1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Complex Depresi, kumpul sini

Discussion in 'CurHat' started by Fairyfly, Mar 12, 2018.

  1. Fairyfly MODERATOR

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 9, 2011
    Messages:
    6,818
    Trophy Points:
    272
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +2,475 / -133
    Let's just say, ada sesuatu di kepalaku yang mencoba membunuhku berkali-kali, dan itu menyakitkan :sedih:

    Setelah melakukan tes (meskipun secara online), diketahui kalo aku menderita depresi.

    Depresi atau dalam istilah medis disebut gangguan depresi mayor adalah gangguan suasana hati (mood) yang dapat memengaruhi pola pikir, perasaan, dan cara menghadapi aktivitas sehari-hari.

    [​IMG]

    Ketika mengalami depresi seseorang akan merasa sedih, putus harapan, merasa tidak berharga, kehilangan ketertarikan pada hal-hal yang dulunya disukainya, atau menyalahkan diri sendiri. Hal tersebut terjadi sepanjang hari dan berlangsung paling tidak selama 2 minggu. Depresi berbeda dengan perasaan tidak bahagia yang berlangsung sementara. Namun karena pemahaman yang salah dan dianggap sama dengan rasa sedih biasa, penyakit ini seringkali dianggap sepele. Padahal, depresi merupakan penyakit serius yang dapat mendorong penderitanya untuk bunuh diri.

    Dalam penggolongannya, selain gangguan depresi mayor, terdapat beberapa bentuk lain dari depresi yang sedikit berbeda dari segi waktu, kemungkinan penyebabnya, atau gejala lain yang menyertai, yaitu:

    • Disruptive mood dysregulation disorder. Sering disebut sebagai gangguan bipolar pada anak-anak, karena gangguan ini terjadi pada anak-anak (kurang dari 18 tahun) dengan gejala cepat marah dan sering melakukan perbuatan ekstrim di luar kontrol.
    • Persistent depressive disorder. Bentuk ringan tapi kronis dari depresi. Dikatakan kronis karena gejala depresi dapat bertahan selama 2 tahun.
    • Premenstrual dysphoric disorder. Timbulnya gejala perubahan mood, cepat marah, dan gejala depresi yang terjadi selama minggu terakhir sebelum haid dan berkurang saat haid, kemudian menghilang setelah haid.
    • Depresi perinatal. Bentuk lebih serius dari baby blues yang dialami oleh wanita setelah melahirkan. Depresi perinatal dapat terjadi selama kehamilan atau setelah melahirkan. Keadaan ini mengakibatkan ibu sulit untuk melakukan aktivitas baik untuk dirinya atau untuk anaknya.
    • Depresi disertai gejala psikosis.
    • Gangguan bipolar.
    Pada tahun 2015 WHO memperkirakan terdapat lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia mengalami depresi, di mana wanita lebih sering dibandingkan dengan laki-laki, dan lebih dari 750 ribu orang meninggal karena bunuh diri. Sedangkan di Indonesia sendiri, diperkirakan 3,7% penduduknya mengalami depresi. Untuk mencegah tindakan bunuh diri, penyakit depresi harus segera diatasi dengan dukungan dan penanganan yang tepat.

    Gejala depresi bisa sangat luas dan rumit, bukan hanya sekadar perasaan sedih yang dapat terjadi dari waktu ke waktu. Gejala depresi juga dapat dialami berbeda oleh masing-masing orang, namun secara umum seseorang yang mengalami depresi akan mengalami perasaan sedih, hilang harapan, dan hilang ketertariakan terhadap berbagai hal.

    Gejala depresi dapat dilihat dari 2 aspek, yaitu psikologi dan fisik. Berikut ini adalah gejala-gejala depresi yang ditinjau dari masing-masing aspek:

    • Aspek psikologi.
      • Selalu dibebani rasa bersalah.
      • Merasa putus asa, rendah diri dan tidak berharga.
      • Selalu merasa cemas dan khawatir yang berlebihan.
      • Suasana hati yang buruk atau sedih secara berkelanjutan.
      • Mudah marah atau sensitif, serta mudah menangis.
      • Kesulitan konsentrasi, berpikir, dan mengambil keputusan.
      • Tidak tertarik dan tidak memiliki motivasi terhadap segala hal.
      • Timbul ide untuk menyakiti diri sendiri atau ide bunuh diri.
    • Aspek Fisik.
      • Selalu merasa kelelahan dan hilang tenaga.
      • Perubahan siklus menstruasipada wanita.
      • Konstipasi.
      • Pergerakan tubuh dan bicara yang lebih lambat dari biasanya.
      • Tidak ada gairah seksual.
      • Gangguan tidur.
      • Perubahan berat badan dan selera makan.
    Tidak seluruh gejala ini dialami oleh orang dengan depresi. Ada yang mengalami seluruhnya, tetapi ada juga yang hanya mengalami beberapa gejala. Untuk menyatakan seseorang mengalami depresi, gejala tersebut harus berlangsung sepanjang hari selama paling tidak 2 minggu dan mengakibatkan gangguan terhadap aspek sosial seperti pekerjaan, sekolah, serta hubungan dengan teman dan keluarga.

    Gejala tersebut seringkali tidak disadari oleh pasien, akan tetapi nampak jelas bagi orang di sekitarnya. Oleh karena itu, untuk menyatakan seseorang mengalami depresi, dokter membutuhkan pemeriksaan psikiatri, salah satunya dengan kuesioner untuk menentukan diagnosis depresi. Selain itu, dibutuhkan juga pemeriksaan fisik yang menyeluruh serta pemeriksaan penunjang, seperti tes laboratorium untuk mendeteksi adanya gangguan lain secara fisik yang mungkin berhubungan dengan keadaan depresinya.

    Depresi bisa terjadi pada usia berapa pun, namun depresi biasanya mulai terjadi saat usia dewasa. Penyebab depresi secara spesifik masih belum diketahui, diduga kondisi ini terjadi akibat kombinasi dari faktor genetik, biologis, psikologis, dan lingkungan.

    Terdapat beberapa fakta bahwa faktor genetik diduga berpengaruh terhadap kejadian depresi:

    • Hampir 50% orang yang memiliki saudara kembar yang menderita depresi, juga memiliki kecenderungan untuk mengalami depresi.
    • Seseorang yang memiliki keluarga inti pernah mengalami depresi, tiga kali lebih rentan untuk mengalami depresi dibandingkan dengan yang tidak.
    Namun secara pasti letak kelainan gen tersebut belum dapat ditentukan.

    Walaupun depresi dapat berkembang tanpa didahului oleh faktor pemicu, tetapi beberapa kondisi di bawah ini diduga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami depresi. Di antaranya adalah:

    • Mengalami peristiwa traumatis. Beberapa contoh kejadian atau keadaan yang dapat memicu terjadinya depresi antara lain adalah penyiksaan atau pelecehan, kematian seseorang, masalah dalam hubungan (pernikahan, persahabatan, keluarga, percintaan, dan rekan kerja), serta kesulitan ekonomi.
    • Memiliki penyakit tertentu. Terkadang depresi muncul sebagai reaksi dari suatu penyakit yang sedang diderita, seperti cedera kepala dan gangguan hormon tiroid. Beberapa penyakit kronis dan mengancam nyawa juga bisa memicu terjadinya depresi. Contohnya adalah HIV/AIDS, penyakit jantung koroner, diabetes, atau kanker.
    • Memiliki kepribadian tertentu. Merasa rendah diri, terlalu keras dalam menilai diri sendiri, pesimis, atau terlalu bergantung kepada orang lain, bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami depresi.
    • Ketergantungan alkohol dan narkoba. Banyak orang berusaha melarikan diri dari permasalahannya dengan mengonsumsi minuman beralkohol atau menggunakan narkoba. Padahal kedua hal tersebut justu malah dapat memicu terjadinya depresi atau memperparah depresi yang dialami.
    • Obat-obatan tertentu. Beberapa obat-obatan bisa meningkatkan risiko seseorang terkena depresi. Contohnya adalah obat tidur dan obat untuk hipertensi.
    Depresi akan lebih mudah disembuhkan jika lebih cepat ditangani. Penanganan yang dilakukan oleh dokter biasanya mencakup psikoterapi, obat-obatan, atau kombinasi keduanya.

    Psikoterapi
    Beberapa teknik psikoterapi yang dilakukan untuk mengatasi depresi, antara lain:

    • Cognitive behavior therapy (CBT). Terapi ini diterapkan pada orang-orang yang tersandera oleh pola pikir tertentu yang merugikan mereka. CBT akan membantunya untuk melepaskan diri dari pikiran dan perasaan negatif, serta menggantinya dengan respons positif. CBT juga dapat membantu pasien untuk mengenali kondisi yang membuat depresi semakin buruk, sehingga pasien dapat merubah perilaku untuk mengatasinya. Biasanya CBT dilakukan 6-8 sesi selama 10-12 minggu.
    • Problem-solving therapy (PST). PST bisa meningkatkan kemampuan penderita untuk menghadapi pengalaman yang membuatnya tertekan, khususnya penderita depresi yang usianya sudah lebih dewasa. Penderita akan diminta untuk mengidentifikasi masalah-masalah dan mendapatkan solusi-solusi realistis melalui proses yang bertahap.
    • Interpersonal therapy (IPT). Prinsip dasar IPT adalah mengatasi masalah yang muncul saat berhubungan dengan orang lain, yang dapat mengakibatkan atau memperparah depresi.
    • Terapi psikodinamis. Terapi ini mendorong pasien untuk menyelami berbagai perasaan dan emosi yang ada dalam dirinya, yang kadang tidak disadarinya. Tujuan dari terapi psikodinamis adalah membantu pasien untuk memahami bahwa apa yang dirasakannya dan bagaimana dia bersikap, dipengaruhi oleh adanya masalah yang belum diselesaikan, di pikiran bawah sadarnya.
    Antidepresan

    Antidepresan adalah obat-obatan untuk mengatasi gejala depresi. Terdapat berbagai macam obat antidepresan, dengan tingkat keberhasilan dan dampak yang berbeda-beda pada tiap orang. Karena itu, pasien mungkin akan mencoba beberapa jenis antidepresan sampai menemukan obat yang sesuai.

    Biasanya, obat antidepresan membutuhkan waktu beberapa minggu atau bulan untuk bekerja dan mulai menghilangkan gejala yang dirasakan penderita depresi. Setelah obat mulai bekerja, konsumsi obat akan diteruskan sampai 6 bulan hingga 1 tahun, dan dihentikan setelah gejala depresi benar-benar hilang. Perlu diingat bahwa obat antidepresan tidak boleh dihentikan sendiri tanpa anjuran dokter, walaupun dirasa sudah membaik, karena berisiko untuk kambuh dan dapat menimbulkan gejala putus obat, seperti:

    • Sakit maag.
    • Demam, sakit kepala, pegal linu, dan mual.
    • Cemas.
    • Pusing.
    • Mimpi yang terasa seperti kenyataan.
    • Sensasi seperti tersetrum pada tubuh.
    Untuk menghindari gejala putus obat, saat menghentikan konsumsi antidepresan, dokter akan menurunkan dosis obat secara perlahan, sebelum akhirnya dihentikan.

    Hampir setengah dari orang yang mengonsumsi antidepresan mengalami efek samping dari obat, terutama pada awal penggunaan. Oleh karena itu, selama pengobatan dengan antidepresan, diperlukan pemantauan dokter secara intensif. Dan perlu diingat sekali lagi, jangan menghentikan penggunaan antidepresan sendiri tanpa anjuran dari dokter, walaupun timbul efek samping, seperti:

    • Mulut kering.
    • Konstipasi.
    • Pusing dan berkunang-kunang terutama pada siang hari.
    • Gangguan penglihatan.
    • Gangguan buang air kecil.
    • Gangguan aktivitas seksual.
    • Insomnia dan gelisah.
    • Mudah tersinggung.
    Dokter memiliki cara untuk mengatasi efek samping antidepresan, misalnya mengurangi dosis obat, memberikan obat tambahan untuk membantu mengurangi efek samping, atau mengganti jenis antidepresan. Contoh-contoh obat antidepresan adalah fluoxetin, venlafaxine, dan amitriptyline.

    Terapi Kejut Listrik

    Terapi kejut listrik atau electroconvulsive therapy (ECT) sangat efektif untuk menangani depresi pada pasien yang tidak respon terhadap obat, mengalami gejala psikosis, serta pasien dengan percobaan bunuh diri. Namun, keamanan ECT masih menjadi perdebatan, terutama pada orang yang lanjut usia.

    Pencegahan Depresi

    Depresi secara umum tidak dapat dicegah. Akan tetapi dengan gaya hidup yang baik dan sehat, tingkat keparahan dan risiko kambuhnya depresi dapat diturunkan. Beberapa aktivitas yang dapat membantu seorang penderita depresi dalam mencegah kondisinya bertambah buruk, antara lain adalah:

    • Menjaga interaksi sosial. Penderita depresi cenderung menarik diri dari lingkungan dan orang sekitarnya. Kondisi ini dapat memperparah depresi. Oleh karena itu, menjaga interaksi sosial dengan orang-orang terdekat ataupun bertemu dengan orang-orang baru dapat mencegah depresi berkembang atau muncul kembali.
    • Olahraga. Olahraga yang dilakukan secara rutin tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran. Olahraga juga dapat membantu meredakan depresi, kegelisahan, dan menjaga emosi tetap stabil. Dianjurkan untuk berolahraga selama 30 menit, 3-5 kali seminggu.
    • Menjaga kesehatan. Kesehatan yang buruk pada penderita depresi akan sangat berpengaruh pada perkembangan depresi yang dialami. Untuk mencegah depresi bertambah buruk, penderita harus menjaga kesehatan tubuhnya dengan baik. Dianjurkan untuk tidur secara cukup, rutin berolahraga, dan menjaga pola makan yang baik dan sehat.
    • Tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Alkohol merupakan minuman yang dapat mengubah suasana hati. Seseorang yang memiliki risiko mengalami depresi harus menjaga diri dari minuman beralkohol agar tidak memperburuk suasana hati.
    • Merencanakan kehidupan. Merencanakan kehidupan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dapat membantu seseorang mempersiapkan diri secara mental. Meskipun tetap akan ada kejadian yang tidak terduga, namun dengan perencanaan yang baik, tingkat stres akibat kejadian tak terduga dapat ditekan.
    artikel diambil dari www.alodokter.com/depresi

    Let's be honest. saya menderita beberapa gejala depresi sampai ke tahap pegang pisau dapur dan berharap bisa menekannya kuat-kuat di urat nadi.

    dan yang lebih menyakitkan adalah, gak ada seorangpun yang tahu soal ini. Bahkan istri dan ibu saya sekalipun.

    Buat yang mengalami hal yang sama, kiranya bisa share masalah kalian disini, siapa tau dengan adanya sesama penderita depresi kita bisa menemukan jalan keluar dari masalah yang sama-sama kita hadapi, atau setidaknya, bisa menemukan teman bicara.

    :peace:
     
    • Like Like x 2
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Fairyfly MODERATOR

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 9, 2011
    Messages:
    6,818
    Trophy Points:
    272
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +2,475 / -133
    jujur saya ga ngerti2 banget gimana awalnya bisa ngerasa seperti sekarang.

    saya punya pekerjaan tetap, istri yang cantik dan solehah, dan kondisi ekonomi yang boleh dibilang stabil.
    namun setiap harinya, kondisi di pekerjaan saya bener2 bikin eneg.

    dimulai dari boss yang ga mau tau kesulitan anak buahnya, dan pengennya tau jadi.
    kemudian, anak buah yang susah diatur.
    hingga yang terakhir ini, boss yang seenaknya ngasi kerjaan.

    Okelah, kalo ada pekerjaan saya bisa bantu, tapi pekerjaan yang dilempar ke saya asal lempar aja.
    Pegangan saya divisi resepsionis di penginapan, tapi pekerjaan yang saya kerjain mencakup legal, GA, gaji dan lembur supir outsorcing, ngatur restoran...

    pengen nya sih keluar aja dari sini, tapi seringkali kepikiran gimana nanti istri di rumah :swt:
    konflik batin ini lama-lama jadi besar, dan saya sendiri pun bingung harus bagaimana ngadepin hal ini.

    pendekatan agama dan sosial sudah dilakukan, tapi semakin hari rasanya konflik batin ini malah semakin jadi.

    beberapa hari terakhir ini saya ga bisa tidur, dan selalu kecapekan.
    sama istri di rumah jadi kurang akrab juga karena emosi saya selalu gak stabil.

    Terlintas beberapa kali pikiran buat suicide malah :swt:

    need help :hiks:
     
  4. Banksy M V U

    Offline

    Spraying Around

    Joined:
    Sep 21, 2011
    Messages:
    3,151
    Trophy Points:
    248
    Ratings:
    +101,090 / -93
    Senpai, i dont really know or can give any advice for you, coz in reality i never experience the depression, atau, gue mungkin gak sadar kalo depresi?

    anyway, gue tau rekan di lingkaran beasiswa gue yang pernah depresi jug, dan survive, meski udah beberapa kali suicidal, dia sekarang berusaha bantu temen2nya yang depresi juga, meskipun akar masalahnya berbeda (dia depressed karena kuliah diluar negeri dll, sedangkan lo karena kerjaan, keluarga dll) gue rasa mungkin ini bakal membantu lo, minimal dengan lo tau kalo lo ga sendiri,

    ini web rekan gue yang depresi dan survive, dia tulis semua pengalaman depresinya, dan gemana cara nyelesaiinnya, lo bisa gali cerita lengkap di post2 dia yang dulu2, cek di liquidkermit.net

    gue harap lo bisa segera mengatasi segalanya bro, survive, gue yakin lo survive
     
  5. fuikisama MODERATOR

    Offline

    Saya innocent kaka~

    Joined:
    Mar 24, 2012
    Messages:
    20,752
    Trophy Points:
    328
    Ratings:
    +24,421 / -184
    Om laler :hi:
    Kayanya akibat tekanan beban pekerjaan ya om
    Saya ga bisa komentar macem2 om slain sdikit saran aj
    Soalnya bukan psikolog/psiakiater/ahli jiwa jg
    Khawatirnya malah salah ucap :maaf:

    Sarannya sudah dicoba dibicarain semuanya ma keluarga atau orang terdekat belum?
    Biar gimana rasanya support mereka dibutuhkan nantinya bt upaya pemulihan depresinya
    Stidaknya tindakan awal bt pencegahan
    Sdikit upaya pelepasan tekanan dengan cara sharing

    Ato klo sungkan dengan orang yg dikenal
    Mungkin bisa coba layanan resmi Kemenkes di nomor layanan 119
    Nomor 119 bisa dimanfaatkan untuk pencegahan. Nomor itu untuk emergency dan bisa untuk kesehatan mental Selain bersifat darurat, layanan gawat darurat 119 juga dapat menampung keluh kesah masyarakat yang tidak bisa terbuka untuk menceritakan masalahnya kepada orang terdekat. Layanan itu sengaja dibuka untuk menjaga kesehatan mental individu yang mengalami depresi.

    Atau kalau dulu bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri di email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293.
    Cuma entah layanan yg ini masih aktif atau ga :maaf:

    Atau satu alternatif lg layanan kaya Alodokter
    Tapi ini dari aplikasi Halodoc
    Jadi instal aplikasi Halodoc dulu (Appstore & Playstore tersedia)
    Pilih menu Contact Doctor
    Disitu ada layanan konsultasi gratis dokter spesialis ahli kejiwaan (sampai 31 Maret klo ga salah jadwal Senin - Jumat jam 9 -12 AM)

    Diusahain om lakuin upaya bt ngurangin stressnya jgn samapi terpikir bunuh diri
    Saya yakin om ga berniat bunuh diri tapi berniat berniat mengakhiri rasa sakit/stressnya
    Saya yakin om pasti bisa cari jalan keluar dengan cara yg positif
     
  6. Kyousukechan Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 12, 2014
    Messages:
    33
    Trophy Points:
    32
    Ratings:
    +35 / -0
    Kak, saya juga penderita depresi dan gangguan kecemasan (meskipun belom sempet didiagnosis secara medis tapi saya lagi berusaha nabung buat dpt pengobatan medis) . Meskipun masalah kita beda, tapi saya bisa mengerti yg kakak rasain. Emang pasti susah banget keluar dari pusaran rasa gloomy sama murung dan segala ke negativ thinking yang ada di kepala. Saya udah sering pengen bunuh diri dari kecil, cuma nggak bisa bisa karena saya cepet panik dan takut lihat darah wwkwkkwk jadinya gabisa bisa dan akhirnya saya tetep survive sampe sekarang.

    saran saya paling standar tapi ngefek banget itu olahraga dan ketemu temen deket (atau kalo perlu cari temen lama buat nongkrong yg emang tukang ngebanyol.) olahraga pagi banget, atau pas pulang kantor, itu enak banget. olahraga lari aja kak. jalan kaki juga gak papa. yang penting kakak muterin lapangan olahraga sambil tarik nafas pelan pelan. kalau rutin saya bisa bilang efeknya bikin pikiran kita cukup positif.

    makan ikan sama pisang. ini saya yakin gak yakin sih sama artikel2 di internet tentang makanan yg memperbaiki mood. tapi saya sering coba hahahaha. pisang sih yang cukup ngefek. makan pagi2 pas sampe di kantor.

    berkeluh kesah.
    cobain curhat sama istrinya kak. tapi saya nggak bisa maksain karena saya pribadi nggak bisa cerita ttg depresi saya ke orang orang terdekat juga sih hahahaha karena ini berat banget dan banyak pertimbangan utk cerita ke orang - orang disekitar. Saya pribadi punya temen - temen di internet yang emang khusus buat jadi tempat saya cerita (begitupun sebaliknya) tentang apapun yang lagi saya rasain se sepele apapun. (misalnya ngomel karena saya pagi2 nggak mood dan nangis di kantor tanpa penyebab yg jelas) atau keinginan bunuh diri saya tiba tiba muncul. ini cukup membantu karena mereka yang jadi tempat saya ngobrol juga ngerti apa yg saya rasain tanpa ngomelin atau ngejudge saya dan saya nggak ngerasa sendirian.
    Saya yakin, kita yang depresi gini kalo curhat sebenernya bukan minta saran, tapi kita cuma butuh di dengar dan dimengerti terlebih dulu biar pikiran bisa lebih tenang kan. Seandainya kakak butuh tempat keluh kesah sepele saya bisa dihubungin. Jangan sampe kakak ngerasa sendirian karena itu bahaya.

    jalan jalan sama istri. ajak main istrinya kayak ngedate jaman pacaran. kayaknya ini bakal jadi mood booster banget sih :D :D

    terus kalau udah kepikiran mau bunuh diri, jangan fokus ke orang lain dulu. Gausah mikir "nanti istri aku gimana, nanti keluarga aku gimana atau gimana" tapi pikirin diri sendiri dulu. pikirin kalau "saya bisa melewati ini semua." terus kakaknya boleh flashback liat2 kesulitan hidup kakak yang dulu dulu yang ternyata kakak sudah berhasil lewatin. yakiniin diri kakak kalau masalah kerjaan yang sekarang juga akan bisa kakak lewatin dan akan banyak jalan yang terbuka di kemudian hari. intinya kita hidup cuma bertahan dan pasrah sama YME kan kak, yang ngatur kan dia, kita cukup bertahan aja. keep survive!

    set goals kecil kecil.
    diluar dunia kerjaan kakak set goals kecil yang bisa bikin lebih excited jalanin hidup.
    misalnya goals hari ini : -kekantor
    -pulang kantor mau jajan tahu bulat
    -pulang kantor mau bawain oleh2 buat istri
    -pulang kantor mau download film
    dll.

    appreciate diri kakak kalo udah bisa nyelesaiin goals goals kecil itu. Mudah2an pikirannya jadi ke distract dan gak terlalu mikirin masalah2 besar yang memang sedang sulit dipecahkan.

    ----
    mudah mudahan bisa ngebantu kak. pesen saya cuma satu, please, keep survive, keep swimming!!!
     
  7. fahmi_zen M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 25, 2012
    Messages:
    1,497
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +7,236 / -1
    kalo saya kadang-kadang merasakan apa yang agan rasakan juga
    sakit hati itu lebih sakit daripada sakit gigi gan
    memikirkan masa lalu yang begitu buram
    sehingga saya kadang depresinya ketika mau tidur
    kadang ngerasain "kenapa saya engga kaya dia "
    "kenapa dia lebih pintar ya dari pada saya"
    selalu saja ada di dalam pikiran saya
    padahal alhamdulillah semua kebutuhan saya sangat cukup cuman didalam diri saya saja yang selalu merasakan kekurangan
    dan kadang tingkah laku saya seperti anak-anak saja maklum gan baru umur 18thn
    , tapi kadang saya iri kenapa teman-teman saya lebih cepat pertumbuhan serta pemikirannya daripada saya, tapi saya yakin ibu saya selalu memberi semangat kepada saya gan selalu memberi motivasi serta paman saya selalu memberi motivasi saya yakin insyaAllah pasti bisa

    jam set 9 kerja pulang jam 7 malam
    sampai ke rumah ketemu ortu sebentar, mandi malam dan melakukan hal yang membuang waktu kadang
    makan malam juga kadang-kadang aja jadi kalo ngumpul ortu yang lama kadang-kadang aja gan tapi saya selalu setiap hari ketemu ortu
    sehari tidak turun kerja, rasanya saya lepas tanggung jawab
    pekerjaan bagi saya bukan beban gan
    tapi rintangan seperti air yang mengalir
    asal jangan kita bawa dengan hati yang lembek
    karna kadang-kadang saya mudah tersinggung
    saya yakin pasti bisa bahwa kita ini akan selalu maju

    cara-cara mengatasinya
    - Ibadah yang rajin: selalu berdoa kepada tuhan, karna tuhan kita pasti mampu mengadapi kehidupan yang nyata
    - Percaya diri: kunci yang paling utama, kita harus percaya bahwa kita pasti bisa

    kita pasti bisa gan asal kita berusaha dan berdoa
    perubahan dari kita sendiri
     
  8. lugly_ia MODERATOR
    Adventurer

    Offline

    Day Dreamer

    Joined:
    Feb 1, 2012
    Messages:
    6,153
    Trophy Points:
    343
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +11,180 / -0
    errr ikut gabung ya om...

    saya 3 kali pindah kerja, selalu dapet atasan yang uughhh ga banget lah
    yah walau cman kerja sebentar2, tapi saya terbilang org yg rekornya pindah kerja tertinggi di antara teman saya XD

    persh 1, bos saya seorang nubi, ya dia SPV baru, dan banyak magabut nya daripada kerja
    sya benci bgt sma seseorang untk pertama kalinya dalam hidup saya ya spv saya itu om.
    dia ga pernaaah kerja,dateng pagi absen kantor, abis itu ngilang, suka bgt ngilang, suka magabut, semua hal suruh anak buah yg handle, ga becu banget pokoknya :lempar:
    saya merasa dia gagal sbg seorang leader :voodoo:
    semenjak itu sya jd trauma.
    disni sya resign krn pengen balik ke jawa, dan temen2 sya jg resign jd sya malas sndrian d luar pulau

    persh 2, dapat atasan yg oh saya fikir org ini baik ternyata sama aja :tega:
    suka magabut, suka manipulasi, baik perkataan atau fakta
    dia hebat banget memutarbalikkan fakta
    pintar mengambil hati klien dg perkataannya yg penuh kebohongan
    daan yg paling parah yg bkin saya ga betah, dia sok marahin anak buahnya pdhal dia sendiri kerja ga benar
    terakhir waktu ada event, ada brg hlg ternyata bos sya tipe org yg suka ambil produk persh terus d jual sendiri, uang d ambil sendiri
    dan sudah rahasia umum d kantor :tega:
    waktu itu sya yg jadi PIC Product, kena lah saya
    di persh 2 ini, saya lebih stabil sih
    setiap dia marah, saya slalu diam dan tenang, ga pernah masuk smua omongan dia
    setiap dia berulah dg manipulasi ala ala dia, saya cman oh asal itu ga ganggu saya its okay
    saya slalu bisa mengambil kesempatan aman buat saya, terakhir wktu dia menyuruh sya bhong ttg produk yg hilang, sya mulai ga nyaman bgt
    tp lama kelamaan saya merasa berdosa sendiri, krn tutup mata atas smua kejahatn dia
    jd saya resign :haha:

    persh 3, dapet bos atasan nubie lagi :tega:
    hampir sama dg persh ke 1 saya, dia dg tingkah sok nya dan manipulasi membuat sya akhrinya kebal bertemu dg org2 macam ini
    bos saya tipe org cri muka ke atasannya, bahkan dg mengorbankan anak buahnya sendiri
    :lempar:
    saya sering d jelek2in,ke atasannya, suka memutarbalikkan fakta ttg saya
    ga cman saya sih, semua anak buahnya di gituin, dia maunya terlihat baik gitu aja, kalo achievement tim jelek dia salahin anak buahnya
    bongkar smua aib anak buah, bahkan smpe masalah pribadi alias keluarga
    akhirnya atasan bos sya,percaya aja sma dia. kesian sudah byk korban yg resign terpaksa gara2 dia
    disni sya resign krn, sya terlalu lelah nyetir sana sini
    ortu jga suka khawatir kalo saya nyetir sana sndri luar kota dan plg malam
    sebnernya lingkungan kerja plg buruk d antara smua tempat kerja saya ada di persh 3 ini
    ga bos ga teman semua suka jatuhin org dan itu sangat parah sekali, mereka seperti rubah yg sangat baik d depan tapi d belakang menusuk
    mereka ga suka dg anak baru, merasa terancam, dan menghalalkan segala cara buat jatuhin lawan
    saya cman dpt 1 teman yg bner2 ga munafik sih d persh 3 ini
    lainnya, mengerikan

    .
    .
    sampai pada akhirnya, saya sampai pada kesimpulan
    semua atasan emang seperti itu, suka cri muka, suka ngatur suka nyuruh2 :nangis:
    ga cman atasan sih, sya jga sering ktmu rekan kerja yg ga baik
    suka memanipulasi orang, sok baik d depan pdhal di blkg menjelekkan
    suka sok berteman pdhal butuh bahan informasi buat d jelekin d blkg
    hancur bgt lah, yah mgkn krn saya bekerja sbg marketing ya jd singgungan dg orang itu pasti ada
    cman saya suka heran sma mereka
    kenapa mereka suka membuat susah org lain?
    suka memanipulasi org lain?
    suka merebut rejeki org lain?
    banyak sekali sih, tp sya ga bsa ceritain smuanya om

    tapi saya ga pernah depresi ttg masalah kerjaan sih, mgkn wktu sya di perh 1 sya sempat sgt stress sekali krn itu baru bagi sya dan sya jauh dr keluarga maupun teman, wktu itu sya dpt penempatan kerja luar pulau
    tapi lama kelamaan saya masa bodo banget

    oke skrg saya akan berbagi rasa stress saya :sigh:
    syaa pernah stress, oke semua org pasti pernah merasa tertekan
    cman saya gatau apakah sudah sampai pada tahap depresi apa belom

    level tertinggi ketika stress itu menghadang, saya selalu bilang gini
    "Ya Allah, lia ndak kuat dg cobaan ini, rasanya lelah dengan semua hal fana duniawi ini
    seandainya Engkau mengambil lia sekarang saat ini juga dan mengampuni dosa hamba, membuat saya masuk surga
    lia rela ikhlas banget mati sekarang.
    Tapi lia masih banyak dosa Ya Allah, lia harus gimana...
    Lia ga siap tapi lia lelah dg semua hal menyakitkan di dunia fana ini"


    selalu, hampir selalu syaa bilang kaya gitu d saat tingkat stress saya meningkat, krn ada sesuatu
    tapi saya ga pernah ingin bunuh diri sih, saya takut
    kalo saya ada rasa ingin menyakiti diri pernah sih
    tapi untuk bunuh diri, well itu jauh sekali, krn Allah ga suka
    dan itu perbuatan dosa

    semua orang punya cara tersendiri untuk membuat dia bahagia om
    at least, om harus berushaa mencari cara tersebut :)

    setiap ada kalimat yg menyakitkan sekali bagi saya, setiap saya d sakitin oleh orang
    saya selalu menyakinkan diri saya, oke aku kurang baik
    semua salahku, ketika aku d cacat orang, jadi aku punya kekurangan
    banyakin berdo'a, istighfar, perbaiki diri
    salahkan diri sendiri jangan pernah salahkan org lain
    sibukkan dg hal positif
    dan banyak makan

    ini hal sya lakukan setiap sya tersakiti atau stress
    saya ga ingin dendam dg siapapun org yg nyakitin saya
    saya mencoba ikhlas
    dan fokus bahwa Allah segalanya, tempat saya bergantung
     
    Last edited: Mar 25, 2018
  9. uchiw SUPERMOD
    GADIS MANJA

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Oct 16, 2011
    Messages:
    23,649
    Trophy Points:
    331
    Ratings:
    +549,556 / -0
    gimana kabar dirimu sekarang om? :iii:
    agak khawatir baca ini.. :maaf:

    saya jg ngalamin waktu di padang.. gmn stresnya bos yg main lempar kerjaan..
    saya harus bnyak banget belajar soal teknik, yg bahkan ga ada basicnya sama skali..
    belajar itungan volume aspal, itungan luas jalan, beton, dll..
    orang2 di kantor ngebantuin cuma alakadarnya..
    bahkan bisa dibilang cuma sedikit yg didapet dr mereka
    stresnya bukan main.. apalagi ada acara pengurangan bonus, pengurangan gaji :dead:

    kalau waktu itu cara ilangin stresnya dengan nonton apapun yg saya suka..
    ngabisin waktu di rumah dengan nonton yg bikin ketawa..
    stidaknya ilangin stres pas mau tidur.

    untuk kasus om, om coba obrolin semuanya ke istri.. cari solusi berdua..
    karena emang hal yg begini ga bisa dipendem sendiri..
    terkadang pelukan hangat orang terdekat bisa meredakan sebagian kegudahan kita

    saya jg gitu..
    saya cerita ke orang yang saya rasa dia bisa mendengarkan, memahami dan menenangkan saya.
    jadi kita ga ngerasa tertekan sendiri..

    pada akhirnya saya jg berhenti dr kerjaan itu..
    stelah lepas dr sana baru deh bner2 ilang stres..
    walau ada stres2 lain yg menanti di depan :dead:

    kalau om takut brenti dr pekerjaan itu, om harus pikirin baik2..
    yang om butuhkan adalah ketenangan jiwa,
    memang kita semua butuh uang, buat hidup, buat semua..
    Jangan takut om, Tuhan tidak akan memiskin kan kita..

    Saya berani ngomong ini karena ini yg saya alami selama 1 thn ini..
    walau saya tidak krja kantoran skrng, Tuhan Alhamdulillah masih memberikan saya rejeki..
    dari berbagai pintu.. pintu keterampilan tangan saya, pintu ilmu2 kuliah dulu dan pintu2 lainnya..

    InsyaAllah om juga begitu.. karena Tuhan lebih seneng hambanya yg mencintai hidupnya..
    be happy om.. i really hope u always fine..

    call me if you need some talk.. masih disave kan wa saya :)
     
  10. Roxyblue Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 29, 2018
    Messages:
    11
    Trophy Points:
    11
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +1 / -0
    Ada yg udah pernah coba psikoterapi?
    Ada rekomendasi tempat psikoterapi?
     
  11. leoman95 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 26, 2014
    Messages:
    22
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +1 / -0
    cpt sembuh yah gan
    jangan terlalu lama
    kalo da lama da boleh cari psikiater gan
    ntr bahaya soalnya
     
  12. FahRija Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 25, 2012
    Messages:
    40
    Trophy Points:
    22
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +12 / -0
    Semoga kamu masih bisa bertahan dalam cobaan hidup. Saran saya, jika agan punya masalah ada baiknya diungkapkan jangan dipendam coba ungkapkan lebih dulu ke orang terdekat semisal istri atau keluarga. Kata dosen ane, orang yang memendam masalah lebih rentan menjadi gangguan jiwa. Jika agan tidak merasa nyaman untuk mengungkapkan masalah agan ke orang terdekat, cobalah mendekatkan diri ke yang maha kuasa. Jangan lupa, luangkan sedikit waktu bersama keluarga untuk berlibur. Semoga membantu.
     
  13. ediking Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 29, 2012
    Messages:
    93
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +13 / -2
    Cepan sembuh gan dan terus berjuang
     
  14. meteseh Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 3, 2016
    Messages:
    15
    Trophy Points:
    21
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +0 / -2
    dengerin kata2 motivasi dan singkirkan kata kata negatif
     
  15. owlingnight Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 10, 2017
    Messages:
    25
    Trophy Points:
    1
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    saran, coba agan curhat dan luapkan semua yang mengganjal dihati agan kepada sang Pencipta, yakini dalam hati agan bahwa dengan cara seperti itu agan pasti, PASTI, akan ditolong dan diberikan kemudahan.
     
  16. JSone Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 15, 2012
    Messages:
    21
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +8 / -0
    Saya sangat menyarankan ke psikolog secara langsung. Karena kalo udah suicidal itu benar-benar berat. Saya sendiri baru mulai ke psikolog akhir-akhir ini, dan cukup membantu kok. Meskipun tidak bisa langsung menyembuhkan. Untuk bercerita kepada siapa itu hak kamu, saya tau benar kalau menceritakan itu sangat susah. Tapi setidaknya harus ada satu supporting system yang bisa bantu, karena bantuan dari psikolog ga bakal seberapa kalo ga ada yg dampingin setelah pulang dari konsultasi.

    Saya juga sebenernya masih mencari apa makna hidup itu. Saya ini merasa hidup bukan untuk diri saya. Saya bertahan hanya untuk orang lain, dan itu ga bakal sustain saya untuk waktu yang lama. Saya harap kita bisa jadi lebih baik secepatnya.
     
    Last edited: Dec 22, 2019
  17. yanrachmad Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 22, 2013
    Messages:
    60
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +5 / -0
     
  18. ridho_rezpector Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 13, 2012
    Messages:
    52
    Trophy Points:
    22
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    Jangan lupakan YME, semoga cepat sembuh gan
     
  19. herablackmore Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 4, 2009
    Messages:
    54
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +1 / -0
    aneh kok bisa komen disini
     
  20. frento Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 4, 2012
    Messages:
    56
    Trophy Points:
    22
    Ratings:
    +2 / -0
    Semoga sudah selesai dengan masalahnya.
     
  21. zeroxample M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 15, 2011
    Messages:
    313
    Trophy Points:
    31
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +27 / -0
    sama , kl sy pengen utang cepet lunas
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.