Novel Dilan Bagian Kedua : Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 - Pidi Baiq

Rincian
Judul: Dilan Bagian Kedua : dia adalah Dilanku Tahun 1991
Kategori: Fiksi, Roman
Penulis: Pidi Baiq
Penyunting: Andika dan Moemoe
Penerbit: Pastel Books / Mizan
Tahun terbit: 2015
Jumlah Halaman: 344 hal
ISBN: 978-602-7870-99-4
Rating: 4/5

Sinopsis

“Jika aku berkata bahwa aku mencintainya, maka itu adalah sebuah pernyataan yang sudah cukup lengkap.”
―Milea

“Senakal-nakalnya anak geng motor, Lia, mereka shalat pada waktu ujian praktek Agama.”
―Dilan

Buku Bagian Kedua dari Seri Dilan ini menceritakan kisah asmara antar Milea dan Dilan yang telah resmi pacaran. setelah dibuku yang pertama menceritakan bagaimana Dilan mendekati Milea.

Review

Buku kedua kali ini menceritakan bagaimana asmara dua anak remaja yang sedang beranjak dewasa. dimana memiliki ego masing-masing yang cukup kuat.
berawal dari Surat jadian diatas materai mereka memulai kisah cinta remaja mereka. mereka adalah Dilan dan Milea.

Dibuku ini ceritanya sudah menjadi lebih rumit tidak seperti buku yang pertama, dimana kamu bakal di sajikan akan gombalan dilan yg membuat si pembaca Senyam senyum nggak jelas.
dibuku ini bakal tau gimana dilan itu sebagai anak geng motor yg bandel dan seorang Milea yang begitu mencintai Dilan.

Diawal cerita sih masih manis-manisnya awal mereka pacaran. sampai ngebuat si Milea nggak bisa tidur karna terlalu rindu Dilan. di tengah cerita udah mulai rumit, berawal dari Milea yang ga cerita ke orang tua dia kalau Milea dan dilan udah pacaran, terus sampe datang saudara jauh milea yg ternyata naksir dia dan mereka di jodoh2in gitu sama orangtua mereka, sampe akhirnya dilan sama milea putus gara2 dilan yg mau main brantem2an dan masih jadi anak geng motor, lah lalu baikkan lagi gara2 si bunda nya dilan ngebantuin mereka.

Dan sampai pada ketika temennya dilan si akew meninggal di keroyok orang yang nggak dikenal, sehingga membuat dilan harus melancarkan balas dendam yang membuat milea nggak setuju karena dia takut dilan bakal senasib kayak akew yang bisa aja meninggal gara2 berantem, tapi sekali lagi dilan disini egois masih tetep aja mau balas dendam yang akhirnya membuat milea menyerah akan ke egoisan dilan yang membuat mereka akhirnya putus!. nah setelah putus mereka ga balikkan lagi nih. karna dilan ngerasa udah ga bisa ngebahagiain milea, cuman bisa ngebuat dia nangis. padahal milea masih berharap bisa balikkan sama dilan. tapi yah udah sih yah bukan jodoh akhirnya waktu pun berlalu. sampai akhirnya milea menikah dengan orang lain, tapi masih merindukan si dilan.

"Selamat tinggal, Bandung. Selamat Tinggal, Dilan."

Dibuku kedua ini kamu bakal merasakan sensasi yg berbeda dari buku pertama, karena dibuku kedua ini kamu bakal dibuat Senyam senyum dulu, terus gemes sama konflik mereka, dibikin senyum lagi, terus dibikin tegang, dibikin emosi. dibikin nangis, dibikin rindu, dan akhirnya nggak bisa move on dengan oleh sesosok Dilan.

kalau dipikir2 rada sebel sama milea yang mudah banget ngelepasin dilan udah tau dia cinta banget sama dilan tapi ga dipertahanin sampai titik dari penghabisan. tapi yah sekali lagi diingetin kalau mereka hanya lah anak remaja yang memiliki ego yang tinggi.

Selalu suka sama penggambaran bandung dimasalalu dalam buku ini. kayak pas dilan sama milea kencan keliling bandung, ngegambarin jalan2 yang ada disana, ke asrian kota bandung dimasa itu.

Aku Rindu kamu! dan akan selalu.​