang "lolos"birokrasi yang kecil?mimpi aja.
    kekayaan alam????negara kita itu kaya akan alam mungkin jika di di maksimalkan negara kita bisa melebihi amerika,kok bisa?emang sekarang ga maksimal?
    jelas tidak kekayaan alam kita di keruk habis oleh perusahaan asing karena ada deal2 gelap dengan penguasa.kemana hasil alamnya?ya dibawa ke luar negri semua terus di olah lg disana di jual lagi deh di negara kita dgn hrga selangit...konyolnya mau ga mau kita beli juga.
    apa kita kebagian???kalo kita kebagian dengan adil saya yakin Papua akan lebih hebat dari jakarta dengan freepot nya (pikirkan apa Papua sudah seperti jakarta?).
    lalu kesimpulannya kenapa kita masih berhutang?hasilnya apa?kita berhutang karena pos2 pendapatan kita amburadul.hasilnya lihat para oknum2 penguasa dan kroni2 nya yang makin gendut.lha terus rakyatnya???RAKYATNYA TETEP MAKAN NASI AKING SAMBIL NANGGUNG HUTANG NEGARA

    klo di bilang persentase negara kita hutangnya kecil cma 25,5% itu lebih konyol lagi sama ajah "tukang parkir suruh nanggung hutang 1milyar".kita lihat tukang parkir mobil ama motornyanya di bilang banyak tapi bukan punya dia,mo bayar daari mana hutangnya?nyicil dengan pendapatan(maaf) secuil sedangkan bunganya terus berjalan.

    Intinya dengan keadaan dalam negrinya masih amburadul terutama mental oknum penguasanya amburadul jangan pernah bermimpi bisa melunasi hutangnya kecuali ngejual satu pulau kalimantan baru kebayar..
    jangan kan 25.5% walaupun cuma 5% persentase utang negara kita masih di bilang tinggi dengan keadaan seperti ini.kurang menderita apa lagi rakyat kecil udah harus makan nasi aking mesti bayarin utang negara yg duitnya di pake foya2 oknum pemerintahan dengan alasan pembangunan gedung barulah,biaya kunjungan kerja keluar negri,bla...bla...bla...bla....di grafik terlihat menurun...tapi iat juga grafik kemampuan daya beli masyarakat dan pendapatan negara kita naik drastis ga?syukur2 datar ini malah naik 1 tingkat tapi turun 3 tingkat...fluktuasi gtu terus

    penjabaran grafik diatas itu secara teoritis tapi klo obyektif melihat keadaan sekarang...teori itu ga kepake
     
    • Thanks Thanks x 3
  5. yuma Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 3, 2009
    Messages:
    5,763
    Trophy Points:
    201
    Ratings:
    +3,014 / -0
    Dan mulai pekan lalu pemerintah berupaya cari utangan dari rakyat Indonesia lagi lewat penjualan ORI :sigh:
     
  6. adnanunique Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Apr 29, 2010
    Messages:
    12,032
    Trophy Points:
    262
    Ratings:
    +25,328 / -0
    FYI, kebijakan defisit itu memang sengaja dibikin dalam penyusutan APBN

    jadi jangan kaget kalau setiap penyusunan APBN, pasti pemerintah selalu berutang
    soalnya memang dibuat belanja nya lebih banyak dari pendapatan

    misal: pendapatan 2011 = 1100 T, maka belanjanya 1130 T

    soalnya menurut pandangan teori ekonomi modern, utang itu sangat penting, asalkan dikelola secara baik
     
    • Thanks Thanks x 1
  7. forneus Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 4, 2008
    Messages:
    54
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +11 / -0
    jepang yang punya utang 2x GDP itu bermasalah loh, sekilas mereka terlihat maju, tapi kebijakan bank sentral mereka untuk menekan inflasi kecil jadi balik menyerang. inflasi itu buruk tapi deflasi itu jauh lebih buruk!! jepang yang mempunyai saving besar terjebak dalam spiral of deflation ditambah rasio utang yang gila2an bagai jatuh tertimpa tangga. analisis terhadap ekonomi makro jepang itu mengkhawatirkan. gambaran sekilas dari market watch "Japan’s the second-largest holder of U.S. Treasurys after China, but when it comes to the ongoing U.S. debt-ceiling impasse, it’s already the biggest loser". jepang ada di ujung tanduk dalam posisi makro mereka

    fundamental makro indonesia sekarang ga jelek2 amat kok, yang parah yah masalah birokrasi-nya aja, korupsi dimana2...

    amerika lebih enak lagi posisinya, dollar sebagai mata uang dunia membuat amerika bisa melakukan massive-deficit strategy, gampangnya mereka dapet free lunch kalo kata warren buffet “The United States is not going to have a debt crisis as long as we keep issuing our debts in our own currency. The only thing we have to worry about is the printing press and inflation.”

    dan kayak diatas, kebijakan defisit itu termasuk instrumen makro kok, asal dijalanin secara benar :hahai:
     
    • Thanks Thanks x 2
  8. budiman66 Members

    Offline

    Joined:
    May 17, 2009
    Messages:
    6
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    Utang LN kan dibedaiin, utang pemerintah dan utang pihak swasta.
    Kalau utang pemerintah, rakyat ikut menanggungnya.
     
  9. yudhis273 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 3, 2010
    Messages:
    883
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +2,093 / -0
    ini lagi ngomongin utang pemerintah, baik dalam maupun luar negeri.
     
  10. kcx Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 30, 2009
    Messages:
    10
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +4 / -0
    utang itu ada analoginya.

    misalkan ada orangtua punya anak, orangtua ini miskin, ga punya duit yg cukup buat nyekolahin anaknya. anaknya ini skarang umur 6 tahun lah kurang lebih.

    kalo dia ga ngutang, mungkin baru 5 tahun lagi dia bisa nyekolahin anaknya. padahal pendidikan itu sesuatu yg penting anaknya utk masa depan, makanya dia lebih baik berhutang, dan sdkit2 mencicilnya.

    sama halnya orang tua itu negara, dan anak itu struktur perekonomian kita. kalo pemerintah ga berhutang, sulit untuk pemerintah bisa membangun infrastruktur, membiayai pembangunan. padahal pembiayaan infrastruktur itu mutlak penting untuk perekonomian yang lebih baik di masa depan. kalo kita ngandelin pendapatan dlm negeri sendiri, mungkin baru puluhan taun lagi kita bisa membiayain proyek2 pembangunan. dan akibatnya kita tertinggal dengan negara2 lain.

    yang penting skarang adalah pengelolaan pembayaran utang itu sndri, dan yang paling penting adalah penggunaan utang itu sndri, apakah proyek itu bener2 berguna untuk welfare society dan pastikan proyeknya berjalan tepat waktu. ini hal yg sulit, diingat tingkat kkn yg tinggi.

    sekian
    *maap kalo salah2 ekonom gadungan
     
  11. V3rmouth M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 21, 2009
    Messages:
    868
    Trophy Points:
    207
    Ratings:
    +9,237 / -0
    wooo utang indonesia dari tahun ke tahun menurun..
    tp serasa tutup lobang gali lobang terus...
    dan sampe ngak abis" utangna
     
  12. adnanunique Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Apr 29, 2010
    Messages:
    12,032
    Trophy Points:
    262
    Ratings:
    +25,328 / -0
    kalo statement ini ane rasa ada betulnya,
    utang yg lama belum lunas udah utang yg baru lagi
    seakan-akan utang terus sampe entah kapan ga tau :dead:

    tapi ane taunya ga cuman Indonesia kok, hampir semua negara menerbitkan obligasi setiap tahun,
    entah gimana ntar akhirnya kelak, tiap taun gali lubang tutup lubang
     
  13. felix12 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 2, 2009
    Messages:
    487
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +9 / -0
    Kalau denger kata utang sih emang kelihatannya buruk tapi jika diperlukan kenapa tidak.
     
  14. cl0ud5 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 26, 2009
    Messages:
    39
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +18 / -0
    nice info gan buat yang kurang paham masalah besar kecilnya utang.
    kalau di eropa rata-rata negaranya pada "besar pasak dari pada tiang" ya.
     
  15. nueulais M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 7, 2010
    Messages:
    488
    Trophy Points:
    57
    Ratings:
    +17 / -0
    gillla 600t
    ngapain aj itu
    apaan aj yg d pnjem
    gmn cr lunasinny
     
  16. reinhardt21 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 22, 2010
    Messages:
    533
    Trophy Points:
    81
    Ratings:
    +93 / -0
    weeeeeeeeww nh baru mantabbb tret ny, hehehe,. feri nais brow.,
    tp sayang ny kpn yaa indo terbebas dri utang2?? kl bsa c secepatny,. ehehehe,.,
     
  17. nugrosprakarsa Members

    Offline

    Joined:
    Nov 3, 2011
    Messages:
    6
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    tapi tetep aja gan, kalo dbanding Jepang/AS pembangunan ekonominya (bkn pertumbuhan lho yaa) kita blum sbanding. jadi buat save nya ya kita harus tetep konservatif sama masalah utang LN. makin dikit utang makin bagus, makin banyak utang=:panik: hehe

    CMIIW yaa :hahai:
     
  18. yudhis273 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 3, 2010
    Messages:
    883
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +2,093 / -0
    kayanya ngga mungkin terbebas dari utang deh..
    pernah waktu kuliah saya diajarin bahwa waktu pembuatan APBN, setelah diketahui penerimaan negara, diitung dulu bisa utang berapa. baru diitung pengeluarannya. jadi yg saya tangkep, negara itu emang "lebih baik" berhutang.
     
  19. lawrence3 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 1, 2011
    Messages:
    96
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +6 / -0
    bener sih kalo dipikir secara logika mestinya harus dibandingkan dengan pendapatan.. Tp menurut ane kenapa negara maju kayak jepang perbandingan utang dan gdp nya besar, ya krn ambisi mereka untuk memanfaatkan sumber daya scr maksimal dan untuk melakukan riset dan pembangunan yang ambisius.. Artinya mereka lebih berani mengambil resiko dan mrk yakin dengan kemampuan mrk. Itu sih analisa ane, tp masih belum memperhitungkan faktor lain..
     
  20. taufik87 Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 12, 2008
    Messages:
    216
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +3 / -0
    utang tuh emang berguna ya kalo bisa dikelola dengan baik,, tapi kalo salah kelola pasti berantakan,,

    di Indonesia dengan birokrasi yang banyak korupsi bisa bisa jadi kelemahan ekonomi kita, karena yang seharusnya jadi pendapatan negara jadi pendapatan pribadi pejabatnya,,
     
  21. spinx04 Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 22, 2009
    Messages:
    1,675
    Trophy Points:
    217
    Ratings:
    +2,539 / -0
    uang negara terlalu banyak difoya2kan untuk hal2 ga penting n ga urgen :panda:
    • anggaran rapat para "tukang tidur waktu rapat", "tukang ribut waktu rapat", "tukang bolos waktu rapat", "tukang dengar/nonton" orang rapat waktu rapat", dan tukang2 ga berguna lainnya :panda: (sampe2 biaya tidur, konsumsi, n jajannya juga kebanyakan untuk orang2 yang sangat ga berguna tersebut)
    • pemimpin2 negara ini terlalu banyak "piknik", ngejar tunjangan2 "piknik" :panda:
    • gaji pejabat nambah terusss, tunjangan nambah teruss! :lalala: yang jangan di tanyakan kinerjanya :panda:
    • pejabat2 korup + masyarakat yang gampang dibodohin ditipu...kombinasi yang pas! :top:
    • de el el yang buruk2 + ngabisin uang rakyat negara yang sangat banyak jumlahnya, dipadu dengan pengawasan yang sama buruknya :panda:

    makanya selalu ini selalu berhutang :lalala:
    *jangan mau ditipu sama sistem ekonomi kapitalis n liberal :awas:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.